XPOSNEWS.com, (Bogor) - Usai menghadiri kegiatan rechecking Kelurahan Muara Sari, Walikota Bogor Bima Arya, didampingi Sekda Kota Bogor, Ade Sarip bersama para camat dan beberapa kepala OPD menggelar rapat pembentukan posko siaga bencana, di salah satu rumah milik warga yang tidak jauh dari lokasi kegiatan, Senin (16/11/15).
Dalam rapat itu Bima menjelaskan tentang tiga langkah yag harus diambil untuk mengatasi potensi munculnya bencana akibat datangnya musim hujan. Pertama pembentukan posko siaga bencana sesegera mungkin di setiap kecamatan, kedua aspek penganggaran yang diperlukan dalam penanggulangan korban bencana alam dan ketiga langkah antisispasi dalam bentuk kegiatan Jumat Bersih (jumsih) dan minggu bersih (mingsih) dengan perbaikan drainase. “Pedangkalan saluran air termasuk yang harus diantisipasi secepatnya,” ujar Bima
Menurut Bima pembentukan posko siaga bencana, merupakan langkah awal mengantisipasi bencana yang terjadi akibat tingginya curah hujan di musim hujan. “Terkait bencana yang semalam terjadi di Arzimar, saya banyak menerima banyak aduan berupa sms dari warga. Saya hingga jam 1 berada di lokasi untuk melihat secara langsung penanganan bencana. Untuk itu kita perlu segera mengantisipasinya,” terang Bima.
Untuk menindaklanjuti aduan yang masuk, Bima menghimbau para camat untuk mendirikan posko siaga bencana di wilayah masing-masing. “ Selain untuk menyampaikan informasi, posko ini dapat digunakan bagi pihak-pihak yang ingin menyampaikan bantuan bagi korban bencana.” punkas Bima. Sebelumnya BPBD Kota Bogor, telah mendirikan posko siaga bencana seperti yang terletak di Ciparigi, Cilibende, Indraprasta dan Cibuluh. “ Dengan keterbatasan yang ada, kami masih memerlukan bantuan dari pihak lain untuk membuat posko siaga bencana ini.” cetus Ketua BPBD Kota Bogor, Ganjar Gunawan
Disamping itu, Bima mengintruksikan kepada camat terutama yang wilayahnya terkena bencana, agar berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pendataan, mulai dari korban, pakaian, makanan dan kerusakan sarana prasarna serta infrastruktur, “Berdasarkan data itu kita dapat mengetahui tindakan antispasi yang harus dilakukan, serta apa yang dibutuhkan para korban.” katanya
Sampai saat ini posko siaga bencana yang sudah dibentuk pemerintah kecamatan terdapat di Kecamatan Bogor Timur di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Utara di Damkar Cibuluh. Untuk wilayah yang lainnya, posko siaga bencana sementara berada di kantor kecamatan masing-masing.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar