NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 29 Januari 2015

Penentuan Pajak PBB Terhutang Dikeluhkan Warga


XPOSNEWS.COM, Cibinong-Sejumlah wajib pajak yang akan membayar pajak di terkait adanya kebijakan pajak PBB terhutang harus dibayar seluruhnya. Padahal, ketika masih dipegang Pajak Pratama ada limitnya yakni 10 tahun.

"Ini kebijakan yang aneh, atas dasar apa Dispenda mengeluarkan kebijakan pajak terhutang harus dibayar seluruhnya. Ini kan sama dengan memberatkan dan mencekik masyarakat,"keluh salah satu pemohon kepada xposnews.com yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui di Kantor Dispenda, Kamis (29/1).

Pemohon juga mempertanyakan aturan mana yang dipakai dispenda, sepengetahuannya tidak ada satu pasal pun dalam undang-undang yang mengatur pajak PBB menyebutkan pajak terhutang tanpa limit waktu.

"Yang namanya Pajak, aturannya harus jelas kalau tanpa aturan sama saja dengan perampokan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Bogor ketika hendak dikonfirmasi wartawan terkesan menghindar. Melalui petugas keamanan, melimpahkannya ke Kepala Bidang PBB Dispenda Kabupaten Bogor. 

Ditempat terpisah kepala Bidang Pelayanan PBB pada Kantor Dispenda, Mulya mengatakan, aturan kenapa pihaknya memungut pajak terhutang tanpa ada batas waktu itu karena adanya audit BPK yang meminta Dispenda untuk menagih seluruh pajak terhutang.

"Kita mengharuskan pajak terhutang itu tertagih seluruhnya, walaupun belum ada aturan yang jelas dari Kementrian Keuangan,"jelas Mulya.

Menurut BPK, kata Mulya, bahwa pajak PBB setiap orang yang memiliki tanah langsung terdaftar menjadi wajib pajak meskipun belum diregister dan mendapatkan SPPT. "Itu yang menjadi dasar kita untuk memungut pajak terhutang," ungkapnya.

Intinya,  kata Mulya, agar Dispenda tidak disalahkan pihaknya berinisiatif mengeluarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh kepala Dispenda. "Kita tak ingin disalahkan oleh BPK, jangan sampai kita dikatakan perbuatan melawan hukum ataupun penyimpangan, makanya kita terapkan sejak tahun 2014 yang lalu," imbuhnya.

Mulya tidak bisa menjawab ketika ditanya dasar mengutip pajak PBB terhutang tanpa limit waktu. "Ya kita juga sedang melakukan upaya kepada Kemenkeu terkait aturan mainnya,"ungkapnya

Dibagian lain, Mulya menjelaskan bahwa PBB merupakan sektor andalan untuk meraih PAD bagi Kabupaten Bogor. Ditahun 2014 yang di targetkan Rp 195 Milyar dan terealisasi Rp.212 milyar.(Gio)

PT SW Akan Kembangan Delapan Titik Kawasan Wisata Kabupaten Bogor


XPOSNEWS.COM, Cibinong - Plt Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan Pemkab Bogor melalui PT Sayaga Wisata (SW)  sudah menentukan delapan titik untuk pengembangan kawasan wisata. Delapan titik kawasan wisata ini  akan jadi prioritas pengembangan sehingga memberi kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor. Hal itu dikatakan  Nurhayanti saat melantik Direksi PT SW di Komplek Pemkab Bogor beberapa waktu lalu.

Nurhayanti mengaku dirinya sudah menginstrusikan agar Direksi PT SW terpilih menyiapkan Business plant termasuk action plant. "Dua aspek itu harus dipersiapkan dalam rencana kerja setiap tahun. Sehingga progress setiap tahunnya menjadi terlihat dan bisa direalisasikan," ujar mantan Sekda tersebut.

Nurhayanti juga meminta kepada dewan Direksi PT SW, untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bogor. Serta mengembangkan potensi wisata yang ada di Bumi Tegar Beriman.

"Dari segi geografis dan topografis, wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Sangat memungkinkan untuk mengembangkan potensi wisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, untuk datang ke wilayah kita,"pungkasnya.

Sementara Direktur Utama (Dirut) PT SW, Sufriadi Jufri mengatakan direksi memiliki beberapa progress awal untuk menjalankan bisnis wisata di Kabupaten Bogor. Diantaranya adalah menjalin konsolidasi dengan stakeholder, untuk menentukan objek wisata yang bisa dikembangkan potensinya.

“Rencana awal kami selain melakukan validasi data tempat pariwisata yang ingin diangkat. Juga ingin mengadakan konsolidasi dengan berkoordinasi beberapa pihak, seperti stakeholder dan pengusaha swasta.  Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan, penyusunan Rencana Kerja dan Aggaran Perusahaan (RKAP) sudah rampung, dan kemudian kami ajukan kepada pemerintah, untuk menentukan program apa saja yang akan kami lakukan pertama kali,” ujar Jufri.

Untuk diketahui, PT SW adalah salah satu BUMD  milik Pemkab Bogor yang baru dibentuk akhir tahun 2014 lalu. Selain Jufri yang menduduki posisi Dirut, PT SW menunjuk Aminudin sebagai Direktur Umum dan Ivan Fadilla sebagai Direktur  Operasional. (Zai/Gio)


TEKS FOTO : Pelantikan Direktur Utama PT Sayaga Wisata Bogor oleh Plt. Bupati Bogor

JPO Yang Kumuh, Kini Menjadi Nyaman


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Setelah lebih dari 15 tahun terbengkalai Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang melintang di Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor akhirnya di fungsikan kembali.  Secara resmi peresmian difungsikannya JPO tersebut dilakukan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto,  Rabu (28/1/2015).

JPO yang tadinya kumuh kini terlihat nyaman, kanopi serta lampu-lampu sudah terpasang.  Para penumpang kereta api yang akan  masuk ke Stasiun Kereta Api  dan sebaliknya keluar dari stasiun bisa menggunakan JPO. Untuk memudahkan warga menunggu kendaraan umum  Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan halte disamping Lapas Palendang tepatnya dipintu JPO.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan dengan dioperasikannya kembali JPO merupakan salah satu usaha untuk membenahi kesemerawutan yang terjadi di kawasan Stasiun Bogor. “ Ini baru tahap sosialisasi  yang akan dikawal oleh dinas intansi terkait, sehingga  diharapkan warga bisa tertib, “ kata Bima.

Terkait tindakan yang akan dilakukan terhadap  penyebrang yang tidak melalui JPO, Bima mengatakan,  pihaknya tidak  akan buru-buru mengeluarkan sanksi melalui Peraturan walikota (Perwali). “Sekarang baru tahap sosialisasi, kita berharap warga patuh dengan sendirinya, “ pungkasnya.



Lebih dari 15 tahun  JPO yang dibangun semasa Walikota Bogor Eddy Gunardi terbengkalai.  JPO yang dibangun yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah selama lebih 15 tahun hanya dijadikan tempat untuk memasang sepanduk, dan jika malam menjadi tempat menginapnya  gelandangan dan pengemis (gepeng), bahkan, kerap kali menjadi tempat mesum muda-mudi.

Sekedar mengingatkan, sekitar 15 tahun  lalu,  Pemerintah Kota Bogor membangun 3 JPO  Selain di Jalan Kapten Muslihat, juga di Jalan Veteran dan di Jalan Pajajaran. Dari 3 JPO hanya JPO Jalan Pajajaran yang berfungsi. 

Sebelum dibangun 3 JPO, dulu di Kota Bogor juga ada satu JPO di depan Pasar Bogor Jalan Suryakencana, namun seiring dibangunnya Pasar Bogor dan berdirinya Pusat Perbelanjaan Yogja Plaza JPO tersebut dibongkar.(ISP) 


TEKS FOTO : Walikota dan Wakil Walikota Bogor saat resmikan kembali JPO jalan Kapten Muslihat dan masih ada penyebrang yang tidak melalui JPO. 

Rabu, 28 Januari 2015

BERITA FOTO : SDN Empang 4 Kota Bogor Butuh Bantuan

XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - SDN Empang 4 Kota Bogor, yang mengalami musibah lonsor akibat hujan besar beberapa hari lalu, keadaannya sangat mengkhawatirkan, sebagian turab penahan dinding sekolah sudah ambrol, akibatnya sebagian ruang kelas sudah mengalami turun dan dikhawatirkan akan mengalami amblas. ungkap Zaenal Ridwan Ketua komite SDN Empang 4 pada xposnews.com

Menurut Ridwan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada dinas pendidikan Kota Bogor terkait amblasnya ruang kelas, namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan.(Yu)

Ruang kelas yang mengalami amblas

Turab yang mengalami ambruk

Dinding kelas yang mengalami ambrol

Kota Bogor Raih Raskin Award ke 2 Kalinya dalam Acara Launching Program Raskin 2015


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor kembali raih Raskin Award yang kedua kalinya, pemberian raskin award tersebut diberikan pada acara peluncuran program raskin 2015 yang bertempat di Desa Pasir Halang Cisarua, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Rabu (28/01/15). Acara peluncuran program raskin 2015 ditandai dengan launchingnya Program Raskin 2015 oleh Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang didampingi oleh Gubernur dan Bupati serta Walikota se Jawa Barat.

Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Drs. Firdaus kepada Xposnews.com, selepas menghadiri acara launching program raskin 2015 di Bandung mengatakan. "Raskin award ini adalah bukti kerja keras kita bersama perangkat daerah, yang saling bantu membantu dalam pendistribusian raskin yang tercepat dan tepat waktu dalam pengelolaan,"ungkap Firdaus melalui telephone selularnya, Rabu (28/01/15). 

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, penilaian raskin award ini dititik beratkan pada pendistribusian raskin tercepat dan tepat waktu dalam pengelolan, dan tidak ada tunggakan sampai dengan 31 desember 2014. "Alhamdulillah, Kota Bogor dapat meraih raskin award untuk yang kedua kalinya, dikarenakan berkat kerjasama yang baik antara kita dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Rt Rw,"ujarnya.  

Saat diatanya siapa penerima penghargaan raskin award tersebut, kata Firdaus, penghargaan raskin award diterima oleh Sekda Kota Bogor yang mewakili Walikota. "Pak Sekda yang menerima langsung penghargaan tersebut, dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,"jelasnya.     

Selanjutnya Firdaus mengatakan, salah satu prestasi yang sangat membanggakan buat kita adalah dengan diterimanya raskin award berkat kerjasama kita dengan perangkat daerah dalam pengelolaan raskin."Prestasi ini, adalah kerjasama semua pengelola raskin baik dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Rt Rw, yang melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan mudah-mudahan pada tahun 2015 ini, penyelenggaraan raskin bisa lebih baik lagi,".pungkasnya.(Mad)
TEKS FOTO : Sekdakot Bogor Ade Sarip Hidayat mewakili Walikota saat menerima penghargaan "Raskin Award" dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani

Disbudpar Buka Saran dan Pendapat dari Penggiat Seni dan Budaya


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor membuka saran  dan pendapat dari para penggiat seni dan budaya serta akademisi terkait dengan berbagai program kegiatan yang akan dihelat Disbudopar sepanjang tahun 2015.

“Senin (27/1/2015) kemarin kita telah mengundang para penggiat seni dan budaya serta akademisi di Gedung Kemuning Gading “kata Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Selasa (28/1/2015).

Menurut Shahlan, pihaknya sengaja mengundang para penggiat seni dan budaya serta akadermisi untuk meminta pendapat, saran dan masukan terkait program kerja yang akan digarap Disbudpar  pada tahun 2015.

Shahlan memaparkan, berbagai event akan dihelat oleh Disbudpar pada tahun 2015, baik pagelaran didalam Gedung mapun di luar gedung.  Selain kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun seperti Istana untuk Rakyat atau Istana Bogor Open, Bogor Expo,  Pagelaran Wayang Golek tingkat Kota dan Pagelaran Wayang Golek di setiap Kecamatan,  Festival Permainan Urang Lembur dan Festival Rampak Sekar dan Anggada Sekar, Pawai Obor dan  Babakti, Parade Theatre juga akan ada Festival Dalang.

Tak kalah menariknya  juga akan menghidupkan kembali Helaran Seni dan Budaya. Kegiatan lainnya, jelas Shahlan, pendataan BCB (Benda Cagar Budaya) serta rencana pembentukan Pamong Budaya di setiap kecamatan, rencana pembentukan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) di setiap kelurahan  dan event-event promosi pariwisata lainnya. 

Lebih lanjut Shahlan mengatakan, pihaknya juga akan mendorong berbagai event yang dilaksanakan oleh masyarakat seperti Bogor Street Festival dan kegiatan Ngubek Setu yang digelar oleh masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Bogor Barat,  dan Festival Barongsai.

Pada penggiat seni dan budaya serta akademisi menyambut positif terhadap berbagai event yang akan dihelat Disbudpar, namun mereka berharap Disbudpar harus lebih giat lagi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

“Saya berharap Disbudpar bisa bekerjasama dengan lembaga – lembaga pendididikan khususnya perguruan tinggi yang ada di Bogor seperti UNPAK, UNIDA, dan UIKA,” kata  Atang Suprianta, dari Universitas Pakuan Bogor.
Menurut Atang, disetiap perguruan tinggi ada lembaga yang menangani seni dan budaya. “Tentu saja kami punya SDM serta dana yang bisa disinergikan dengan Disbudpar,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Lembaga Kebudayaan Sentradaksa Bogor (LKSB) Tjetjep Thoriq menyatakan siap bekerjasama dengan Disbudpar guna memajukan dunia kepariwisataan di Kota Bogor.

“Dengan pemaparan program oleh Kadisbudpar. kami merasa dihargai, karena sebelumnya kegiatan ini tidak pernah dilakukan, “ kata Tjetjep seraya menambahkan, bahwa LKSB akan membuat peta seni, budaya serta kuliner wilayah yang ada disetiap Kecamatan.(ISP)

TEKS FOTO : Kadisbudpar Shahlan Rasyidi

Paparkan Program,Disbudpar Kumpulkan Penggiat Seni dan Budaya


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor mengumpulkan para penggiat seni dan budaya serta akademisi di Gedung Kemuning Gading Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor. Senin (26/1/2015).

“Kami sengaja mengundang para penggiat seni dan budaya serta akadermisi untuk meminta pendapat, saran dan masukan terkait program kerja yang akan digarap Disbudpar sepanjang tahun 2015, “ kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi. 

Shahkan memaparkan, berbagai event akan dihelat oleh Disbudpar pada tahun 2015, baik pagelaran didalam Gedung mapun di luar gedung.  Selain kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun seperti Istana untuk Rakyat atau Istana Bogor Open, Bogor Expo,  Pagelaran Wayang Golek tingkat Kota dan Pagelaran Wayang Golek di setiap Kecamatan,  Festival Permainan Urang Lembur dan Festival Rampak Sekar dan Anggada Sekar, Pawai Obor dan  Babakti, Parade Theatre juga akan ada Festival Dalang  serta menghidupkan kembali Helaran Seni dan Budaya.

Kegiatan lainnya, jelas Shahlan, pendataan BCB (Benda Cagar Budaya) serta rencana pembentukan Pamong Budaya di setiap kecamatan, rencana pembentukan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) di setiap kelurahan  dan event-event promosi pariwisata lainnya. 


Shahlan mengatakan, pihaknya uga akan mendorong berbayai event yang dilaksanakan oleh masyarakat seperti Bogor Street Festival dan kegiatan ngubek setu yang digelar oleh masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Bogor Barat,  dan Festival Barongsai 
Pada penggiat seni dan budaya serta akademisi menyambut positif terhadap berbagai event yang akan dihelat Disbudpar, namun mereka berharap Disbudpar harus lebih giat lagi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

“Saya berharap Disbudpar bisa bekerjasama dengan lembaga – lembaga pendididikan khususnya perguruan tinggi yang ada di Bogor seperti UNPAK, UNIDA, dan UIKA,” kata  Atang Suprianta, dari Universitas Pakuan Bogor.

Menurut Atang, disetiap perguruan tinggi ada lembaga yang menangani seni dan budaya. “ Tentu saja kami punya SDM serta dana yang bisa disinergikan dengan Disbudpar,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Lembaga Kebudayaan Sentradaksa Bogor (LKSB) Tjetjep Thoriq menyatakan siap bekerjasama dengan Disbudpar guna memajukan dunia kepariwisataan di Kota Bogor.
“Dengan pemaparan program oleh Kadisbudpar. kami merasa dihargai, karena sebelumnya kegiatan ini tidak pernah dilakukan, “ kata Tjetjep seraya menambahkan, bahwa LKSB akan membuat peta seni, budaya serta kuliner wilayah yang ada disetiap Kecamatan. (ISP)

Senin, 26 Januari 2015

Rotasi dan Mutasi Pejabat Mundur Lagi


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Rencana rotasi, mutasi dan promosi pejebat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bogor  dipastikan akan mundur lagi. Pasalnya, hingga kini Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) belum melakukan ekspos di Provinsi Jawa Barat.

Sesuai aturan yang ada, kini Baperjakat Pemerintah Kota Bogor harus ekspos dihadapan Baperjakat Provinsi Jawa Barat. Makanya, rencana, rotasi, mutasi dan promosi pejabat eselon II, III dan IV belum bisa dipastikan apakah minggu ini atau minggu depan, “ kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, saat memimpin apel pagi dilingkungan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Senin (26/1/2015).

Ade  menjelaskan, kalau pejabat eselon IV dan III cukup oleh Walikota, namun untuk pejabat eselon II, sebelumnya Ketua Baperjakat harus melakukan ekpose dihadapan  Baperjakat Provinsi di Bandung.

"Kalau aturan dulu  bentuknya assesment, tapi sekarang Ketua Baperjakat yang ekspose.  Makanya,  dipastikan akan mundur lagi,  karena rotasi, mutasi dan promosi termasuk juga dengan eselon II," kata Ade.

Oleh karena itu Ade meminta kepada pejabat dilingkungan Pemkot Bogor untuk bersabar. Selain itu rotasi, mutasi dan promosi pejabat  kali ini sekaligus  juga dengan pengisian jabatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru. “Karena pengisian jabatan OPD baru, maka  semua pejabat yang ada bakal dilantik, atau dikukuhkan lagi, “ jelasnya.

Dalam OPD Pemerintah Kota Bogor yang baru  akan dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan perubahan nomenklatur Kantor Koperasi dan UKM menjadi Dinas Koperasi dan UKM.

Selain itu ada penambahan Bidang di Dinas Pendapatan Daerah, dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) serta penambahan Bidang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.(ISP)

TEKS FOTO : Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat

Mobil Dinas DPRD Dikembalikan ke Pemkab. Bogor


XPOSNEW.COM, Kabupaten Bogor - Beberapa kendaraan dinas yang selama ini digunakan oleh pimpinan DPRD Kabupaten Bogor akan segera dikembalikan kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD). Wacana pengembalian mobil dinas tersebut, karena kendaraan dinas yang di gunakan oleh pimpinan DPRD Kabupaten Bogor sudah harus diganti dengan kendaraan yang baru. 

Kepala Bidang Aset, Iman W. Budhiana mengatakan,jika kendaraan dinas tersebut sudah dikembalikan ke DPKBD, kemungkinan besar akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dilelang. "Jika kendaraan dinas yang dipakai oleh pimpinan DPRD sudah dikembalikan ke DPKBD, maka kami akan serahkan ke KPKNL untuk proses lelang,"menurut Iman, Senin (26/01/15).

Lebih lanjut menurut Iman, penghitungan secara appraisal, akan didapat jasa penghitungan, dan penghitungan itulah yang akan dipakai batasan awal oleh KPKNL nilai jualnya, yang hasilnya akan masuk pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP). "Lebih baik dijual saja, melalui KPKNL karena sudah tidak bisa didum (proses untuk pegawai negeri),"jelas Iman.      

Berdasarkan data per tahun 2013, total kendaraan dinas roda enam dan empat mencapai 3.518 unit. Dengan jumlah unit roda enam ada 1.040 kendaraan sementara untuk roda empat berjumlah 2.478 kendaraan.

Ditanya kenapa tidak dipinjamkan saja buat para kepala dinas Iman mengatakan, kendaraan dinas yang dikembalikan itu tidak akan bisa dipinjamkan kepada SKPD yang lain, dikarenakan jabatan pimpinan DPRD setingkat eselon III berbeda aturannya dengan pejabat eselon II,di mana kapasitas Cc mesin kendaraannya di atas 2500 Cc."Karena kapasitas mesinnya lebih besar, jadi tidak bisa digunakan oleh Kepala Dinas. Sebab tingkatan strukturalnya berbeda, eselon II hanya boleh menggunakan kendaraan di atas 1800 Cc saja. Kecuali, ada kebijakan dan izin dari bupati yang membolehkan penggunaan mobil dinas tersebut," pungkasnya.(Zai)


TEKS FOTO : Ilustrasi Mobdin

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Minta Kasus Ajaran Sesat Segera diselesaikan


XPOSNEWS.COM, Kabupaten Bogor - Lembaga pendidikan SMP-SMA Proklamasi 1945 Jalan Raya Parung Kabupaten Bogor diduga ajarkan paham Isa Bugis, Aliran Isa Bugis dianggap sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementrian Agama karena dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Sekolah Proklamasi 1945 sendiri disinyalir menyebarkan aliran sesat Isa Bugis kepada puluhan siswa didiknya di tingkat SMP.

Kasus ini bermula saat orang tua murid SMP Proklamasi merasa curiga terhadap ajaran agama anaknya. Kemudian, ia menanyakan ke seorang guru agama yang mengerti dalam agama Islam. Setelah tahu ajaran tersebut menyimpang, guru tersebut melaporkan masalah itu ke MUI setempat.

Setelah melakukan penyelidikan bersama dengan Pejabat Kecamatan Parung, UPT Parung, juga Polsek Parung, akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengeluarkan putusan terkait Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Proklamasi 1945 

yang diduga telah menyimpang dari ajaran Islam.

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji dengan tembusan Bupati Bogor, Kapolres Bogor, dan Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat. MUI Kabupaten Bogor merekomendasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk melakukan pengecekan kembali izin operasional sekolah tersebut. Serta lebih berhati-hati dalam memberi izin.

Ditempat terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto langsung menindak lanjuti dan meminta Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor segera menyelesaikan masalah dugaan adanya ajaran sesat yang diajarkan pihak SMP-SMA Proklamasi 1945 kepada para murid-muridnya. 

Lebih lanjut Wasto mengatakan, bahwa Komisi IV selalu memantau perkembangan kasus 'ajaran sesat' di SMP Proklamasi 1945, Senin (26/01/15). ”Kami sudah mendapatkan laporan, baik dari Dinas Pendidikan maupun Kantor Kementerian Agama dan MUI Kabupaten Bogor, Kami harap masalah ini bisa selesai,” ujarnya.

Wasto menambahkan, DPRD segera akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama untuk menanyakan mengapa timbul masalah materi pelajaran agama Islam di luar kurikulum. ”mustinya masalah kurikulum bisa dikontrol oleh dua instansi tersebut,” kata Wasto.

Wasto menegaskan permasalahan ajaran sesat jangan ada lagi di Kabupaten Bogor, terutama di sekolah-sekolah. ”Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, MUI dan unsur masyarakat lainnya harus bekerjasama agar ajaran sesat tidak tumbuh dan 

subur berkembang di Kabupaten Bogor. Jika ada ajaran Islam. yang sekiranya menyimpang segera laporkan ke MUI setempat,” pungkasnya.(Mad)

TEKS FOTO : SMP-SMA Proklamasi 1945 Jalan raya Parung Kabupaten Bogor

Pemkot Bogor Bentuk Tim ABG


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Menyusul banyaknya persoalan terkait dengan penataan bangunan di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor membentuk Tim Ahli Bangunan dan Gedung (ABG), Tim ABG akan bertugas membantu Pemerintah kota Bogor dalam penataan bangunan dan gedung.  Tim ini dipimpin langsun oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. 

Tim ABG yang akan berkantor di Dinas Wasbangkim (Pengawasan Pembangunan dan Pemukiman).  “Tugas Tim  akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah kota Bogor dalam mendirikan bangunan termasuk ijinnya, “ kata Walikota Bima Arya, akhir pekan lalu.

Salah satu agenda  yang akan menjadi kajian tim seperti hotel Whiz dan juga Terminal Baranangsiang.  Tim ABG akan memberikan rekomendasi yang disampaikan kepada Dinas instansi terkait, untuk selanjutnya disampaikan kepada Walikota. 

Bima mengatakan,  Tim sudah dibentik beberapa bulan yang lalu. Tim ABG dibentuk melalui Peraturan Waikota (Perwali). Tim yang dibentuk berjumlah 20 orang, dengan rincian 12 orang dari luar dan 8 orang dari dinas instansi terkait (internal). “Tim akan segera kita lantik dalam wakltu dekat, “ ujarnya.

Ditanya seberapa pentingkah pembentukan tim Bima  mengatakan, pembentukan tim ini sesuai dengan amanat Undang-undang dan sangat dibutuhkan.

Bima menambahkan, selain dengan Tim ABG, dalam perencanaan pembangunan Pemkot Bogor juga berkolaborasi Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) yang dipimpin Yayat Supriatna (ISP)


TEKS FOTO : Walikota Bogor Bima Arya

Minggu, 25 Januari 2015

Pengedar Sabu Seberat 3.234 Gram Asal Malaysia, di Hukum Se Umur Hidup


XPOSNEWS.COM, Cibinong - Pengadilan Negeri (PN) Cibinong tidak menjatuhkan hukuman mati terhadap dua terdakwa gembong narkoba jaringan Internasional asal Malaysia Teng Chuan Hui (32), dan Hermanto Kusuma alias Abun (38), asal Pontianak. keduanya hanya dijatuhi hukuman se umur hidup, Rabu (21/1).

Majelis hakim mengatakan dalam persidangan, tidak ada yang berhak menentukan hidup dan mati seseorang selain Tuhan YME. Majelis menyatakan kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat brutto 3.234 gram, sebuah timbangan dan ribuan lembar plastik paket yang tersimpan dalam koper berukuran besar.

Pertimbangan hakim tidak menjatuhkan hukuman mati, setiap orang mempunyai kesempatan untuk dapat berubah. Walaupun, pertimbangan majelis hakim tersebut sangat bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan hukuman mati adalah sah  konstitusional dan tidak melanggar HAM.

“Terdakwa Teng Chuan Hui dan Hermanto Kusuma terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dengan cara tanpa hak atau melawan hukum, menjadi perantara dalam jual beli, atau menerima narkotika golongan satu, bukan tanaman yang beratnya lebih dari lima gram. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Teng Chuan Hui dan Hermanto Kusuma dengan kurungan seumur hidup,” jelas ketua Majelis Hakim Lilik sugiarto.

Sidang yang dijadwalkan pukul 13.00 molor hingga pukul 16.15 WIB, sebelum dilakukan sidang, majelis hakim terlihat menggelar rapat internal.

Khairudin Bakri, Pengacara terdakwa, mengatakan, sebelumnya sidang telah diundur dua kali karena adanya tanggapan soal pembelaan yang ia sampaikan di pengadilan. “Saya mengajukan pledoi karena klien saya bukan pengedar. Sebenarnya menurut saya dia korban karena dia hanya disuruh mengantarkan barang yang tidak tahu isinya,” ungkapnya di Kantor PN Cibinong, Rabu (21/1).

Lebih lanjut Menurut pengacara, terdakwa tak mengetahui bahwa ia disuruh membawa barang sabu yang ditaruh di dalam tas besar. Untuk itu, ia mengajukan pembelaan, tetapi jaksa tetap bersikukuh, terdakwa tetap dituntut hukuman mati meskipun dalam vonisnya hukuman seumur hidup.

Kedua terdakwa ditangkap oleh Direktorat Narkoba Markas Besar Polri bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Keduanya di gerebek disebuah rumah mewah yang digunakan sebagai gudang dan sentral pengedaran narkoba jenis sabu untuk jaringan internasional. Gudang ini berada di Perumahan Sentul City, Cluster Mediterania Bukit Golf Hijau, Jalan Taman Puncak Mas Nomor 69, RT 07 RW 08, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada Mei 2014 yang lalu.(GIO)

TEKS FOTO : PN Cibinong Bogor

Sabtu, 24 Januari 2015

Selangkah Lagi Nurhayanti Bupati Difinitif


XPOSNEWS.COM, Cibinong - Selangkah lagi Plt Bupati Bogor Nurhayanti akan ditetapkan sebagai Bupati Bogor difinitif setelah DPRD  menggelar sidang paripurna pada Rabu (21/1) lalu.  Digelarnya sidang  Paripurna merupakan rapat resmi dewan untuk menindaklanjuti status Plt  menjadi difinitif.

“Biasanya setelah rapat Paripurna dilayangkan surat  ke Mendagri dan butuh proses  sekitar seminggu sampai  akhirnya ada keputusan untuk mendefinitifkan pejabat baru sebagai Bupati,” ujar wakil ketua DPRD Kabupaten  Bogor, Ade Munawaroh  kemarin.

Politisi PPP itu mengatakan, sampai dengan pelantikan kira kira perlu waktu paling sedikit  15 hari. Dengan begitu Kabupaten Bogor akan  resmi  memiliki Bupati baru  paling cepat akhir Januari atau  awal Februari.

Untuk diketahui,  dalam  sidang  Paripurna lalu, Nurhayanti membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengakatan Nurhayanti sebagai Plt Bupati.  Rapat paripurna juga membahas Surat Keputusan (SK) Mendagri RI tentang pemberhentian Bupati Bogor, Rachmat Yasin sekaligus penunjukan Wakil Bupati Bogor, Nurhayanti sebagai Plt Bupati Bogor periode 2013-2018.

Dalam sambutannya, Nurhayanti mengatakan akan  fokus kepada usaha perbaikan khususnya pembanguan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih baik. “Alhamdulilah saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bogor  dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang lebih baik,” ujarnya.

Mantan Sekda itu juga menegaskan akan melanjutkan berbagai program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Bogor mulai dari sektor ekonomi hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Rapat Paripurna Rabu lalu  selain membahas  Plt Bupati Bogor juga membahas Raperda penanggulangan  HIV dan Aids yang merupakan usulan  dewan.  

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi mengatakan, pada dasarnya semua fraksi menyetujui pembahasan usulan raperda mengenai cara penanggulangan HIV dan AIDS. Artinya mulai dari legislatif dan eksekutif bersama-sama akan mendorong untuk mendukung terwujudnya Kabupaten termaju di Indonesia dan salah satunya adalah mendorong upaya pencegahan penyakit HIV dan Aids. “Semua saran-saran yang disampaikan seluruh fraksi sudah kami tampung, untuk menyempurnakan raperda tersebut nantinya,” ujar Ade. (GIO)

TEKS FOTO : Plt Bupati Bogor Nurhayanti

Kecamatan Tanah Sareal Bogor Giatkan Lagi Jumsih


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor mulai menggiatkan kembali Gerakan Jum’at Bersih (Jumsih) di wilayahnya.  Aksi bersih bersih seminggu sekali setiap hari Jum’at itu melibatkan aparat Kecamatan Tanah Sareal, dan 
para Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib)  Kelurahan se Kecamatan Tanah Sareal.

“Aksi kebersihan lingkungan setiap Jum’at kita galakan lagi, dengan sasaran lokasi yang rawan sampah. Drnase yang tersumbat serta lokasi lokasi lainnya terutama di jalan –mjalan protokol di wilayah Kecamatan Tanah Sareal," kata Camat Tanah Sareal Irwan Gumelar Sabtu (24/1/2015).

Irwan menyebutkan, pada kegitan Jum’sih, hari Jum’at 23 Januari kemarin, aksi kebersihan kita pusatkan dilokasi Jalan 
Sholeh Iskandar, tepatnya di sekitar undxerpass Kelurahan Kedung Badak. 

“Kita fokuskan aksi kebersihan Jumat kemarin, di Jalan Sholeh Iskandar sekitar Underpass mengingat lokasi tersebut kerap kali terjadi banjir saat hujan deras yang disebabkan oleh tersumbatnya drainase jalan oleh sampah," ujar Irwan.

Selain itu, lanjut Irwan, pihaknya melakukan pemotongan rumput dipinggir jalan Sholeh Iskandar sekitar Underpass.  Rumput–rumput terlihat terlihat kumuh, sehinggga kita pangkas," kata Irwan.

Gerakan Jumsih pada Jumat kemarin, juga melibatkan lurah yang merupakan wilayahnya. "Ada tiga lurah yang terlibat langsung dalam Jumsih, yakni Lurah Kedung Badak, Lurah Cibadak dan Lurah Kayumanis," ujarnya.



Irwan menambahkan, gerakan Jumsih di wilayahnya akan dilakukan rutin. Oleh karena itu, pihaknya mengajak para Lurah, dan stafnya ikut terlibat dalam kegiatan bersih- bersih di wilayahnya. 
“Kami juga berharap kepada masyarakat Tanah Sareal juga ikut terlibat dalam aksi kebersihan di wilayahnya masing-masing," harapnya.

Lebih lanjut Irwan mengatakan, pihaknya saat ini terus mensosilisasikan Program Cinta Kasih yakni Cinta Kali Bersih yakni program yang digulirkan oleh Pemerintah Kecamatan Tanah Sareal untuk membangun kesadaran warga agar peduli terhadap kali atau sungai  “Cinta terhadap kali atau  mencintai sungai adalah bagian dari ibadah yakni Hablumminal Alam." ujar Irwan.

Irwan mengaku prihatin kondisi  kali atau sungai sudah menjadi menjadi tempat sampah terpanjang. “Kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, sungai sudah tidak bersih dan jernih lagi," kata Irwan.

Oleh karena itu, kata Irwan, pihaknya akan terus mengajak warga khususnya yang menempati bantaran sungai di wilayah Kecamatan Tanah Sareal untuk tidak membuang sampah ke kali atau sungai.(ISP)

TEKS FOTO : Gerakan Jum’at Bersih (Jumsih) di wilayah Kecamatan Tanah Sareal melibatkan aparat Kecamatan dan para Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) bersama Camat Tanah Sareal Irwan Gumelar

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Disbudpar Akan Membentuk Kompepar


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor, akan membentuk Kelompok Penggerak Pariwisata Kompepar) di 6 Kecamatan. Pembentukan Kompepar dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor.

Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi menyebutkan, pembentukan  Kompepar sebenarnya sudah pernah dilakukan atas prakarsa mantan Lurah Cikaret Safrudin Bustomi yang bekerjasama dengan salah satu komunitas masyarakat, yakni Masyarakat Cinta  Bogor (MCB) beberapa waktu lalu.

Namun entah kenapa, kata Shahlan, program tersebut  mandeg di tengah jalan. Padahal kegiatan tersebut dianggap cukup baik dalam menggali potensi pariwisata lokal yang selama ini belum dioptimalkan. Pada tahun 2015 ini Disbudpar menargetkan 30 Kompepar bisa terbentuk di 68 Kelurahan di Kota Bogor. Namun tentu saja saya harus melaporkan dahulu ke Bapak Walikota Bogor,”jelasnya.

Sementara itu, Syarudin Bustomi salah satu pengiat pariwisata Kota Bogor menyambut baik atas  gagasan Kepala Disbudpar Kota Bogor, karena program tersebut diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor.
“Saat saya menjabat Lurah Cikaret Kecamatan Bogor Selatan, saya sudah membentuk Kompepar, dan banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Cikaret, “ ungkapnya.

Mantan Kasubag Protokol Sekretariat Daerah Kota Bogor itu  menuturkan saat itu, pihaknya bekerjasama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI yang yang menggiring para wisatawan datang ke Cikaret.
Ia merasa yakin dengan adanya Kompepar di setiap kelurahan, akan berdampak luas terhadap perekonomian di wilayah Kelurahan. “Jadi, terangkatnya potensi ekonomi di wilayah akan bisa menyerap tenaga kerja," pungkasnya.(ISP)

TEKS FOTO : Kadisbudpar Sahlan Rasyidi dan penggiat Pariwisata Syfarudin Bustomi berdiskusi soal pembentukan Kompepar

Inilah 25 Orang Pendaftar Calon Direksi PD PPJ Kota Bogor


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Hingga berakhirnya penutupan pendaftaran Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor, Jumat (23/1/14) pukul 16.00 WIB, tercatat ada 25  orang yang mendaftarkan diri menjadi calon direksi PD PPJ Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat selaku Ketua Panitia Seleksi mengungkapkan, salah satu tahapan pendaftaran calon Direksi PD-PPJ telah diselesaikan. Seperti  diketahui pendaftaran direksi PD PPJ dibuka sejak tanggal 19 hingga 23 Januari 2015.

“Hari ini (Jum’at 23 Januari 2015 ) merupakan hari terkahir pendaftaran.  Insya Allah besok lusa kita verifikasi persyaratan para pendaftar," kata Ade.

Tahap selanjutnya, kata Ade, pada tanggal 26 Januari 2015, mudah mudahan bisa dinformasikan siapa saja dari 25 orang yang mendaftar yang memenuhi persyaratan sehingga bisa lolos ke seleksi berikutnya Ade Sarip yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) selaku Sekretaris Pansel menjelaskan, bahwa seleksi berikutnya  yaitu psikotes, fit and proper test termasuk juga penyampaian visi dan misi para calon.

Berikut ini 25 orang pendaftar calon Direksi PD PPJ sbb:
1.    Djoko Sarjanako., ST, M.Si,  Alamat  Jl. Hamid No : 23 RT 01 RW 03 Taman Cimanggu Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.

2.    Ario Danu,  Alamat  Jl, Permata Vila Duta Bogor.

3.    Adri Latif Asikin, STP, MM, Alamat Jl, Raflesia No : 9 Taman Yasmin RT 02/09 Kelurahan Cilendek Timur Kota Bogor.  

4.    Dede Syamsul Anwar, SH, MH, Alamat  Jl Pondok Rumput RT 02/RW 05 Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.

5.    Kun Nurachadjat, Alamat Jl Raya Semplak No 100 RT 01 RW 04 Bogor.

6.    Almuhdar,SE, M.Si, Alamat Puri Alam Kencana RT 04 RW 07 Kel. Nangewer Mekar Kec. Cibinong Kab Bogor.  

7.    Rully Indrawan Alamat Kp Anyar No: 59 RT 01 RW 06 Kel Muara Sari Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

8.    Ir. H. Syuhari, Alamat Lavanolse Vilage Jl. Galile Blok G No :6 Premier Sentul City Bojong Koneng Babakan Madang Bogor.

9.    Fajar Delli W, S.Si., MM, Alamat Jl Sukadamai No : 41 RT 03 RW 08 Situ Pete Kelurahan Sukadamai Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor
10. Agus Teguh Suryaman, Jl Tasmania Raya Blok F No : 1 Tanah Baru Kota Bogor
11.  Deni S.Harumantaka, Alamat Vila Bogor Indah Blok CC No : 7 Bogor
12. Denny Ari Wibowo, Alamat Jl Pepaya Ujung No : 99 A Kota Batu Ciomas Bogor
13. Aripudin., SH, Alamat Griya  Bukit Jaya Blok 7 No : 2 RT 03 RW 31 Desa Tanjung Udik Kecamatan Gunung Putri Kab Bogor.
14. Chaerudin, SH,  Alamat Perumahan Cibinong City Blok Q No : 21 RT 03 RW 18 Sukahati Kab.Bogor.
15. Baakri M., SE, MP, Alamat Perumahan Grand Kahuripan Jl Papandayan II CF RT 05 RW 09 Desa Klapanunggal Kec Klapanunggal Kab Bogor.

16. Rudi Supriadi, Alamat Perumahan Taman Kenari Blok D/1 RT 03 RW 01 Cimahpar Kota Bogor.

17. Ir. Viva Aditiya, Alamat Jl Tampak Siring No : 20 Sentul City Bogor.

18. Fajar Taufik, Alamat Jl Sirna Sari 1 No : 24 Sindang Barang Bogor.

19. Rizal Utami, Alamat Griya Bogor Raya Blok 1 RT 05 RW 02 Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.

20. Harmon Febrianta, Alamat Perum Indra Prasta 2 Jl Janaka 4 No; 38 Tegal Gundil Bogor Utara.
  
21. Abdul Haris Maraden, Alamat Perum Bukit Sakinah C.18 RT 02 RW 10 Barengkok Leuwiliang Kab Bogor.

22. Asep Saepul Hamdi, Alamat Kp Gunung Sodong Desa Karekeul RT 03 RW 01 Kec Leuwiliang Kab Bogor.

23. H. Dedi Supriadi, M.Si, M.Pd, Alamat Jl Farmasi IV BK No : 18 RT 01 RW 18 Menteng Asri Kelurahan Menteng Kec Bogor Barat Kota Bogor.

24. Hayqel Mahri, S.Sos Alamat Baranangsiang Indah Blok A 4 No : 1 Bogor.

25. Ir. A. Fahleri Z. Alamat KPP IPB Baranangsiang IV Blok C /71 Tanah Baru Bogor.(ISP)


TEKS FOTO : Sekda Ade Sarip Hidayat Saat mengumumkan nama Calon Direksi PD PPJ

Jumat, 23 Januari 2015

Rumah dibedah, Sang Janda Kencana Sumringah



XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Nyami (69) warga Kampung Bulak Elor RW 05 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor tak dapat menahan rasa gembiranya. Janda tua itu terlihat  sumringah karena rumahya telah dipugar. Namun, perasaan haru yang tergambar di sudut matanya tak mampu ia sembunyikan. Sambil terbata ia berucap syukur atas perhatian dari pemerintah.

Beberapa bagian rumahnya yang akan ambruk  seperti  dinding, dan atapnya kini telah dipugar.  Nyami seorang janda yang tinggal sendirian tanpa saudara maupun anaknya.  Ia menempati rumah yang akan ambruk sejak belasan tahun lalu.   Dengan menempati rumahnya yang baru, kini wanita tua  itu sudah tidak khawatir lagi rumahnya akan ambruk.

“Saya merasa lega, karena rumah saya sudah aman. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah khususnya Pak Lurah, yang telah memperjuangkan pemugaran rumah saya,  “kata Nyami saat dikunjungi Lurah Kencana Kecamatan Tanah Sareal Syafei R, bersama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Iyan Sofyan dan Ketua RT 03 RW 05 Kampung Bulak Elor Kelurahan Kencana Jamaludin

Ia menceritakan, sebelum rumahnya dipugar setiap hari selalu dihantui ketakutan apalagi disaat hujan turun yang disertai angin kencang. “ Kalau turun hujan saya selalu ngungsi ke rumah tetatangga karena takut ambruk. Jangankan untuk memperbaiki rumah untuk makan setiap hari saya dikasih oleh tentangga terdekat, dan kiriman dari anak saya, “tutur Nyami.

Nyami merupakan salah satu dari warga Kelurahan Kencana yang mendapat bantuan pemugaran rumah melalui program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PMPM-MP) yakni program Pemerintah yang diluncurkan untuk pengentasan kemiskinan.



Menurut Koordinatir BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Kelurahan Kencana Syafi’i,  selain rumah Ibu Nyami, ada sebelas rumah lainnya  yang dipugar dan diperbaiki, “Selama tahun 2014 lalu di Kelurahan Kencana  ada 12 unit rumah tidak layak huni yang kita perbaiki dan dipugar melalui program PMPM Mandiri, “ kata Syafi’i

Ia menjelaskan, setiap rumah yang dipugar dana PNMP Mandiri yang dialokasikan sebesar Rp10 juta,  namun dana sebesar itu bertambah dari swadaya masyarakat, Setiap rumah dari alokasi dana sebesar Rp10 juta mendapat tambahan swadaya masyarakat antara Rp 2,5 juta hingga Rp 9 juta lebih.  Untuk rumah Ibu Nyami swadaya masyarakat mencapai 4 sampai 5 jutaan, “ jelasnya.

Syafi’i memaparkan, semula ukuran rumah Ibu Nyami yang akan ambruk cukup besar yakni sekitar 15x8 meter. Karena keterbatasan dana yang ada. kita siasati. Kita perkecil ukurannya menjadi 8x5 meter. Ibu Nyami hanya sendirian, ukuran rumah sebesar itu cukup untuk sendiri. Satu kamar ditambah dapur dan kamar mandi, “ terang Syafi’i.



Ketua RT 03 RW 05 Kampung Bulak Elor Jamaludin mengatakan, warganya itu memang layak menerima bantuan pemugaran rumah.”  Ibu Nyami punya anak satu. Anaknya sudah berumah tangga, dan sudah tidak serumah lagi dengan  orang tuanya, “ kata Jamal.

Sementara itu Lurah Kencana Syafei R mengakui. bahwa di wilayahnya masih banyak rumah yang tidak layak huni yang perlu pendapat bantuan. “ Saat melakukan verifikasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) tahun 2014 lalu, ada sekitar 215 RTLH, yang diajukan untuk mendapat perbaikan, “kata Syafei R.
Syafei mengaku, bangga dengan tingginya  bantuan swadaya dan partisipasi masyarakatnya  yang telah membantu program perbaikan rumah warga kurang mampu, “Anggaran pemerintah terbatas, tanpa bantuan dari warga tidak akan mencukupi untuk melakukan pemugaran rumah,  “ pungkasnya.(ISP)

TEKS FOTO : Rumah Nyami (69) Warga Kp Bulak Elor RW 03 RW 05 Kelurahan Kencana setelah dipugar dan sebelum dipugar

Kamis, 22 Januari 2015

Tim PNPM Tasikmalaya Adakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat


XPOSNEWS.COM, Tasikmalaya - Sebanyak 30 warga masyarakat kelurahan Tanjung Kota Tasikmalaya mengikuti Program Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) perkotaan. Program pelatihan ini diadakan untuk menumbuh kembangkan kapasitas hidupnya dalam mengembangkan usaha-usaha kecil, sehingga masyarakat dapat meningkatkan tarap hidup ekonominya dengan baik. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari (22/24-01-015) di Aula Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.  

Menurut Wati Riswati salah satu pemberi pelatihan dari Tim Fasilitator Kelurahan untuk Kecamatan Kawalu mengatakan pada xposnews.com pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan menumbuh kembangkan kemampuan diri sehingga dengan mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan dapat meningkatkan dan mengembangkan kapasitas yang ada di dalam dirinya masing-masing "Apa yang telah didapat oleh masyarakat selama mengikuti pelatihan dan pengalaman yang didapat dari program pelatihan yang dilaksanakan oleh PNPM perkotaan diharapkan dapat terus berkembang menjadi kelompok-kelompok usaha kecil yang dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian mereka," jelas   

Lebih lanjut Wati mengatakan, program pelatihan ini diikuti oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Unit Pengelola (UP), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Aparat Kelurahan, Pengurus RT Dan RW di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.  "Dengan mengikuti pelatihan ini seluruh perangkat Kelurahan maupun BKM dapat meningkatkan Kapasitas dirinya masing-masing abik itu kelompok swadaya masyarakat (KSM) maupun lingkungan yang ada di Kelurahan Tanjung, dengan begitu tarap hidup ekonomi mereka diharapkan dapat terus berkembang menjadi kelompok usaha-usaha kecil sehingga dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian mereka,"jelas Wati 

Salah satu peserta pelatihan yang juga pengurus BKM Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu Hasan Marpu mengatakan, Pelatihan ini sangat membangun dan menunjang bagi masyarakat untuk menuangkan aspirasi dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam peningkatan kapasitas hidup. "Dengan diadakan pelatihan ini, warga masyarakat Tanjung merasa sangat terbantu untuk mengembangkan kapasitas dirinya, dengan begitu bisa menumbuh kembangkan kemampuan yang ada di dalam dirinya masing-masing untuk mencari peluang usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian keluarganya,"tutur Hasan.  
  
Selain itu, lanjut Hasan, pihaknya dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah menyelenggarakan pelatihan. "Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengucurkan dana dan memfasilitasi sehingga terselenggaranya pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PPKM) pada program PNPM"pungkasnya. (Vevi)

TEKS FOTO : Tim PNPM Tasikmalaya

BPPD Siapkan Langkah Strategis


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Kota Bogor menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mempromosikan Kota Bogor. Salah satunya  membentuk badan eksekutif yang tugasnya melaksanakan kebijakan BPPD.

BPPD juga akan menggelar event yang menarik yang bisa wisatawan berkunjung ke Kota Bogor. Tidak saja yang  bernuansa seni dan budaya namun juga olahraga serta pendidikan.  “Meskipun minim dana karena kucuran dana, kami tidak akan loyo, “ kata Ketua BPPD  Bagus Karyanegara  di Sekretariat BPPD  Jalan Buldozer, Rabu (21/1/2015).

Bagus Karyanegara yang akrab disapa BK ini mengatakan,  BPPD bekerjasama dengan pihak hotel akan menangkap  berbagai event yang dihelat di Bogor “Ini salah satu upaya untuk menyiasati kebijakan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang melarang rapat-rapat PNS di hotel, yang berimbas penurunan pendapatan hotel,"ungkapnya.

BK mengatakan, beberapa event yang ada di Bogor seperti Road Race, dan  Festival Manggis, akan mampu meningkatkan hunian hotel di Kota Bogor. “Kegiatan Road Race ini akan diikuti sekitar 300 peserta," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan pengalaman – pengalaman sebelumnya dalam kegiatan Road Race biasanya setiap peserta sedikitnya akan membawa 10 orang yang tediri dari mekanik, tim kesehatan serta yang lainnya. Selain itu mereka akan datang lebih awal sebelum waktu pertandingan,” ujarnya. 

Diperkirakan akan ada 3000 orang yang  datang serta menginap selama 3 hari di Kota Bogor, dan tentunya memerlukan hotel dengan harga minimal Rp300 ribu perkamarnya. “Jadi, event ini akan menambah penghasilan bagi pengelola hotel, sehingga akan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Bogor," katanya.

Selain itu,  lanjut BK, pihaknya akan menghidupkan kembali Bogor Festival Culture  dalam menyambut menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) “Program ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menargetkan kunjungan  wisatawan mancanegara hingga 20 juta di tahun 2019. Jadi BPPD dan Disbudpar Kota Bogor harus sudah siap dari sekarang,”pungkasnya. (isp)

TEKS FOTO : Bagus Karyanegara,  Ketua BPPD Kota Bogor

Rabu, 21 Januari 2015

Pemkab Bogor Segera Jaring Direksi PD Pasar Tohaga


XPOSNEWS.COM, Cibinong - Jelang masa akhir jabatan Direksi PD  Pasar   Tohaga pada bulan maret mendatang, Pemkab Bogor segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk  menjaring  sekaligus menyeleksi  Direksi  perusahaan plat  merah tersebut.

Sejauh ini  belum ada jadwal persis kapan tim Pansel  itu akan  dibentuk,  namun  sejumlah  keterangan menyebut saat ini   bagian  perekonomian tengah  menyiapkan sejumlah kajian yang pada  intinya akan  mengarah pada tiga pilihan. Tiga pilihan itu adalah melakukan rekrutmen  total seluruh  Direksi yang terdiri dari Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Operasional. Pilihan kedua menempatkan salah satu Direktur untuk  menjabat posisi Direktur Utama dan pilihan  ketiga adalah  memperpanjang masa jabatan Direksi selama enam bulan  setelah masa jabatan berakhir.


Kasubag Perekomian, Moch. Sobar tidak membantah tiga pilihan itu menjadi kajian. Namun begitu  belakangan sudah  ada kesimpulan Pemkab  Bogor akan melakukan rekrutmen total seluruh Direksi PD  Pasar Tohaga. “Arahnya rekrutmen total,” ujar Sobar  beberapa waktu lalu.

Sebelumnya,  sempat terjadi kontroversi di masyarakat terkait wacana untuk memperpanjang masa jabatan Direktur utama PD Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi. Pasalnya,  kinerja PD Pasar Tohaga tidak  menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun.

Dibawah kepemimpinan Cahya,  PD Pasar Tohaga tidak  mempu memberikan kontribusi  yang layak khususnya untuk Pendapatan  Asli Daerah (PAD).  Jika dirata-ratakan jumlah pendapatan laba bersih PD Pasar Tohaga masih dibawah  Rp 50 juta pertahun. Saat ini BUMD tersebut mengelola 24 pasar di seluruh Kabupaten  Bogor.  Pada masa jabatan periode pertama,  Cahya  banyak di sorot Karena tidak mampu membereskan kondisi  sebagian besar  pasar di Kabupaten  Bogor yang sangat  kumuh, becek dan kotor.

Salah satu pejabat di Kabupaten  Bogor yang enggan namanya disebut mengakui buruknya kinerja Cahya selama menjadi nahkoda PD Pasar Tohaga. “Cuma gimana ya, Cahya bisa  sampai berlutut dan cium kaki Bupati agar dapat jabatan Dirut di PD Pasar Tohaga,” jelas pejabat itu.

Sementara soal rencana  rekrutmen Direksi PD Pasar Tohaga, Sekda Pemkab Bogor, Adang Suptandar  mengaku belum menerima laporan. “Belum,”   ujar Sekda saat ditanya apakah sudah  ada laporan  terkait rencana rekrutmen Direksi PD  Pasar Tohaga.(Gio)


TEKS FOTO : Foto Ilustrasi Pasar Cibinong Bogor






Pemkab Bogor, Bantu HUT PWI dan HPN


XPOSNEWS.COM, Cibinong - Pemerintah Kaabupaten (Pemkab) Bogor akan membantu penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) ke 69 jatuh pada tanggal 9 Februari mendatang.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar, Kamis pekan lalu saat menerima pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Bogor berencana akan melakukan kegiatan HUT PWI dan HPN pada 9 Februari mendatang.

"Selaku pemerintah daerah, kami   akan membantu kegiatan HUT PWI dan HPN pada Feberuari mendatang.Namun perlu disampaikan kegiatan secara terinci, untuk memudahkan memberikan fasilitas," kata Adang Suptandar didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor, H. Wawan dan Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfo.

Dengan demikian, menurutnya, pihak sekretariat Sekda dan Diskominfo Kabupaten Bogor bisa menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang akan diadakan PWI Perwakilan Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Bogor, Bakhtiar Ahmad mengatakan kegiatan HUT PWI dan HPN akan diadakan beberapa kegiatan yakni pada tanggal 9 Februari 2015 berupa syukuran bersama SKPD dan wartawan se Kabupupaten Bogor.

Sedangkan kegiatan puncak HUT PWI dan HPN, dijelaskan Bakhtiar Ahmad pada tanggal 17 Februari 2015 dengan melibatkan sekitar 500 wartawan dan SKPD Kabupaten Bogor.

"Untuk mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan HUT PWI dan HPN  berupa syukuran dan kegiatan puncaknya semoga Pemkab Bogor ikut membantu demi acara tersebut,"  ujar Bakhtiar.(Gio)

TEKS FOTO : Ketua PWI Kabupaten Bogor Bakhtiar 

Masa Sidang Kedua DPRD Kota Depok, Sampaikan Rencana Kerja




XPOSNEWS.COM, Depok - Pada rapat paripurna ini masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Depok,  menyampaikan rencana kerjanya selama masa sidang kedua, berbagai kegiatan akan dilaksanakan dengan semangat tinggi dalam rangka untuk pembenahan di semua sektor guna meningkatkan pengawasan serta melaksanakan program kerja yang telah diagendakan.

Hal ini disampaikan, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos, pada rapat paripurna untuk  pembukaan masa sidang kedua tahun sidang 2015, Senin pekan lalu.

Sedangkan, Komisi A  membidangi masalah pemerintahan dalam penyampaian rencana kerjanya pada masa sidang kedua ini oleh Wakil Ketua Hamzah, SE.MM bahwa Komisi A akan melanjutkan beberapa kegiatan yang belum terselesaikan pada masa sidang pertama ditambah beberapa kegiatan baru yang menjadi fokus pembahasan Komisi A pada masa sidang kedua ini.

Komisi A akan membahas beberapa permasalahan yang menjadi fokus pembahasan Komisi A pada masa sidang II ini antara lain : a).Pengawasan terhadap pemenuhan kebutuhan  SDM  di  Lingkungan  Pemerintah Kota Depok dan pengawasan terhadap kinerja pelayanan  khususnya di Kecamatan dan Kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat b).Telaahan dan usulan revisi terhadap PERDA terkait dengan Perizinan khususnya Perda IMB. c).Pengawasan terhadap penegakan Perda Kota Depok, khususnya Perda yang terkait dengan Perijinan, minuman keras dan ketertiban umum. d).Pengawasan terhadap pelayanan administrasi kependudukan, khususnya pencetakan Akte Kelahiran, KK dan E-KTP.


Komisi B yang membidangi masalah perekonomian  dalam penyampaian rencana kerjanya pada masa sidang kedua ini yang disampaikan oleh Wakil Ketua T.Farida Rachmayanti, SE.M.Si,  diawali dengan kata -kata puitis yaitu Tahun telah berganti semoga segala kebaikan yang kita rangkai bersama tetap  memberikan inspirasi untuk terus memberikan yang terbaik buat masyarakat Kota Depok.

Komisi C yang membidangi masalah pembangunan dalam penyampaian rencana kerjanya pada masa Sidang Kedua ini yang disampaikan oleh Wakil Ketua Edy Masturo,SE menyampaikan bahwa Komisi C akan melanjutkan beberapa kegiatan yang belum terselesaikan pada masa sidang pertama. 
Dan  Komisi D yang membidangi masalah  kesejahteraan masyarakat dalam penyampaian rencana kerjanya pada masa sidang kedua ini yang disampaikan langsung oleh Ketuanya  Lahmudin Abdullah,S.Kom menyampaikan bahwa Komisi D akan melanjutkan beberapa kegiatan yang belum terselesaikan pada masa sidang pertama ditambah beberapa kegiatan baru yang menjadi fokus pembahasan Komisi D pada masa sidang kedua ini. (Rieqie/Gio)

Selasa, 20 Januari 2015

Harga yang Fantastik, Batu Akik Tembus 1,2 M ada di BTM


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Demam batu akik di Kota Bogor semakin mewabah, setelah Pasar Devries yang menjadi pusat penjualan batu akik maupun batu mulia, kini Bogor Trade Mall juga turut membuka Pameran Batu Akik dan Permata selama dua pekan kedepan (17-31/01/2015).

Sebanyak 50 pengrajin batu akik dari berbagai daerah turut meramaikan pameran, dari berbagai jenis batu mulia, baik batu akik, batu giok, permata dan perhiasan di pajang di kios-kios dengan nuansa sunda. Para peserta pameran pengrajin batu akik tidak hanya dari Bogor saja, juga dari Aceh dan Bengkulu. 

Batu yang dipamerkan harganya bervariatif, seperti batu akik harga termurah Rp50 ribu hingga menembus harga yang sangat fantastik Rp1,2 miliar. salah satu pemilik pameran Gemstone dari Tajur Kec. Bogor Timur Kota Bogor membandrol batu Cat Ayes seharga Rp1,2 miliar. 

Pameran batu akik yang dilaksanakan  di Lantai 4 BTM tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W. Maryono, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi. 



Kadisbudpar Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, pihaknya merasa gembira atas adanya kegiatan tersebut karena akan menambah jumlah kunjungan wisata ke Kota Bogor. “Saat kondisi perhotelan sedang mengalami masa sulit akibat pelarangan rapat di hotel oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi.Makanya diperlukan langkah kreatif untuk meningkatkan kunjungan. Ya caranya seperti ini,” ujar Shahlan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W. Maryono menyatakan salut atas upaya manajemen BTM dan pihak penyelenggara karena telah menggelar pameran batu akik. “Beberapa waktu lalu Pasar Devries sudah dijadikan  pusat penjualan batu akik, kini BTM dan saya minta Pak  Shahlan sebagai Kadisbudpar untuk juga bisa memfasilitasi pameran batu akik di mall lainnya, seperti Ekalokasari,Jambu Dua, Giant serta yang lainnya,” pinta Untung.(ISO)

Melalui SMS atau Call Centre, Pemkot Bogor Buka Layanan Aduan Masyarakat

XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Pemerintah Kota Bogor buka layanan pengaduan masyarakat melalui call centre, SMS, website, dan media sosial Twitter. Adapun call centre bisa dihubungi masyarakat yaitu 15001, apabila ingin melalui SMS aspirasi bisa di layangkan melalui 08116500411 dengan format nama#alamat#pesan.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, masyarakat juga bisa mengadukan persoalan-persoalan di wilayahnya melalui website, aspirasikotabogor.go.id serta melalui medsos twitter @aspirasi_bogor.

Lebih lanjut Bima menjelaskan, layanan pengaduan masyarakat bertujuan agar Pemerintah Kota Bogor bisa bisa lebih deket dengan warganya.  Selain itu, untuk memacu kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bisa lebih cepat.“ Kita berharap dengan dibukanya layanan pengaduan  warga bisa membantu mengawasi Pembangunan Kota Bogor, “ kata Bima Arya di Balaikota beberapa waktu lalu. 

Setiap pengaduan, sambung Bima,  akan ditampung dan di-follow up oleh SKPD terkait.Jika dalam waktu tiga hari belum ada tindakan, Kita akan myakan enake dinas yang bersangkutan. "Nantinya akan ada notification ke HP saya, jika belum ada tindakan saya akan langsung menegur dinas yang terkait," tandasnya.

Layanan pengaduan masyarakat masih dalam tahap uji coba. Karena masih dalam tahap uji coba belum bisa diakses selama 24 jam, dan baru bisa dilakukan saat jam kerja, mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Kita berharap kedepannya akan melayani masyarakat selama 24 jam," jelas Bima Arya.

Bima menambahkan, untuk sementara layanan pengaduan  masyarakat ini masih dikenakan biaya reguler. “Namun saya meminta Kantor Kominfo Kota Bogor agar sesegera mungkin untuk menggratiskan layanan pengaduan masyarakat ini suatu saat nanti," imbuhnya.(iso)

Hotel di Bogor Wajib Bernuansa Sunda


XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor akan mengeluarkan himbauan kepada para pemilik atau pengelola hotel agar menggunakan ornament khas sunda atau ciri khas Bogor dilokasi hotelnya.

“Himbauan tersebut akan dikeluarkan dalam waktu dekat,  melalui surat edaran Wali Kota Bogor kepada para pemilik  atau pengelola hotel," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor Shahlan Rasyidi beberapa waktu lalu di kantornya.

Menurut Shahlan, para pengelola hotel di Bogor, harus memanfaatkan kesenian dan budaya Bogor atau ikut andil melestarian seni budaya sunda.  “Jadi, setiap pementasan untuk menyambut para tamu hotel  harus ada tampilan  seni dan budaya sunda.  Selain itu, harus menggunakan batik Bogor seperti taplak meja, dan gorden yang terpasang hotelnya," kata Shahlan.


Berdasarkan data Disbudpar Kota Bogor, di Kota Bogor tercatat ada 95 hotel Dari 95 hotel baru 50 hotel yang terdaftar dalam wadah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor.

Dari 50 hotel yang tergabung wadah PHRI  baru 4 hotel yang memiliki sertifikat kelayakan. "Makanya akan  kita akan dorong semua hotel untuk melakukan sertifikasi," pungkasnya.(Dhp/ISO)
 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera