XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya mengajak seluruh instansi terkait, Kepolisian, Kodim dan seluruh jajaran di Kota Bogor untuk merapatkan barisan, tingkatkan koordinasi dan mengurai persoalan kemacetan di Kota Bogor. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan seluruh warga Kota Bogor.
Bima menyerukan ajakan tersebut usai menyampaikan sambutan tertulis Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Hari Perhubungan Nasional Tingkat Kota Bogor Senin (19/9/2016) di Plaza Balaikota Bogor. Dalam kesempatan itu, Bima bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan itu, Bima menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran di jajaran Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Bagi para petugas yang tidak siap, Bima mempersilakan untuk segera mundur. “Yang tidur silahkan bangun kalau mau terus tidur saya geser,“ kata Bima.
Bima menegaskan, pihaknya akan seger melakukan investigasi bila ada petugas yang bermain dengan amanat. “Kita lakukan penyelidikan agar jelas persoalannya apakah ini pembiaraan karena disengaja ataukah ini merupakan petugas di lapangan. Betul kita kekurangan petugas dilapangan,” kata Bima.
Terkait kurangnya petugas DLLAJ di lapangan, Bima menegaskan pihaknya bersama Kepala DLLAJ tengah berupaya untuk menambah petugas di lapangan. Hal ini diperlukan agar petugas mampu mengendalikan kondisi lalu lintas di Kota Bogor. Tetapi Bima meminta seluruh pihak memiliki komitmen dan kesadaran dalam menjalankan tugasnya. Selain komitmen, petugas juga harus gesit dan terampil.
“Sekali lagi saya akan evaluasi besar-besaran Dinas Perhubungan mulai hari ini saya akan evaluasi. Mulai dari Kepala Bidang dan seluruhnya saya tidak ingin ada yang tidur. Bagi yang tidur sekali lagi silahkan bangun dan bekerja kalau tidak mau bangun kita akan geser dan akan rotasi,” kata Bima (Rahmat Maulana)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar