XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Meski sudah kali kedua, pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bogor, namun ternyata tetap menimbulkan permasalahan. PPDB Online sendiri untuk tingkat SMA/SMK baru dibuka hari ini, 29 Juni serta rencananya bakal ditutup pada 3 Juli 2015.
Seperti yang dialami, Kurdi (46) yang hendak memasukkan anaknya di SMA Negeri 6 Kota Bogor. Menurutnya , sejak sahur sudah mulai membuka situs internet yang berkenaan dengan PPDB Online Kota Bogor. Namun ternyata alamat yang dituju itu, sama sekali tidak bisa diakses.
“Saya sampai 2 kali pindah warnet, takut jaringan internet di rumah lelet. Eh ternyata, situsnya baru dibuka jam 8 tadi pagi,”ujarnya kesal. Karena susah mengakses, dia dan anaknya pun dating ke Dinas Pendidikan Kota Bogor di Jalan Pajajaran untuk mencari informasi.
“Ternyata disini pun sama saja. Saya jadi curiga apakah ini ada permainan operator, untuk melakukan kecurangan,”katanya setengah bertanya. Ha serupa juga dialami, Cecep Burhan yang sejak lima belas menit lalu memasukkan data anaknya, untuk daftar PPDB On Line.
“Bapak lihat sendiri, sudah lima belas menit saya memasukkan nama dan data anak saya, namun masih loading. Bagaimana bisa cepat,” paparnya. Dia berharap agar Pemkot Bogor segera mengambil tindakan, karena menyangkut masa depan anak-anak.
Menanggapi adanya tuduhan miring yang dilontarkan warga Kota Bogor mengenai PPDB Online, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman tampak tenang-tenang saja. Menurutnya tuduhan adanya main kotor dibalik PPDB Online, sangat mengada-ada dan tidak berdasar.
“Data yang dimasukkan berasal dari NEM dan nilai raport yang nantinya akan diverifikasi ulang, jadi sangat sulit untuk melakukan kecurangan,”sanggahnya. Sedang mengenai lemotnya jaringan, ditambahkan Edgar mungkin situasional. Sebab tadi pagi yang daftar lancer-lancar saja. Dia berjanji akan mengawasi kondisi tersebut setiap saat, serta apabila ada yang merasa dirugikan akan bertindak secepatnya.
“Bisa jadi jam operator ditambah, atau harinya yang ditambah. Nanti tunggu laporan dari pengawas dan pelaksana di lapangan,”pungkas Edgar.(Dadang HP)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar