NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 30 Juni 2015

PPDB Online "Ngadat" Disdik "Bingung", Peserta Daftar Secara Manual


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Untuk mengatasi tersendatnya proses PPDB Online, Dinas Pendidikan Kota Bogor mengeluarkan kebijakan, menggunakan sistem off line. Langkah ini diambil agar setiap calon peserta didik baru bisa memperoleh kepastian terdaftar.

Menurut Sektretaris Dinas Pendidikan, Fakhrudin, mulai hari Selasa (30/6/15) para calon peserta bisa mendaftarkan langsung ke sekolah pilihan pertama dengan mengisi formulir pendafataran. “Nanti mereka akan menerima tanda terima pendaftaran peserta didik baru,” katanya. Selanjutnya operator di sekolah masing-masing yang akan meng-entry datanya. Dengan demikian peserta bisa tetap memantau pendaftaran melalui jaringan online.

Langkah itu tetap diambil, walaupun sistem online sebetulnya berfungsi. “Sebab tadi malam mulai sekitar jam 22.30 sampai pagi sistemnya bisa digunakan dan karena itu operator 20 SMP negeri sudah bisa meng-entry data,” lanjut Fakhrudin. 


Termasuk operator dari SMP Negeri 6 yang sudah meng-entry data 300 siswanya. “Dari memasukan data sampai dengan nge-print data peserta, perorang  hanya butuh waktu sekitar 2 menit saja,” lanjutnya. Sayang, sejak Selasa pagi sistem online kembali mengalami gangguan.

Terkait gangguan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Pustekom sebagai pengelola sistem. Diduga gangguan sistem muncul sebagai akibat tingginya jumlah yang mengakses sistem PPDB online. Sebagai gambaran, lulusan SMP Kota Bogor yang akan masuk SMA atau SMK Kota Bogor tahun 2015, jumlahnya sekitar 19.868 orang. Jumlah itu akan bertambah dengan memperhitungkan peserta dari Kabupaten Bogor dan dari daerah lainnya.

Selain itu, untuk tahun ini Pustekom mengelola sistem PPDB Online yang diselenggarakan 47 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Sebanyak 21 kota dan kabupaten jadwal pelaksanaan PPDB online-nya bersamaan dengan Kota Bogor.

Fahmi berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena kendala proses pendafataaran sudah ada solusinya. Di samping itu menurutnya, Disdik Kota Bogor akan melayani calon pendaftar selama bekerja 24 jam se-hari, agar jadwal pendaftaran dan tanggal pengumuman tidak perlu diubah.  (Mad)

BJB Sumbang Satu Bus Wisata, Kota Bogor Segera Miliki Botram


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor terima sumbangan dana untuk pengadaan bus pariwisata yang dinamai “Botram”. Bantuan itu diserahkan Bank Jabar Banten Cabang Bogor pada audiensi dengan Walikota Bogor Bima Arya Selasa siang (30/6/15) di Balaikota.

“BJB siap membantu Pemerintah Kota Bogor untuk meluncurkan Bus Pariwisata,” kata Pimpinan Cabang Bogor BJB,  Dida Herdiana. Dalam pertemuan itu Dida mengatakan, BJB  akan alokasikan dana CSR sebesar Rp 900 Juta untuk satu unit bus pariwisata.


“Partisipasi BJB sangat baik dalam membantu program kami dan banyak hal yang sudah BJB lakukan untuk Kota Bogor,” kata  Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Toto M. Ulum yang hadir pada kesempatan itu. Sementara itu Bima Arya menyatakan akan memantau proses pengerjaan pembuatan bus pariwisata botram, yang menurut perkiraan akan selesai dalam waktu 3 bulan. (Mad)

Cikeas Udik Terpilih Ikut Lomba Desa Tingkat Prov Jabar


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor terpilih mengikuti lomba desa tingkat Jawa Barat. Sebanyak 7 orang tim rechecking akan menilai berbagai kesiapan desa di wilayah Kabupaten Bogor bagian timur ini, Selasa (30/06/15).

Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan kepada anggota tim recheking bahwa pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bogor pada tahun 2014 sebesar 74,25 poin merupakan suatu prestasi yangg signifikan bagi seluruh warga masyarakat
“Gubernur Jawa Barat berpesan kepada saya, dalam menjalankan tugas harus dapat meningkatkan IPM setiap tahunnya, maka sejalan dengan komitmen kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan masyarakat desa menjadi salah satu prioritas pembangunan yang sangat penting dan strategis,” kata Nurhayati.

Nurhayanti menjelaskan, Desa Cikeas Udik telah berhasil membangun keterbukaan kebersamaan, dan kerja sama dengan seluruh elemen, pemerintahan desa telah berupaya berinovasi dalam pemberian pelayanan publik dengan program unggulan saba rukun warga dan saba staf desa,
“Kewirausahaan masyarakat terbina dengan baik, tingkat kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan dan pendidikan sangat baik, masyarakat Desa Cikeas Udik masih konsisten memelihara nilai kegotongroyongan kemudian layanan publik telah memanfaatkan teknologi informasi,” lanjutnya.

Ia pun berharap Desa Cikeas Udik bisa menjadi desa terbaik di tingkat Jawa Barat, namun pada hakikatnya predikat juara bukanlah tujuan akhir, melainkan merupakan sarana evaluasi yang konstruktif guna menunjang terciptanya peningkatan kualitas kehidupan dan pemberdayaan masyarakat.
“Tercipta desa sehat, desa cerdas, dan desa raharja pada dasarnya merupakan hasil dari upaya dan program yang dikembangkan dalam bentuk bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan secara terintegrasi dengan upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kemitraan masyarakat desa," harapnya.

Sementara itu, Ketua tim recheking Provinsi Jawa Barat yang merupakan kepala biro Pemerintahan Umum, Abbas Basyari mengatakan bahwa lomba desa ini untuk lebih mengetahui berbagai inovasi yang dilakukan di desa tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Namun, di dalam lomba desa kali ini ada beberapa penambahan indikator untuk mengetahui proses perencanaan desa ke depan dan camat pun akan dinilai apakah turun apa tidak ke lapangan sehingga desa yang juara di tingkat Jawa Barat siap bersaing di tingkat nasional," tandasnya.(A. Tatang)

Bupati Tunggu Dua Nama dari Partai Pengusung untuk Duduki Cawabup


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan dirinya menunggu dua nama calon wakil bupati untuk diserahkan kepada DPRD untuk dilakukan pemilihan. Hal ini diungkapkan Nurhayanti, menjawab pertanyaan wartawan, Senin (29/6/15), di Cibinong, Bogor.

"Sesuai ketentuan saya selaku bupati menunggu 2 nama usulan dari partai-partai pengusung. Jadi yang disodorkan kepada saya harus sudah 2 nama, bukan bupati yang menentukan dua nama itu, tapi partai pengusung melalui musyawarah atau mekanisme lain," kata Nurhayanti.

Dua nama tersebut menurutnya nantinya akan diverifikasi oleh tim seleksi. "Karena sesuai ketentuan nama-nama calon tersebut harus diseleksi syarat-syaratnya sesuai yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015," ungkapnya.

Sementara itu pendapat berbeda diungkapkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor, Zentoni. menurutnya kendati kerja Panitia Khusus (Pansus) perubahan tata tertib DPRD tentang mekanisme pemilihan wakil Bupati Bogor hampir rampung namun diprediksi pengisian jabatan orang kedua di Kabupaten Bogor bakal alot. Hal ini menyangkut pengerucutan nama bakal calon yang akan disodorkan oleh partai pengusung yang jumlahnya mencapai 9 partai ditambah masih ada kisruh di internal partai pengusung.

"Kalau mengacu kepada Pasal 96 ayat PP 49 tahun 2008 dikatakan bahwa Kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengusulkan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah kepada DPRD, berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan, untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD. Disini posisi bupati sebagai kepala daerah akan sangat berat apalagi kalau satu partai sebut saja PPP mengusulkan 2 nama yang berbeda karena ada konflik diinternal. Ini tentu berpotensi masalah jika tidak segera diselesaikan di internal," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor, Zentoni, Rabu (24/6/15).

Sementara itu setelah beberapa kali mengadakan rapat dan studi banding ke beberapa daerah, Panitia khusus (pansus) pemilihan Wakil Bupati Bogor akhirnya menyelesaikan pasal tambahan sebagai dasar tata tertib mekanisme pemilihan wabup.

"Kami sudah membuat pasal 5 dan 76 untuk melengkapi UU nomor 8 tahun 2015 dan PP nomor 49 tahun 2008 sebagai dasar hukum pemilihan wakil bupati," ujar Sekretaris Pansus  Yusni Rivai.
Yusni yang juga Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan, setelah membahas pasal maka agenda Pansus pemilihan wakil bupati adalah membentuk Panitia Pemilihan (panlih) untuk memverifikasi calon Wakil Bupati Bogor.

"Agenda rapat Pansus Pemilihan Wakil Bupati adalah membentuk Panlih. Target kami tugas pansus selesai pada Senin, 29 Juni mendatang," tambahnya.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor ini meminta koalisi kerahmatan sebagai partai pengusung secepatnya merumuskan dua calon Wakil Bupati.

"Kami harap secepatnya dua Calon Wakil Bupati dirumuskan dan nantinya, kedua calon tersebut akan diverifikasi kepada Bupati Bogor selambatnya selama 14 hari," tandasnya. (A. Tatang)

Walikota Bogor Briefing Staf Terkai Babarapa Masalah Kota


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor terus melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan melalui briefing staf pada Selasa (30/6/15) yang dipimpin langsung Walikota Bogor, Bima Arya. Pada kesempatan itu dibahas kendala yang terjadi di lapangan. Isyu yang dibahas antara lain tentang penyuluhan pemasangan gas alam di Kelurahan Sindang Sari, dan proses PPDB Online yang mengalami kendala.


Bima menegaskan terkait kegiatan PPDB Online, Pustekom siap siaga dalam menangani kendala PPDB Online, "Untuk kendala yang terjadi pada hari Senin (29/6/15) diharapkan bisa segera diselesaikan antara lain bisa dengan waktu pendaftaran yang diperpanjang supaya pendaftar tidak kecewa,” katanya.

Pada kesempatan itu juga dibahas tentang perizinan bangunan. Ketua Satpol PP Eko Prabowo mengungkapkan banyaknya masyarakat yang menyepelekan perizinan. Mereka membangun tanpa izin dan ketika prosesnya sudah 80% barulah izin diurus. Hal seperti itulah yang menurut Eko kedepannya akan ditertibkan. (Mad)

LPPOM MUI Gelar Buka Bersama dengan Walikota Bogor dan Ormas Islam


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Berlokasi di Ruang Serba Guna Global Halal Centre, LPPOM MUI Kota Bogor menggelar acara buka bersama dan silaturahmi Walikota Bogor dengan ormas Islam, pada Selasa(30/6/15). Tidak kurang dari 20 ormas Islam yang ada di Kota Bogor hadir dalam acara tersebut. Diawal acara, KH. Muhyidin Junaedi dari MUI Pusat hadir sebagai salah satu nara sumber yang memaparkan pentingnya kehalalan suatu produk yang dikonsumsi oleh warga Kota Bogor terutama di bulan Ramadhan.

Selain Muhyidin Djunaedi dari MUI Pusat, juga hadir Direktur LPPOM MUI Dr. Lukmanul Hakim, Ketua MUI Jawa Barat Prof.Dr.H. Rachmat Syafei, Direktur LPPOM MUI Jawa Barat Prof.Dr.H. O Suprijana,MSc dan Ketua MUI Kota Bogor KH.Adam Ibrahim serta perwakilan dinas-dinas Kota Bogor.

Dalam sambutannya, Lukmanul Hakim mengatakan 80 % auditor di Global Halal Centre adalah dosen IPB. "Eksistensi kami berusaha menjadikan kota bogor sebagai perubahan di dunia  dalam pusat kehalalan pangan dan produk. Insya Allah tahun September - Oktober di Kota Bogor akan ada pelatihan dalam bidang kehalalan yang diikuti perwakilan dari negara-negara lain. Semoga hal tersebut menjadikan Kota Bogor menjadi pusat referensi halal dunia, untuk itu langkah pertama kami adalah mendukung terwujudnya Kota Bogor sebagai Kota Halal," katanya.

Lukmanul menambahkan sebanyak 270 ribu produk telah disertifikasi oleh Global Halal Centre dan telah menerbitkan 7 buku referensi standar rujukan kehalalan yang di keluarkan MUI dan telah banyak digunakan oleh negara-negara lain.


Sedangkan Ketua MUI Jawa Bara, Rachmat Syafei mengatakan keberadaan Global Halal Centre merupakan satu kebanggaan. "Halal dan haram berkaitan erat dengan akidah," kata Rachmat.

Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan keberadaan Global Halal Centre memperkuat konsep kota halal yang tengah dicanangkan kota Bogor. "Kota halal adalah semangat yang telah di canangkan walikota sebelumnya. Kewajiban saya adalah untuk menjaga semangat itu. Kita betul-betul ingin membentuk umat yang akhlakul kharimah dan Pemerintah Kota Bogor senantiasa berikhtiar membangun kondisi yang kondusif selama Ramadhan," kata Bima.

Terkait Global Halal Centre Bima menegaskan satu visi dengan direktur LPPOM dan berharap agar gedung Global Halal Centre menjadi gedung favorit destination sebagai rekreasi dan edukasi. "Jadi tidak hanya Kebun Raya Bogor dan Istana. Kedua, secara strategi GHC  wadah membangun kesejahteraan warga.Insya Allah bulan depan akan dibangun halal Food Centre di Sempur," cetus Bima.

Terkait smart city, Bima mengajak LPPOM Kota Bogor agar mampu memanfaatkan teknologi bagi masyarakat Kota Bogor untuk mengakses kemudahan kehalalan produk melalui Smart phone atau gadget. (Mad)

Monitoring Kota Bogor Gunakan Eksotik


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Untuk memonitoring realisasi kegiatan, mengecek progres implementasi smart city dan persiapan Peraturan Daerah (Perda), Walikota Bogor Bima Arya kunjungi Kantor  Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bogor, Selasa (30/6/15). Bima diiterima Kepala Kantor Kominfo Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat yang didampingi segenap Kabid dan Kasubid.

“Data yang diterima di awal, realisasi anggaran sampai saat ini di Kota Bogor baru mencapai 12%. Harus dikaji apa yang menjadi penyebab hal ini, apakah kegiatan gagal, lelang tidak berjalan atau dikarenakan hal lain,” ujarnya. Monitoring ini lanjutnya dilakukan agar segera dilakukan percepatan realisasi kegiatan sehingga tidak terjadi penumpukan kegiatan di akhir tahun.

Bima juga meminta Kominfo agar memaksimalkan koneksivitas cctv yang terpasang di berbagai lokasi, khususnya di sekitar Stasiun Bogor, agar bisa langsung dapat dipantau di Bogor Green Room (BGR).


Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa saat ini pihak Kominfo Kota Bogor sedang dalam tahap mengembangkan Eksotik. Eksotik adalah dashboard pemerintah yang berisi indikator ekonomi, sosial dan politik dengan penyediaan data informasi secara real time dan valid. Lewat media visualisasi data ini pimpinan daerah bisa mengambil kebijakan, misalnya terkait harga bahan pokok di pasaran. 

“Saat ini sudah tahap penetapan hasil lelang, sehingga tahun ini sudah bisa ada,” ungkap Achmad Sandy. Dashboard ini selain mendukung proses pengambilan kebijakan pemerintah daerah, juga antara lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, transparansi informasi,  dan menciptakan masyarakat berbasis informasi yang berkualitas.

Terakhir juga dibahas mengenai rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Jaringan Telekomunikasi. Perda ini nantinya berperan untuk merapikan jaringan di wilayah Kota Bogor. Setelah berkunjung ke Kominfo, Bima langsung menuju Botani Square untuk membuka Bogor Fashion Food Festival (BF3). (Onizar/Yu)

Terkait Proyek Payment Gateway, Bima Diperiksa Bareskrim

XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus pembuatan paspor secara elektronik (payment gateway) yang menyeret mantan Wamenkum HAM, Denny Indrayana. 

Dirtipidkor Bareskrim Polri, Brigjen Ahmad Wiyagus mengatakan, politikus Partai Amanat Nasional ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Iya, yang bersangkutan (Bima Arya) diperiksa sebagai saksi kasus Denny Indrayana," kata Wiyagus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/6/15).

Menurut Wiyagus, Bima menjalani pemeriksaan selama dua jam. Namun dia tidak menyebutkan isi pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan sudah selesai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB, dan saat ini yang bersangkutan sedang periksa hasil riksa," ujarnya.

Untuk diketahui, mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pembuatan paspor secara elektronik dengan dugaan melakukan penyalahgunaan wewenang.
Denny pun terancam dijerat pidan dengan Pasal 2 ayat 2, Pasal 3 dan Pasal 23 UU No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 421 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama.

Bareskrim juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam proses penyidikan kasus ini termasuk mantan Menkumham Amir Syamsuddin.

Sementara itu secara terpisah Bima Arya mengatakan telah menerima surat pemanggilan dari Bareskrim, Kamis sore (26/6/15). Semula Bima mengaku sempat bingung, apa hubungannya dengan program yang dibuat kementerian Hukum dan HAM.

“Saya diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut karena pernah menjadi model sosialisasi payment gateway,” ujarnya kepada para wartawan saat buka puasa bersama di rumah dinas Walikota Bogor, Jumat (26/6/15). (Mad/YU)



Sumber : Pakuan.CO

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Batal Diboikot Anggota


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor yang mengagendakan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bupati Bogor tentang pelaksanaan APBD Tahun 2014 dan  penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016 yang dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, pada Senin (29/6/15) nyaris batal. Pasalnya agenda rapat yang dijadwalkan akan dimulai pukul 14.00 wib itu sempat molor hingga 2 jam karena tidak mencapai quorum. 

Pantauan dari dilokasi hingga pukul 14.00 wib, baru sekitar 20 orang anggota DPRD yang hadir dari jumlah 50 orang anggota yang ada. Rapat Paripurna akhirnya dimulai sekitar pukul 16.00 wib setelah memenuhi quorum yakni sekitar 27 orang.

Dari 7 fraksi di DPRD terdapat dua fraksi yang anggotanya tidak hadir dalam rapat tersebut yakni fraksi Partai Demokrat, fraksi partai restorasi dan kebangkitan bangsa (gabungan Partai Nasdem dan PKB). sementara anggota fraksi yang lainpun ada beberapa diantaranya yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas.

Banyaknya anggota dewan yang tidak hadir tersebut disinyalir karena kekecewaan anggota DPRD yang usulannya ditolak oleh eksekutif dalam rancangan APBD tahun 2016 mendatang. Usulan yang sudah disampaikan oleh 50 anggota DPRD dari hasil reses tersebut ternyata tidak dimasukan dalam daftar usulan kegiatan APBD tahun 2016 oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda). (A. Tatang)

DPRD Kabupaten Bogor Tolak Bahas KUA PPAS


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - DPRD Kabupaten Bogor menolak penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2016. Penolakan tersebut terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, pada Senin (29/6/15).

Rapat tersebut semula menjawalkan 2 agenda yakni, penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Bogor Tahun 2015 tentang pelaksanaan APBD tahun 2014 dan Penyampaian KUA dan PPAS tahun 2015. Saat Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Nuradi membacakan dua agenda rapat peripurna tersebut Ketua DPRD Ade Ruhandi mengehentikannya dengan mengatakan rapat rapat paripurna hanya akan membahas agenda penyampaian LPJ Bupati tahun 2014.

"Berdasarkan kesepakatan anggota rapat paripurna hari ini hanya akan membahas tentang Penyampaian LPJ Bupati tentang pelaksnaan APBD Tahun 2014, tidak membahas tentang KUA dan PPAS," ujarnya saat memimpin rapat paripurna.

Batalnya rapat penyampaian KUA PPAS ini ditangarai karena kekecewaan anggota DPRD yang usulannya ditolak oleh eksekutif dalam rancangan APBD tahun 2016 mendatang. Usulan yang sudah disampaikan oleh 50 anggota DPRD dari hasil reses tersebut ternyata tidak dimasukan dalam daftar usulan kegiatan APBD tahun 2016 oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda).

Sementara itu ditemui wartawan usai menghadiri rapat Paripurna, Bupati Bogor Nurhayanti membantah jika penolakan pembahasan KUA dan PPAS tersebut akibat tidak masuknya usulan anggota DPRD. Bupati berkilah ini disebabkan karena ada perubahan tentang alokasi belanja langsung dan tidak langsung dari pemerintah pusat melalui kementrian dalam negeri.

"Ah tidak benar, bukan ditolak, tapi karena ada perubahan kebijakan dari pemerintah pusat," kilahnya.(Sug/A. Tatang)

Amankan Lebaran Polres Bogor Terjunkan 1.116 Personel


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Polres Bogor akan menerjunkan sedikitnya 1.116 personel dalam rangka pengamanan lebaran dan arus mudik di hari raya Idul Fitri. Anggota polisi tersebut nantinya akan disebar di 21 POS pengamanan dan pengaturan (Gatur) di wilayah Kabupaten Bogor.

Petugas kepolisian yang berjaga tidak hanya polisi berseragam saja, namun polisi berpakaian preman pun turut disebar untuk melakukan patroli ke setiap wilayah. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sebanyak 1116 anggota tersebut terdiri dari satuan lalu lintas, satuan intel, sabhara, satreskrim dan lainnya. Seluruh anggota tersebut kami tempatkan di 21 pos keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Untuk posko pusatnya kita tempatkan di Mako Polres," ucap Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto kepada sejumlah wartawan, Senin (29/06/15).

Dia melanjutkan, kejahatan yang kerap marak di hari raya Idul Fitri adalah pencopetan, penjambretan, penggendaman dan pencurian rumah kosong. Dia menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tetap wasapada.

"Masyarakat harap berhati-hati dan waspada terhadap segala macam kejahatan diatas, lampu rumah yang ditinggalkan harap dimatikan agar dan dalam penganan rumah kosong ini kami akan melibatkan TNI hingga Linmas setempat. Tim Buru Sergap Polres juga sudah disiapkan untuk memburu dan menangkap pelaku - pelaku kejahatan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri," tegasnya. (A. Tatang)

DLLAJ Kabupaten Bogor Buka 10 Posko Pemantauan Lalin Jelang Lebaran


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan siap melakukan pengamanan arus lalu lintas selama lebaran tahun ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Pemkab Bogor, Subiantoro, di Cibinong, Bogor Senin (29/6/15).

Menurut pria yang akrab disapa Bibin ini, untuk pengamanan lebaran tahun ini pihaknya akan menerjukan sebanyak 160 personel yang akan disebar di 10 titik lokasi atau pos pengaturan lalu lintas yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor.

"Intinya untuk pengamanan arus lalu lintas kami sudah sangat siap mulai dari persiapan personel sampai dengan pemasangan rambu lalu lintas (lalin). Kami akan menempatkan sebanyak 160 personel yang akan akan bertugas di sepuluh lokasi, diantaranya Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Ciawi, Puncak, Cigombong," ungkap Bibin.

Ditambahkan Bibin anggota atau petugas lalu lintas tersebut akan mulai diterjunkan ke posko pengaturan lalu lintas sejak H-7 hingga H+3.

"Nantinya petugas kita juga akan bergabung atau bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas mejelang lebaran (H-7) sampai dengan (H+3) lebaran," terangnya.

Menurutnya ada tiga titik lokasi yang akan diprioritaskan untuk pemantauan dan pengaturan lalu lintas yakni, Cibinong, Cisarua dan Cigombong. "Pengalaman kami tiga lokasi tersebut memang rawan kemacetan selama lebaran, jadi kami akan prioritaskan," tandasnya.

Bibin mengaku memang masih ada sejumlah jalur mudik di wilayah Kabupaten Bogor yang kondisinya rusak. Pihaknya meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) untuk segera melakukan perbaikan sehingga pada saat lebaran kondisi jalan layak dilalui oleh pemudik.

"Ya memang masih ada beberapa ruas jalan yang rusak, tapi itu menjadi kewenangan DBMP bukan kami," ungkapnya. (A. Tatang)

Minggu Depan Bos Madrasah Cair


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab Bogor Mat Nur mengatakan, dalam waktu dekat BOS madrasah sudah bisa dicairkan itu.

“Sudah ada di rekening BPP, Senin ini (29/6/15) mereka menyerahkan SPJ lalu kita berikan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dan dana BOS sudah bisa dicairkan,” kata Mat Nur.

Dirinya menjelaskan, pencairan dana BOS untuk madrasah ini hanya baru 60 persen yang diperuntukan bagi alokasi honor guru dan kegiatan madrasah selama lima bulan. Bukan hanya itu, para pengelola madrasah juga harus sudah membuatkan surat pertanggungjawaban (SPJ) untuk dua alokasi itu.

“Dana yang baru bisa dicairkan hanya sebesar 60 persen dulu, dan BOS yang cair itu hanya lima bulan. Itupun mereka harus menyerahkan SPJ-nya ke kita,”bebernya.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk anggaran yang 40 persen atau sisanya diperuntukan bagi belanja barang. Mengenai mekanismenya pihaknya mengaku masih menunggu petunjuk dari Kanwil Kemenag Prov Jabar.

“Kalau yang 40 persen belum tahu mekanismenya dan belum disosialisasikan ke kita. Jadi, yang 40 persen kita tunggu saja,” ujarnya.

Untuk tahap pertama, kata Mat Nur, pihaknya akan mencairkan kepada 741 lembaga dan tahap kedua sebanyak 228 lembaga.

“Tahap pertama sebanyak 741 madrasah yang bisa dicairkan senin besok, dan tahap kedua sebanyak 228 namun untuk tahap kedua dananya belum masuk ke kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bogor Kanta mengaku gembira turunya dana BOS madrasah, pasalnya selama ini pengelola madrasah kerap kesulitan dalam mengelola pendidikan terutama soal gaji guru.

“Kita dihadapkan pada hal yang cukup sulit, banyak guru madrasah harus berpuasa menerima honor, tapi kini hal itu bisa berubah setelah dana BOS cair senin besok. Ini bisa menjadi kado istimewa bagi para guru di ramadhan ini,” kata Kanta. (Mad)

Senin, 29 Juni 2015

Sudah Siapkah (Terlalu Dipaksakan) PPDB Online Kota Bogor Dilaksanakan?


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Meski sudah kali kedua, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bogor, namun ternyata  tetap menimbulkan permasalahan.  PPDB Online sendiri untuk tingkat SMA/SMK baru dibuka hari ini,  29 Juni  serta rencananya bakal ditutup pada 3 Juli 2015.  

Seperti yang  dialami, Kurdi (46) yang  hendak memasukkan anaknya di SMA Negeri 6 Kota Bogor. Menurutnya , sejak sahur sudah mulai membuka  situs internet yang berkenaan dengan PPDB Online Kota Bogor. Namun ternyata alamat yang dituju itu, sama sekali tidak bisa diakses.

“Saya sampai  2 kali pindah warnet, takut jaringan internet di rumah lelet. Eh ternyata, situsnya baru dibuka jam 8 tadi pagi,”ujarnya kesal. Karena susah mengakses, dia dan anaknya pun dating ke Dinas Pendidikan Kota Bogor di Jalan Pajajaran untuk mencari informasi.

“Ternyata disini pun sama saja. Saya jadi  curiga apakah ini ada permainan operator, untuk melakukan kecurangan,”katanya setengah bertanya. Ha serupa juga dialami, Cecep Burhan yang sejak lima belas  menit lalu memasukkan data anaknya, untuk daftar PPDB On Line.


“Bapak lihat sendiri, sudah lima belas menit saya memasukkan  nama dan data anak saya, namun masih loading. Bagaimana bisa cepat,” paparnya. Dia berharap agar Pemkot Bogor segera mengambil tindakan, karena menyangkut  masa depan anak-anak. 

Menanggapi adanya tuduhan miring  yang dilontarkan warga Kota Bogor mengenai PPDB Online, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman tampak tenang-tenang saja.  Menurutnya tuduhan adanya main kotor dibalik PPDB Online, sangat mengada-ada dan tidak berdasar.

“Data yang dimasukkan berasal dari NEM dan nilai raport yang nantinya akan diverifikasi ulang, jadi sangat sulit untuk melakukan kecurangan,”sanggahnya. Sedang  mengenai lemotnya jaringan, ditambahkan Edgar mungkin situasional. Sebab tadi pagi yang daftar lancer-lancar saja. Dia berjanji akan mengawasi kondisi tersebut setiap saat, serta apabila ada yang merasa dirugikan akan bertindak secepatnya.

“Bisa jadi jam operator ditambah, atau harinya yang ditambah. Nanti  tunggu laporan dari pengawas dan pelaksana di lapangan,”pungkas Edgar.(Dadang HP)

Sinaga : Pedagang Nakal Terancam Denda Rp 5 M

XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), gencar melakukan pengawasan terhadap makanan yang dijual selama Ramadhan. Disperindag bekerjasama dengan dinas lain, seperti Dinas Kesehatan terus melakukan pengawasan terhadap makanan yang mengandung bahan dan zat berbahaya. Sedangkan dengan Dinas Pertanian terus mengawasi makanan yang mengandung unsur hewani dan nabati berbahaya. Hal ini bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan warga dalam mengonsumsi makanan, khususnya selama Ramadhan.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Sinaga dalam acara Kontak Djuanda10, Radio Sipatahunan menyampaikan keseriusanya dalam menangani maraknya pedagang nakal. “Selama Ramadhan, kami melakukan pengecekan harga setiap hari, untuk menghindari adanya spekulasi kenaikan harga. Hal ini untuk kepentingan para penjual maupun pembeli,” kata Sinaga.

Selain itu, masih banyak penjual makanan kemasan yang masih menjual makanan padahal sudah melewati tanggal kedaluwarsanya. "Untuk itu setahun 3 kali kami melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan, untuk menjadikan konsumen yang cerdas,” lanjutnya.

Sinaga mengingatkan para pedagang yang masih menjual barang-barang kedaluwarsa  untuk menarik dan mengembalikan barang tersebut.

Selanjutnya, terkait sidak, Disperindag Kota Bogor akan selalu mengawasi tujuh pasar besar di Kota Bogor, baik internal maupun eksternal. “Hampir setiap hari staf kami ada di lapangan, dan bagi pedagang nakal yang terjaring sidak dan melanggar, kami akan memberikan sanksi mulai dari peringatan,” tanbah Sinaga seraya mengingatkan hukuman bagi para pelanggar, mulai dari produsen hingga pedagang diancam 2 tahun penjara dan denda 5 milyar.

Untuk permintaan warga terkait Pasar murah yang menyediakan kebutuhan masyarakat, sekitar tanggal 8-9 Juli Desperindag akan menggelar pasar murah di Bakorwil Jl. Juanda.(Yu)

IPAL Sindangsari Jadi Percontohan IPAL Nasional


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Senin (29/6/15), Walikota Bogor, Bima Arya memonitoring Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) MCK Komunal yang menjadi bagian program SANIMAS di kelurahan Sindangsari. Pembangunan IPAL dan MCK komunal berlangsung selama 100 hari ini berlangsung tahun 2013 Oktober- Januari 2014, dan sudah menghasilkan satu gas ramah lingkungan yang digunakan untuk masak di kediaman salah satu warga bernama Nining.

"Alhamdulilah, bisa dikunjungi Pak Bima, mudah-mudahan program IPAL ini bisa terus berlangsung dan banyak warga yang memakai," kata Nining. Menurut Nining, banyak manfaat yang dirasakan dari program IPAL ini, terutama mengurangi biaya gas. "Juga kualitas api lebih bagus, tidak mudah meledak dan lebih aman, masakanpun terlihat lebih sedap," cerita Nining.

Menurut Camat Bogor Timur, Sudjatmiko, ada empat IPAL di Bogor Timur, namun hanya di Sindangsari yang berjalan dengan baik. "Bahkan hasil dari penilaian provinsi, IPAL Sindangsari terpilih menjadi 7 besar percontohan IPAL nasional," ujarnya. (Yu)

IPAL dan MCK Komunal Sindang Sari Dirawat dengan Baik


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Di antara 4 wilayah yang berada di Bogor Timur yang telah membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan MCK Komunal, kelurahan Sindang Sari boleh berbangga. Karena kondisi IPAL dan MCK komunal pasca satu tahun, masih dalam kondisi yang baik. Hal ini terpantau oleh Walikota Bogor, Bima Arya yang melaksanakan monitoring dan evaluasi di Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur, pada Senin (29/6/15).

Dalam pantauan, Bima menuturkan rasa bangganya atas perawatan yang telah dijalankan oleh warga sekitar dengan pengawasan dari pihak kelurahan maupun kecamatan. “Alhamdulillah, sejak setahun lalu diresmikan instalasi MCK Komunal di Kelurahan Sindang Sari masih terawat dengan baik, masih terlihat bersih. Pipa saluran gasnya pun terlihat masih terawatt dengan baik,” kata Bima.


Bima juga mengharapkan, keberhasilan sistem IPAL MCK Komunal dapat memberikan manfaat bagi banyak warga yang bermukim dekat instalasi pengolahan tersebut. “Semoga manfaat dari MCK Komunal ini dapat dirasakan oleh warga yang lain, tidak hanya 1 atau 2 kepala keluarga,” ujar Bima.

Terkait penyebaran biogas yang belum merata, sambung Bima, hal ini disebabkan belum adanya penampung atau tandon. Pada saat yang sama, warga berharap Pemerintah Kota Bogor untuk membantu dalam penyediaan Tandon. Tidak lupa Bima mengharapkan untuk wilayah lain yang telah membuat IPAL MCK Komunal agar merawat dengan baik. “Semoga prestasi dan keberhasilan Kelurahan Sindang Sari dapat memotivasi bagi daerah lain yang sudah memiliki sistem MCK Komunal agar dirawat dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi warga secara luas,” harapnya. (Yu)

Ratusan TFL 3R Kunjungi Kota Bogor Guna Survey Sampah

XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ratusan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) 3R se-pulau Jawa dan Kalimantan, Senin (29/6/15) sore kunjungi Kota Bogor. Tujuan rombongan TFL (3R) ini menurut Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Pengelolaan Sampah (PTPS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Lusi Nurbaiti Badri dilakukan dalam rangka mempersiapkan serta meningkatkan kualitas Tenaga Fasilitator Lapangan 3R.

Dikatakan Lusi rombongan TFL (3R) terbagi menjadi 6 kelas dimana setiap kelasnya berjumlah 43 orang. Masing-masing kelas akan melakukan survey di 6 Pasar yang ada di Kota Bogor seperti diantaranya Pasar Bogor, Pasar Gunung Batu, Pasar Jambu Dua, Pasar TU, Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka.

“Peserta Tenaga Fasilitator Lapangan 3R setibanya di Kota Bogor akan langsung menyebar ke enam lokasi tersebut,” kata Lusi. “Mereka selanjutnya akan membagi kelompoknya untuk melakukan survey sampah hulu dan hilir di Mall, perumahan teratur dan perumahan tidak teratur (kumuh),” lanjutnya.


Sementara itu, menurut ketua kelompok yang melakukan survey di Pasar Bogor Suharto, hari ini dia bersama peserta TFL lainnya hanya melihat timbulan sampah yang ada di masyarakat. “Sampah dari rumah tangga berapa jumlahnya, kemudian dipilah organik dan anorganiknya lalu ditimbang lagi,” papar Suharto Suteyo. “Hari ini, kami hanya melakukan survey sampah lalu kembali ke Jakarta (Yu)

BKC Wilayah 5 Saba Ramadhan


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Bandung Karate Club (BKC) Wilayah 5 Jawa Barat menggelar Saba Ramadhan di Aula  Kolam Renang Mila Kencana, Minggu (28/6/15). Pada program yang diikuti perwakilan dari Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur itu, digelar pelantikan Panitia Kejurnas Karate BKC 2016 Kota Bogor, latihan bersama dan ditutup dengan buka puasa bersama.

Walikota Bogor, Bima Arya yang melantik panitia kejurnas tersebut menyatakan dukungan  terhadap seluruh aktifitas dan kegiatan BKC. “Kami  sambut baik rencana BKC yang pada  bulan Desember nanti akan  melaksanakan kejurnas,” katanya sambil berharap  kejurnas tersebut bisa menjadi tonggak kemajuan BKC wilayah 5 se-Jawa Barat.


Sementara Ketua Umum BKC wilayah 5 Jawa Barat, Ade Sarip Hidayat mengaku merasa optimis Kota Bogor bisa menjadi tuan rumah kejurnas. “Apalagi Kota Bogor sudah terlatih menyelenggarakan sebuah kejuaraan tingkat nasional,” katanya. 

Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor sudah  mendukung kerjunas ini, dan karena itu ia berharap Kanpora, SKPD dan KONI memberikan dukungan dan bantuan untuk mensukseskan  kejuaraan ini.

Hadir pada acara tersebut  Ketua Umum BKC Kota Bogor, Zaenul Mutaqin serta Ketua Dewan Guru BKC Iwa Rahadian Arsanata. Saba Ramadhan merupakan  tradisi BKC dan menjadi  ajang silaturahmi antar sesama angota yang dilaksanakan setiap tahun. (Mad)

Camat Tansa Tarling ke Musholla – Musholla


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Bulan Suci Ramadhan di manfaatkan oleh pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bogor untuk mengunjungi warganya di wilayah melalui kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) ke Masjid-Masjid ataupun Musholla.  Kegiatan Tarling pejabat Pemkot Bogor tidak hanya dilakukan Walikota dan Muspida, namun juga dilakukan jajaran Kecamatan Tanah Sareal yang dipimpin langsung Camat Taufik.

Camat Taufik yang baru enam bulan bertugas di wilayah Kecamatan Tanah Sareal ini melakukan tarawih, bersama jajaran Muspika, KUA (Kantor Urusan Agama), dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kecamatan Tanah Sareal. 

Jika walikota dan muspida  tarling ke Masjid – Masjid yang tersebar di 68 Kelurahan se Kota Bogor.  Canat Taufik blusukan ke Musholla – Musholla yang tersebar di setiap RW  yang ada di 11 Kelurahan se Kecamatan Tanah Sareal.

Kegiatan tarling pertama Camat Tanah Sareal  mengunjungi Musholla Al Munawaroh RW 01 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (27/6) malam.   Kedatangan Camat di wilayah yang berbataswan dengan Desa Cilebut Barat Kabupaten Bogor ini disambut oleh jamaah Sholat Tarawih.  “ Ini kali pertama Camat berkunjung ke Musholla diwilayah kami, “ kata Ketua RW 01 Kelurahan Kencana Abdul Malik.

Ia berharap, dengan kunjungan langsung camat ke wilayah RW bisa melihat langsung kondisi yang ada di wilayah.  “ RW 01 Kelurahan Kencana merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor yakni Desa  Cilebut Barat, “ kata Malik.

Sementara itu Camat Tanah Sareal Taufik mengatakan, sebetulnya tarling jajaran Kecamatan Tanah Sareal rutin dilakukan setiap tahun.  Namun, tidak semua bisa dikunjungi sekaligus, tapi secara bergiliran.  Tahun ini, di Kelurahan Kencana yang mendapat giliran di kunjungi Camat yaitu Musholla Al Munawaroh RW 01, “ kata Taufik      
  
Menurut Taufik, tarawih ke musholla–musholla, selain untuk bersilaturahim dengan warga, juga untuk melihat kondisi di wilayah. “Kita siap menerima saran  masukan dari warga  untuk kemajuan wilayah Kecamatan Tanah Sareal, “ katanya.

Dalam tarawih tersebut juga diserahkan bantuan sarana keagamaan dari UPZ Kecamatan Tanah Sareal.  Tarling jajaran Kecamatan Tanah Sareal dibagi dalam tiga tim, yakni, Tim Camat, Tim Sekretaris Kecamatan dan Tim Seksi Dalbang (Pengendalian Pembangunan). Ada 11 Musholla di 11 Kelurahan yang menjadi sasaran kunjungan. (Isp) 

Jumat, 26 Juni 2015

Pemkab Bogor Kewalahan Layani Peserta BPJS


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Bupati Bogor Nurhayanti mengakui belum maksimalnya pelayanan kesehatan bagi warga BPJS terutama pelayanan rawat inap di rumah sakit. Hal itu kata bupati disebabkan oleh kurangnya fasilitas ruang rawat inap dan dan fasilitas pendukungnya.

"Saat ini kami mengakui masih adanya peserta BPJS yang belum bisa dirawat inap di rumah sakit, karena tidak tersedianya bed atau kasur," kata Bupati Bogor Nurhayanti, Kamis (25/07/15).

Saat ini jumlah peserta BPJS sendiri di Kabupaten Bogor mencapai 2.430.880 jiwa, sedangkan jumlah bed yang tersedia dari total keselurahn rumah sakit penrima BPJS hanya sebanyak 1702 buah.

"Memang dari perbandingan pasien dengan bed masih 1:1428, yang artinya kita masih kekurangan banyak bed dan semoga dengan direnovasinya RSUD Cibinong dan pembangunan Rumah Sakit di wilayah Parung perbandingan pasien dengan bed lebih seimbang," ungkap Nurhayanti.

Dari total 31 Rumah Sakit  yang ada di Kabupaten Bogor, 10 diantaranya belum menerima peserta BPJS atau bekerjasama dengan BPJS. 10 Rumah Sakit tersebut merupakan milik swasta dan mereka masih menolak bekerjasama dengan BPJS karena alasan tertentu.

Oleh karena itu, rapat koordinasi yang dilakukan oleh insan kesehatan dengan bupati dan DPRD. Dinilai penting untuk membicarakan kekurangan sistem BPJS. Sehingga kedepan kendala yang ada bisa diperbaiki dan bisa diterima oleh rumah sakit swasta.

Selain itu, Nurhayanti juga meminta Dinas Kesehatan untuk terus berkomunikasi secara intens dengan rumah sakit swasta, agar mau bekerja sama. Dengan penambahan rumah sakit penerima BPJS, kekurangan bed bisa sedikit tertutupi.

"Walaupun kami tidak bisa memaksa, kami terus melakukan negoisasi agar mereka mau bekerja sama dan peran swasta melalui rumah sakitnya bisa membantu indeks kesehatan Kabupaten Bogor,"  pungkasnya. (Sug/A. Tatang)

Dorong Percepatan DOB Bogor Barat, Wakil Rakyat Datangi Kemendagri


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Bogor Barat bersama anggota DPRD Provinsi Jabar dapil Bogor dan anggota DPR RI dapil Bogor mendatangi kantor kementrian Dalam Negeri Kamis (25/06/15). Kedatangan mereka untuk mendorong percepatan wilayah Bogor Barat Kabupaten menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, proses Bogor Barat menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) masih terus berjalan. Politisi partai Golkar ini berharap Bogor Barat menjadi satu dari 65 daerah yang akan menjadi DOB. Untuk itu, pertemuan dengan Mendagri sekarang dipandang perlu sebagai upaya percepatan.

"Pertemuan itu untuk mendorong terbentuknya Kabupaten  Bogor Barat menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), oleh karena itu pertemuan ini dilakukan oleh beberapa unsur wakil rakyat," kata Ade Ruhandi.

Dilanjutkan Ade Ruhandi, dalam pertemuan tersebut Muspida akan memberikan masukan kepada Menteri Dalam Negeri agar objektif dalam memberikan penilaian karena Bogor Barat itu sudah layak menjadi DOB. 

Terpisah, Bupati Bogor, Nurhayanti sendiri menyetujui Bogor Barat menjadi DOB dengan alasan demi percepatan kemajuan pembangunan dan pelayanan masyarakat di Bogor Barat.

"Secara luas geografis, sumber daya alam dan sumber daya manusianya, Bogor Barat sangat layak menjadi DOB karena usulan DOB ini berasal sari masyarakat di tingkat bawah dan juga didukung oleh DPRD Kabupaten, Provinsi Jawa Barat dan DPR," tutup Nurhayanti. (Vie/A. Tatang)

Disdik Kabupaten Bogor Jamin Masuk SD dan SMP Bebas Uang Pendaftaran


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid-Dikmen) Disdik Kabupaten Bogor, Amsohi menegaskan tak ada biaya pendaftaran bagi siswa yang masuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah Pertama (SMP). 

Amsohi menyatakan bakal menindak sekolah yang nekat memungut biaya pendaftaran bagi siswa SD dan SMP.

"Tidak ada pungutan apapun, yang masuk ke SD dan SMP Negeri semua gratis," tegasnya. 

Dia menambahkan pendaftaran Penerimaan Siswa Baru akan di buka mulai Tanggal 29 Juni 2015 mendatang. Amsohi menjelaskan kebijakan pelarangan bagi sekolah memungut uang pendaftaran tersebut bagi sekolah negeri saja.

"Tidak dibenarkan jika ada sekolah yang menentukan biaya administrasi pendaftaran, tapi bagi sekolah yang Negeri ya, kalau swasta diluar kewenangan kami. Kalau ada oknum guru yang main-main atau memanfaatkan momentum PSB untuk meraih keuntungan akan kami panggil baik gurunya begitupun sekolahnya," tegasnya. (Sug/A.Tatang)

Polsek Dramaga Bogor Ciduk Dua Pengedar Ganja, Barbuk 68 Paket


XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Jajaran Polsek Dramaga, Kabupaten Bogor berhasil membekuk dua pengedar ganja masing-masing berinisial YS (23) dan MA (19) Rabu (24/6/15). Keduanya ditangkap setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan pengembangan penyelidikan.

“Pelaku kami tangkap di rumahnya Kampung Dramaga Tanjakan RT 04 RW 05,” kata Kapolsek Dramaga, AKP Syaifuddin Gayo.

Dirinya menjelaskan dalam penangkapanpelaku, kepolisian berhasil mengamankan barang bukti (barbuk) ganja siap edar. 

“Barang bukti yang kami amankan berupa 68 paket ganja kecil seharga Rp 20 ribu per paket, dan 1 paket ganja sebanyak 0,5 kilogram. Saat ini kami sedang mengembangkan penyelidikan dari mana ganja tersebut berasal,” ungkapnya.

Menurut pengakuan tersangka, keduanya baru dua bulan menjalani profesi sebagai pengedar daun haram tersebut. Pelaku hanya menjual ganja di wilayah Dramaga dan kepada pelanggan yang sudah dikenal.

“Dua pelaku yang telah diamankan, dijerat dengan Undang-undang 32 tahun 2009, tentang narkotika pasal 111, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya. (Sug/A. Tatang)

Ahmad Heryawan Tarawih di Masjid Raya Bogor


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Kamis malam (25/6/15) jamaah shalat tarawih Masjid Raya Bogor kedatangan tamu istimewa. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang didampingi Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, ikut berjamaah.

Kunjungan kali ini dilakukan Gubernur dalam rangka Safari Ramadhan ke Kota Bogor. Sebelumnya Ahmad Heryawan menyerahkan santunan untuk anak yatim dan dhuafa dari Baznas Provinsi Jawa Barat. Santunan diterima Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor H. Ade Sarmili.


Dalam sambutannya Gubernur mengajak jamaah bersyukur atas kesempatan merasakan kenikmatan dan kegembiraan, setelah menjalani ibadah puasa dan melaksanakan tarawih pada malam kesembilan. “Hanya orang-orang berbahagia dan bersukacita dengan datangnya Ramadhan, yang akan mampu melaksanakan tugas Ramadhan, yaitu meningkatkan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT,” katanya. “Mereka akan mampu melaksanakannya, dan kita Insya Allah menjadi bagian dari mereka,” lanjutnya.

Sementara itu Usmar Hariman menyampaikan terima kasih, karena Gubernur sudah berkenan berbuka puasa dan berjamaah tarawih bersama warga Kota Bogor. ”Mudah-mudahan kita semua mendapatkan barokah dari ibadah-ibadah yang kita lakukan pada bulan suci ini,” katanya.

Pada kesempatan itu Ade Sarmili menjelaskan kegiatan yang dikelola DKM Masjid Raya Bogor sepanjang Ramadhan ini. Terkait kunjungan Gubernur, Ade mengatakan, “Ini sebuah apresiasi luar biasa dari Gubernur kepada Masjid Raya di Kota Bogor terutama kepada masyarakat Kota Bogor.”                                                           
Sebelum ke Masjid Raya, Gubernur menyempatkan diri tablig dan berbuka puasa bersama warga di Mushola Abdulrahman Fakhroo, Greenland Residence, Kelurahan Sukadamai. (Mad)

Gubernur Jabar Buka Bersama di Tanah Sareal


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Dalam mengisi bulan suci ramadhan warga Greenland Residence Bukit Cimanggu City mengadakan Tabligh Akbar bersama Ahmad Heryawan di Mushola Abdulrahman Fakhroo, Sukadamai, Tanah Sareal, pada Kamis (25/06/15).

Dalam tausiahnya, Ahmad Heryawan menjelaskan mengajak kepada manusia untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. "Bumi bukan tempat tinggal kita, surga adalah tempat tinggal kita nanti. Mari kita mencari bekal dengan iman dan amal shaleh di dunia ini," katanya.

Heryawan  menambahkan,"Kita harus mempunyai visi hidup yang sangat kokoh agar mendapatkan ridho Allah karena dunia adalah tempat menanam dan hasilnya akan kita petik di akherat nanti. Di dalam satu hari adalah 24 jam saja, maka dengan itu kita harus memaknainya dengan baik dan bijak," jelasnya.

Aher mengatakan, Ramadhan adalah bulan memanusiakan manusia, bulan berempati pada sesama dan membangun karakter bagi mukminin. "Mari kita senyum dengan bahagia, insya Allah kebahagian akan kita capai sampai idul fitri dan akhir kelak nanti. Di dalam bulan Ramadhan ini harus dimaknai untuk memperbaiki diri dan introspeksi diri agar bisa menjadi mukmin yang bermanfaat dan lebih baik," kata Aher.

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarip Hidayat; Wakil Walikota Depok, perwakilan pemerintah Kabupaten Bogor serta Muspida se-wilayah I Jabar, anggota DPRD Kota Bogor, Abuzar; dan Camat Tanah Sareal Taufik.(Mad)

Mayor Inf Irwan Budiana Resmi Jabat Danyonif 315 Garuda


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Komandan Yonif 315 Garuda, Kamis (25/6/15) sore diserahterimakan dari Letnan Kolonel Inf Muhammad Albar kepada Mayor Inf Irwan Budiana melalui sebuah upacara militer di lapangan Yonif 315 Garuda, Jl. Mayjend. Ishak Djuarsa Gunung Batu Bogor.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Danrem 061/Surya Kencana Mayor Jenderal Inf. Fulad, yang juga dihadiri Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Dandim 0606 Letkol. Inf. Rakhmad Santoso dan tamu undangan lainnya.

Pergantian jabatan menurut Danrem 061/Surya Kencana Mayjend. Inf. Fulad merupakan satu proses baik dari personil maupun tuntutan organisasi. Selain itu juga untuk memberikan  kesempatan kepada perwira menengah untuk mengembangkan karirnya.

"Pa Albar itu akan menjadi Dandim Kota Bogor dan Dandim Rakhmad Santoso akan pindah menjadi Kasdim Jakarta Pusat," kata Fulad. "Insya Allah akan diserah terimakan pada tanggal 30 Juni 2015," lanjutnya. (Onizar).

Fordinan : Selama Ramadhan, Kesbangpol Rutin Pantau THM


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Menindak lanjuti surat edaran (SK) Walikota Bogor tentang larangan beroperasionalnya Tempat Hiburan Malam selama bulan Ramadhan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor rutin melakukan pemantauan keseluruh tempat hiburan, khususnya di malam hari. Hal tersebut dikatakan Kepala Kesbangpol, Fordinan yang ditemui di ruang kerjanya.

"Dalam satu minggu kami melakukan pemantauan 3 sampai 4 kali," ujar Fordinan. "Monitoring dilakukan sampai menjelang sahur dengan melibatkan 2 personil," lanjutnya.

Dijelaskan Fordinan karena Kesbangpol fungsinya hanya memantau dan melaporkan maka setiap temuan langsung dilaporkan ke Satpol PP untuk ditindak lanjuti. "Seperti halnya ketika hari Selasa kemarin ada 4 cafe yang coba buka pada jam 20.30 wib, kami langsung laporkan ke Satpol PP untuk ditindak lanjuti," tutur Fordinan.

Pada intinya menurut Fordinan Kesbangpol sudah melaksanakan sesuai fungsinya dan nanti malam kami juga akan kembali memantau terhadap beberapa saudara kita yang mencoba melanggar aturan yang telah ditetapkan. (Yu)

Enam Pelajar Bogor Ikuti Jambore Internasional


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Empat anggota Pramuka dari SMA 1 dan 2 dari SMP Negeri 1 Bogor menjadi wakil Kota Bogor untuk mengikuti 23rd World Scout Jamboree di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, pada 28 Juli- 8 Agustus.

Disana mereka akan bertemu dengan ribuan peserta lain dari berbagai negara.“Untuk persiapanya, ratusan peserta perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti pembekalan di Cibubur pada 13-15 Juli,” ungkap Endang Sumarni selaku pembimbing jambore internasional perwakilan kota Bogor. Mereka akan dibekali pengetahuan tentang ke-Indonesiaan. “Karena setiap peserta wajib memperkenalkan negaranya masing-masing dan kami tidak akan melewatkan  kesempatan berharga tersebut,” lanjutnya.

Rencananya Indonesia akan mengikutsertakan sekitar 400 sampai 500 pramuka  untuk  mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari penggalang, penegak, pandega dan pembina Jambore Pramuka Sedunia atau World Scout Jambore tahun ini  akan mengangkat tema “WA: a Spirit of Unity”. Tema tersebut mempunyai arti harmoni, kesatuan atau kebersamaan. Wa juga merupakan nama awal untuk Jepang. (Yu)

Ade Syarif : Dukung 6 Pelajar Kota Bogor Ikuti Jambore Internasional

XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Bogor-Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat mendukung enam pelajar Kota Bogor yang akan mengikuti Jambore Internasional, di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang, Juli mendatang. Hal tesebut disampaikan Ade Syarif, yang juga menjabat Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, saat melantik pengurus antar waktu Pramuka Kota Bogor, Sekretariat Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Rabu, (24/6/15).

Ade mengatakan, jambore internasional bisa sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang promosi. “Promosi Kota Bogor akan lebih menarik jika anak-anak yang bercerita langsung kepada masyarakat intenasional,” katanya. Mereka bisa memperkenalkan Kota Bogor sebagai destinasi wisata yang tak kalah menarik dari kota lainnya di Indonesia.

Ade berencana secepat mungkin akan mempertemukan mereka dengan Walikota Bogor. “Untuk mendapat pembekalan, sehingga mereka siap untuk mempromosikan Kota Bogor,” tambahnya. Enam pelajar tersebut terdiri dari empat siswa SMAN 1 dan dua siswa SMPN 1 Bogor. Mereka akan didampingi seorang pembimbing.

Kwartir Cabang Pramuka Kota Bogor tahun ini tercatat  pada peringkat tiga di Jawa Barat sebagai kwarcab tergiat. Prestasi ini cukup membanggakan bila dibandingkan dengan 5 tahun lalu, ketika Kota Bogor hanya menduduki peringkat ke-20. (Yu)

75 Perwakilan Tokoh Masyarakat Dibekali Pemahaman Budaya Politik


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Sebanyak 75 perwakilan dari tokoh masyarakat, wanita dan pemuda se-Kota Bogor dibekali pemahaman mengenai etika, moral dan budaya politik di Gedung Bale Seda Kencana Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Kamis (25/6/15).

Kegiatan yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor dibuka secara resmi Asisten Pemerintahan Agung Prihanto yang didampingi Kepala Kantor Kesbangpol, Fordinan.


Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Kota Bogor, Fordinan, tujuan digelarnya kegiatan yang sudah tiga kali dilaksanakan ini agar masyarakat bisa lebih memahami hak dan kewajibannya dalam berbangsa dan bernegara. "Melalui kegiatan ini kami juga berharap agar masyarakat lebih meningkatkan Pam Swakarsa terhadap lingkungan dan keluarga serta menggali kembali budaya gotong-royong terutama di bulan suci Ramadhan," ujar Fordinan.

Untuk materi dan narasumber, dijelaskan Fordinan yang pertama kebijakan pemkot dalam pembangunan politik, kedua kemitraan Polri menjaga kondusifitas dan Kamtibmas oleh Kasat Intelkam AKP Prasetyo, dan materi ke-tiga Etika, Moral dan Budaya Berpolitik ditinjau dari perspektif agama oleh politisi, Najamuddin. (Onizar)

Kota Padang dan Kabupaten Magetan Studi Banding ke Kota Bogor


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Rombongan DPRD Kota Padang dan DPRD Kabupaten Magetan, melakukan studi banding di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Kamis (25/6/15). 

DPRD Kota Padang bermaksud mempelajari raperda penyertaan modal pada bank pembangunan daerah dan DPRD Kabupaten Magetan mempelajari pengembangan sektor perindustrian dan perdagangan. Mereka diterima Asisten Adminstrasi Umum Setdakot Bogor, Arif Mustopa Budiyanto di Balaikota Bogor.

Arif mengawali diskusi dengan memaparkan visi misi Kota Bogor 2015 – 2019 dan kondisi umum Kota Bogor. Disinggung juga tentang APBD Kota Bogor Tahun 2015 yang mencapai  Rp 2,4 triliyun dengan pendapatan daerah sekitar Rp 1,8 triliyun.

Lebih lanjut Arif menjelaskan tentang PAD yang mencapai Rp 617 milyar dengan 65% nya berasal dari pajak daerah. Sisanya merupakan kontribusi antara lain dari 4 BUMD yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor. Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi antara rombongan tamu dengan perwakilan dari masing-masing SKPD terkait. (Onizar)

Kesbangpol dan Pol PP Kota Bogor Tertibkan Spanduk Ormas Tak Berizin


XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Maraknya spanduk, baliho dan umbul umbul dari sejumlah organisasi massa (Ormas) di wilayah Kota Bogor yang terpasang tanpa memiliki perijinan, serta pemasangannya yang tidak sesuai, membuat pihak Kesbangpol dan Satpol PP Kota Bogor, melakukan tindakan penertiban terhadap alat-alat peraga tersebut. Bahkan banyak diantaranya spanduk dan baliho yang bernada provokatif serta meresahkan, ikut dilucuti dari tempat pemasangannya.

Kasi Penanganan Masalah Strategis (PMS) Kesbangpol Kota Bogor, Mochammad Isa mengatakan, penyisiran dilakukan diseluruh jalan-jalan di Kota Bogor, diawali dari kawasan Jalan Pajajaran, Baranangsiang, simpang Sukasari, Jalan Pahlawan, Empang, Jalan Juanda, Jalan Sudirman dan jalan protokol lainnya.

"Kita tertibkan semua umbul umbul, spanduk, baliho milik ormas-ormas. Penertiban ini dikarenakan alat alat peraga milik ormas itu tidak memiliki perijinan, serta pemasangannya menyalahi aturan," kata Isa.

Isa menyebutkan, ada 10 titik lokasi yang menjadi konsentrasi petugas dalam giat penertiban. Kebanyakan yang ditertibkan itu berbentuk spanduk-spanduk, termasuk spanduk yang bertuliskan meresahkan masyarakat. "Ini operasi rutin dan akan terus dilakukan. Pokoknya semua spanduk yang dipasang menyalahi aturan, maka akan ditertibkan  dan diturunkan," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Daltib Satpol PP Kota Bogor, Dimas menuturkan, spanduk, baliho dan umbul umbul yang ditertibkan karena melanggar perda timbum serta kebanyakan tidak memiliki perijinan. Sejumlah kawasan strategis jadi lokasi target pemasangan spanduk dan baligho, seperti di kawasan Baranangsiang, Sukasari dan Warung Jambu.

"Semua spanduk yang tidak memiliki perijinan kita tertibkan. Terutama spanduk spanduk yang terpasang di pohon pohon, karena melanggar aturan, kita langsung tertibkan," ujarnya (Onizar)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera