NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 31 Januari 2017

LPTK Banten Lanjutkan Praktik Baik Perkuliahan dan Kemitraan LPTK-Sekolah


XPOSNEWS.com, (Serang, Banten) - “Hampir lima ratus dosen sudah dilatih USAID PRIORITAS di Banten. Sudah banyak dosen yang dilatih menerapkan praktik baik dalam perkuliahan sehingga ke depan program ini perlu dilanjutkan dengan inovasi-inovasi terbaru dalam menyiapkan mahasiswa calon-calon guru profesional,” kata Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Prof Dr Fauzul Iman MA, pada acara pertemuan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Sekolah Mitra LPTK di Banten yang difasilitasi USAID PRIORITAS, di Serang, Banten, Senin (30/1/2017).

Pertemuan ini mengundang para dosen IAIN SMH Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), dan empat LPTK Konsorsia Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang, Universitas Muhammadiyah Kota Tangerang, Universitas Banten Jaya Kota Serang, STKIP Setiabudhi Rangkasbitung Lebak, kepala sekolah serta  guru dari 18 sekolah mitra LPTK. Pada acara ini mereka berbagi pengalaman praktik-praktik baik dalam perkuliahan dan kemitraan sekolah–LPTK, setelah lima tahun LPTK dan Sekolah Mitra LPTK bermitra dengan USAID PRIORITAS untuk menyiapkan calon-calon guru profesional di LPTK.




Menurut Lynne Hill Advisor Teaching and Learning USAID PRIORITAS, kerja sama USAID PRIORITAS dengan LPTK sudah berjalan dengan sangat baik. Para dosen LPTK telah dilatih dalam meningkatkan mutu perkuliahan bagi mahasiswa calon guru yang berbasis praktik. Para kepala sekolah dan guru-guru sekolah lab atau sekolah mitra LPTK yang menjadi tempat praktik mengajar mahasiswa, juga dilatih dan didampingi dalam menerapkan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca. “Pertemuan ini  menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi pengalaman dan berkolaborasi agar praktik baik di LPTK bisa terus dilanjutkan,” katanya di sela-sela acara.

Pada pertemuan ini, para dosen, guru, mahasiswa, dan siswa berkesempatan mendemonstrasikan implementasi dan dampak dalam perkuliahan dan pembelajaran. Pipit Marianingsih dosen UNTIRTA,  dan Winarsih guru SMPN 6 Serang, yang berkolaborasi dalam melakukan penelitian tindakan kelas, memaparkan hasil penerapan penilaian kinerja melalui pendampingan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi tertulis ilmiah siswa. Dalam kolaborasi ini, dosen membantu guru untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Di kelas VIII SMPN 6 Serang, banyak siswa di kelas yang masih kesulitan menuliskan hasil laporan percobaan seperti menyajikan grafik, tabel, mendeskripsikan hasil, dan menyusun kesimpulan. “Kami melaksanakan kolaborasi untuk melakukan tindakan pendampingan yang berbeda sesuai kebutuhan siswa. Siswa dikelompokkan berdasar kesalahan sejenis yang ditemukan dalam lembar kerja siswa kemudian mendampingi setiap kelompok untuk menyelesaikan masalahnya. “Melalui langkah pendampingan yang spesifik, konsisten dan intens ternyata sembilan puluh persen siswa berhasil meningkatkan kualitas laporan percobaannya dan mendapatkan nilai di atas 70,” kata Winarsih.


Demonstrasi dilanjutkan oleh siswa kelas VI MIN 1 Cilegon dan siswa kelas VIII SMPN 3 Cilegon. Mereka mewakili sekolah lab mitra LPTK yang guru-gurunya sudah dilatih dan didampingi dosen-dosen LPTK. Siswa MIN 1 Cilegon, tampak dengan piawai mempresentasikan tentang konsep bangun datar. “Rumus persegi panjang adalah panjang kali lebar. Persegi panjang ini kalau dipotong diagonal membentuk dua bangun yang berbentuk segitiga siku-siku. Karena luas persegipanjang sama dengan dua kali luas segitiga siku-siku maka rumus luasnya setengah alas kali tinggi dibagi dua,” tukas Fariz salah seorang siswa dalam paparannya sambil memeragakan media bangun datar persegi panjang yang dibawanya. “Kita juga bisa mengembangkannya ke bentuk-bentuk lain, seperti jajaran genjang dan trapesium, bahkan layang-layang, dan variasi dari gabungan segitiga dengan persegi panjang,” kata Nawaz dan Ilyas melanjutkan presentasi Fariz.

Sementara siswa SMPN 3 Kota Serang, melakukan percobaan asam basa pada larutan air jeruk nipis, air sabun deterjen, dan air kapur, yang diuji dengan kertas lakmus. Para siswa ini menunjukkan dampak dari pembelajaran aktif yang diterapkan gurunya di kelas, setelah dilatih dan didampingi oleh dosen-dosen LPTK terkait program USAID PRIORITAS. 

Setelah melihat presentasi siswa, Wakil Rektor 1 UNTIRTA, Dr Fatah Sulaiman MT, menyampaikan optimismenya dengan generasi Indonesia mendatang. “Saat saya belajar di SD dulu, saya tidak menguasai seperti yang didemonstrasikan oleh para siswa. Saya optimis generasi Indonesia mendatang akan lebih baik dari generasi saya,” katanya. Dia juga menyampaikan, walaupun program USAID PRIORITAS berakhir, UNTIRTA berkomitmen melanjutkan program yang sudah dilaksanakan. “Saya akan melibatkan para dosen UNTIRTA yang sudah dilatih USAID PRIORITAS untuk melatih para dosen lainnya dalam menerapkan perkuliahan dengan pendekatan pembelajaran aktif,” katanya lagi.

Pengalaman para dosen, mahasiswa, dan guru dalam menerapkan praktik-praktik baik di perkuliahan dan pembelajaran, didokumentasikan dalam bentuk buku oleh USAID PIORITAS. Acara ini ditutup dengan sesi ‘Bedah Buku Praktik Baik di LPTK’ yang menghadirkan perwakilan para penulis. Fatah Sulaiman menyebut, praktik-praktik baik dalam buku ini dapat memberi inspirasi perubahan dalam perkuliahan dan pembelajaran di sekolah. “Saya sarankan bapak-ibu membaca buku ini sebagai bahan rujukan inovasi praktik baik di masa mendatang,” tukasnya.



Pertemuan LPTK dan sekolah mitra LPTK ini dilaksanakan di tujuh provinsi mitra, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan (Januari-Februari). Acara ini menjadi penutup program USAID PRIORITAS di LPTK yang sudah dilaksanakan selama lima tahun (2012-2017). 

Lebih dari 8.000 dosen dari 48 LPTK telah dilatih dalam meningkatkan mutu perkuliahan yang menekankan pada praktik, termasuk meningkatkan mutu program praktik pengalaman lapangan (PPL) bagi mahasiswa, dan pendidikan profesi guru (PPG) untuk menyiapkan calon guru profesional. Selain itu,  para kepala sekolah, guru, dan komite sekolah dari 144 sekolah lab dan sekolah mitra LPTK juga telah dilatih dalam menerapkan pembelajaran aktif, budaya baca, dan majemen berbasis sekolah. (CJ/Anwar Holil)

Cahyadi : Taman Sempur Gunakan Irigasi Otomatis, Air Langsung Terserap


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Lapangan Sempur kini sudah berganti wajah dengan mengganti nama menjadi Taman Sempur. Tak hanya berganti nama, taman yang selama lima bulan ditutup untuk revitalisasi ini siap menyuguhkan berbagai fasilitas menarik bagi warga. Mulai dari rumput bermuda yang setara internasional, trek untuk lari dengan kerikil merah, tempat batu-batu refleksi, bangku-bangku taman, tiang bendera permanen, pohon sempur, hingga dua buah lampu sorot high mast untuk malam hari.




Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Dinas Perumahan Pemukiman Kota Bogor Yadi Cahyadi mengatakan, konsep desain taman sempur ini murni dari ide bagian Pertamanan. Rumput di Taman Sempur merupakan rumput asli yakni Rumput Bermuda yang menyerap air. Selain juga dibawahnya sudah memakai sistem irigasi automatic sehingga saat hujan tidak akan meninggalkan genangan karena langsung terserap dan tersalur ke sungai.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




“Penyiraman rumput juga dilakukan otomatis menggunakan springkel air yang akan naik ke atas pada pagi dan sore hari,” ujar Yadi saat ditemui langsung di Taman Sempur Selasa (31/1/2017).

Yadi menuturkan, pada H-3 tepatnya Kamis (2/2/2017) pagar di sekeliling Taman Sempur akan dibuka dan sudah mulai dijaga delapan sampai sepuluh Park Ranger yang disebar di Taman Sempur, Taman Ekpresi dan Taman Kaulinan. Park Ranger bertugas untuk menjaga taman dari vandalisme, menegur warga yang membuang sampah sembarang dan mengawasi dari aktivitas tidak baik ketika malam hari.





“Di sini tidak boleh ada yang merokok. Rumput boleh dinjak tetapi tidak boleh pakai sepatu bola dan tidak ada aktiivitas makan atau minum di atas rumput karena khawatir akan kotor dari sampah sisa makanan,” tegasnya.

Pada launching Taman Sempur Minggu mendatang, lanjut Yadi, berbarengan juga dengan lauching Taman Kaulinan yang dananya dari CSR Alfamart. Taman Kaulinan sudah 100 persen selesai dan didalamnya terdapat berbagai permainan anak-anak. Sebut saja, Perosotan, Enggrang, Rumah-Rumahan dan lainnya yang semua sudah teruji aman dan nyaman untuk anak-anak.

“Kami akan undang anak-anak dan khusus di-launching akan disediakan flying fox untuk anak-anak,” pungkasnya (Rahmat Maulana)

SDN Kampung Rambutan Dibobol Maling, Sejumlah Barang Elektronik Dijarah


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Para pencuri dengan leluasa menguras barang elekronik seperti komputer, Laptop dan infokus. Musibah ini seperti dialami sekolah dasar negeri (SDN) Kampung Rambutan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin. Kasusnya ditangani Polsekta Bogor Tengah.

Para pelaku menjarah 14 unit monitor, proyektor dan satu unit Laptop, kata Yeyet salah satu guru yang mengajar di SDN Kampung Rambutan, Selasa (31/1/2017). Sedangkan CPU semua masih tersimpan ditempatnya masing-masing, kata Yeyet.




Menurut Yeyet, dugaan kuat pelaku masuk dengan cara merusak pintu yang sudah dipasang teralis. Setelah didalam ruangan, para pelaku masuk menuju ruang komputer dan mempreteli satu-persatu komputer yang ada diruang tersebut. Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi, oleh Kepala Sekolah SDN Kampung Rambutan, kata Yeyet.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">


Sementara itu, Efi penjaga sekolah  menyebutkan, saat peristiwa itu terjadi, dia sedang menyiram pepohonan yang ada di halaman depan sekolah. “Secara kebetulan, salah satu anaknya pagi itu ikut ke sekolah dan membantu menyiram taman,” ungkap Efi.



Namun alangkah kagenya Efi, ketika anaknya memberi tahu bahwa salah satu pintu ruang guru sudah terbuka, Efi melarang anaknya untuk masuk. Kejadian itu dilaporkan lebih dahulu kepada Ketua RT setempat, selanjutnya ke pihak sekolah.

Diakuinya, Efi menjadi pekerja di SDN Kampung Rambutan sekitar 20 tahun. Selama itu juga, setiap hari pulang ke rumahnya tak jauh dari sekolah, Itu pun dilakukannya, ketika seluruh guru dan murid pulang dari sekolah. (Iqbal)

Tim Saber Pungli Pusat Sidak Gedung Sate


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Pusat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gedung Sate Bandung, Selasa (31/1/2017).

Tim Saber Pungli yang dipimpin Sekretaris I Saber Pungli Pusat  Andrie TU Soetarno dan Sekretaris II Saber Pungli Pusat Brigjen Pol Gufron bersama tim dalam sidak tersebut diterima Sekda Jabar Iwa Karniwa.


Iwa mengatakan kunjungan tersebut sangat mendadak usai tim pusat mengunjungi Polrestabes Bandung guna memantau proses paska operasi tangkap tangan (OTT) Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung Dandan Riza Wardana. "Bisa dikatakan ke Gedung Sate itu sifatnya incognito, spontan," katanya.

Menurutnya sidak tersebut dilakukan guna melihat langsung fasilitas tim Saber Pungli Jabar di areal Gedung Sate sekaligus memberikan sejumlah atensi pada kinerja tim tingkat provinsi. "Kami secara spesifik tidak membahas kasus tertentu, karena untuk kasus di Kota Bandung sudah masuk ranah hukum," tuturnya.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">

Iwa sendiri mengaku tim pusat menilai tim saber pungli Jabar terbaik dibanding daerah lain. Pusat juga meminta agar Pemprov Jabar terus memberikan dorongan dan supervisi agar perbaikan tata kelola keuangan dan pelayanan masyarakat di Jabar makin baik. "Yang sidak langsung para bintang (jenderal), jadi ini apresiasi," katanya.

Pusat menilai saber pungli Jabar terbaik karena dari sisi percepatan laporan dan integrasinya antar anggota dan unit lain yang terdiri dari kepolisian dan kejaksaan sudah sangat baik. Kondisi ini menurutnya membuat berbagai pengaduan masyarakat direspon cepat. "Setiap laporan masyarakat di Jabar juga diketahui oleh Pusat," paparnya.


Iwa yang juga Dewan Pengarah Saber Pungli Jabar ini memastikan Pemprov Jabar dalam tim saber hanya berfungsi untuk mendukung sarana dan prasarana sementara terkait kasus tidak mencampuri.

"Kita dukung dengan sarana dan prasarana yang memungkinkan kerja tim lancar," ujarnya. (HPP Jabar/Frida)

Kumunitas IA-ITB 80 Sumbang Mesin ATM-B untuk Warga Kurang Mampu di Kota Bandung


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Komunitas ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) angakatan 1980 memberikan gagasan dan akan memberikan sumbangan mesin Anjungan Terima Mandiri Beras (ATM-B) yang didanai dari dana CSR kepada pemerintah Kota Bandung.

Gagasan ini langsung disampaikan oleh anggota komunitas ikatan alumni ITB 80 kepada Wali Kota M. Ridwan Kamil pada  pertemuan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Selasa (31/01/2017).



Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengapresiasi ide dan inovasi yang dicanangkan komunitas ikatan alumni ITB 80. Sangat membantu masyarakat yang kurang mampuh di Kota Bandung dengan teknologi yang relevan dengan konsep Bandung Smartcity.

"Saya sangat senang dengan inovasi yang bapak dan ibu paparkan, menurut saya ini merupakan sebuah teknologi yang sangat membantu kita dalam mewujudkan Kota Bandung sebagai Smartcity," Tuturnya.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa program dari Komunitas ikatan alumni ITB 80 sejalan dengan program pemerintah kota Bandung yaitu E-Warung. Dimana E-warung sendiri merupakan program pemerintah Kota Bandung yang menyediakan bahan-bahan sembako bersubsidi untuk warga miskin.

"Program ATMB ini sesuai dengan program kami yaitu E-warung, sehingga dapat di gabungkan menjadi suatu program yang diunggulkan di Kota Bandung untuk mensejaterahkan masyarakat yang kurang mampu," Jelasnya.

Selain itu, Ridwan Kamil menambahkan harus ada sistem khusus untuk menjaga kelancaran program tersebut diantaranya memakai kartu. Sehingga jika program ini terlaksana kita bisa membaginya ke semua kelurahan di Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 151 kelurahan.

"Kita akan sediakan kartu khusus warga miskin supaya program ini dapat tepat sasaran, sehingga mereka bisa menikmati fasilitas publik yang kita tawarkan dan di tahun 2017 ini saya memprioritaskan untuk memberantas kemiskinan di Kota Bandung," Tambahnya.

Menurut salah satu anggota Komunitas ikatan alumni ITB 80 Buji Aji, pada dasarnya program ini sebagai rasa kepedulian alumni ITB 80 terhadap orang yang kurang mampuh. Maka dari itu ia dan rekannya yang lain bertekad menciptakan sebuah inovasi untuk membantu sesama manusia.

"Kita perihatin melihat kaum dhuafa yang berdempetan untuk menerima sodaqoh, bahkan sampai banyak yang pingsan karena berebutan menerima zakat, karena itu kami ingin menciptakan suatu perubahan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin di Kota Bandung," Tuturnya.


Ia mengatakan bahwa program ini sebelumnya sudah dijalankan bekerja sama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) dan sudah dipasangkan di kantor pusat baznas di jakarta.

"Semoga ATMB bisa melayanin 50.000 keluarga yang kurang mampuh di Kota Bandung. Dan kita sudah bekerja sama dengan baznas, pengurus mesjid bahkan kantor polisi untuk menyimpan mesin ATMB," katanya. (Hilda)

Pemkab Bogor Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama dengan Badan Geospasial Nasional


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Wujudkan pembangunan dan pengembangan Simpul Jaringan Informasi Geospasial di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah dan Kepala Badan Geospasial nasional (BIG), menandatangani naskah perjanjian kerjasama tentang Pembangunan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional di ruang rapat Gedung A Kantor BIG Kecamatan Cibinong, pada Selasa (31/1/2017).


Menurut Syarifah Pemerintah Kabupaten Bogor sangat menyambut baik kerjasama dengan BIG, dan dia mengharapkan agar BIG dapat membantu pembangunan Kabupaten Sampang, dengan berbasiskan informasi geospasial tentunya.

"Tentunya Pemerintah kabupaten Bogor sangat mengapresiasi BIG dalam kerjasama ini, agar pembangunan Infrastruktur Informasi Geospasial secara mudah dan cepat dapat terwujud terutama di wilayah Kabupaten Bogor," ujar Syarifah.

Syarifah menambahkan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendapatkan keuntungan dengan adanya kerjasama tersebut di bidang geospasial, antara lain Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendapatkan data dan informasi geospasial sesuai dengan UU yang ada, supervisi dan fasilitas pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data informasi geospasial, bimbingan dan pendampingan dalam penyusunan peraturan dan kebijakan terkait pembangunan dan pengembangan simpul jaringan di wilayah Kabupaten Bogor.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">

"Tentunya selain kita mendapatkan informasi dan fasilitas pengembangan dan alih tekhnologi  infrastruktur informasi geospasial, kerjasama ini akan meningkatkan SDM di Kabupaten Bogor terkait pengembangan simpul jaringan informasi tersebut, dan masih banyak lagi keuntungan yang kita dapatkan selain hal tersebut, seperti BIG juga  akan memberikan pendampingan dalam koordinasi kegiatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Nasional dengan perangkat daerah di Kabupaten Bogor," tambah Syarifah.


Sementara itu, Sekretaris Utama BIG Titik Suparwati mengatakan, bahwa BIG sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah yang mau bekerjsama dengan instansinya. Hal ini dikarenakan BIG sebagai penghubung simpul jaringan berkewajiban membina simpul   jaringan  dalam   penyelenggaraannya  berdasarkan pada Pasal 57, UU Nomor 4 Tahun 2011 tentang IG dan Perpres nomor 27 Tahun 2014, dimana simpul jaringan harus menghubungkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi  dan Pemerintah Kabupaten.

"Kita apresiasi insiatif Pemkab Bogor dalam kerjasama ini, karena kontribusi Pemerintah Daerah untuk membangun Informasi Geospasial Dasar (IGD) sangat perlu dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR)," ucap Titik. (Gio)

DPR dan Masyarakat Harus Bersatu Mengontrol Kerja Pemerintah


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan mediasi dengan segenap unsur civil society, dibantu oleh Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga anggota Tim Pengawas TKI DPR. Masyarakat sipil yang terdiri dari LSM atau Ormas, Jaringan Buruh Migran Indonesia, Serikat Buruh Migran Indonesia, Solidaritas Perempuan, dan Lingkaran Aku Cinta Indonesia, yang merupakan organisasi menaungi pekerja di Hongkong. 

Fahri yang juga sebagai Ketua Timwas TKI memandang positif pengawasan dan koreksi yang dilakukan oleh civil society. Menurutnya sudah menjadi hal yang lazim, ketika masyarakat melakukan pengawasan kepada para pejabat negara.




"Karena mereka dibiayai oleh APBN, saya berterimakasih, saya memandang positif dari pada pengawasan yang dilakukan oleh teman-teman civil society kepada Anggota Dewan termasuk juga kepada saya," ujar Fahri saat melakukan jumpa pers, di ruang pertemuan lantai 3, Nusantara III, Jakarta, Selasa (31/1/2017). 

Dia juga menyadari, DPR memang harus lebih sering bersama masyarakat, sebab legislatif berfungsi mengawasi kinerja eksekutif, yang tentunya peran masyarakat dalam mengontrol kinerja pemerintah sangat membantu tugas DPR. Wakil Ketua Bidang Kesra ini juga memahami DPR dan masyarakat harus bersatu mengontrol kerja pemerintah. 

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">


"Sebab eksekutif itu memang terlalu luas, susah diawasi. Eksekutif memakan 99 persen dari APBN kita dan pegawainya jutaan, di seluruh dunia ada pegawainya. Makanya kalau DPR dan masyarakat tidak bersatu maka kita mengontrolnya susah," papar Fahri. 

Mediasi ini berkaitan dengan keberatan segenap pihak atas kicauan Fahri Hamzah di twitter yang dianggap telah merendahkan martabat pekerja Indonesia di luar negeri. Untuk sementara laporan ini masih ditangguhkan MKD DPR dengan alasan kurangnya berkas administratif.



Fahri yang telah menghapus kicauannya itu mengaku tak bermaksud menyinggung perasaan siapa pun. Dia juga menjelaskan, sebetulnya kicauan itu tidak berdiri sendiri, tetapi tengah fokus mengkritik pemerintah atas situasi dan kondisi terkini. Sebagai Ketua Tim Pengawas Tenaga Kerja, ia mengaku sangat mengetahui nasib pekerja Indonesia di luar negeri.

"Saya memandang positif dan dewan telah menyiapkan sistem mekanisme yang baik melalui Mahkamah Kehormatan Dewan. Saya kira itu tetap jalan dan tidak ada masalah, tidak perlu khawatir soal itu," jelas Fahri. (*)




Sumber : Parlementaria DPR-RI

Kota Bandung Segera Miliki Parkir Online yang Bisa Dibooking


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah memasang 445 mesin parkir sejak akhir Desember tahun lalu. Kepala Dishub Kota Bandung, Didi Riawandi mengatakan, mesin parkir tersebut dipasang di 59 ruas jalan di Kota Bandung dengan teknologi yang berbeda sehingga nantinya masyarakat bisa booking online parkir.

"Dengan teknologi yang berbeda dari sebelumnya bahkan bisa booking online untuk parkir di Kota Bandung. Semua mesin parkir tersebut sudah siap tinggal kita instal untuk pengaktifannya dan kita mulai lelang," katanya di Bandung, Selasa (31/1/2017).



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Didi mengatakan 445 mesin parkir tersebut sudah terpasang tinggal pengoperasiannya saja, menurutnya mesin parkir tersebut juga sudah disosialisasikan kepada para juru parkir.

"Kita sudah sosialisasi ke Jukir jadi mesin parkir ini didampingi para jukir yang nanti direkrut oleh operator parkir dan digaji bulanan, "ungkapnya

Setiap unit mesin parkir nantinya akan ditangani oleh satu orang juru parkir yang bertugas, dengan waktu operasi 24 jam. Menurutnya, nanti para jukir bertugas hanya untuk memandu para pengguna jasa parkir yang membayar melalui kartu E-money.




"Jadi meskipun nanti yang tidak punya kartu itu bisa titipkan ke juru parkirnya, nanti akan difasilitasi kartu E-money, "jelasnya

Kedepannya Dishub Kota Bandung akan bekerja sama dengan integrator dan operator agar mesin parkir itu bisa diakses melalui Smartphone, agar  masyarakat bisa mengetahui informasi tempat-tempat parkir di Kota Bandung.



Sementara itu terkait dengan mesin parkir yang sebelumnya sudah terpasang di jalan Braga, sambung Didi, mesin parkir tersebut hanya menjadi percontohan di Kota Bandung. Pasalnya 445  mesin parkir yang baru terpasang memiliki tekonolgi yang berbeda.  

"Targetnya setelah dilakukan lelang dan sudah ada operator, bulan Februari akhir sudah bisa beroperasi,"pungkasnya. (Hilda)

Kementrian PUPR Tuntaskan Pembebasan Lahan Tol Soroja 100%


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya menuntaskan pembebasan lahan untuk Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) hingga 100%.

Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat Sri Mudjitono mengatakan hingga pekan ketiga Januari 2017 ini pihaknya sudah memastikan bahwa pembebasan lahan di Soroja sudah tuntas dan pembayaran ganti rugi tengah berjalan. “Betul lahan posisinya sudah 100%,” katanya di Bandung, Selasa (31/1/2017).




Pihaknya mengakui pembebasan lahan Soroja memang cukup alot. Dari mulai tanah wakaf hingga rumah warga yang terbentur besaran dana pembebasan lahan. Pihaknya mengakui, pengukuran dan appraisal puluhan bidang tanah yang dilakukan pihaknya berjalan cepat. “Tapi begitu masyarakat sepakat soal harga, duitnya belum ada dari pihak PUPR,” tuturnya.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">


Menurutnya proses pembebasan lahan Soroja memang sangat tergantung pada dana dari PUPR. Namun karena tak kunjung cair, maka pihak kontraktor PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) akhirnya mengusahakan dana talangan sebesar Rp 14 miliar. “Sekali lagi kami itu harapannya ingin cepat dalam pembebasan lahan. Tapi kini Soroja sudah beres,” ujarnya.



Di tempat yang sama, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan sebelum tuntas 100%, selama ini pembangunan Tol Soroja terkendala pembebasan dua titik tanah wakaf dan 20 bidang lahan warga di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. (Hilda)

Pemkot Bandung akan Bangun Metro Kapsul Sepanjang Enam Kilo Meter


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung rencananya akan membangun Metro Kapsul sepanjang enam kilometer dengan bertahap.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan tahap pertama, akan dibangun lintasan sejauh tiga kilometer dari Stasiun Bandung menuju Dalem Kaum. Tahap kedua, lintasan tiga kilometer akan dikonstruksi hingga ke Tegallega dan kembali ke Stasiun Bandung.

"Untuk pembangunan rel akan dilaksanakan di atas jalan setinggi minimal 7 meter dan maksimal 10 meter," katanya kepada wartawan, Senin (30/1/2017).




Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku dalam proses pembangunannya, pihaknya masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) yang menunjuk PT Pembangunan Perumahan (PP) untuk melaksanakan proyek Metro Kapsul Bandung.

"Presiden bisa mengeluarkan perpres untuk menunjuk BUMN mengerjakan proyek-proyek yang sifatnya pilot project," ujarnya.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Menurutnya pembangunan metro kapsul ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 1 triliun yang bersumber dari tiga pihak.

"Proyek konstruksi senilai sekitar Rp 1 triliun itu dibiayai melalui tiga sumber pendanaan. Anggarannya setengahnya dari PT PP sendiri, setengahnya patungan dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sedikit dari Pemkot Bandung," jelasnya.



Pria lulusan ITB ini menargetkan ground breaking proyek Metro Kapsul Bandung akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Rencananya untuk awal Pemkot Bandung akan membangun sejauh tiga kilometer.

"Insya Allah ground breakingnya pertengahan tahun ini. Tahap awal kita akan bangun sepanjang tiga kilometer," pungkasnya. (Hilda)

Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Tanggul Ciwarga yang Jebol


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pembangunan tanggul di Kali Ciwarga, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo yang jebol beberapa waktu lalu terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, seperti beberapa bidang beronjong sudah terpasang untuk menahan arus air sehingga terurai ke sungai yang lebih kecil menuju rumah-rumah warga.

Wakil Walikota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, selain warga masyarakat kelurahan Sukaraja dengan kerja sama serta kolaborasi semua unsur dari mulai lurah, LPM dan ketua RT serta warganya, pembangunan tanggul ini juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.




“Pada proses perbaikan, pemerintah kota memberikan bantuan batu-batuan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung serta 15 unit kawat beronjong dari Pemprov Jabar, sementara tenaga dan biaya operasional pembangunan berasal dari swadaya masyarakat" ujarnya.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Menurut Oded, karena posisi tanggul Ciwarga berada di perbatasan, maka kedepan harus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta bisa juga meminta bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) karena punya kewenangan untuk mengurusi sungai-sungai.

“Pemprov Jabar dan BBWS mempunyai kewenangan untuk masalah ini sehingga kita harus melakukan koordinasi,” kata Oded, disela-sela pemantauan perbaikan tanggul Sungai Ciwarga.



Sementara itu, Lurah Sukaraja, Dadang Ahdiyat mengatakan, akibat jebolnya tanggul Sungai Ciwarga sebanyak 5 RW di Kelurahan Sukaraja mengalami kesulitan air.

“Selama ini sumur-sumur warga berasal dari resapan air dari Sungai Ciwarga, karena tanggul sungai Ciwarga jebol karena termakan usia sehingga air tidak masuk,” katanya. (HPP Jabar/Frida)

Pendidikan, Kemiskinan dan Kemacetan Menjadi 3 Prioritas Utama Kota Bandung Tahun 2017


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Walikota Bandung, Ridwan Kamil menekankan ada tiga isu strategis prioritas yang harus kembali ditingkatkan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2017.

"Pendidikan, Kemiskinan, beserta kemacetan menjadi 3 prioritas utama yang harus ditingkatkan di tahun 2017 ini," ujar Walikota, pada Rapat Pembahasan IKU (Indikator Kinerja Utama atau KPI (Key Performance Indikator) di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Senin (30/01/2017).

Menurut Walikota, kemiskinan dapat ditanggulangi pemerintah dengan cara mengetahui klasifikasi jenis kemiskinan diantaranya,  dibawah garis kemiskinan, miskin dan rawan miskin.




"Target utama penanggulangan kemiskinan adalah yang berada dibawah garis kemiskinan, kita harus bisa mengetahui warga yang berada dibawah garis kemiskinan" ucapnya.

Walikota mengatakan, Program Kredit Melati yang sebelumnya diusung Pemkot Bandung harus kembali mempunyai target,  program warung bersubsidi serta program "Family For Family" pun harus tersosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat mampu.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">


"Kredit melati di tahun 2017 ini kita harus punya 30.000 debitur, target warung bersubsidi yang tidak terpenuhi di tahun lalu berupa warung bersubsidi per satu kecamatan ini harus ditingkatkan menjadi 2 warung per kecamatan selain itu program family for family harus tersosialisasi" ujarnya.  



Sementara untuk isu kemacetan menurut Walikota, pihaknya telah melakukan prioritas dengan beberapa pembangunan infrastruktur jembatan layang, perbaikan jalan serta penegakan hukum bagi sejumlah pelanggaran yang mengakibatkan kemacetan.  

"Jadi jangan hanya perbaikan dan penambahan infrastruktur saja, parkir liar, PKL liar itu harus diterbitkan pula," pungkasnya. (Hilda)

Iwa : PNS Bekerjalah Secara Profesional, Hindari Pungli


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sekda Jabar Iwa Karniwa meminta agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Jabar yang terkait perizinan berhati-hati dan tidak nekat melakukan pungutan liar (pungli) pada masyarakat. Iwa mengatakan kasus yang menimpa Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung Dandan Riza Wardhana akhir pekan lalu harus jadi pelajaran dan peringatan keras pada PNS di Pemprov Jabar.

“Sudah banyak kejadian operasi tangkap tangan (OTT) di daerah termasuk Kota Bandung. Saya minta teman-teman bekerja dengan hati, sekaligus hati-hati,” katanya di Bandung, Senin (30/1/2017).




Pihaknya mengaku dugaan pungli yang terjadi di DPMPTSP Kota Bandung harus dihindari oleh DPMPTSP Jabar. Syaratnya, kata Iwa, para PNS bekerja secara profesional. “Aparat di Provinsi Jabar jangan sampai terkena OTT, jangan sampai terjadi. Kerja profesional tingkatkan layanan pada masyarakat dan hindari pungli,” ujarnya.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Iwa mengaku sejauh ini belum ada keluhan mengenai proses perizinan di tingkat Provinsi Jabar. Keluhan yang muncul menurut Iwa paling tidak hanya terkait perizinan pertambangan dan Kawasan Bandung Utara (KBU). “Kesannya lambat, tapi ini karena kita membuat regulasi yang sangat ketat karena terkait dengan lingkungan,” tuturnya.

Namun pihaknya memastikan jika perizinan sudah lengkap sesuai persyaratan, pihak DPMPTSP Jabar tidak boleh menunda. “Kalau sudah lengkap layani dengan baik. Sampai saat ini tidak ada masalah, dan jangan sampai ada masalah,” katanya.




Hal itu diungkapkan Iwa usai menghadiri launching program sertifikat tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jabar di Hotel Horison Bandung. (HPP Jabar/Frida)

Masuki Puncak Musim Hujan, Warga Dihimbau untuk Siaga


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengimbau dan mengingatkan warga yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk mengantisipasi datangnya puncak musim hujan pada Januari-Februari ini. Warga di sekitar rawan bencana diminta meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan mereka. 

Imbauan dan peringatan BPBD itu disampaikan langsung Kepala Satlak BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan, Selasa (31/1/2017), atas lansiran data dan informasi resmi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor.




"Kami dari BPBD Kota Bogor tentunya tidak berhenti mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh warga Kota Bogor khususnya yang bertempat tinggal di daerah tebingan, curam maupun yang berada di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaannya," himbau Ganjar.

Apabila memungkinkan, sarannya, agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk sementara dapat mencari tempat yang lebih aman atau mulai mengenal jalur-jalur evakuasi yang mudah dijangkau apabila terjadi bencana longsor dan banjir lintasan.

     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">


"Kami juga mengimbau agar warga peduli dan mencintai lingkungan sekitarnya, menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Selanjutnya, warga masyarakat juga agar menghindari berada di bawah pepohonan tinggi dan kelihatan rapuh apabila sedang terjadi hujan lebat. Itu untuk menghindari terjadinya musibah pohon tumbang yang memakan korban," pungkasnya.




Sebelumnya, BPBD kembali menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor untuk wilayah Kota Bogor. Penetapan status siaga darurat banjir dan longsor itu dikeluarkan mengingat akan datangnya cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di wilayah Kota Bogor. (Iqbal)

Wakil Walikota Bogor Hadir di Rakornas Kemensos RI


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Kementrian Sosial RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2017. Rakornas yang digelar di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Senin (30/1/2017), diikuti ratusan peserta.  Rakornas digelar untuk menyatukan visi-misi serta membangun komitmen di antara kepala satuan kerja selaku kuasa pengguna anggaran guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel.



Rakor diikuti wakil bupati/wakil wali kota pengelola bantuan sosial, kepala dinas sosial/instansi sosial kabupaten/kota pengelola bantuan sosial fakir miskin non tunai yang berjumlah 102 orang. Turut hadir kepala dinas/instansi sosial provinsi, kabid dinas/instansi sosial provinsi sebanyak 170 orang, dan 335 sekretariat jenderal, inspektorat jenderal, KPA Satker pusat dan UPT, PPK UPT serta para eselon III dan IV di kementerian sosial.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">




Turut hadir Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Azrin Syamsudin. Usmar menjelaskan, rakornas juga bertujuan untuk mengkoordinasikan percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan pada penerima manfaat. Tak hanya itu, rakornas pun digelar untuk mengkoordinasikan percepatan pelaksanaan bantuan sosial non tunai secara akurat, tepat, dan akuntabel serta memastikan akuntabilitas yang terstruktur dan terukur melalui indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI).


"Pengelola program dan anggaran KPA/PPK diarahkan pada sasaran untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada negara. Perencanaan pagu Kementerian Sosial ini harus mengacu money follow program dan terintegrasi dalam mencapai sasaran kesejahteraan sosial secara terstruktur dan terukur," jelas Usmar.




Oleh sebab itu, lanjut Usmar, perlu adanya sinergi anggaran pusat dan daerah dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat atau penerima manfaat yang dapat memberikan aspek positif pada masyarakat. Mulai dari aspek pengentasan kemiskinan, penanganan PMKS secara komprehensif, dan penanganan dampak bencana alam serta bencana sosial. (Rahmat Maulana)

PT IBM Indonesia Datangkan 12 Tenaga Ahli Asing, Dukung Pencapaian Target Pembangunan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - PT. IBM Indonesia akan mengirimkan sebanyak 12 tenaga ahli relawan asing dari berbagai negara untuk bekerja selama satu bulan di Kota Bogor pada Maret mendatang. Program bernama Corporate Service Crop ini bertujuan untuk membantu capaian target pembangunan di Kota Bogor.

Hal ini disampaikan langsung Country Manager CC & CA / CSR Santi Diansari Hargianto saat audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Senin (30/1/2017) di Paseban Punta, Balaikota, Kota Bogor.




Santi mengatakan, 12 orang tim ahli ini akan ditempatkan di beberapa Dinas sesuai dengan fokus percapaian target. Sebut saja Dinas pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bidangnya masing-masing.



     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-1724258498575409"
     data-ad-slot="2445840773"
     data-ad-format="auto">



Tim ahli ini, lanjut Santi, nantinya akan mempelajari kebutuhan dasar dalam peningkatan Kota Bogor diantaranya terkait pariwisata Kota Bogor, Lingkungan Hidup yang di dalamnya mencakup manajeman dan distribusi persampahan serta pengembangan teknologi dengan membuat aplikasi. Tim yang bekerja ini akan memberikan rekomendasi bagaimana meningkatkan kinerja untuk tercapainya goals Kota Bogor.

“Kegiatan ini murni untuk membangun masyarakat Kota Bogor agar lebih baik, tertata, lebih efesien dari segi anggaran karena menggunakan teknologi yang dimiliki IBM,” kata dia.

Santi menerangkan, output dari tim ini berupa rekomendasi masukan dan konsultasi analisis untuk mencapai goals dari target-target yang dibuat. Data dari hasil tim akan diberikan kepada Wali Kota Bogor dan menjadi hak penuh apakah rekomendasi tersebut akan digunakan atau tidak.

“Dengan waktu yang hanya sebulan mungkin tidak semua target bisa menjadi unggulan tapi semoga saja rekomendasi tim bisa membantu Kota Bogor,” imbuhnya.



Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya berterima kasih kepada IBM karena telah memilih Kota Bogor serta membantu Kota Bogor menjadi satu kota yang canggih secara teknologi. Dan jika ada ide yang sesuai dengan program prioritas akan lebih bagus untuk segera dieksekusi.

“Prioritas Pemerintah Kota yakni mendapatkan Adipura dan mengeksposes Bogor lewat kegiatan Visit Bogor Year 2018 mendatang,” pungkasnya (Urip)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera