NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 30 November 2015

Anggaran Pelayanan Dasar Kota Bogor Tahun 2016 Naik


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Anggaran pelayanan dasar Pemerintah Kota Bogor pada APBD tahun 2016 mengalami kenaikan dibandingkan APBD tahun 2015. Bahkan kenaikannya telah melebihi mandatory budget yang diatur oleh pemerintah pusat yang untuk urusan pendidikan sebesar 20 persen dan urusan kesehatan sebesar 10 persen. Hal ini disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya pada Rapat Paripurna Penetapan Raperda APBD tahun 2016 dan Raperda Penyertaan Modal bagi PD Jasa Transportasi di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin malam (30/11/15).

“Pada urusan pendidikan misalnya, proporsi belanja telah mencapai 33,94 % dari total belanja daerah yang pada tahun anggaran 2015, baru berada pada kisaran 25,93 % dari total belanja daerah. Sedangkan pada urusan kesehatan, proporsi belanja pada APBD tahun ini telah mencapai 15,52 % dari total belanja daerah yang pada tahun anggaran 2015, berada pada kisaran 10,82 % dari total belanja daerah,” rinci Bima.

Selain itu, Bima menyebut dalam APBD 2016, PAD Kota Bogor mencapai Rp680.999.897.863,00. Besaran PAD tahun 2016 ini, kata Bima, mengalami kenaikan sebesar 10.36% dari angka PAD tahun 2015 sebesar Rp617.062.227.085,00.

“Untuk porsi belanja langsung, dalam APBD 2016 telah mencapai sebesar Rp1.242.386.492.433,00. Dengan demikian, angka Belanja Langsung Kota Bogor mengalami kenaikan kurang lebih 12,37 % dibandingkan angka Belanja Langsung tahun 2015 yang jumlahnya sebesar Rp1.105.630.661.497,00,” urainya.  Sedangkan angka Belanja Tidak Langsung di APBD tahun 2016 Bima mengatakan, angkanya telah mencapai Rp1.082.266.236.267,00 atau mengalami kenaikan sebesar 11,25 % dibandingkan total belanja tidak langsung di APBD tahun 2015.

“Kita pun mencermati bahwa pada APBD tahun 2016, jumlah kenaikan pada belanja langsung masih lebih besar dengan kenaikan jumlah belanja tidak langsung. Hal ini sekaligus meneruskan tren baik dalam APBD kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir yang selalu menunjukkan proporsi kenaikan belanja langsung selalu lebih besar dibandingkan belanja tidak langsung,” kata Bima. (Humas/Mad)              

Maling Kesiangan, Tinggalkan Motor Curian di Jembatan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Entah kurang profesional  atau  kesiangan, maling motor yang beraksi di Kampung Gardu Tugu RT 001 RW 01 Kelurahan Margajaya Kecamatan Bogor Barat, meninggalkan barang curiannya di jembatan penyebarangan Cibenda yang menghubungkan kampung tersebut dengan kampung tetangganya. 

Kejadian hilangnya motor diketahui oleh pemilik Agung saat dia hendak menghidupkan motornya yang disimpan di garasi rumah, Senin (30/11/15). 

Agung  ditemani keluarganya kemudian mencari kendaraannya dan dijumpai di pinggir jembatan. Rupanya sang  pencuri tidak bisa menghidupkan motor tersebut sekalipun konci kontaknya sudah dirusak dan motor dalam keadaan tidak terkunci.  

Melihat motornya ada di jembatan, Agung pun segera mendorong kendaraan miliknya ke rumah untuk diperbaiiki, konci kontaknya. Rupanya si maling tidak menyantroni rumah Agung saja namun rumah lainnya. Hal itu diungkapkan  Ketua  RT setempat Dadang Haerdarsono yang mengaku kalau konci motornya juga dirusak.

“Saat saya hendak  pergi ke kantor, konci motornya rusak, namun stangnya masih terkunci,”ujar Dadang. Dia sangat bersyukur karena 3 motor yang disimpan di depan rumahnya selamat semua. (DHP)

Walikota Bogor Bahas Konsep Lomba Kebersihan Tingkat RT Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Untuk menumbuhkan dan membangun suatu budaya positif dalam mengelola, menjaga kebersihan dan membuang sampah yang benar, Walikota Bogor Bima Arya bersama beberapa Kepala Dinas terkait dan komunitas Bogor Bersahabat (BOBAT) menggelar rapat membahas konsep terkait penyelenggaran Lomba Kebersihan antar Rt se-Kota Bogor di Gedung Agricon, Lt.3, Senin (30/11/15).

Dalam pembahasan konsep, Bima menginginkan adanya parameter-parameter terkait kebersihan lingkungan daerah masing-masing. “ Akan ada reward yang dipersiapkan dan bagi yang berhasil menjadi pemenang tidak dibolehkan untuk mengikuti lomba serupa ditahun berikutnya, namun dipersiapkan kejenjang yang lebih tinggi.” kata Bima


Dihadapan yang hadir, Bima menuturkan, “ dengan gerakan terstruktur yang tidak sebatas bersih-bersih karena lomba. Diseluruh lingkungan dihimbau agar dapat mengangkat euforia warga untuk berkontribusi maksimal dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. Ini pengalaman yang saya lihat didaerah-daerah seperti di daerah Jawa. Lingkungan dan jalan terlihat bersih.” tuturnya

Selain Bima, beberapa yang hadir melontarkan usulan konsep dan tanggapan. Perwakilan Vihara Dhanagun, Gunawan terkait Lomba Kebersihan antar RT yang akan digelar, banyaknya konsep yang ada jangan terhenti sebatas seremoni dan aksi setelah itu hilang. ” Pemkot sebagai inisiator dan fasilitator harus menyediakan segala sesuatu terkait pelaksanaan lomba kebersihan, hal ini terkait BUILDING TRUST. Kota bogor masih menjadi kota atraktif untuk ditinggali, namun kenyataannya kota ini masih "bau pesing". Pengalaman saya, ego sektoral dikalangan para ketua RT yang tidak dipilih secara demokratis memunculkan permasalahan dan membawa efek negatif bagi warga.” terang Gunawan


Selanjutnya Gunawan menambahkan, birokrat didorong menjadi leading sektor dan motor dalam menjaga dan memelihara kebersihan, hingga warga melihat hal itu sebagai suatu contoh. Ditambah dengan insentif ekonomi bagi warga yang kedepannya berdampak menjaga dan memelihara kebersihan menjadi suatu budaya yang berkelanjutan. “ Ini bertujuan untuk mereformasi diri kita sendiri, baik warga, Pemerintah Kota Bogor dan lingkungan.” ujarnya

Berbeda dengan Gunawan, beberapa tokoh masyarakat yang hadir menyinggung masih adanya warga yang belum terbiasa dalam membuang dan mengelola sampah dengan baik, terutama bagi warga yang membuang sampah sembarangan. Harus ada ketegasan terkait kebiasaan buruk warga. Kita bisa belajar dari kota lain, dengan pemberian funishment namun semua itu membutuhkan waktu dan proses yang tidak instan.


Perwakilan TABG Kota Bogor, menitik beratkan adanya 5 aspek yang terdapat dalam pengelolaan sampah, seperti teknologi dan operasi, regulasi, kelembagaan, sosial budaya serta pendanaan atau anggaran.

Diakhir pertemuan Bima, menegaskan “ kultur menjadi target akhir, dengan inovasi dan kreasi yang dapat dimunculkan warga dalam berpartisipasi dan berkontribusi dalam lomba kebersihan antar RT. Untuk merealisasikan konsep-konsep ini, kedepannya kita bentuk tim kecil yang berisikan beberapa personal dari pihak terkait. Ini juga menjadi bahan koreksi bagi Pemerintah Kota, dengan banyaknya jaringan dapat digunakan untuk sosialisasi dan koordinasi agar lebih massive dan lebih kencang.” ujar Bima

Bersama para tokoh masyarakat, Walikota Bogor Bima Arya menyepakati gerakan-gerakan yang dilakukan Pemkot maupun elemen lain sebagi suatu kolaborasi. Rencananya mulai awal tahun 2016, Lomba Kebersihan antar RT akan dimulai. “ untuk konsep dan parameternya, Pemkot bersama elemen dan tokoh masyarakat akan membahasnya lebih lanjut terkait konsep dan parameter penilaian.” pungkas Bima.(Mad)

Wakil Walikota Bogor Pimpin Upacara Bendera di SMPN 4


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebelum mengikuti upacara peringatan hari Korpri ke-44 tingkat Kota Bogor, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menyempatkan diri memimpin upacara bendera di SMP Negeri 4 Kota Bogor, Senin (30/11/15). Usmar yang tiba di SMP Negeri 4 Kota Bogor sekitar pukul 6 lebih 30 menit didampingi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Setiabudi dan Kepala Sekolah SMP N 4 Kota Bogor Wawan.


Rapi dengan lingkungan yang bersih adalah kesan pertama yang ditangkap Usmar saat menginjakkan kaki di lingkungan sekolah tersebut. “Ini berkat kerja keras semua warga SMP Negeri 4 Kota Bogor,” kata Usmar.


Usmar dalam kesempatan tersebut sempat menyinggung implementasi 9 janji pelajar. Menurut Usmar, kadang sebuah ikrar mudah diucapkan tapi sulit dijalankan. ”Namun jika dihayati dan ditanamkan dalam hati, implementasinya akan memberi dampak yang signifikan bagi pribadi dan lingkungan,” katanya.


Untuk siswa yang duduk di kelas 9, Usmar mengimbau agar menjadi teladan bagi adik kelasnya. Tidak ketinggalan Usmar menyinggung persoalan dan permasalahan yang dihadapi para siswa selama menjalankan pendidikan. “Dengan komunikasi, semua persoalan dan permasalahan para siswa dapat dipantau dan diatasi. Melihat semangat yang terpancar di wajah para siswa, saya berkeyakinan ada harapan akan lahirnya generasi penerus yang diwakili oleh para siswa SMP 4 Kota Bogor, yang mampu untuk menggantikan peran kita semua, dan mampu berkontribusi bagi Kota Bogor,” cetus Usmar.

Usmar tidak lupa menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang baru diraih SMP Negeri 4 Kota Bogor, baik di tingkat Kota Bogor maupun di tingkat Provinsi Jawa Barat. (Mad)

Walikota Bogor Bacakan Sambutan Presiden RI di Peringatan HUT KORPRI ke 44


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 44 Tahun 2015 Tingkat Kota Bogor, Senin (30/11/15). Upacara peringatan berlangsung di Lapangan Sempur Kota Bogor dengan Walikota Bogor Bima Arya sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Bogor Herry Karnadi sebagai Komandan Upacara.


Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan yang dibacakan Walikota Bogor Bima Arya mengaku bangga atas kiprah Korpri yang terus berusaha untuk menguatkan eksistensinya, terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat. “Memang tidak mudah, namun kesungguhan saudara-saudara untuk terus-menerus mengusahakan hal tersebut akan membuahkan hasil dan manfaat,” ujar Jokowi.


Presiden menyadari sepenuhnya bahwa baik dan buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota Korpri. “Pengharapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar. Karenanya, saudara-saudara sebagai insan aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Saya yakin dan percaya, saudara-saudara sanggup untuk melaksanakannya,” lanjutnya optimis.


Pada kesempatan HUT Korpri ini, Presiden juga meminta untuk memperhatikan lima amanat yang disampaikan. Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan. Kedua, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Keempat, jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini. Terakhir, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa. “Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara,” pesannya.


HUT Korpri ke-44 Tingkat Kota Bogor diisi dengan penyerahan anugerah tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya Presiden RI tahun 2015. Ini merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada Pegawai Negeri Sipil atas atas jasa-jasanya terhadap negara yang  telah mengabdikan diri selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Selain itu upacara juga dirangkai pemberian medali kepada atlet yang berprestasi pada ajang Pekan Olah Raga Pemerintah Daerah (Porpemda) Tahun 2015 di Sukabumi Jawa Barat. (Mad)

Lahan Pertanian di Kota Bogor Tinggal 320 H, Sekda Intruksikan Distani untuk Bersinergi dengan BPN


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat instruksikan Dinas Pertanian untuk bersinergi dengan BPN (Badan Pertanahan Negara) untuk lebih detail merinci lahan milik pemerintah Kota Bogor, tidak hanya luasan tetapi yang berkaitan dengan kondisi riilnya. Hal tersebut diungkapkan Ade saat memimpin rapat di Balaikota, Senin (30/11/15).

Menurut Ade, Kota Bogor masih memiliki lahan persawahan  seluas 320 Ha dan itu harus dipertahankan. “Saya minta agar di cek kepemilikannya karena siapa tahu sudah menjadi milik pengembang,” ujar Ade. “Atau jangan-jangan tanah itu sudah mempunyai izin, atau sudah dimiliki petani dan masyarakat,” imbuhnya.


Ade menambahkan, setelah evaluasi tersebut jelas barulah Pemerintah Kota Bogor akan membuat kebijakan untuk mempertahankan tanah itu. Bentuk kebijakan tersebut menurut Ade akan disesuaikan, baik kepada yang sudah mempunyai izin, pengembang, maupun yang sudah dimiliki masyarakat.

Rapat pembahasan lahan pertanian dihadiri Kepala Dinas Pertanian Azrin Syamsudin, Kepala BPLH Lilis S, perwakilan BPS, Kodim 0606, Kantor Ketahanan Pangan dan perwakilan dari Bappeda Kota Bogor. (Mad)

Sabtu, 28 November 2015

KRB, Balai Kirti, dan Hotel Papyrus Peroleh Anugrah Kawistara Pajajaran


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Tiga obyek kepariwisataan di Kota Bogor mendapat Anugrah Kawistara Pajajaran. Anugrah itu diberikan  kepada juara Lomba Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik 
Ketiga obyek adalah Kebun Raya Bogor (KRB), Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang berada dikawasan Istana Bogor, dam Hotel Papyrus  di Budi Agung Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Anugrah Kawistara Pajajaran ini diserahkan Walikota Bogor Bima Arya pada pembukaan festival kemasan seni pertunjukan tahun 2015. di Gedung Kemuning Gading Jalan Kapten Muslihat, Sabtu (28/11/15)


Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi, yang didampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barar Muh. Abdul Khak menjelaskan,  Anugerah Kawistara Pajajaran  diberikan kepada juara Lomba Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik. 

Lomba ini,  sambung Shahlan, diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kota Bogor dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.  Lomba diselengrakan dari tanggal 1 - 26 November 2015. 

Sedangkan penilaian dan penjurian pada tanggal 27 November 2015.  Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Hasil Lokakarya yang telah diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober di Hotel Salak, dengan mengundang 100 peserta dari ranah hotel, restoran, objek wisata, dan museum. 


Lomba ini diikuti oleh 50 peserta dari ranah hotel, museum, dan objek wisata.  Lomba bertujuan untuk menertibkan pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik yang sudah karut marut. 

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Muh. Abdul Khak menambahkan, melalui lomba diharapkan peserta lebih mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik, sesuai dengan UU Kebahasaan RI nomor 24 Tahun 2009. 

Pemenang lomba selain mendapatkan piala dan prasasti dari Walikota Bogor, juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp10.000.000 per ranah. 


Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya  sangat mendukung kegiatan lomba ini.  Bima berharap lomba ini bisa dilaksanakan  secara berkesinambungan setiap tahun. “ Saya minta Kegiatan ini jangan hanya sekali ini saja, tapi harus dilakukan setiap tahun, “harapnya.

Lomba ini melibatkan tiga juri yaitu Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum. (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat), H. Shahlan Rasyidi, S.E., M.M. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor dan R. Susilowati, S.H., M.Si. (Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor). (Isp)

Selengkapnya pemenang Lomba Pemartabatan Bahasa Negara di Kota Bogor adalah sebagai berikut:
1.    Ranah Hotel 
Pemenang    : Hotel Papyrus
Jalan Perdana Raya Kav. 12 Kompleks Budi Agung, Bogor

2.    Ranah Objek Wisata
Pemenang    : Kebun Raya Bogor
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1, Bogor

3.    Ranah Museum
Pemenang    : Museum Kepresidenan RI Balai Kirti
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 13, Bogor


TEKS FOTO ; Walikota Bima Arya didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Shahlan Rasyidi foto bersama dengan pemenang Anugrah Kawistara Pajajaran 

Jumat, 27 November 2015

Setelah HJB dan Cap Gomeh Kini FBBN Icon Baru Agenda Tahunan Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan Festival Bunga dan Buah Nusantara sebagai ikon baru Kota Bogor yang akan menjadi agenda tahunan seperti festival lain yakni Hari Jadi Bogor dan Cap Go Meh. 

"Pemerintah Kota Bogor mendukung penuh pelaksanaan Festival Bunga dan Buah Nusantara yang menjadi komitmen bersama mengembangkan bunga dan buah nusantara agar menjadi daya tarik nasional," kata Bima.


"Festival Bunga dan Buah Nusantara ini sudah menjadi iconik di Bogor bersamaan dengan penyelenggaraan Hari Jadi Bogor dan Street Festival Cap Go Meh yang sudah menjadi agenda tahunan. Kami mendorong agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan Kota Bogor," imbuhnya. 

Menurut Bima, memasuki tahun ketiga Festival Bunga dan Buah Nusantara menunjukkan komitmen dengan penyelenggaraan yang lebih besar dari tahun sebelumnya, melibatkan hampir 10.000 orang serta mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo yang berencana akan menghadiri pembukaannya. 


"Dengan hadirnya 10.000 peserta, ditambah ada kegiatan temu bisnis yang dihadiri 48 bupati ini menjadi daya tarik luar biasa bagi Kota Bogor. Tentu berdampak pada penyewaan kamar hotel dan kunjungan wisata," katanya. 

Bima menambahkan, pihaknya sudah membicarakan dengan IPB selaku penyelenggara sekaligus penggagas Festival Bunga dan Buah Nusantara, agar mencarikan "branding" dari kegiatan tersebut, mulai dari nama kegiatan agar lebih dipersingkat dan menarik, serta tanggal penyelenggaraan setiap tahunnya. (Mad)

Menteri KUKM Resmi Buka FBBN 2015


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga secara resmi membuka Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor, Jumat (27/11/15).


Menurut Agung, kegiatan ini merupakan gerakan dari revolusi orange yang diinisiasi oleh IPB untuk mendorong pengembangan bunga dan buah nusantara yang merupakan bagian dari revolusi pengembangan usaha kecil. "Jika berbicara usaha kecil dan menengah tentunya tidak lepas dari koperasi, oleh karenanya KUKM tengah kita bangun dan koperasi harus terus dikembangkan," kata Agung.

"Banyak negara yang sukses ketika para petani bergabung ke Koperasi seperti di Jepang yang terbaik di dunia, Thailand dan Hongaria. Dari 300 koperasi terbaik, 100 diantaranya ada di Amerika," Jelasnya.


Agung menambahkan, di Indonesia banyak sekali koperasi bahkan yang paling banyak didunia, yaitu lebih dari 20.000, tapi sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap perekonomian negara sangat kecil. Untuk membangun koperasi yang bermanfaat bagi masyarakat kita harus melakukan reformasi total. Tanpa dilakuan reformasi koperasi tidak akan berjalan maksimal.


"Saya mengapresiasi sekali acara ini dan tepat sekali diadakan ditengah-tengah kelesuan ekonomi dunia yang berpengaruk kepada Indonesia dan negara-negara lainnya," Paparnya.

Pembukaan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 Dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya,Bupati Bogor Nurhayanti, Rektor IPB Herry Suhardiyanto. (Mad)

Peringati HUT KORPRI PNS Kota Bogor Ziarah TMP Dreded


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dalam suasana peringatan HUT KORPRI Ke-44, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bogor dengan menggunakan seragam KORPRI lengkap melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Jalan Pahlawan Kota Bogor, Jumat (27/11/15). 

Upacara yang dilaksanakan di halaman dalam TMP Dreded, dipimpin Wakil Walikota Usmar Hariman selaku inspektur upacara. Bersama para pejabat eselon, Kepala OPD dan pegawai PNS Kota Bogor, turut menghadiri unsur Muspida Kota Bogor.

Sebelum upacara berlangsung, semua peserta upacara melaksanakan penghormatan bagi para pahlawan. Upacara berjalan sederhana namun khidmat. Usmar meletakan karangan bunga di depan monumen pahlawan TMP Dreded yang diakhiri dengan penaburan bunga dimakam para pahlawan bersama para pejabat eselon, unsur Muspida Kota Bogor dan pegawai Pemerintah Kota Bogor.


Melalui kegiatan ziarah ini Usmar mengimbau anggota KORPRI Kota Bogor untuk meningkatkan profesionalismenya. “Kedepan, sesuai amanat undang-undang ASN para anggota KORPRI harus benar-benar mampu melakukan pengabdian dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat secara maksimal,” kata Usmar.

Usmar juga berharap para anggota KORPRI untuk memperbaiki mental karakter para ASN. “Dengan pendidikan dan pelatihan, diharapkan karakter dan mental anggota KORPRI menjadi lebih baik. Namun hal yang lebih penting adalah menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Salah satunya dengan kegiatan ziarah ke makam para pahlawan, khususnya para pahlawan Kota Bogor karena atas jasa dan pengorbanan para pahlawan kita dapat menikmati alam kemerdekaan,” cetus Usmar.


Usai melakukan tabur bunga dimakam para pahlawan, Usmar bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor berziarah ke makam para tokoh KORPRI Kota Bogor di Cipaku. Diantaranya Rumawan, Sadeli, Kosasih, Khaerul Saleh dan H. Didi Wiryadi. (Mad)

Kamis, 26 November 2015

Tahap Penyelasaian Pembangunan TPS 3R Kampung Antawis, Ditinjau Walikota Bogor

 

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menindak lanjuti pencapaian Kota Bogor dalam upayanya meraih penghargaan sertifikat Adipura, Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kepala DKP Kota Bogor Irwan Riyanto, Camat Bogor Selatan Usman TZ dan Lurah Genteng Ahmad Royadi meninjau TPS 3R di Kampung Antawis Kelurahan Genteng yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunan, pada Kamis ( 26/11/15).

Tinjaun singkat yang dijalankan Bima, dimulai dengan menyimak proses pemilahan sampah hingga menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai energi alternatif bagi beberapa perlatan rumah tangga, disamping nantinya akan menghasilkan pupuk kompos yang lebih berkualitas dan pakan hewan ternak yang disampaikan Sri Wahyuni.


TPS 3R Kp.Antawis proses pembangunan dan pembiayaannya ditangani Kementerian PU, untuk pengelolaanya dipegang Kelola Swadaya Masyarakat (KSM) Bhaktie Warganha yang diketuai Zaelani Saputra, putra mendiang penghibah lahan bagi TPS 3R, H.Odang Jaenudin. Rencananya TPS 3R Kp.Antawis akan diresmikan pada bulan Desember 2015 mendatang.

Menanggapi kunjungan Walikota Bogor ke TPS 3R Kp.Antawis, Kepala DKP , Irwan mengatakan “ TPS ini adalah salah satu yang dibangun pada tahun 2015 dari total 16 TPS. Secara khusus TPS Kp.Antawis pengolahannya lebih ke Biodigester yang dapat menghasilkan gas metan untuk operasional TPS 3R itu sendiri, selain dapat digunakan bagi peralatan rumah tangga. Ini merupakan program kita untuk mendukung raihan adipura agar lebih baik lagi.” terang irwan


Camat Bogor Selatan, Usman TZ berharap TPS 3R yang berada Kp.Antawis dapat dibangun diwilayah lainnya, “ namun hal yang terpenting adalah terbangunnya suatu budaya ditengah-tengah masyarakat dalam mengolah sampah yang baik itu seperti apa. Jika sudah menjadi budaya yang baik, segala sesuatu akan berjalan dengan lebih mudah dan lebih lancar dalam meraih apapun.” ujar Usman
Menurut Usman, gedung TPS yang masih dalam proses penyelesaian hanyalah sarana fisik untuk mendukung budaya itu sendiri. “ Mudah-mudahan TPS ini dapat menginspirasi para lurah maupun camat dalam mengelola sampah yang berbasis masyarakat.” pungkasnya

Sementara itu sebagai bentuk partisipasi laskar PPS dalam penilaian adipura, pada tahun 2014 nilai pengelolaan sampah 3 R meraih nilai 70, tahun 2015 dengan program TPS 3 R dan bank sampah BISA (Bersih lndah Sejuk Asri) mendapat nilai 85 atau naik 15 point.” Mudah-mudahan inovasi ditahun 2016 dengan adanya TPS 3 R Waste 2 Energy dan Rumah Kreatif 3 R maka nilai untuk pengelolaan sampah 3 R bisa memperoleh nilai 85.” tutur Dian Herdiawan, Kabid PPS.


Selanjutnya Dian menambahkan, laskar PPS menyiapkan teknologi biodigester, salah satunya selain adanya menjadi pilihan teknologi pengelolaan sampah organik menjadi metan, pupuk padat dan pupuk cair yang dapat digunakan untuk tanaman hidroponik, sayuran dan media hidup lele. Mesin yang ada di TPS 3 R adalah mesin pencacah kompas dan  pengayak kompos serta penerangan lampu semuanya dengan bahan bakar gas sehingga akan menghemat pembelian bensin dan PLN.(Mad)

Presiden Jokowi Berencana Akan Hadir di Festival Bunga dan Buah Nasional 2015


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya menyambut baik penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 (FBBN-2015) yang akan diselenggarakan  27-29 November 2015 mendatang di Kota Bogor. Demikian disampaikan Bima, Kamis (26/11/15).

“Kota Bogor turut berbangga menjadi bagian penyelenggaraan program yang dilaksanakan atas kerjasama Institut Pertanian Bogor,” ungkap Bima.

Untuk persiapan penyelenggaraan, Pemkot Bogor melibatkan semua unsur termasuk muspida dan jajaran kepolisian, dinas pariwisata, dinas Pertanian dan semua unsur terkait.


Sementara itu, Herry Suhardiyanto, Rektor IPB menyampaikan kesediaan  Presiden RI Joko Widodo menghadiri kegiatan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 (FBBN-2015) pada tanggal 28 November 2015.

“Presiden Jokowi menyatakan kesediaan untuk hadir seusai pertemuan Pimpinan IPB dan Presiden di Istana Merdeka di awal November 2015 lalu, dan kemudia di tegaskan melalui pertemuan-pertemuan persiapan di Kantor Sekretariat Negara” ungkap Herry Suhardiyanto.

FBBN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan tujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mengkampanyekan pengembangan Buah Nusantara. Gerakan Revolusi Oranye meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusahaan dan penetrasi pasar Buah Nusantara.


Pada  FBBN tahun ini akan diselenggarakan berbagai kegiatan diantaranya: Forum Investasi dan Bisnis Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah, Fruitpreneur Got Talent, Ekspo dan Bursa Bunga dan Buah, Kontes Buah Buah Jeruk dan Mangga, Karnaval Bunga dan Buah Nusantara serta Ikrar Buah Nusantara yang diikuti 48 Bupati/Wakil Bupati dari seluruh Indonesia.

Selain itu akan diadakan berbagai aneka lomba, seperti lomba fotografi bunga dan buah, processing buah, merangkai bunga, fashion show untuk anak usia dini, menggambar, menghias horta dan tari kreasi oleh pelajar SMA.

Karnaval FBBN 2015, akan dimeriahkan 10 mobil hias, 6 grup marching band, 55 pertunjukan properti dan kostum, serta lebih dari 10.000 peserta yang akan berkeliling Bogor mengkampanyekan kecintaan terhadap buah nusantara.

“Kami mendisain Program  Festival Bunga dan Buah Nusantara agar dapat menggairahkan pertanian Indonesia, khususnya untuk komoditas buah dan bunga nusantara” jelas Rektor IPB.

Berbeda dengan FBBN 2013 dan FBBN 2014; FBBN 2015 akan diselenggarakan dalam skala penyelenggaraan yang lebih besar, target peserta yang lebih besar, ruang lingkup serta tema kegiatan yang lebih membumi dan menarik. Penyelenggara FBBN 2015 adalah IPB, dengan dukungan kuat dari Kota Bogor, Kementarian Koordinasi Perkonomian, Kementerian Pertanian RI, Kementerian BUMN RI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) RI, dan Kementerian Pariwisata RI.
“Semoga kehadiran Presiden RI, Bapak Joko Widodo, akan membuat FBBN 2015 terasa lebih istimewa dibandingkan FBBN sebelumnya. Kehadiran Presiden diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi generasi muda untuk mau menjadi WIRAUSAHA BUAH yang tangguh dan berdaya saing”, harap Herry. (FBBN/Mad)

Bima : Intruksi Presiden, Mengurus Perizinan Jangan Dipersulit


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya, meminta BPPT-PM Kota Bogor untuk terus melakukan reformasi perizinan. Layanan perizinan di kota Bogor, menurut Bima, harus terus diperbaiki dan dicari titik keseimbangan yang pas, agar masyarakat dapat terus merasakan berbagai kemudahan dalam mengurus perizinan. Hal ini disampaikan Bima pada saat membuka Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Non-Perizinan di Ruang Rapat Rinjani 1 Hotel Pangrango, pada Kamis (26/11/15).


“Ini sesuai dengan amanat dan intruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh walikota dan bupati seluruh Indonesia, untuk memastikan bahwa perizinan di setiap daerah dipersingkat, dibuat ringkas, dan jangan menyulitkan. Amanat Presiden ini penting karena kemudahan perizinan akan berdampak pada banyak hal termasuk pada perekonomian kita, pada tingkat investasi, dan kepercayaan publik,” kata Bima.


Sementara itu, kepala BPPT-PM Kota Bogor, Deni Mulyadi menyampaikan sosialisasi ini ditujukan untuk para pengusaha dan aparatur wilayah. “Substansi sosialisasi ada tiga yaitu mengenai sistem Konfirmasi Status Wajib Pajak, kepesertaan BPJS sebagai syarat perizinan untuk menjamin dari kecelakaan kerja saat konstruksi bangunan, dan Perda Nomor 6 tahun 2015 tentang bangunan gedung yang baru disahkan pada tanggal 12 November 2015,” sebut Deni. Selama ini, menurut Deni, telah terjalin kerjasama yang baik antara BPPT-PM dengan BPJS Ketanagakerjaan dan Kantor Pajak. (Humas/Mad)  

Setiap Kamis, Walikota akan Berkantor di Kelurahan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor, Bima Arya Kamis pagi (26/11/15) berkantor di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Kegiatan ini menurut Bima dilakukan untuk lebih memahami persoalan aparat wilayah di kelurahan. “Ini pun untuk memastikan ada sinergi dan hal-hal yang berkesinambungan antara Balaikota dan wilayah. Juga ingin turut memastikan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal di kelurahan,” ujar Bima.


Bima pun berharap dapat melihat bagaimana secara keseharian warga datang dan berinteraksi dengan aparat wilayah. “Karena saya datang dengan tujuan-tujuan ini, saya berharap kelurahan menyiapkan secara biasa-biasa saja. Untuk itu, ke depan, ngantor di kelurahan ini akan diinformasikan secara dadakan missal satu jam sebelum acara. Bukan karena apa-apa, tapi lebih berharap tidak merepotkan aparat wilayah di kelurahan yang dikunjungi,” beber Bima. 


Kegiatan berkantor di kelurahan ini, menurut Bima akan dilakukan setiap hari Kamis dan berkelanjutan dengan memprioritaskan kelurahan yang paling sibuk melayani warganya. Turut hadir pada kesempatan ini, Camat Bogor Selatan, Usman TZ bersama Lurah Mulyaharja dan seluruh jajarannya. (Humas/Yu)

SMAN 2 Kota Bogor Wakili Lomba Sekolah Sehat Tingkat Jabar


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat optimis SMA Negeri 2 Bogor terpilih menjadi juara Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Optimisme tersebut diungkapkan Ade saat menerima tim penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat di Balaikota, Kamis (26/11/15).


Ade percaya, terpilihnya SMA Negeri 2 mewakili wilayah Bogor berdasarkan penilaian yang obyektif dan tidak mengada-ada. “Mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk kepentingan pembinaan sekolah-sekolah lain di Kota Bogor,” kata Ade.


Menurut Ketua tim penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat, Teddy Hidayat, sesuai jadwal hari ini mereka akan melakukan rechecking ke SMA Negeri 2 dengan tujuan untuk lebih meyakinkan penialaian sebelumnya. “Setelah dari Kota Bogor kami akan melanjutkan rechecking ke Kota Bandung, Indramayu dan Cimahi,” ujar Teddy.

Turut hadir dalam penerimaan tim penilai lomba Kesehatan Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Edgar Suratman, Kepala Dinas Kesehatan Rubaeah dan tim pembina UKS Kota Bogor. (Mad)

Pemkot Bogor Kembali Gelar Job Fair Kerjasama Kementrian Ketenagakerjaan RI dan Apindo


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Setelah sukses digelar pada Agustus 2015 silam, Pemerintah Kota Bogor kembali menggelar job fair, Kamis (26/11/15). Kali ini jobfair terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Apindo. Sekitar 30 stand dari berbagai perusahaan dan badan usaha diantaranya perbankan, perhotelan, dan rumah sakit ikut berpartisipasi dalam event ini. Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman berkesempatan membuka acara.

Menyangkut upaya mengurangi angka pengangguran, Usmar mengatakan bahwa hal ini perlu sinergi dari banyak pihak. “Banyak hal yang harus dilakukan, tidak hanya dari sistem pelayanan dasar yang harus kita siapkan tetapi juga program-program sisi sektoral dari stakeholder lain yang ada di Kota Bogor,” ungkapnya.


Usmar juga berharap di akhir masa kepemimpinannya bersama Bima Arya kelak, target RPJMD pengurangan angka pengangguran terbuka menjadi 8% bisa terlampaui. “Kita harapkan tahun 2019 nanti, angka pengangguran di Kota Bogor berada pada 5%,” tandasnya. 

Usai membuka acara, Usmar beserta perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Apindo, berkeliling lokasi jobfair untuk melihat stand yang ada. Jobfair berlangsung selama 2 hari mulai 26 hingga 27 November 2015 dan terbuka untuk umum. Para pencari kerja yang berminat untuk mencari lowongan di event ini dibebaskan dari biaya masuk alias gratis. (Mad)

Kadisdik Kota Bogor Tinjau Gedung Laboratorium SMK Baranang Siang


XPOSNEWS.com, (Bogor) - SMK Baranangsiang meresmikan gedung baru yang berfungsi sebagai laboratorium praktik bagi siswi-siswinya. Laboratorium ini ditujukan untuk meningkatkan mutu sarana prasarana sekaligus mendukung dan menunjang pembentukan lulusan yang berdaya saing dan berkualitas. Acara peresmian ini digelar didalam gedung yang sudah selesai direnovasi dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman dan Kepala SMK Negeri 3 Kota Bogor, Uus Sukmara, Kamis (26/11/15).

Edgar mengapresiasi atas rampungnya renovasi gedung. ”Semoga dengan adanya ruang praktik yang baru dapat bermanfaat, dapat meningkatkan daya cipta, kreasi dan inovasi bagi para siswa siswi SMK Baranangsiang dalam mengaplikasi ilmu yang telah diberikan para tenaga pendidik sebelum menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” kata Edgar.


Tidak ketinggalan Edgar berharap, dengan adanya ruang yang baru dapat meningkatkan sekaligus kemitraaan, kecerdasan dan prestasi akademis warga SMK Baranangsiang. “Semoga melahirkan anak-anak yang menjadi siswa unggulan dibidang program studi masing-masing dan memiliki daya saing yang tinggi,” tandasnya

Suster Magda, Ketua Yayasan Fatima SMK Baranangsiang, ini mengungkapkan rasa syukurnya.


“Hari ini merupakan hari istimewa, syukur adalah kenangan hati. Selesai akreditasi diiringi dengan rampungnya bangunan seolah-olah memberikan kekuatan bagi kami. Hal ini merupakan harapan dan semangat bagi kami untuk siap menghadapi tantangan, siap tampil dan menghadapi persaingan global, dengan melahirkan lulusan-lulusan terbaik,” cetus Magda.

Menurut Kepala SMK Baranangsiang, Sr. Ignatia Rgs, gedung direnovasi, sejak April 2014. “Kami merasa bersyukur atas rampungnya renovasi ditahun 2015. Gedung yang lama sudah tidak layak sehingga dari pihak yayasan memberukan dana untuk merenovasi. Semoga gedung yang baru dapat meningkatkan kompetensi dan semangat belajarnya,” kata Ignatia.


Gedung yang baru direnovasi menurut Ignatia akan digunakan bagi para siswa untuk praktik yang meliputi tata hidang, sanggar busana, kamar hotel, travel, ticketing dan sanggar bagi display tata busana. Turut menghadiri peresmian penggunaan gedung ini beberapa staff Disdik, Uskup Ir.Paskalis, para tenaga pendidik dan siswa SMK Baranangsiang. (Mad)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera