XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Dunia Pers Indonesia berduka. Wartawan senior H.Tarman Azzam yang juga Ketua Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Latumeten Ambon, Maluku, Jumat (9/9) sekitar pukul 09.00, akibat serangan jantung.
Almarhum sedang berada di Ambon untuk menghadiri Pesta Teluk Ambon dan Peluncuran Hari Pers Nasional (HPN) 2017 bersama pengurus dan panitia HPN lainnya. Menurut rencana, jenazah akan diterbangkan dari Ambon sekitar pukul 14.00, dan diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB dan sisematamkan dirumah duka, Jalan Wijaya Kusumah III/3 No. 118, Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Almarhum yang dilahirkan di Sangku, Bangka pada tanggal 11 Desember 1949, mengawali karier sebagai wartawan ketika pertmana kali diterima menjadi anggota Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) Cabang Jakarta (1974). Selain itu, almarhum tercatat sebagai Ketua PWI Jaya (1993-1998), Ketua PWI Pusat dua periode (1998-2008), Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat (2008-2013), pernah bekerja sebagai wartawan Harian Bisnis Indonesia Jakarta, Pemimpin Redaksi harian sore Terbit serta pernah 22 tahun menjadi wartawan peliput kegiatan kepresidenan.
Tarman Azzam meninggal diduga akibat serangan jantung. Ia berada di Ambon dalam rangka mewaikili Ketua Umum PWI Pusat Margiono untuk meluncurkan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 tingkat nasional pada (8/9/16). Ia meninggal dunia di Hotel Manise, Ambon.
Menurut Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang menjelaskan, Tarman merupakan satu di antara sedikit wartawan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk organisasi kewartawanan paling tua di Indonesia tersebut. "Almarhum hampir tak menyisakan waktunya untuk keluarga karena mengurus organisasi,” katanya.
Ilham juga mengatakan, bahwa almarhum merupakan sosok yang mampu mengeksiskan PWI hingga saat ini. Hal ini dibuktikan dengan pernah didaulatnya Tarman sebagai Ketua Umum PWI Pusat pada dua priode, yakni mulai tahun 1998 hingga 2008. ”Bersama Rosihan Anwar, Tarman Azzam pernah menerima anugerah sebagai Tokoh wartawan Dunia Melayu dari Persatuan Bekas wartawan Berita Harian Malaysia.,” papar Pemred Tabloid Infotaiment Cek & Ricek itu.
Sementara itu isteri almarhum, Ny Aas Tarman Azzam kepada XPOSNEWS.com menuturkan, keluarga merasa sangat berduka atas kepergian almarhum, karena dirinya tidak pernah punya firasat akan kepergian almarhum, karena sebelum meninggal pada Jumat (9/9) pukul 06.00 WIB alamarhum sempat menelpon dirinya untuk mengabarkan bahwa almarhum merasa tidak enak badan.
“Saya terkejut, ketika kabar duka itu dikabarkan dari salah satu rekan sejawatnya dari Ambon, bahwa suami saya telah berpulang ke Rahmatullah. Rasanya saya tidak percaya dan kabar duka itu benar benar mendadak dan mengejutkan. Kami atas nama almarhum dan keluarga menyampaikan permohonan maaf jika almarhum selama ini ada kesalahan almarhum. Mohon dibukakan pintu maaf,” imbuh wanita yang memiliki nama lengkap Aas Sudiasih Mutiara itu. (Piya Hadi)
TEKS FOTO :
1. Almarhum Drs. H. Tarman Azzam
2. Dewan Redaksi XPOSNEWS.com, Piyarso Hadi berkesempatan langsung mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Almarhum H. Tarman Azzam.
3. Suasana saat menunggu kedatangan jenazah tiba di rumah duka Jalan Wijaya Kusumah III/3 No. 118, Perumnas Klender, Jakarta Timur.
4. Piyarso Hadi saat bertemu dengan keluarga almarhum dan menyampaikan ucapan duka dari rekan-rekan wartawan Bogor.
5. Piyarso Hadi berkesempatan berfoto bareng dengan istri (Aas Sudiasih Mutiara) almarhum.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Semoga Alayarham diterima iman islamnya serta ditempatkan di tempat yang mulia, aamiin
BalasHapus