XPOSNEWS.COM, Kota Bogor - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor membuka saran dan pendapat dari para penggiat seni dan budaya serta akademisi terkait dengan berbagai program kegiatan yang akan dihelat Disbudopar sepanjang tahun 2015.
“Senin (27/1/2015) kemarin kita telah mengundang para penggiat seni dan budaya serta akademisi di Gedung Kemuning Gading “kata Kepala Disbudpar Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Selasa (28/1/2015).
Menurut Shahlan, pihaknya sengaja mengundang para penggiat seni dan budaya serta akadermisi untuk meminta pendapat, saran dan masukan terkait program kerja yang akan digarap Disbudpar pada tahun 2015.
Shahlan memaparkan, berbagai event akan dihelat oleh Disbudpar pada tahun 2015, baik pagelaran didalam Gedung mapun di luar gedung. Selain kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun seperti Istana untuk Rakyat atau Istana Bogor Open, Bogor Expo, Pagelaran Wayang Golek tingkat Kota dan Pagelaran Wayang Golek di setiap Kecamatan, Festival Permainan Urang Lembur dan Festival Rampak Sekar dan Anggada Sekar, Pawai Obor dan Babakti, Parade Theatre juga akan ada Festival Dalang.
Tak kalah menariknya juga akan menghidupkan kembali Helaran Seni dan Budaya. Kegiatan lainnya, jelas Shahlan, pendataan BCB (Benda Cagar Budaya) serta rencana pembentukan Pamong Budaya di setiap kecamatan, rencana pembentukan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) di setiap kelurahan dan event-event promosi pariwisata lainnya.
Lebih lanjut Shahlan mengatakan, pihaknya juga akan mendorong berbagai event yang dilaksanakan oleh masyarakat seperti Bogor Street Festival dan kegiatan Ngubek Setu yang digelar oleh masyarakat Kelurahan Situ Kecamatan Bogor Barat, dan Festival Barongsai.
Pada penggiat seni dan budaya serta akademisi menyambut positif terhadap berbagai event yang akan dihelat Disbudpar, namun mereka berharap Disbudpar harus lebih giat lagi menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
“Saya berharap Disbudpar bisa bekerjasama dengan lembaga – lembaga pendididikan khususnya perguruan tinggi yang ada di Bogor seperti UNPAK, UNIDA, dan UIKA,” kata Atang Suprianta, dari Universitas Pakuan Bogor.
Menurut Atang, disetiap perguruan tinggi ada lembaga yang menangani seni dan budaya. “Tentu saja kami punya SDM serta dana yang bisa disinergikan dengan Disbudpar,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Lembaga Kebudayaan Sentradaksa Bogor (LKSB) Tjetjep Thoriq menyatakan siap bekerjasama dengan Disbudpar guna memajukan dunia kepariwisataan di Kota Bogor.
“Dengan pemaparan program oleh Kadisbudpar. kami merasa dihargai, karena sebelumnya kegiatan ini tidak pernah dilakukan, “ kata Tjetjep seraya menambahkan, bahwa LKSB akan membuat peta seni, budaya serta kuliner wilayah yang ada disetiap Kecamatan.(ISP)
TEKS FOTO : Kadisbudpar Shahlan Rasyidi
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar