NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Jumat, 10 Juni 2016

Bandung Menjadi Pilot Project Jembatan Baja Bergelombang


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Kota Bandung menjadi tempat percontohan atau pilot project di Indonesia dalam penerapan teknologi konstruksi jembatan layang dengan penahan baja bergelombang dan semen cor busa. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara ground breaking pembangunan flyover Kiaracondong Antapani Jumat (10/6/2016) mengatakan, Bandung jadi pilot project karena inisiatif daerah dan tingkat masalah kemacetannya yang tinggi.

"Selain inisiatif atau usulan dari pemkot Bandung, tingkat kemacetan di Bandung juga sudah tinggi, sehingga jadi prioritas pembangunan jembatan layang ini sebagai solusi dari kemacetan di simpang sejajar" ujar Basuki Hadimuljono.

Basuki menyebutkan tidak menutup kemungkinan simpangan-simpangan lainnya di Kota Bandung juga dibangun fly over dengan teknologi yang sama. 

"Terutama misalnya di lintasan kereta api, bisa kita bangun fly over dengan teknologi seperti ini. Di Bandung kan cukup banyak lintasan KA dengan jalan raya" ujar Basuki.

Konstruksi baja bergelombang dan semen cor  busa tanpa kerikil itu bisa menghemat anggaran 60-70% dibanding konstruksi beton bertulang, dan juga waktu pembangunannya lebih cepat 50%. (HPP Jabar/Frida)

Wagub Minta Menteri PU Dukung Proyek Strategis di Jabar


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta, agar Kementerian PUPR mendukung sejumlah proyek strategis di Jabar. Hal itu diungkapkan Deddy Mizwar pada acara ground breaking pembangunan fly over Kiaracondong Antapani, Jumat (10/6/2016).

"Beberapa proyek strategis itu diantaranya pembangunan jalan Bandung Intra Urban Tol Road, LRT Bandung Raya dan tol Seroja," ujar Demiz.

Menurut Deddy Mizwar pembangunan beberapa ruas jalan itu dalam rangka mendukung percepatan pembangunan jalan di Jabar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara. 

Selain soal infrastruktur jalan, Wagub Jabar Deddy Mizwar juga meminta dukungan Menteri PUPR dalam program unggulan Jabar lainnya yaitu Citarun Bestari.

"Citarum Bestari merupakan proyek bersama mewujudkan Citarum bersih yang manfaatnya bukan hanya untuk Jawa Barat tetapi untuk DKI juga," tegasnya. (HPP Jabar/Frida)

Fly Over Antapani Resmi Dimulai Pembangunannya


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Jembatan layang atau fly over yang menghubungkan jalan Jakarta dan jalan terusan Jakarta Antapani mulai Jum'at (10/6/2016) ini pembangunannya resmi dimulai. 

Ground Breaking pembangunan jembatan itu dilakukan langsung Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dihadiri Wagub Jabar Deddy Mizwar dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

"Konstruksi jembatan ini adalah teknologi baru yang dikembangkan Kementrian PUPR, dan Kota Bandung menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggunakannya", ujar Basuki Hadimuljono.


Konstruksi jembatan layang itu menggunakan baja bergelombang dengan coran semen busa tanpa pasir batu.

"Dengan teknologi ini, biaya bisa dihemat sampai 70 persen dan lama pengerjaan lebih cepat 50 persen, tetapi kekuatannta tidak kalah dengan konstruksi beton bertulang" jelas Basuki.

Flyover Antapani Kiaracondong diperkirakan akan selsai bulan Desember 2016, dengan total biaya Rp 33,5 Milyar. (Hilda)

Wagub Demiz Tarling di Masjid Agung Ciamis


XPOSNEWS.com, (Ciamis) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Daerah melakukan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di 4 wilayah BKPP se-Jawa Barat. Untuk tahap pertama dilakukan di Wilayah 4 Priangan, bertempat di Masjid Agung Ciamis, Kamis (9/6/2016) dan Wagub Jabar Deddy Mizwar hadir serta memberikan pengarahannya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Ciamis, para Sekda Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kab.Pangandaran, Kota Bandung dan Cimahi, serta  ratusan jamaah Masjid Agung Ciamis

Selain memberikan arahannya, Wagub Deddy Mizwar menyerahkan bantuan berupa sarana keagamaan bagi pesantren yang ada di Kab.Ciamis. Bantuan tersebut secara simbolis diterima Bupati Ciamis.

Wagub Jabar Deddy Mizwar dalam arahannya meminta kepada ummat Islam untuk menjaga kemuliaan bulan Ramadhan dengan melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan baik.

"Salah satu upaya melaksanakan ibadah yang baik di bulan Ramadhan itu adalah mampu mengendalikan diri, yaitu, melakukan efisiensi terutama dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari",ujar Wagub.

Ini sangat beralasan, karena disetiap tibanya Bulan Ramadhan tingkat konsumsi meningkat yang berakibat pada meningkatnya penyediaan barang-barang keperluan masyarakat. Karena permintaan meningkat sedangkan disisi lain persediaan tidak memadai, maka terjadilah kenaikan harga.

Wagub mencontohkan harga daging sapi yang selalu naik harganya, khususnya di Bulan Ramadhan. Ini karena permintaan yang meningkat, ujarnya.

"Kenapa tidak daging domba atau daging kambing" ?, padahal daging ini adalah daging terbaik di dunia, jelas Wagub.

Menurut wagub, untuk daging domba atau kambing itu tidak pernah kekurangan walaupun untuk perayaan iedul fitri maupun iedul adha. Oleh karena itu, wagub Deddy Mizwar menghimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi daging domba atau kambing. "Insya Allah tidak kolesterol", jelasnya.

Dibagian akhir arahannya, Wagub minta kepada kaum muslimin untuk mengisi bulan Ramadhan ini dengan meningkatkan amal-amal ibadah dan kemasyarakatan. Perbanyaklah shodaqoh dan menyantuni fakir miskin. Kemudian kepada para pengusaha cafe, tempat-tempat hiburan dan rumah makan untuk menghormati orang-orang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan menutup kegiatannya di siang hari, demikian harapan Wagub. (Hilda)

Hati-Hati Uang Palsu, Tukar Uang Jangan di Jalanan


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang baru di jalan-jalan yang biasanya banyak tersebar di sejumlah tempat selama bulan Ramadhan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi menyatakan, pihaknya tidak menjamin jika dalam proses penukaran uang tersebut ditemukan adanya uang palsu.

“Apabila masyarakat menukar uang itu di jalan, di orang-orang tertentu yang kita tidak pernah tahu siapa orang itu sebenarnya dan bagaimana uang yang kita tukarkan, ini kan mengandung resiko, BI tidak bisa menjamin bahwa itu benar-benar asli,” ucapnya.

Oleh karena itu Rosmaya menghimbau, kepada masyarakat yang akan menukarkan urang, untuk datang langsung ke bank-bank maupun BPR yang sudah melakukan kerjasama dengan BI.

“Untuk penukaran uang ini, BI telah melakukan kerjasama dengan 71 bank dan 21 BPR, dengan 154 kantor cabang bank dan 23 kantor cabang BPR,” ujarnya.

Rosmaya menambahkan, untuk tahun ini pihak BI telah menyiapkan uang kartal sekitar Rp 16, 47 triliun berbagai jenis pecahan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan penukaran uang.

“Untuk nilai nominal Rp 20.000 ke atas, BI telah menyiapkan sebanyak Rp 15,1 triliun dan untuk pecahan Rp 10.000 kebawah, BI hanya menyediakan sekitar Rp1, 2 triliun,” katanya. (Hilda)

PON XIX/2016 Jawa Barat akan Ditonton 1,2 Juta Penonton


XPOSNEWS.com, (Bandung) - PON XIX Jabar tahun 2016 akan menjadi totonan olah raga paling menarik tahun ini di Jawa Barat. Sehingga memiliki potensi tinggi untuk mendulang penonton.

Ketua Bidang Promosi dan Usaha PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar  Hening Widiatmoko mengatakan potensi penonton yang akan hadir pada perhelatan PON XIX/2016 Jawa Barat, 17-29 September 2016 sebanyak  1,2 juta orang di 61 venue yang tersebar di 16 kabupaten/kota di provinsi itu.

"Potensi penonton yang akan hadir pada PON XIX/2016 Jabar sekitar 1,2 juta penonton di 61 tempat pertandingan, itu belum termasuk penonton ajang Peparnas XV/2016," katanya.

Dia menyebutkan, jumlah penonton itu yang diprediksi hadir di venue pertandingan PON. Jumlah itu belum termasuk  penonton yang akan menyaksikan pertandingan melalui layar televisi, siran radio, media sosial dan jejaring sosial lainnya yang jumlahnya bisa mencapai jutaan orang.

Panitia Besar PON XIX/2016 telah melakukan penghitungan estimasi jumlah penonton yang akan hadir pada upacara pembukaan dan penutupan serta penontin seluruh venue pertandingan PON setiap harinya.

PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar yang mengusung tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" akan dikemas menjadi ajang paling gebyar dan paling semarak. Sehingga menurut dia akan menarik minat masyarakat untuk menyaksikan atau mengikuti ajang olahraga empat tahunan itu.

"Selain pertandingan PON, upacara pembukaan dan penutupan juga akan menjadi salah satu daya tarik dan wajib untuk disaksikan karena merupakan sejarah dari perhelatan olahraga nasional," katanya.

Terlebih kata dia, prosesi pembukaan itu akan dikemas dalam sebuah perhelatan kolosal yang melibatkan lebih dari 4.000 penari di dalamnya sekaligus menjadi bagian dari sejarah PON di Indonesia. (Hilda)

Hidayat Nur Wahid : Pemotongan Anggaran BIN dan TNI Perlu Kajian Mendalam


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid menilai pemerintah hendaknya melakukan kajian mendalam sebelum memutusan untuk melakukan pemotongan anggaran, khususnya kepada institusi TNI dan BIN.

“Yang melakukan pemotongan anggaran TNI dan Intelijen itu adalah pemerintah. Tentu mereka punya pertimbangan-pertimbangan. Tapi, kalau menurut kami, itu perlu dikaji secara mendalam. Bisa jadi ada beberapa sektor perlu pemotongan, tapi bisa jadi ada yang perlu penambahan karena ada hal yang mendesak,” kata Hidayat dalam siaran persnya, Jum’at (10/6/2016).

Dalam hal Pertahanan, di Asia Pasifik saat ini, menurut Hidayat, sedang terjadi kerawanan terhadap kedaulatan negara karena konflik Laut China Selatan. Bahkan, kejadian penyanderaan 10 (sepuluh) awak kapal WNI yang disandera teroris Filipina, membutuhkan peran TNI Angkatan Laut yang sangat kuat.

“Dalam hal Intelijen, misalnya, juga terkait dengan isu radikalisme, komunisme, separatisme, itu kan juga membutuhkan tindakan preventif yang lebih maksimal,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, perlu meninjau ulang pemotongan anggaran terhadap dua institusi pertahanan negara tersebut.

“Syukur-syukur malah di APBN-P 2016 dapat ditambahkan. Karena memang Indonesia sedang mengalami kondisi yang sangat layak yang membutuhkan intelijen yang kuat. Sekali lagi, pemerintah ketika melakukan pemotongan hendaknya melakukan dengan kajian yang mendalam,” tegas Hidayat. (Mad)

Disperindag Kota Bogor Gelar Operasi Pasar

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Mengantisipasi kenaikan harga pada saat bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor akan menggelar Operasi Pasar. Sekitar 10 ribu paket sembako akan disebar langsung ke enam kecamatan di Kota Bogor. Operasi pasar juga bertujuan untuk menghindari adanya kelangkaan barang sembako di Kota Bogor.

Kepala Disperindag Kota Bogor Achsin Prasetyo mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan operasi pasar. Operasi pasar akan dilakukan dengan sejumlah catatan. Salah satunya bila terjadi kelangkaan barang dan harga mengalami kenaikan lebih dari 10%.

“Dalam Operasi Pasar nanti warga bisa mendapatkan paket bahan-bahan sembako dengan harga yang terjangkau, seperti minyak goreng, beras, daging ayam dan telur,” jelas Achsin.

Saat ini, lanjut Achsin, pihaknya senantiasa menjalin koordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga yang umum terjadi menjelang dan selama ramadhan, salah satunya pelaksanaan operasi pasar. Achsin menjelaskan kelangkaan bahan sembako yang terjadi selama ramadhan dan menjelang idul fitri, disebabkan  beberapa aspek diantaranya angka produksi yang menurun dikarenakan kondisi para tenaga kerja tidak sama ketika bukan bulan puasa. Di sisi lain, tingkat permintaan meninggi.

"Jadi jika ada kenaikan harga barang sekitar 5 persen, masih dinilai wajar. Beda cerita jika kenaikannya diatas 10 persen," kata Achsin.

Achsin memprediksi Operasi Pasar akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Ramadhan. Saat ini pihaknya tengah mematangkan koordinasi dengan melibatkan instansi terkait seperti PD.Pasar Pakuan Jaya dan Distani. “Nantinya kita sediakan 10.000 paket sembako yang disebar di enam kecamatan. Jadi  langsung ke warga yang benar-benar membutuhkan,” bebernya.

Ke depan,  dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim pengawasan terpadu dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinkes, PD.Pasar Pakuan Jaya, Disperindag dan pihak lainnya. Diharapkan dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing pihak dapat melaksanakan pengawasan secara terpadu. Melalui tim pengawasan terpadu ini barang yang beredar di pasar akan diketahui standar, kualitas dan kelayakan barang dari sisi kesehatan.(Rahmat Maulana)

Usmar Buka Bulan Bakti TNI KB Kes 2016


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Bulan Bakti TNI Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) Terpadu 2016 Tingkat Kota Bogor resmi dibuka. Tahun ini, bulan bakti bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Diyakini, dari program yang ada akan menghasilkan generasi yang sehat, ibu dan anak yang sehat, cara penanggulangan kelahiran yang baik dan benar, dan tenaga medis yang terlatih. 

Demikian dikatakan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman usai membuka pencanangan Bakti TNI KB Kes Terpadu tahun 2016 di aula kantor BPMKB Kota Bogor, Kamis (9/6/2016).


Menurut Usmar program KB Kes Terpadu ini memiliki muara akhirnya tercapainya kondisi ketahanan nasional yang handal dan kokoh sehingga kedaulatan dan keutuhan bangsa dapat selalu ditegaskan. “Di Kota Bogor sendiri tingkat pertumbuhan diprediksi di angka 2,3% sedikit diatas alamiah sebesar 1,8%,” ujar Usmar. “Hal ini disebabkan banyaknya pendatang yang bermukim di Kota Bogor karena letak geografis dan strategisnya yang menjadi pintu gerbang ibukota,” lanjutnya.

Pendatang tersebut, sambungnya, rata-rata pasangan usia subur yang menambah percepatan jumlah penduduk. Kalau ini tidak segera diantisipasi menyebabkan perkembangan penduduk yang tidak terkendali dan akan mengganggu program yang sudah dicanangkan sebelumnya. “Dan melalui pendekatan program seperti ini kita antisipasi pertumbuhan tersebut,” tandasnya.

Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf. M. Albar mengatakan, kegiatan Bakti TNI KB Kes Terpadu 2016 yang dilaksanakan.sekarang ini merupakan implementasi dari kesepakatan antara Mabes TNI dan BKKBN Pusat. Hal ini salah satu bentuk kegiatan Bakti TNI dan berkaitan dengan unsur lintas sektoral dalam bidang kesehatan KB yang disinergikan dengan program pemerintah terutama pada masyarakat Pra Sejahtera dan KS-1.

M. Albar menambahkan, sasaran kegiatan yang dilaksanakan melalui kegiatan lintas sektoral baik fisik maupun non fisik harus tetap dikaitkan dengan upaya meningkatkan dan memantapkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, kesadaran bernegara, kesadaran bela negara, hukum dan ketertiban masyarakat. 

Terakhir dirinya berharap, pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkoordinasi, sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi antar unsur instansi lintas sektoral yang terlibat guna memaksimalkan pencapaian sasaran dari Bakti TNI ini, yaitu semakin merendahnya pertumbuhan penduduk.

Kegiatan dihadiri Kepala BPMKB Kota Bogor Agung Priyanto, aparatur wilayah mulai dari jajaran Camat dan Lurah se-Kota Bogor serta instansi terkait lainnya. (Mad).

Disperindag Kembali Amankan Ribuan Telur Tidak Layak Konsumsi

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor kembali berhasil mengamankan ribuan butir telur tidak layak konsumsi. Penemuan tersebut dalam penyisiran yang dilaksanakan Disperindag, Kamis (9/6/2016) dini hari.

Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag, Mangahit Sinaga, ribuan telur itu berhasil diamankan dari pemasok yang sama yaitu berasal dari kawasan Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

"Hasil temuan sebanyak 9.400 butir telur tidak layak konsumsi itu hasil peyisiran pada dini hari di Pasar Bogor dan Pasar Anyar. Sementara sisa yang lainnya masih di dalam angkot dan mobil pick up, masih proses transaksi," ungkap Sinaga.


Sementara pada giat serupa sehari sebelumnya, kata Sinaga, pihaknya berhasil menggagalkan peredaran telur tidak layak konsumsi dengan pemasok yang sama berasal dari kawasan Cimande, Kabupaten Bogor. Disperindag, ujarnya, mengamankan sebanyak tiga ribu butir telur.

Menurut Sinaga, praktek ilegal ini disinyalir setiap harinya selalu saja ada. Hanya saja, katanya, dilakukan secara sembunyi-sembunyi. "Tapi memang di bulan puasa ini kebutuhan atau permintaannya banyak sementara telur yang layak harganya mahal. Jadi, mereka mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih," bebernya.


Untuk mencegah hal semacam ini tidak terulang kembali, Sinaga mengatakan caranya adalah dengan memproses hukum para pemasoknya dengan memberikan hukuman yang berat. (Yu)

Kamis, 09 Juni 2016

Karawang Segera Bangun Pasar Induk Kuta Pohaci


XPOSNEWS.com, (Karawang) - PT. Central Niaga Nusa Karawang bekerjasama dengan PemerIntah Kabupaten Karawang menggelar pertemuan dalam membahas rencana pembangunan pasar induk beras, sayuran dan buah di Kabupaten Karawang. Dalam pertemuan tersebut hadir perwakilan dari lintas OPD di kabupaten karawang seperti kepala dinas BPMPT, DISHUB, dinas pertanian, bappeda, distanhutbunnak, badan ketahanan pangan. Selain itu hadir pula pihak swasta yang terdiri dari PT. CNNK. Ketua organisasi APEK (Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang) dan perwakilan dari koperasi K3.

Pertemuan yang digelar di ruang rapat Wakil Bupati, Kamis (9/6/2016) dipimpin oleh Bupati Karawang Dr. Cellica Nurachadiana didampingi oleh Sekda Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi yang mendengarkan paparan dari La Ode Hasahu selaku General Manager dari PT. CNNK sebagai konseptor dari pembangunan pasar yang bernama pasar induk Kuta Pohaci.

Dalam paparannya Hasahu menjelaskan tentang konsep dan perencanaan kedepan tentang pasar  induk tersebut, seperti luas tanah, prospek pasar dan juga pengadaaan kios ataupun loket pasar. Hasahu juga menjelaskan bahwa sistem yang dipakai oleh pasar ini ialah yang dianggapnya ramah kepada para petani karena untuk penyewaan atau pembelian kios menggunakan sistem bagi hasil panen pertanian.

Rencananya pasar ini akan dibangun diatas lahan seluas 50 Ha, dengan tahapan pekerjaan perencanaan untuk master plan dan feasibility study sudah selesai dan jumlah bangunan yang akan dibangun terdiri dari took beras 762 unit, kios 436 unit, kios indoor 647 unit, los 1.814 unit, ruko 243 unit, gudang beras 1 unit, gudang agro 1 unit, kolam retensi 1 unit, kantor pengelola 1 unit, masjid 1 unit, klinik 1 unit dan function hall 1 unit.

Selain itu, Hasahu menambahkan bahwa pasar ini akan digagas dengan konsep yang modern dengan adanya fasilitas pasar induk primer yang dikelola dengan pola bagi hasil dan memanfaatkan teknologi informasi.

“Di jaman yang sudah canggih dan modern ini, kita jangan sampai ketinggalan informasi. Dengan konsep ini diharap para petani yang bergabung di pasar ini dapat memudahkan kebutuhan mereka dengan berbagai fasilitas yang ada, karena sudah banyak para petani kita yang memiliki alat komunikasi minimal handphone” ujar hasahu. (Yayat)

Wagub Jabar Rakor Lintas Sektoral Operasi RAMADNIYA 2016, Jelang Pengamanan Idul Fitri 1437 H


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menekankan kesiapsiagaan dan antisipasi arus mudik lebaran tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin agar semua masalah yang timbul jadi minimal. Menurutnya, Jawa Barat adalah daerah perlintasan utama arus mudik di Pulau Jawa, dilintasi volume kendaraan yang meningkat tiap tahunnya. Sehingga berpotensi menimbulkan permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Berdasarkan data Operasi Ketupat pada tahun-tahun sebelumnya, Pantura adalah jalur yang memiliki angka kecelakaan tertinggi. Sementara jenis kendaraan yang tercatat sering mengalami kecelakaan lalu lintas yaitu sepeda motor, dan mobil penumpang.

Terkait hal tersebut, Wagub Deddy meminta kepada instansi terkait, untuk terus meningkatkan kesiap-siagaan dalam menghadapi Lebaran tahun ini. "Termasuk di dalamnya pengecekan dan perbaikan jalan, serta rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan." ungkapnya pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi RAMADNIYA 2016 dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1437 H, di Aula Herman Sudjanadiwirja Mapolda Jabar, Jl. Soekarno -Hatta No. 748, Bandung, Kamis (9/6/2016).

Selain itu menurutnya, diperlukan juga didirikannya tempat- tempat peristirahatan (Rest Area), serta penyiagaan mobil derek, dan alat berat di setiap jalur yang rawan kecelakaan. Demikian pula dengan fasilitas kesehatan, kata dia, perlu disiagakan Rumah Sakit dan Puskesmas di sepanjang jalur mudik selama 24 jam.

Sementara kepada para calon pemudik yang berencana menggunakan kendaraan sepeda motor, Deddy mengimbau agar beralih saja ke kendaraan umum. Untuk itu, selain dari Pemerintah Pusat dan Daerah, dirinya pun menekankan perusahaan swasta untuk pula meningkatkan penyediaan bis mudik gratis.

"Selanjutnya terhadap angkutan penumpang umum, harus dilakukan pemeriksaan secara intensif dan komprehensif untuk memastikan kelaikan kendaraan dan kesehatan pengemudinya, termasuk juga meningkatkan kampanye keselamatan berlalu lintas di sepanjang jalur mudik," tambah dia.

"Selain itu, keberadaan pasar-pasar tumpah yang memakan badan jalan, delman dan becak yang melawan arus, serta angkot yang 'ngetem' di bahu jalan, harus mendapat prioritas penertiban. Siapkan skenario rekayasa arus dan jalur -jalur alternatif! serta kebijakan pembatasan operasi kendaraan besar pada saat memasuki pucak arus mudik dan arus balik," imbuh Deddy.

Poin berikutnya yang juga perlu mendapatkan perhatian dan antisipasi menurutnya yakni, potensi gangguan Kamtibmas, seperti aksi teror, sabotase, kejahatan berkadar ancaman tinggi, tawuran antar kelompok warga, kebut- kebutan atau balapan liar, penyalahgunaan narkoba dan pesta miras, juga petasan yang dapat memicu kebakaran, dan sweeping tempat hiburan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang.

Kemudian, terkait antisipasi kelangkaan BBM dan barang kebutuhan pokok, Deddy, yang saat ini juga bertugas sebagai Plh Gubernur Jawa Barat, mengimbau kepada instansi terkait, untuk menjamin pasokan serta keamanan dan kelancaran dalam pendistribusian kebutuhan pokok tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran, dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah dan terjangkau.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Bambang Waskito berharap, pengamanan tahun ini akan lebih baik dalam memberikan keamanan, dan kenyamanan pada masyarakat. Maka mengakomodir hal tersebut, Polda Jabar menyiapkan konsep Pengamanan operasi terpusat dengan sandi 'Operasi RAMADNIYA 2016'.

Merupakan pengganti sandi 'Operasi Ketupat' yang selama ini telah familiar di telinga masyarakat. Operasi ini akan dilaksanakan selama 16 hari mulai 30 Juni-15 Juli 2016, dengan melibatkan sebanyak 20.107 personil Polda Jabar. Dengan back up pula dari personil Mabes Polri, TNI, instansi terkait, dan juga masyarakat.

"Dalam pelaksanaan operasi ini, sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya Kamtibmas yang kondusif, serta terlaksananya keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Sehingga akan berkurangnya angka pelanggaran, kemacetan, kecelakaan dan korban meninggal dunia," Tutur Kapolda.

Sementara Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo menuntut keseriusan dalam pelaksanaan tugas Operasi Ramadniya 2016 ini. Menurutnya, inilah momen untuk beribadah, mengabdikan diri kepada masyarakat dengan ketulusan, dan kerja keras, tugas ini harus dijalankan dengan sebaik- baiknya.

"Kami ada 11.885 personil untuk pasukan yang kita persiapkan sepenuhnya untuk kegiatan ini agar pelaksanaannya bisa aman, lancar, dan para pemudik sampai tujuan sehat wal' afiat," ujar dia.

Hadir pada Rakor Lintas Sektoral ini Kapolda Jawa Barat, Panglima KODAM III/ Siliwangi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kajati dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, KASGARTAP II/Bandung, ASOPS Kodam III/Siliwangi, dan para Komandan Kesatuan TNI.

Turut pula hadir Wakapolda Jawa Barat, beserta para pejabat internal, dan para Kapolres jajaran Polda Jabar, Para Kepala OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Para Pimpinan BUMN, Ketua KADIN, Ketua APINDO, dan Direksi Perusahaan Swasta, juga Ketua MUI dan para Ketua Organisasi Masyarakat, serta para peserta Rakor lainnya (HPP Jabar/Frida)

Paska Longsor Pabaton, Usmar Gelar Rakor Tanggap Darurat


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Paska peristiwa longsor yang terjadi di Gang Andong RT 03/04 Kelurahan Pabaton, Bogor Tengah, Selasa (7 Juni 2016), Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah dinas terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, dan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Kota Bogor. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Dua Balaikota Bogor, Rabu (8/6/2016).


"(Rakor) ini menanggapi darurat bencana pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya. Maka kita melakukan rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan perwakilan dari enam wilayah kecamatan," ungkap Usmar.

Oleh sebab itu, katanya, dalam rakor itu disepakati juga untuk membuat berita acara secara menyeluruh mengenai bencana alam yang telah terjadi di Kota Bogor. Ini terutama peristiwa longsor yang terjadi di belakang Pusdikzi, Bogor Tengah.


"Sehingga kegiatan tanggap darurat kepada masyarakat yang telah menjadi korbannya bisa langsung dilakukan sekarang dan secepatnya, sambil menunggu perencanaan yang permanen," jelas Usmar.

Ia menerangkan, bahwa tanggap darurat ini diharapkan sudah dapat diatasi dalam waktu sebulan ini. Terutama untuk lokasi dan warga yang terdampak longsor tebingan di Kelurahan Pabaton, Bogor Tengah dengan jumlah sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) dan total sebanyak 29 jiwa termasuk dua balita. (Mad)

Usmar Tinjau Langsung Lokasi Longsor Tebing Pabaton


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Usai memimpin rapat koordinasi (rakor) tanggap darurat bencana di Ruang Rapat II Balaikota, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman langsung melakukan peninjauan ke lokasi longsor tebingan di Gang Andong RT 03/04 Kelurahan Pabaton, Bogor Tengah, tepat di belakang Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Bogor.

Usmar melihat langsung kondisi warga yang terdampak longsor serta kondisi longsoran tebingan yang hingga menutup aliran Kali Cibalok. Turut hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Gandjar Gunawan, staf dari Dinas Pengawasan Bangunan dan Pemukiman (Wasbangkim), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) juga dari Pusdikzi.


"Sementara untuk mengamankan bangunan-bangunan yang ada, juga sudah diambil langkah-langkah oleh BPBD dan disaksikan juga tadi semuanya bergerak untuk menjaga agar tidak lagi terjadi bencana longsor susulan. Maka tadi dikoordinasikan juga dengan SKPD lain, termasuk pasukan dari Pusdikzi," papar Usmar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sendiri, kata Usmar, berharap adanya penanganan secara permanen dalam waktu dekat ini. Sementara langkah tanggap daruratnya sendiri sudah dilakukan. "Semoga ini paling tidak untuk mencegah terjadinya longsor susulan," imbuhnya.


Adanya warga yang menjadi korban terdampak bencana longsor itu, menurut Usmar, sebagai konsekuensi dari tingginya pertumbuhan penduduk pada titik-titik tertentu. "Karena kontur Kota Bogor ini mengikuti aliran sungai. Jadi memang kebanyakan penduduk lebih menyerang pada posisi yang sebenarnya sangat dilarang. Tapi faktanya sudah demikian," tuturnya seraya mengatakan bahwa Pemkot harus belajar dari kejadian longsor di Pabaton itu.

Dengan apa yang telah dilakukan Pemkot Bogor pada upaya tanggap darurat ini, Usmar menuturkan pada akhirnya warga juga diperhatikan. "Seperti langkah tanggap darurat yang telah diambil seperti penyaluran natura," ujarnya. (Mad)

dr.Siti Robiah : Obat Program TBC Gratis

XPOSNEWS.com, (Bogor) - “Langkanya” obat bagi penderita atau pasien TBC (Tubercolosis) di apotik-apotik, menurut Kepala Seksi Pencegahan Pemberabtasan Penyakit Menular (Kasi P3M) Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Siti Robiah, lebih disebabkan karena obat bagi pasien TBC sudah termasuk ke dalam Obat Program.”Disebut Obat Program karena obat ini dikhususkan bagi para penderita yang terjangkit penyakit menular yang proses penularan secara langsung tanpa media. Contohnya TBC, Kusta, Malaria dan penyakit Kaki Gajah. Obat ini grand,” Jelas dr. Siti  di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Rabu (8/6/2016).

Bagi pasien TBC, Obat Program ini terdiri dari empat jenis, dimana dalam proses pengobatannya lanjut dr. Siti, akan diawasi mulai dari awal pengobatan hingga semua. ”Waktu pengobatan yang akan dijalani selama enam bulan. Selama kurun waktu tersebut, pasien akan diawasi secara benar-benar dan intens, dicatat semua data yang terkait dengan pasien dan obat yang dikosumsi. Strategi ini kita namakan DOTS (Directly Observed Threatemt Sortcourse), pengobatan jangka pendek yang diawasi secara langsung. Jadi pasien gejala TB yang mengalami batuk-batuk dua minggu atau lebih, diperiksa dahaknya. Mulai dari dari gejala ditangani hingga semua. Tujuan dari strategi ini untuk memutus rantai penularan dan menurunkan angka kematian akibat penularan TBC, ” bebernya.


Dengan DOTS, pasien TBC tidak akan kesulitan menemukan obat yang akan dikonsumsi. “Karena obat yang dikonsumsi yang terdiri dari empat macam dalam satu paket. Salah satu yang sulit ditemukan di apotik adalah Rifampisin.” jelas dr. Obien, sapaan akrab dr.Siti Robiah.

Bagi pasien TBC yang tidak mau atau memiliki kesulitan dalam meminum obat ini, katanya, petugas kesehatan harus memberikan edukasi dan penyuluhan akan efek samping yang ditimbulkan. “Karena jika pengobatannya tidak teratur mengakibatkan kuman TBC-nya menjadi kebal, pada tahap ini TBC pasien menjadi TBMDR (TB Multi Drug Resisten). Pada akhirnya si pasien harus menjalani pengobatan yang lebih lama, obatnya disuntik selama enam bulan dan meminum obatnya selama dua tahun, yang jumlahnya lebih dari dari 8 butir obat sekali minum,” bebernya. 

Sejak kasus TBC ditemukan pada tahun 2013 di Kota Bogor, kata Siti dari 57 kasus, baru 5  pasien yang sembuh. Untuk pasien TBMDR (Tubercolosis Multi Drug Resisten) sudah ada enam yang meninggal dan ada 8 pasien TBC yang putus obat. “Yang putus obat ini yang beresiko menularkan TBC ke keluarga dan masyarakat lain nya,” terangnya.

Siti merinci saat ini sudah ada 5 rumah sakit Kota Bogor yang sudah memiliki Poli DOTS diantaranya RS. Hermina, RS Marjuki Mahdi, RS Salak, RS Medica Dramaga, RS Melania dan Lapas Paledang. “Kita juga sudah memberikan pelatihan terkait SDMnya. Belum lama ini kita sudah gelar pelatihan bagi SDM Poli DOTS yang berasal dari RS PMI, Azra, RSUD, BMC dan RS Islam, yang akan ditindak lanjuti dengan MOU dengan Dinkes Kota Bogor,” terangnya.

Dengan MOU ini, kata Siti, rumah sakit yang memiliki poli DOTS akan mendapat Obat Program TB berstandar WHO. 

Siti menekankan ada mind set yang salah di masyarakat, bahwa obat gratis itu khasiatnya tidak sebagus obat dari dokter spesilialis. Padahal obat prona TBC ini berstandar WHO dan memiliki khasiat yang bagus. “Nantinya ketika berobat pasien TBC hanya membayar biaya untuk dokternya saja tidak bagi obatnya, karena gratis.” tukasnya. (Rahmat Maulana)

3000 Butir Telur BS Digagalkan Disperindag Kota Bogor Saat akan Diedarkan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Rabu (8/6/2016) dini hari tadi tepatnya pukul 02.00, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor berhasil menggagalkan peredaran telur BS sebanyak 3000 butir di Pasar Lawang Seketeng.

Menurut Kabid Perdagangan Disperindag Kota Bogor Mangahit Sinaga, laporan yang dihimpun dari warga dan para pedagang awalnya terkait peredaran bahan makanan yang mengandung formalin . ”Menindaklanjuti laporan yang masuk, kita melaksanakan investigasi ke lapangan dan kita kembangkan. Ternyata di lapangan kita juga mendapati telur BS yang dibungkus rapat terpal dan diangkut kendaraan. Langsung kita amankan kendaraan beserta supirnya,” terang Mangahit.


Kedua saksi tersebut mengatakan telur BS berasal dari Cimande. Saat dimintai keterangan, kedua saksi yang bernama Udin (30) dan Zulfa (30) mengatakan hanya diminta pemilik untuk mengantarkan. Berdasar keterangan kedua saksi pula diperoleh nomor ponsel pemilik telur BS.  

“Saat dihubungi kita meminta yang bersangkutan untuk datang dengan membawa surat-surat kelengkapan yang menyatakan telur tersebut layak konsumsi. Namun hingga pukul 11 siang, tidak juga muncul,” jelasnya.     
                 
Mangahit melanjutkan, dari Udin dan Zulfa diketahui telur BS yang dibawa nantinya akan digunakan sebagai bahan campuran bakso. ”Harga telur BS dihargai 1500 per butir,  sedangkan untuk harga telur yang layak berkisar diatas 2000 an per butir, itu juga masih tergantung ukuran besar kecil telur,” beber Kabid Perdagangan tersebut. Selain untuk bahan campuran bakso, telur BS tersebut terkadang dijadikan isi cumi, isi usus dan siomay.


Kepala Disperindag Kota Bogor Achsin Prasetyo menyampaikan kedepan pihaknya akan melakukan pengawasan lebih intens lagi. “Momentum Ramadhan sering dimanfaatkan oknum-oknum untuk bertindak curang untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak baik,” kata mantan Kepala DLLAJ Kota Bogor tersebut.

Achsin melanjutkan barang-barang seperti itu kapasitas peredarannya bisa lebih tinggi memasuki Ramadhan hingga Idul Fitri. Untuk itu pihaknya selain pengawasan rutin akan lebih meningkatkan investigasi.

Achsin juga mengingatkan dampak kesehatan yang bisa timbul akibat mengkonsumsi telur BS. “Dampak kesehatan bagi warga yang sering memakan telur BS adalah kulit gatal-gatal, demam, pusing dan  mual-mual. Untuk jangka panjang bisa mengakibatkan kanker usus,” tutupnya. (Rahmat Maulana)

Petugas DLLAJ Tetap Maksimal Atur Lalu Lintas Walau Puasa


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Memasuki bulan puasa tidak mengurangi kinerja para petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Khususnya mereka yang bertugas mengatur lalu lintas di sejumlah titik lokasi rawan kemacetan. Misalnya di seputar jalur Sistem Satu Arah (SSA).

Dihubungi Rabu (8/6/2016), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLLAJ Endang Suherman mengungkapkan, para petugas terutama dari Bidang Pengendalian dan Penertiban (Daltib) tetap melaksanakan tugas seperti hari biasa. Meski jumlah personil yang terbatas sekitar 40 orang.


"Sama saja. Para petugas tetap bekerja maksimal di bulan puasa ini. Mereka tetap berjaga di titik-titik yang telah ditentukan, terutama di jalur SSA. Karena mereka yang turun ini dibagi ke dalam dua shift," jelas Endang.

Meski begitu, terangnya, apabila ada titik yang membutuhkan tambahan personil maka akan diperbantukan dari lokasi lain. Hal tersebut, katanya, sebagai upaya untuk sesegera mungkin mencairkan kondisi arus lalu lintas di tengah keterbatasan personil.


"Tapi selain itu kami juga memiliki petugas yang secara khusus mobile menggunakan sepeda motor untuk melakukan monitoring di seluruh wilayah. Hal ini untuk mengetahui titik-titik mana saja yang membutuhkan penanganan petugas," pungkas Endang. (Rahmat Maulana)    

Bogor dan Seoul Resmi Tandatangan LoI


XPOSNEWS.com, (Seoul) - Rabu (8/6/2016) pukul 14.00 waktu Korea, di Balaikota Seoul telah dilakukan pendatanganan Surat Pernyataan Minat (LoI) antara Pemerintah Kota Seoul dan Pemerintah Kota Bogor. Penandatanganan dilakukan di sela-sela pelaksanaan International Forum on Urban Policy for The Sustaianble Development Goals oleh Walikota Seoul, Mr Park Won-Soon, dan Walikota Bogor, Bima Arya. Surat Pernyataan Minat ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerjasama antar kota untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan kota khususnya di bidang pengembangan kota cerdas.

Walikota Seoul, Mr. Park Won-Soon, dalam sambutannya menyatakan sangat menyambut baik kesediaan Pemerintah Kota Bogor untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah Kota Seoul. “Walaupun di dalam LoI baru sebatas pengembangan kota cerdas (smart city), tetapi saya berharap dapat dilaksanakan dalam bidang yang lebih luas. Karena Seoul dan Bogor memiliki kesamaan arah pembangunan yaitu menuju Kota Cerdas, Kota Hijau dan Kota Pusaka (Smart, Green and Heritage City),” ujarnya.


Lebih lanjut Park Won-Soon menyatakan siap untuk berbagi pengalaman dan alih teknologi dan peningkatan kapasitas SDM untuk penggunaan teknologi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Publik. “Kota Seoul saat ini memiliki Pusat Pengendalian Transportasi (TOPIS: The Transport  Operation and Information Service/ Pusat Pengendalian dan Informasi Transportasi) yang sangat canggih,” ungkapnya berpromosi.  

Bima sendiri menyatakan minat Kota Bogor untuk mengembangkan Bogor Green Room yang saat ini dimiliki Kota Bogor menjadi seperti TOPIS. “Saat ini, fasilitas CCTV Pemerintah Kota Bogor selain dapat ditampilkan di Bogor Green Room juga dapat diakses melalui gawai Walikota dan para pejabat terkait untuk memonitor perkembangan terkini lalulintas di Bogor,” kata Bima sambil mendemonstrasikan tampilan CCTV pada gawainya disaksikan Walikota Seoul.

Usai penandatanganan LoI, Bima dan Mr. Park saling bertukar cinderamata. Ke duanya berkomitmen untuk menterjemahkan Surat Pernyataan Minat tersebut ke dalam butir-butir kesepakatan yang lebih teknis di masa yang akan datang. Diharapkan dengan kerjasama ini akan terjadi pertukaran pengalaman, pengetahuan, tekonologi bahkan budaya, yang akan membawa ke dua kota merasakan manfaatnya. (Yu)

Optimalkan KKG/MGMP untuk Tingkatkan Kompetensi Guru


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang difasilitasi dengan baik dan relevan dengan kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensinya sangat berdampak dalam peningkatan kualitas pembelajaran. KKG/MGMP menjadi wadah untuk berbagi pengalaman keberhasilan atau menyelesaikan masalah yang ditemui dalam pembelajaran. Melalui forum pertemuan tersebut, para guru jadi bisa saling belajar dari pengalaman sesama guru.

Hal itu disampaikan Wahyuning Widhiati, Sekretaris MGMP Bahasa Inggris Banjarnegara, Jawa Tengah, dan Subagyo Pengawas Sekolah Dasar yang menjadi fasiliatator dan pendamping KKG di Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada acara Kopi Darat Diskusi Pendidikan dengan tema “Apa Kabar Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran?” yang diadakan di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (8/6/2016). Subagyo dan Wahyuning adalah fasilitator pembelajaran USAID PRIORITAS yang melatih dan mendampingi guru dan kepala sekolah, yang salah satu strateginya memanfaatkan forum KKG/MGMP.


Subagyo menyatakan bahwa sebelumnya KKG di tempatnya lebih sering dijadikan tempat berkumpul guru-guru hanya untuk ngobrol, makan bersama, bahkan melakukan kegiatan arisan. Adanya program USAID PRIORITAS, program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan dukungan kebijakan Bupati Sidoarjo yang mengeluarkan Perbup Nomor 38/2013 tentang Pembinaan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, membuat dia berinisiatif untuk memberdayakan KKG di daerah dampingannya. “Perbup Nomor 38/2013 salah satu isinya mewajibkan guru untuk menyisihkan 5% dana tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk peningkatan kompetensinya. Hal ini menjadi peluang bagi saya untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya terkait program PKB dengan memanfaatkan USAID PRIORITAS yang kegiatannya secara terjadwal dilaksanakan di KKG,” katanya.

Dengan inisiatifnya Subagyo melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru tentang, mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan guru, berkoordinasi dengan dinas pendidikan, K3S, dan fasilitator daerah (Fasda) USAID PRIORITAS untuk menyusun jadwal kegiatan pelatihan guru secara berkelanjutan di KKG.  “Dampak dilaksanakannya KKG yang optimal antara lain guru sudah menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, penataan kelas lebih kreatif, hasil karya siswa lebih bervariasi dan dipajangkan,” jelas Subagyo.

Wahyuning mengungkapkan bahwa pertemuan MGMP kini menjadi sesuatu yang ditunggu, karena selalu ada hal baru yang dilatihkan, implementatif, dan sesuai dengan kebutuhan guru. Pertemuan rutin yang dilaksanakan MGMP bahasa Inggris di tempatnya adalah setiap hari Selasa dengan mengangkat tema yang aktual. “Optimalnya kegiatan dalam MGMP, dampak yang sudah kami rasakan antara lain dalam kancah lomba penulisan karya ilmiah di Kabupaten Banjarnegara, sekarang guru bahasa Inggris juga banyak ambil peran, yang sebelumnya sering dikuasai mapel Matematika dan IPA. Bahkan guru bahasa Inggris bisa menjadi juara 1 lomba penelitian tindakan kelas (PTK) dan guru berprestasi tahun 2016. Selain itu, media sosial marak akan posting pembelajaran di kelas sebagai ajang tukar pengalaman guru,” papar Wahyuning. (CJ/Anwar Kholil)


TEKS FOTO :
1.    Subagyo (berdiri) menyampaikan pengalamannya mengoptimalkan KKG dalam acara Kopi Darat Diskusi Pendidikan yang diselenggarakan di Kemendikbud, Jakarta, 8 Juni 2016.

2.    Wahyuning Widhiati (berdiri) menyampaikan pengalamannya mengoptimalkan MGMP Bahasa Inggris dalam acara Kopi Darat Diskusi Pendidikan yang diselenggarakan di Kemendikbud, Jakarta, 8 Juni 2016.

Selasa, 07 Juni 2016

Ajak Siswa Berfikir Kritis Melalui Percobaan Penjernihan Air


XPOSNEWS.com, (Kuningan) - Saat rencana pelaksanaan pembelajaran disusun, guru harus meyakinkan dirinya sendiri bahwa rencana pembelajaran yang disusun sesuai dengan kompetensi peserta didik. Karena siswa dituntut untuk mampu mencoba percobaan penjernihan air pada mata pelajaran IPA, sekaligus membuat pelaporannya secara tertulis. Ternyata mereka bisa. Setiap kelompok siswa yang terdiri tiga orang membuat tiga botol penjernih air. Mereka menggunakan botol bekas, arang, ijuk, pasir dan air yang keruh sebagai media penjernih air. Mereka juga berhasil menulis laporan penjernihan air yang cukup rinci, sistematis, dan terstruktur dengan mutu isi sesuai tingkat kelasnya. Alhasil, proses pembelajaran itu telah berhasil memfasilitasi siswa menggali potensinya.

Demikian disampaikan oleh Engking Masduki, guru IPA SDN 5 Cilimus, usai melakukan praktik mengajar di SDN 1 Cilimus, Kuningan, Jumat (3/6). Praktik mengajar ini merupakan sesi praktik dari pelatihan modul 3 bagi guru SD/MI tingkat Kabupaten Kuningan di Hotel Montana, Sangkanurip Kuningan. Pelatihan diselenggarakan oleh badan pembangunan internasional USAID dalam rangka implementasi program PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunity for Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students). Pelatihan yang merupakan kerjasama USAID PRIORITAS dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan ini berlangsung selama tiga hari (1-3/6) dan diikuti oleh 68 orang guru dari 16 SD/MI mitra USAID PRIORITAS di Kuningan. Pada sesi praktik hari ketiga, semua peserta pelatihan melakukan praktik pembelajaran di SDN 1 Cilimus, SDN 2 Cilimus, SDN 4 Cilimus, SDN 3 Bojong dan SDN 4 Bojong sesuai dengan mata pelajaran asuhan masing-masing. 


Nana Supriatna, kepala SDN 1 Cilimus, mengaku senang sekolahnya menjadi ajang praktik mengajar peserta pelatihan USAID PRIORITAS. Kepala sekolah yang baru delapan bulan menjabat di SDN 1 Cilimus ini menaruh apresiasi pada program USAID PRIORITAS, sekaligus berharap para guru terus konsisten menerapkan model pembelajaran dalam proses pembelajaran sehari-hari. “Saya tidak ingin guru menerapkan model ini hanya pada saat pelatihan,” harapnya. Nana pun kemudian berniat menggunakan wahana KKG tingkat sekolah untuk memungkinkan guru tetap konsisten dengan pendekatan USAID dan menularkannya kepada guru lain yang tidak mengikuti pelatihan. 

Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat Erna Irnawati menyebut pelatihan paket tiga berfokus pada literasi, yakni kemampuan membaca dan menulis yang pada akhirnya akan menghasilkan karya siswa orisinal. Guru didorong untuk lebih kreatif sehingga strategi pembelajaran lebih bervariasi untuk memberi kesempatan siswa membaca dalam proses pembelajaran dan lebih intensif memeriksa pemahaman murid dalam membaca. “Siswa kemudian didorong untuk mampu menulis dengan pikiran sendiri dan melahirkan karya tulis yang panjang, teliti, dan menarik,” ujar Erna. Selama tiga hari, menurut Erna, peserta berlatih melakukan penilaian autentik, mengembangkan matematika dalam kehidupan, mendorong keterampilan informasi (Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS) dan portofolio.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, DR. Asep Taufik Rohman, M.Pd dalam sambutan pembukaan pelatihan, rabu (1/6), menyambut baik pelatihan modul 3 yang menitikberatkan pada literasi, ”saya tahu betul, literasi itu merupakan salah satu cara agar siswa mampu menguasai dunia membaca dan menulis, tanpa itu, manusia hanya tinggal nama, makanya saya mendukung agar literasi ini dikembangkan di sekolah-sekolah di Kuningan, apalagi Kabupaten Kuningan sudah menyatakan diri sebagai Kabupaten Pendidikan” pungkasnya. (CJ/Ahmad Syaiful Bahri)

Daging Sapi di Pasar Cijerah Bandung Tembus Rp130 Ribu/Kg


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pada hari kedua bulan Ramadhan 1437 H, harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kota Bandung dan Kota Cimahi mengalami kenaikan dan hari-hari sebelumnya. Harga cabe merah hari ini misalnya, di pasar-pasar tradisional Kota Bandung mengalami kenaikan hingga 50 persen dibandingkan dengan harga cabe merah pada akhir pekan bulan Mei.

“Harga cabe merah pada akhir Mei lalu Rp 37.000 per kilogram, sekarang harganya mencapai Rp 59.000 per kilogram,” kata Maemunah (37), pedagang sayur mayur di Pasar Tradisional Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (7/6/2016).

Selain cabe merah, kata Maemunah, harga cabe keriting dan cabe rawit juga mengalami kenaikan. Cabe rawit dari semula Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan cabe keriting dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 34.000 perkilogram.

Harga kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan. Harga daging ayam dari Rp 34.000 per kilogram, hari ini menjadi Rp 37.000 per kilogram. Harga telur ayam dari Rp 22.500 per kilogram menjadi Rp 23.500 per kilogram.

“Harga daging sapi juga terus naik. Sekarang harganya mencapai Rp 130.000 per kilogram. Mungkin nanti seminggu menjelang lebaran Idul Fitri harganya bisa mencapai Rp 140.000 per kilogram,” kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Cijerah. (Hilda)

Masyarakat Harus Waspadai Daging Celeng yang Beredar


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Masih tingginya harga daging sapi, masyarakat diminta mewaspadai beredarnya daging celeng. Hal itu, diungkapkan Kadis Peternakan Jabar, Doddy Firman Nugraha, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (7/6/2016).

Menurut Doddy, menjelang munggahan adanya daging celeng sempat dilaporkan di masyarakat yaitu di Pasar  Margahayu dan Pasar Sayati, Kabupaten Bandung.

Atas laporan tersebut, Disnak Jabar meninjau ke lokasi tersebut. Dari informasi masyarakat di daerah tersebut daging celeng sempat beredar.

Namun, pedagang yang menjual daging tersebut sudah menghilang. Dari investigasi diperoleh kesimpulan untuk yang menjual daging celeng biasanya tempatnya terpisah dari pedagang lainnya serta harga daging celeng dibawah harga normal.

Oleh karenanya, kepada masyarakat diminta waspadai, curigai adanya pedagang yang menjual harga daging sapi dibawah harga normal. Masyarakat, ujar Doddy juga diminta untuk membeli daging di kios-kios pasar resmi. (Hilda)

UMKM Kota Bogor akan Galakkan Program "One Product One Village"

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Untuk mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan memperkenalkan produk asli Kota Bogor, Dinas Koperasi dan UMKM berencana menggencarkan program one product one village atau satu produk satu kelurahan. “Kami akan menggencarkan program tersebut, sekarang masih dalam tahap pendataan di 68 kelurahan,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Eko Prabowo di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2016).

Menurut Eko, setelah tahap pendataan selesai dilakukan, pihaknya bakal menampung seluruh produk UKM untuk membantu pemasarannya. “Kami akan bantu pemasarannya, sebab sebenarnya Kota Bogor memiliki potensi besar. Tinggal bagaimana cara menggalinya saja,” ucapnya.

Nantinya hasil produk UKM akan dijadikan buah tangan bagi para tamu kunjungan dari DPRD atau Pemda lain. “Jadi sama saja dengan mempromosikan UKM Kota Bogor, sehingga dapat menarik daya beli dari luar. Diharapkan dengan begitu UKM dapat terus hidup, bahkan bisa semakin besar,” kata Eko.

Selain itu, pihaknya juga akan gencar menyelenggarakan pameran UKM Kota Bogor pada momen-momen tertentu. “Pameran bukan saja diselenggarakan di Plaza Balaikota dan GOR saja, tetapi juga bakal menyasar mall-mall,” pungkasnya. (Yu)

Senin, 06 Juni 2016

Kota Bogor Segera akan Lakukan LOI dengan Seoul


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya, menurut rencana akan melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Minat (Letter of Interest) dengan Walikota Seoul. Penandatangan LoI ini akan dilakukan bersamaan dengan kehadiran Bima pada “International Forum on Urban Policy for Sustainable Development Goals” pada 7-10 Juni 2016 di Seoul, Korea Selatan. Acara ini diselenggarakan Pemerintah Kota Metropolitan Seoul (SMG) bersama UN-ESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and The Pacific) dan CityNet. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor, Encep Moh. Ali Alhamidi pada Senin (6/6/2016). 

“Jadi di sesi Strengthening Inter-city Cooperation dan Policy Sharing, Walikota Seoul dan Walikota Bogor akan bertemu secara khusus membicarakan kerjasama antara Kota Seoul dan Kota Bogor. Dan pada sesi ini, akan dilakukan penandatangan LoI antara kota Bogor dan kota Seoul,” ujarnya. Letter of Interest antara Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kota Metropolitan, Seoul, sambung Encep berintikan kesepahaman saling pengertian serta kerjasama yang menguntungkan antara masyarakat ke dua kota. 

LoI ini, ujar Encep, bertujuan untuk pertukaran informasi dalam kebijakan dan teknologi di antara dua kota dan bekerja sama dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan kota cerdas di Bogor. Untuk tahap selanjutnya, LoI ini akan dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding). “Kerjasama tersebut di rencanakan berupa alih teknlogi dan pengetahuan berbentuk peningkatan SDM Pemerintah Kota Bogor,” kata Encep.

Selain itu, pada forum internasional ini, kata Encep, Bima dijadwalkan menyampaikan paparan tentang “Bogor Green, Smart and Heritage City”,” ujarnya. 

“International Forum on Urban Policy for Sustainable Development Goals” adalah forum dan media untuk berbagi pengalaman dari kota-kota yang sukses dalam pengelolaam kota. Juga untuk mendiskusikan secara lebih mendalam isu-isu utama dalam pembangunan perkotaan (perencanaan kota, transportasi, pengelolaan air bersih, permukjiman, lingkungan hidup dan perubahan iklim, keamanan dan e-government). Forum ini untuk mempresentasikan “the on-line Urban SDGs Knowledge Platform” sebuah media daring untuk berbagi pengetahuan dan mendukung kerjasama antar Kota. (Yu)

Kecepatan Angin 90 Km/Jam Tumbangkan 7 Pohon


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebanyak 7 pohon tumbang dan 9 pohon lain patah dahannya akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar jam 13.00 pada Senin (6/6/2016). Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Taman DKP Kota Bogor, Erwin Gunawan yang mengutip data BMKG, kecepatan angin saat itu diperkirakan mencapai 90 km/jam. 


Ketujuh pohon yang tumbang berada di berbagai titik lokasi di kawasan Bogor Tengah dan Bogor Utara. Paling parah terjadi di depan showroom mobil di Jalan Pajajaran. Disitu 4 kendaraan tertimpa pohon cemara norflok yang ikut tumbang. BPBD Kota Bogor langsung menerjunkan dua tim ke lokasi, segera setelah diperoleh informasi. Banyaknya pohon yang tumbang dan patah membuat petugas baru bisa menyelesaikan pekerjaannya menjelang Magrib. 

Untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa, BPBD Kota Bogor akan rutin memantau dan memangkas pohon-pohon untuk mengurangi beban pohon. Tujuannya agar pada saat angin kencang bebannya tidak terlalu berat. (Yu). 

Tujuh Pohon Tumbang, Akibat Hujan Angin Landa Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puluhan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dikerahkan untuk menangani banyaknya pohon tumbang yang terjadi Senin (06/06/2016) siang. Dibantu beberapa dinas lain, mereka diturunkan dan disebar di sejumlah titik lokasi kejadian yang kebanyakan berada di kawasan Bogor Tengah.

Tumbangnya pohon-pohon itu akibat hujan deras  disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian itu, sejumlah kendaraan tertimpa pohon dan beberapa ruas jalan  sempat tertutup. 


Kepala Satlak BPBD Kota Bogor, Gandjar Gunawan, mengaku  sempat kewalahan lantaran banyaknya lokasi kejadian dan tersebarnya titik kejadian di waktu yang hampir bersamaan. Meski begitu berkat kesigapan dan terlatihnya personil BPBD, tindakan tanggap darurat bisa segera dilakukan sehingga bencana itu dapat segera ditangani.

"Total ada tujuh pohon yang tumbang dan tersebar di beberapa titik di wilayah Bogor Tengah,” katanya. Meski menimbulkan kerugian materi terutama karena banyak kendaraan yang tertimpa pohon, tapi tidak ada korban jiwa.

Tujuh pohon tumbang itu masing-masing di depan Kampus IPB Baranangsiang, di Jalan Pajajaran RT 03/04, di depan show room mobil di Jalan Pajajaran, depan SMK PGRI 2, Jalan Galunggung RT 03/04 Taman Kencana dan Kantor Balitnak serta di Villa Indah Pajajaran RT 05/06. (Yu)

Ade Sarip : Bulan Puasa, Jam Kerja PNS Dikurangi 1 Jam

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H, jam kerja seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkurang satu jam. Jika biasanya para PNS masuk kerja pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00 WIB, namun pada saat bulan puasa ini mereka masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Minggu (5/6/2016), saat ditanya mengenai perubahan jam kerja kerja PNS selama bulan suci Ramadhan.

Selama bulan suci Ramadhan ini pula, jelas Sekda, Pemkot Bogor akan melaksanakan kegiatan pengajian dan pembinaan setiap harinya di masjid atau saat apel pagi. "Hal ini bertujuan agar ada perubahan sikap dan perilaku dari para PNS yang ada di Kota Bogor," tuturnya.

Saat apel atau sebelum jam masuk kerja, kata Ade, para pegawai juga harus diberikan waktu untuk mendapatkan pembinaan keimanan dan ketakwaan.

Mengenai berapa lama waktu libur PNS pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini, Sekda mengatakan jika dirinya belum mengetahui secara pasti. Sebab, ujarnya, untuk masa libur atau cuti PNS ini merujuk pada libur nasional.

"Tapi, bagi SKPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti Puskemas tidak boleh mengambil libur, kecuali pada hari H lebaran. Puskesmas tidak ada cerita libur, kecuali hari H. Itu pun ada yang piket. Ini termasuk juga di Pemda ada piket,” terangnya. 

Sebelumnya, dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (PANRB) Nomor 03 Tahun 2016 tentang Penetapan Kerja ASN, TNI dan Polri pada bulan Ramadhan, diatur perubahan jam kerja PNS. Berikut adalah jam kerja ASN, TNI, dan POLRI selama bulan Ramadhan 1437 :

1. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja.
         a) Hari Senin-Kamis Pukul: 08.00-15.00, Istirahat Pukul 12.00-12.30
        b) Hari Jumat Pukul: 08.00-15.30, Istirahat Pukul 11.30-12.30
2. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja.
        a) Hari Senin-Kamis, dan Sabtu Pukul: 08.00-14.00, Istirahat Pukul 12.00-12.30
        b) Hari Jumat Pukul: 08.00-14.30, Istirahat Pukul 11.30-12.30
3. Jumlah jam kerja bagi Instasi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan 5 hari atau 6 hari kerja selama bulan Ramadhan adalah 32 jam 30 menit per minggu.
4. Ketentuan  pelaksanaan lebih lanjut mengenai jam kerja pada bulan Ramadhan tersebut diatur oleh pimpinan instansi dan pemerintah daerah masing-masing dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.(Rahmat Maulana)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera