XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Kota Bogor beruntung memiliki Kebun Raya Bogor (KRB). Karena Kebun Raya Bogor mampu menyerap panas 600 watt meter persegi atau mampu memyerap 70 % panas yang dihasilkan pulau panas kota. Pulau panas kota merujuk pada pengertian suasana atau kondisi dikota karena banyaknya bangunan dan gedung-gedung kaca yang mengakibatkan pemanasan global.
Hal ini disampakan Prof. Daniel Mutdiyarso, Deputi Kementrian Lingkungan Hidup yang juga peraih nobel perdamaian tahun 2007, ketika menjadi keynote speecher pada Pertemuan Informal Kepala Daerah Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Green Garden Cafe KBR pada Senin (15/6/15).
"Sebagian besar pepohonan di Kebun Raya Bogor menyerap lalu menguapan dalam bentuk air. Sehingga tidak aneh bila ada hujan yang agak lebat atau angin yang agak kencang yang terpusat di Kebun Raya Bogor," terang Daniel. Namun diakhir pekan, lanjutnya, Kebun Raya Bogor mengalami tekanan yang besar.
Oleh karena itu, Daniel mengusulkan pedestrian-pedestrian yang ada harus nyaman dan ruang terbuka hijau yang dapat membantu agar rendah emisi. "Juga mengurai kemacetan yang penyebabnya lebih dikarenakan angkot yang berhenti tidak ditempatnya," katanya. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar