XPOSNEWS.com, (Bandung) - Kondisi kerusakan lingkungan hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum saat ini sudah sangat memprihatinkan, dimana sungai ini termasuk salah satu sungai terkotor di dunia, yang berdampak sangat luas biasa bagi kesehatan masyarakat.
Kondisi ini terjadi karena kesadaran masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai maupun kegiatan perusahaan dan industri yang masih membuang limbah ke sungai terpanjang di Jawa Barat ini.
Penangungjawab Kegiatan Gotong Royong Bersih-Bersih Citarum, Ahmad Heryawan menyatakan, untuk mengurangi tercemarnya sungai Citarum dari berbagai limbah, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat, dunia industri serta institusi lain untuk menggerakan Lima Tidak.
“Saya sering menyebut istilah diri saya sendiri dengan Gerakan 5 Tidak, dikawasan hulu tidak menebang pohon, tidak menggunduli hutan, kemudian dikawasan aliran Citarumnya tidak membuang limbang ternak ke sungai, berikutnya tidak membuang limbah rumah tangan ke Citarum, untuk kawasan-kawasan industri tidak membuang limbah industri ke Citarum,” tuturnya.
Menurut Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jawa Barat, dengan gerakan sosial gotong royong membersihkan sungai Citarum serta kesadaran yang tinggi dari masyarakat, akan menjadikan sungai Citarum Bersih, Sehat, Indah dan Lestari (Bestari). (Frida)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar