XPOSNEWS.COM, (Cibinong) - Ratusan warga yang tergabung Presidum pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur (Botim) mendatangi kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Bogor, Senin (8/7/15). Kedatangan mereka ini untuk menyampaikan surat permohonan persetujuan bersama Bupati dan DPRD tentang pembentukan DOB Botim.
Ketua Presidum Pembentukan DOB Botim, Alhafid mengungkapkan pemekaran Bogor Timur menjadi daerah otonom terpisah dari kabupaten Bogor merupakan keinginan masyarakat. Hal itu ditandai dengan surat keputusan masyarakat desa (SKMD) yang telah ditandatangani oleh hampir 80 persen kepala desa di tujuh kecamatan di wilayah Bogor Timur.
"Dari sebanyak 75 desa di wilayah Bogor Timur 61 desa diantaranya telah menandatangani SKMD. Ini artinya 80 persen desa dan masyarakatnya menghendaki pembentukan DOB Botim, " kata Alhafid dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor yang diwakili Ade Munawaroh Yanwar (AMY).
Alhafid menambahkan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, tahapan pembentukan DOB dimulai dengan melakukan musyawarah desa yang akan menjadi cakupan wilayah kabupaten/kota.
"Langkah itu sudah kami tempuh dan saat ini akan kami serahkan kepada Bupati dan Pimpinan Daerah untuk seterusnya ditindak lanjuti dengan keputusan bersama bupati dan DPRD tentang persetujuan pembentukan DOB," ujarnya.
Alhafid menjelaskan upaya yang paling konstitusional dalam rangka memajukan dan mensejatherakan masyarakat sesuai UU Pemerintahan daerah salah satunya dengan cara pemekaran wilayah.
"Kami berkeyakinan jika Botim berdiri sendiri menjadi daerah otonom maka kehidupan masyarakatnya akan lebih maju dengan demikian cita-cita mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera akan terwujud,"tandasnya.
Karena itu tambah Alhafid Presidium Botim meminta anggota DPRD untuk mendukung keinginan pemekaran wilayah sebagaimana dikehendaki mayoritas masyarakat Bogor Timur. "Kami berharap DPRD dapat mendorong agar pembentukan DOB Botim ini dapat segera terwujud," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ade Munawaroh Yanwar (AMY) mengungkapkan dirinya mendukung keinginan masyarakat Bogor Timur membentuk DOB. Sebagai wakil rakyat dirinya menyatakan siap memperjuangkan aspirasi tersebut.
"Kami tentu mendukung keinginan masyarakat Botim untuk membentuk daerah otonom dan memisahkan diri dari kabupaten Bogor sebagai kabupaten induk," ungkap AMY.
AMY mengungkapkan dengan wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas dan dengan jumlah penduduk mencapai 5,3 juta jiwa menyebabkan pelayanan kurang maksimal, selain juga soal pembengunan yang tidak merata.
"Dengan luas wilayah seperti Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan tentu akan menyulitkan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan maksimal. Dan mungkin saja selama ini masyarakat Bogor Timur kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah, sehingga menurut saya wajar kalau menutut pemerkaran," tandasnya.
Menurut AMY pemekaran wilayah dapat menjadi salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bogor untuk menuju kabupaten termaju. Dia juga mengingatkan agar presidum Bogor Timur jika proses pemekaran wilayah ini tidak mudah dan akan memakan waktu yang panjang. (Jak/A. Tatang)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar