XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Ribuan warga tumpah ruah di area Setu Gede dan Hutan Cifor Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Minggu (24/6/15). Sepanjang hari Minggu, area Setu Gede dan hutan Cifor menjadi pusat perhatian warga yang tidak hanya datang dari Kota Bogor namun juga dari luar Kota Bogor, Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Depok Sukabumi dan Cianjur.
Sekitar 5000 ribu pengunjung memadati area Setu Gede dan hutan cifor. Tradisi ngubek setu yang rutin digelar setiap tahun oleh warga setu gede. Pesta rakyat dalam rangka “Mapag Munggah” (menyambut datangnya bulan puasa) menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah, sekaligus juga menutup rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533.
Peserta ngubek setu yang sudah berdatangan sejak malam hari, dengan membawa rakit dan jala yang telah dipersiapkan mulai nyebur ke Setu Gede sejak pukul 06.30 Wib. Mereka beramai- ramai diatas rakit yang terbuat dari bambu menebar jala di hamparan danau Setu Gede.
Sesekali terdengar tepuk tangan dari pengunjung memberikan aplaus kepada peserta yang berhasil mendapatkan ikan. “ Ini aku berhasil dapat ikan, “teriak salah satu peserta sambil menunjukan ikan yang didapatkannya.
Pesta rakyat Situ Gede ini dihadiri Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Anggota DPR RI Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua DPRD Sofyan Afghan, Camat Bogot Barat Irwan Gumelar dan Lurah Situ Gede Junaedi.
Wakil Walikota Usmar Hariman berharap agar tradisi tahunan warga Situ Gede ini terus dipertahankan. “ Kita ingin tradisi ngubek setu terus dipertahankan, karena tradisi ini dilaksanakan sudah turun temurun sejak dulu,” ujarnya.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Situ Gede Eman Sulaeman menyebutkan, bahwa ikan yang ditebar di danau Setu Gede sekitar 1 ton. Ikan berbagai jenis itu ditebar tiga hari sebelum pelaksanaan ngubek setu.
Menurut Eman, tradisi ngubek setu merupakan tradisi tahunan menjelang bulan puasa. “Ngubek setu sudah ada sejak zaman Belanda di wilayah Situ Gede. Konon dulunya sebelum bulan Ramadhan warga disini menebar ikan untuk persiapan bulan puasa, “ ujar Eman.
Kegiatan ngubek setu juga menjadi ajang wisata murah meriah bagi warga. Mereka datang ke Situ Gede tak hanya untuk menyaksikan ngubek setu namun, sambil sambil cucurak (makan bersama) yang sudah menjadi tradisi bagi umat Islam menjelang bulan puasa. Warga berkumpul di hutan cifor menggelar tiker menggelar makan bersama. (Isp)
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar