NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 31 Desember 2015

Dzikir dan Doa Sambut Pergantian Tahun di Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar zikir bersama pimpinan Muspida dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka menyambut tahun baru 2016, yang diselenggarakan di Balai Kota, Kamis malam.

Acara dzikir diawali sambutan yang disampaikan Dandim 0606, Letkol. M.Albar menyampaikankan pergantian tahun adalah saatnya untuk merefleksi, mengkaji dan mengevaluasi diri atas apa yang diperbuat ditahun 2015. " Saya berharap dengan berkumpul bersama, kita bisa berdoa dan memohon ampunan. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk mengakhiri tahun dengan hura-hura, hal ini harus kita buang jauh-jauh. Berdoa dan bersyukur adalah hal yang positif dan harapan saya, semua yang hadir dapat menyebarkannya ke generasi dan masyarakat secara luas. Dengan berdoa dan berzikir kita pantas meminta yang terbaik. 

Disinilah peran orang tua menjadi krusial untuk memberikan edukasi dam arahan bagi anak-anaknya. Kodim bersama pemerintah dan warga senantiasa menjalin bekerjasama umtuk menciptakan kondisi yang kondusif, tanpa partisipasi warga  dan pemerintah. Kondisi kondusif tidak dapat diraih. Pertahankan dan tingkatkan kerjasama yang telah terjalin, sehingga kota bogor meraih kesuksesan. Semoga tahun 2016 lebih baik." pungkas Dandim.


Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan. " Ada banyak cara untuk menutup dan mengawali tahun, namun saat ini mari kita niatkan untuk i kultur dan pandangan baru dalam menutup tahun, janganlah kita isi penutupan tahun dengan kegiatan yang bersifat hedonis. Akhir tahun merupakan saat yang baik untuk mengevaluasi diri dengan melaksanakan muhasabah. Jadikanlah Rasulullah sebagai sosok yang kita teladani, sosok yang satu antara kata dan perbuatan." kata Bima.
Ia mengatakan malam tahun baru menjadi momen perenungan merefleksikan diri apa yang sudah dicapai dan apa yang masih belum terlaksana, dengan melakukan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi. "Kalau ditanya resolusi 2016, saya berharap Bogor itu penuh cinta, penuh cerita sukaria, penuh asa dan harapan. Dan Bogor semakin membuat nyaman," katanya.

Mulai tahun depan, lanjutnya, Pemerintah Kota Bogor akan lebih banyak turun langsung ke masyarakat. Secara bergiliran wali kota dan wakil wali kota akan berkantor di kelurahan setiap hari Kamis. "Kita akan bekerja keras lagi dan berkeringat lagi untuk masyarakat Kota Bogor," kata Bima.

Acara dzikir dihadiri Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Ketua DPRD Untung Maryono, Kapolresta, Dandim 0606, Dandenpom Mayor SPM Reza Nasution, Sekda Kota Bogor, Ketua MUI, ketua Baznas Kota Bogor dan Anggota DPRD Kota Bogor Heri Cahyono.  Tidak ketinggalan para kepala SKPD dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bogor  serta para tokoh agama. 

Diakhir, Ketua MUI Kota Bogor KH.Adam Ibrahim menutup dzikir bersama dengan menyampaikan tausyiah yang bertemakan rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberi selama hidup.(Mad)

Walikota Bogor Gathering dengan Beberapa Awak Media


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Humas Setda Kota Bogor menggelar gathering dengan beberapa awak media cetak dan elektronik di pemancingan Sekolah Alam Katulampa, Katulampa, Bogor Timur, Kamis (31/12/15). Acara kebersamaan ini, dihadiri Walikota Bogor Bima Arya dan turut hadir Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, beberapa Kepala Dinas, Camat Bogor Timur, Lurah Katulampa. 
   
Dalam sambutannya Bima Arya menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang selama ini telah bekerjasama. “Tanpa adanya peran dari rekan media, kami tidak akan mampu bercermin dengan jernih untuk mengevaluasi kinerja,” katanya. 


Sekaligus ia meminta maaf terhadap  pelayanan Pemerintah Kota Bogor yang belum maksimal. “Juga mohon maaf jika ada  slip of tangue atau teman-teman wartawan sulit memperoleh konfirmasi ketika sedang dikejar deadline,” lanjutnya.

Bima mengajak para awak media menutup tahun 2015 dan membuka tahun 2016 dengan doa. “Saya ingin pergantian tahun ini diisi dengan semangat refleksi melalui renungan karena banyak pekerjaan rumah yang belum selesai,” katanya


“Di tahun 2016 resolusinya kita berusaha supaya kota Bogor menjadi kota yang penuh cinta, ceria, semakin penuh asa, dan semakin membuat kita nyaman.” tambahnya.

Menurutnya, di tahun 2016 dirinya berniat untuk lebih banyak turun ke lapangan, melihat apa yang terjadi ada di tengah kehidupan warga dan menangani titik-titik yang butuh perhatian, seperti mengurai kemacetan di tengah Kota antara lain dengan program rerouting angkot, sistem lalu lintas satu arah, pembenahan pedestrian dan yang lain sebagainya. (Mad)

Sore Ini Pukul 18.00 WIB Jalur Puncak Ditutup


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ruas jalan ke Puncak melalui Bogor akan ditutup oleh kepolisian sejak pukul 18.00 WIB hari ini (31/12/15). Informasi ini disampaikan pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Bogor melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro yang dicuitkan pada 06.00 WIB.

"Pada malam tahun baru tenggal 31 Desember 2015, jalur menuju Kawasan Puncak akan ditutup pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB esok harinya untuk menghibdari stagnasi dan overload volume kendaraan yang menuju puncak," cuit TMCPoldaMetro, pagi ini.

Imbauan itu pun disampaikan pihak Jasa Marga yang akan mengalihkan lalu lintas jalan tol di ruas Tol Jagorawi akhir tahun 2015 ke arah Sukabumi.

"Pengalihan lalu lintas jalan tol di ruas Tol Jagorawi akhir tahun 2015, arah Puncak/Cianjur dialihkan ke arah Sukabumi sejak 31 Desember 2015 pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2016 pukul 06.00 WIB,"


Petugas Jasa Marga Traffic Information Center, Komar mengatakan, penutupan akan dilakukan selepas pintu keluar Tol Ciawi. Kendaraan yang menuju Puncak dialihkan melalui jalur arteri yang mengarah ke Sukabumi.

Sementara untuk kendaraan yang berasal dari Puncak tetap diizinkan melintas, namun diberlakukan situasional. Keputusan buka tutup jalur dikendalikan oleh Satlantas Polres Bogor.

"Kalau yang dari atas ke bawah, itu tergantung polisi. Karena nanti akan ada sistem buka tutup jalan," katanya.

Penutupan ini dilakukan untuk menghindari kemacetan panjang di jalur menuju Puncak. Seperti yang terjadi sejak dini hari tadi, lalu lintas di sekitar Cisarua macet total. Pada pukul 04.30 WIB kendaraan pada dua arah dilaporkan tak bergerak.(Isp)

Rabu, 30 Desember 2015

Bhadrika Sena Baladika Batalyon 14 Group 1 Kopassus Diresmikan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman bersama Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono hadiri upacara peresmian Batalyon-14 Grup-1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) “Bhadrika Sena Baladika” di stadion Untung Suntoro Batalyon-23 Grup-2 Kopassus Kemang Bogor, Rabu (30/12/15).

Peresmian Batalyon-14 Grup-1 Kopassus Bhadrika Sena Baladika ditandai dengan pembukaan selubung Tunggul Batalyon-14 dan sekaligus pelantikan Komandan Batalyon-14 Grup-1 Kopassus, Mayor Infateri I Made Putra Suhartawan oleh Inspektur Upacara Herindra.


Dalam amanatnya Herindra menyampaikan, Batalyon-14 Grup-1 Kopassus merupakan kesatuan baru di lingkungan Kopassus yang berisikan prajurit-prajurit muda, dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat untuk mengharumkan nama kesatuan Kopassus, dan kepada Komandan Batalyon-14 I Made Putera Suhartawan bimbinglah batalyon ini dengan mengerahkan segenap kemampuan agar batalyon-14 menjadi yang terbaik. “Bhadrika Sena Baladika” mempunyai makna wadah prajurit pilihan yang gagah berani.

Selain dihadiri Komandan Resort Militer (Danrem) 061/Suryakencana Kolonel Inf. Fulad, S.Sos, M.Si hadir pula perwakilan dari Lanud Atang Senjaya, Polres Kota dan Kabupaten Bogor serta tamu undangan lainnya. (Mad)

50 Orang Ikuti Pendidikan Kader Ulama di MUI Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sehari menjelang pergantian tahun 2015, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor menggelar pengajian akhir tahun yang dirangkai dengan kaderisasi para calon ulama. Kegiatan digelar di Gedung Sekretariat MUI Kota Bogor, Baranangsiang Kota Bogor, Rabu (30/12/15). Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang mengusung tema Mencetak Ulama Pewaris Nabi, secara resmi dibuka Walikota Bogor Bima Arya. Pelatihan diikuti 50 orang peserta asal Kota Bogor dari target 100 orang yang diundang.

Diawal,  Ketua MUI Kota Bogor KH Adam Ibrahim mengajak yang hadir untuk banyak bersyukur dan jangan sampai kufur menjelang pergantian akhir tahun. "Kita juga harus senantiasa berdzikir dan terus berpikir jika perlu kita bersujud syukur. Tahun depan akan banyak tantangan yang sudah menanti, sebagai ulama kami harus mampu memberi nasehat khususnya bagi kaum muslim. Saat ini banyak permasalahan yang dihadapi umat islam, seperti jumlah ulamanya mulai berkurang. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, MUI Kota Bogor kembali menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) kedua kalinya," kata KH Adam Ibrahim.

Sementara Walikota Bogor Bima Arya yang datang dengan mengenakan pakaian khas sunda  mengapresiasi dan mensyukuri kebersamaan yang ada di Kota Bogor. "Kebersamaan Kota Bogor sedang diuji dengan munculnya permasalahan dan persoalan yang ingin memecah belah. Saya merasa sedih dan miris saat Kota Bogor mendapat stigma kota yang intoleransi. Bagi Kota Bogor ini merupakan hal yang serius karena akan menimbulkan dampak yang serius. Kota Bogor adalah Kota Bogor, kita bangga dengan kebersamaan yang sudah terjalin sejak lama," kata Bima yang memberikan arahan bagi para peserta.Bima juga menambahkan, niat baik dapat dimanifestasikan melalui kegiatan-kegiatan yang baik dan positif. "Semoga ditahun depan kita memiliki ikatan silaturahmi yang lebih kuat," ujarnya.


Terkait pendidikan kaderisasi yang digelar MUI Kota Bogor, besar harapan Bima agar pesan yang disampaikan dapat sampai juga  ke masyarakat. "Selaku walikota saya harus mampu menyeimbangkan pembangunan fisik dan non fisik, menyeimbangkan keinginan dan kemampuan. Pembangunan taman-taman tidak hanya untuk mempercantik dan memperindah, namun juga dapat dijadikan wadah bagi ruang oksigen,” paparnya. Menurut Bima, taman adalah ruang terbuka hijau tempat berinteraksi bagi keluarga untuk memaksimalkan waktu berkualitas. “Dengan banyaknya waktu yang berkualitas akan mampu membentuk keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah," cetus Bima didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, H. Ansurullah.

Turut hadir dalam pengajian Ketua Baznas Kota Bogor H.Chotib Malik.  Diakhir acara semua yang hadir mendengarkan tausyiah yang disampaikan Kyai Prof. DR.H. Yusmar, Kepala Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama pada MUI Pusat. (Yu)

Eks Kios Pedagang Bunga Potong akan Ditata Jadi Pedestrian dan Taman


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Pemerintah Kota Bogor dalam waktu dekat ini akan merelokasi 14 pedagang bunga potong yang selama ini menempati area di Vihara Danagun Jl. Surya Kencana Bogor. Menurut rencana para pedagang ini akan direlokasi ke Jl. Binamarga Baranang Siang. Hal itu terungkap dalam audiensi pembangunan Lawang Suryakancana yang berlangsung di Balaikota Bogor, Selasa (29/12/15).

Usai merelokasi pedagang bunga potong, Pemerintah Kota Bogor bersama pihak terkait selanjutnya akan menata area eks kios pedagang menjadi pedestrian yang dilengkapi dengan taman. Diharapkan dengan selesainya relokasi dan pembangunan taman di depan Vihara Danagun maka Lawang Suryakancana yang saat ini pengerjaannya sudah hampir rampung dapat di resmikan awal tahun depan.


Menurut Bima, apabila semua pihak yang terkait dalam pembangunan Lawang Suryakancana on progres maka dalam waktu yang tidak lama Lawang Suryakancana bisa di resmikan. "Saya meminta kepada semua yang hadir dalam audiensi ini agar sesegera mungkin menyelesaikan semua permasalahan yang menyangkut pembangunan Lawang Surya Kancana," kata Bima.(Yu)

Klenteng Vihara Mahabrahma Bersama Warga Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Warga Kampung Pulo Geulis RT 02 RW 04 Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (30/12/15) malam menggelar Maulud Nabi Muhammad SAW dan silaturahim di Vihara Mahabrahma (Pan Kho Bio) Kampung Pulo Geulis.

Menurut Ketua Presidium Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Bogor KH Zaenal Abidin, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di vihara ini adalah toleransi yang sangat bagus untuk umat beragama. “Karena rakyat kita ini sangat membutuhkan kesejukan dalam kehidupan dan sudah jenuh melihat kekerasan tindakan yang tidak ada sopan santun. Dengan adanya acara maulid lanjutnya di vihara ini suatu contoh yang mungkin belum ada di daerah lain,” kata Zaenal.


Zaenal Abidin juga mengatakan Basolia selalu mengajak semua umat beragama yang ada di Bogor ini untuk melakukan suatu kegiatan-kegiatan kemanusiaan. “Karena kami punya program kesalehan sosial tentang kemanusiaan dengan melakukan kegiatan sosial kemanusiaan di masyarakat. Sehingga tumbuh di masyarakat kesadaran akan pentingnya kebersamaan dan kerukunan,” ungkapnya.  

Peringatan maulid di Vihara Mahabrama ini merupakan tradisi Kampung Pulo Geulis yang menunjukkan toleransi antar umat beragama di Kota Bogor. Peringatan tahun ini merupakan kali ke delapan. (Mad) 

Satpol PP Razia Petasan dan Miras Jelang Tahun Baru


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor menggelar razia disejumlah wilayah di Kota Bogor, Rabu (30/12/15) malam, dari razia tersebut, petugas menyita puluhan botol minuman keras (miras) dan ratusan petasan diatas 2 inci.

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Eko Prabowo. Menjelaskan bahwa razia yang digelar pihaknya untuk menciptakan cipta kondisi wilayah Kota Bogor agar bebas alkohol dan petasan berbahaya dalam perayaan tahun baru 2016. “Dalam razia itu kami menyita puluhan botol miras dan ratusan petasan siap jual,” katanya.


Ditambahkan Eko, berbagai jenis miras yang berhasil diamankan petugas seperti anggur merah, sopoyono dan anggur putih. Tidak hanya itu, petasan dengan daya ledak besar yang membahayakan juga ikut diangkut petugas. “Semuanya kami amankan di kantor satpol PP,” ujarnya.

Eko menduga, minuman yang disita pihaknya akan dijual pada perayaan malam tahun baru. Pasalnya, beberapa dus yang disita terlihat masih terlihat baru dan baru dikirim dari produsen. “Petasan yang kami sita juga diakui pemiliknya baru dikirim dan akan dijual pada malam tahun baru,” pungkasnya. (Mad)

Selasa, 29 Desember 2015

Komunitas Grafiti Kota Bogor Akan Miliki Taman Corat Caoret


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Grafiti tidak selamanya bernilai dan terkesan negatif. Jika disalurkan dengan benar dan pada bidang yang disediakan, grafiti akan memberi nilai lebih bagi bidang tersebut selain mempercantik dan memperindah. Banyaknya komunitas grafiti yang tersebar di beberapa wilayah Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Bogor dengan pembuatan Taman Corat Coret yang rencananya akan diluncurkan sebelum pergantian tahun baru 2016.   

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman didampingi Kabid Pertamanan DKP Kota Bogor menerima perwakilan Komunitas Graffiti Kota Bogor yang tergabung dalam Raincity Strike (RCS) dan Matakiri Art Colective di Ruang Tamu Wakil Walikota, Balaikota Bogor, Senin (29/12/15). 

Dalam pertemuan tersebut, Usmar mengajak para komunitas untuk menuangkan ide dan kreasinya. “Terima kasih bagi DKP yang telah menghimpun komunitas grafiti Kota Bogor. Dengan akan dilaunchingnya Taman Corat Coret Jalan Pandu, saya mengajak komunitas graffiti yang ada di Kota Bogor untuk menuangkan idenya. Selama ini komunitas graffiti menuangkan ide-idenya di lahan informal yang tersebar di Jalan Pemuda, Jalan Manunggal dan Lapangan Bola Karya Bakti Cilendek,” kata Usmar.


Dengan disediakannya lahan resmi ini, diharapkan Usmar selain untuk menyalurkan ide-ide, para komunitas dapat menjaga dan memelihara keberadaannya. “Harapannya Kota bogor bisa lepas dari aksi-aksi vandalism yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Usmar.

Dengan ide dan tangan kreatif para komunitas grafiti, lahan atau bidang yang dibiarkan kumuh dan kotor tidak terpelihara akan berubah dan terlihat lebih indah. “Kurang lebih ada 25 dinding atau lahan kreasi disediakan di Taman Corat Coret. Untuk awal Pemkot Bogor akan menyediakan cat dan perlengkapan serta peralatannya. Silakan para komunitas untuk menumpahkan ide dan kreasinya,” tambah Usmar. Taman Corat Coret, kata Usmar lagi, akan dilengkapi rumput sintetis. Hal ini dimaksudkan agar tidak mudah rusak dan mati.

Mendapat undangan untuk menuangkan ide dan kreativitasnya, perwakilan Komunitas Grafiti Matakiri Art Cloletive, Raksa  menyampaikan rasa senangnya. “Untuk Corat Coret semoga fasilitas, sarana, dan prasarananya mendukung kami dalam menuangkan ide dan kreasinya, begitu juga untuk kesenian lain. Sehingga tidak dominan seni grafiti semata,” tuturnya.

Hal lain dillontarkan Ardie Gatot, perwakilan Komunitas Grafiti RCS yang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa komunitas grafiti Kota Bogor saat ini belum memiliki sekretariat atau tempat nongkrong yang resmi. “Ada masukan bagaimana kalau Pemkot menyediakan satu tempat bagi semua komunitas kesenian,” cetus Gatot yang mengungkapkan konsep bagi Taman Corat Coret, akan lebih baik jika bebas namun tetap mengedepankan nilai-nilai edukasi dan estetika.

Menurut para komunitas graffiti, ada dua konsep yang disampaikan kepada Wakil Walikota Bogor diantaranya Graffiti Jamming (bebas) dan Production (tema ditentukan). Selain itu juga ada yang pembuatannya secara mural atau menggunakan kuas dan ada yang menggunakan cat semprot. (Mad)

BPKAD Gelar Finalisasi Ekspose Inventarisasi BMD


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Permasalahan aset merupakan satu permasalahan yang menghambat langkah Pemerintah Kota Bogor dalam usahanya untuk mewujudkan WTP. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Finalisasi Ekspose Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Pemerintah Kota  Bogor, di Bale Pakuan Hotel Pajajaran Suit, pada Selasa (29/12/15).

Ekspose diawali pemaparan BMD oleh Ketua Tim Inventarisasi Barang Milik Daerah, Ade Sarip Hidayat. "Laporan BPK dan Perwali yang mengatur tentang barang milik daerah merupakan hal yang mendasari pelaksanaan ekspose disamping mimpi Kota Bogor meraih WTP. Ditambah sinkronisasi antara rekap inventarisasi OPD dengan catatan yang dilakukan BPK," kata Ade.

Dari hasil rekapitulasi inventaris BMD Kota Bogor Tahun 2015 dari seluruh OPD, terdapat beberapa permasalahan berupa aset yang belum tercatat, pencatatan ganda dan ada juga yang hilang. "Laporan yang sudah diterima belum seluruhnya tuntas karena ada laporan yang baru diterima sekitar pukul tiga pagi ini. InsyaAllah hari ini dituntaskan," tegas Ade.


Selanjutnya menurut Ade, jikapun tuntas diperlukan pengambilan sikap direklasifikasi semua dinas terkait hasil inventarisasi (per 24 Desember 2015). Karena terdapat pencatatan barang yang mengalami kerusakan, pengalihan dan lain sebagainya. “Dari paparan ada beberapa permasalahan yang ditemui seperti beberapa sekolah SD yang belum menyelesaikan inventarisasi aset. Permasalahan umum dalam inventarisasi adalah terdapat aset tanah yang belum bersertifikasi, beberapa aset yang bernilai nol, BMD yang didistribusikan ke dinas lain kurang tertib administrasi, dan kesulitan penelusuran asset perolehan tahun 2003-2010,” terang Ade.

Untuk itu, kata Ade, diperlukan tindak lanjut hasil inventarisasi. “Untuk aset tetap akan dijadikan dasar penyusunan neraca aset tetap berbasis akrual (penyusutan). Sedangkan untuk aset lainnya akan diambil kebijakan perlakuan atas aset yang mengalami kerusakan, hilang atau terbawa akan diatur kemudian. Untuk sementara tindak lanjut difokuskan sertifikasi tanah secara setahap, aset bernilai nol dinilai dilakukan secara bertahap dan perbaikan administrasi distribusi BMD,” jelas Ade. 

Menanggapi hal tersebut, Walikota Bogor, Bima Arya mengungkapkan permasalahan aset ibarat kerikil yang menancap dikaki, sehingga membuat langkah menjadi tersendat. “Kota Bogor secara umum sudah bagus, namun permasalahan asetlah yang membuat langkah kita menjadi kurang cepat. Ini adalah PR kita bersama, untuk itu diperlukan reklasifikasi terkait aset yang rusak atau hilang, selain itu juga kita harus memastikan kebijakan kita. Untuk seluruh kepala OPD saya minta agar memahami secara detail dan teknis ketika BPK turun memeriksa. Selanjutnya, BPKAD untuk melakukan konsultatif secara intensif,” kata Bima.


Bima berharap agar tahun 2016 menjadi momentum terbaik karena langkah-langkah telah diusahakan. “ Ada aspek teknis, konsulatif dan politis. Semoga Tahun 2016 kita mampu meraih WTP karenanya kita juga memerlukan dukungan dewan untuk reklasifikasi,” kata Bima.

Hal senada diungkap Najamudin, perwakilan DPRD Kota Bogor dari Komisi A. “Reklasifikasi adalah PR dewan bersama pemerintah daerah. Karenanya harus teridentifikasi dan tersolusikan. Pertengahan tahun ini komitmen terkait mimpi kita meraih WTP telah dilaksanakan. Selama mengikuti prosedur dewan akan memberikan persetujuan,” cetus Najamudin. (Mad)

Budayawan dan Seniman Kabupaten Bogor Gelar Mapag Taun 2016


XPOSNEWS.com, (Dramaga) - Budayawan Bogor yang juga mantan Wakil Bupati Bogor, Karyawan Fathurahman menegaskan bahwa agama dan budaya sebaiknya tidak dicampurbaurkan, sebab soal agama sudah paripurna tidak perlu ada perdebatan lagi sedangkan budaya merupakan adat prilaku para karuhun yang pernah ada di bumi Sunda. Hal itu dikatakan Karyawan pada mapag taun Dramaga yang diselengarakan di halaman Kecamatan Dramaga  Kabupaten Bogor, Selasa (29/12/15).


“Jadi soal keimanan sudah masuk dalam taraf hakiki, bukan sareat atau masa pencarian. Sebagai seorang muslim saya yakin kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad sebagai utusanNYA,” paparnya. 

Dalam kesempatan tersebut dia juga sangat menghargai upaya panitia yang diketuai Bambang Sumantri yang telah menggali potensi kasundaan yang ada di wilayah Kecamatan Dramaga. Karyawan berharap kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan oleh kecamatan lainnya, agar generasi Sunda  lebih mengenal dan mencintai budaya karuhunnya. Sementara itu Ketua Panitia Pelakasana, Bambang Sumantri menyatakan bahwa kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun.


“Ada banyak sanggar dan perguruan silat di Kecamatan Dramaga, dan Alhamdulillah saat ini banyak yang menampilkan keahliannya dalam acara mapag taun 2016,”ujar Bambang. 

Yang menarik, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dibuka dengan pembacaan wangsit siliwangi oleh legenda pendongeng Sunda, Mama Arief Hidayat serta babakti oleh Ki Bayu yang diiringi oleh karinding dan suling.


Selain menampilkan para pesilat cilik dari berbagai perguruan yang ada di Kecamatan Dramaga juga kesenian lainnya seperti jaipongan dan seni tradisi Sunda lainnya. Ada yang aneh dalam kegaiatan yang digelar di Kecamatan Dramaga tersebut sambutan , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor hanya diwakili oleh Sekretaris PEPADI Kota Bogor, yang tentu saja tidak ada kaitannya sama sekali. (Dadang HP)

Toto M Ulum : Malam Pergantian Tahun, Pemkot Bogor Ajak Warga Zikir dan Pengajian Akbar


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menjelang malam pergantian tahun, Pemkot Bogor bersama Muspida akan menggelar pengajian akbar di Plaza Balaikota Bogor. Hal itu diungkapkan Asisten Kesra Setdakot Bogor Toto M Ulum di Balaikota, pada Rabu (29/12/15).

Menurut Toto, kegiatan ini berdasarkan arahan dari Walikota Bogor, Bima Arya dan Muspida yang mengharapkan agar seluruh masyarakat Kota Bogor dalam mengisi malam pergantian tahun melakukan perenungan yang salah satunya melalui kegiatan pengajian dan zikir bersama. “Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor bersama Muspida pada tanggal 31 Desember 2015 mengajak seluruh masyarakat Kota Bogor untuk mengikuti pengajian dan zikir bersama di Plaza Balaikota,” kata Toto. 

Ditambahkan Toto, Kapolres Bogor Kota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar dalam menyambut malam tahun baru merayakannya tidak menyulut petasan dan konvoi kendaraan, tetapi rayakan dengan sederhana dan mengisinya dengan kegiatan yang positif.

“Melalui pengajian dan zikir bersama di Plaza Balaikota diharapkan tidak saja dapat bermanfaat tetapi menjadikan suasana dan kondisi di Kota Bogor aman dan nyaman,” sambungnya.
Selain Dzikir Bersama, lanjut Toto, Pemkot Bogor bersama Basolia akan menggelar Doa Bersama Lintas Agama pada Jum’at, (1/1/16) di Taman Ekspresi. “Doa lintas agama ini untuk mendoakan berbagai kebaikan bagi bangsa dan negara, termasuk untuk kota Bogor di tahun 2016 ini,” terang Toto. 

Sementara itu, Sekjen Basolia, Arifin Himawan mengatakan,”Kita ingin di tahun baru ini kita mulai dengan lontas agama untuk harapan bahwa kota Bogor akan berkembang jauh lebih baik. Sekaligus kita ingin menunjukkan keberagaman dan toleransi yang begitu indah di kota Bogor selama ini,” ulasnya.  (Yu)

Senin, 28 Desember 2015

Belajar Otda, Delegasi Srilangka Kunjungi Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Delegasi dari Srilangka sebanyak 14 orang, Senin (28/12/15) berkunjung ke Pemerintah Kota Bogor. Mereka diterima Walikota Bogor, Bima Arya  yang didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Irwan Riyanto dan Kepala Bidang Fisik  dan Prasarana, Bappeda Kota Bogor, Lorina Darmastuti, di Balaikota Bogor.

Dedi Agustrisna dari Asian Integrated Training Network yang mendampingi delegasi tersebut menjelaskan, kunjungan delegasi dari salah satu provinsi di Srilangka itu dilakukan dalam rangka studi banding persiapan mereka mengelola otonomi daerah (Otda). "Mereka datang ke Bogor untuk belajar bagaimana mengelola keuangan dan tata kelola pemerintahan untuk diterapkkan di provinsi mereka nanti,” katanya.


Dedi bersyukur karena dengan tangan terbuka dan penuh keramahan Bima Arya menerima delegasi tersebut. “Mereka mendapatkan banyak informasi tentang Kota Bogor dan bagaimana kota ini dikelola pemerintahannya,” kata Dedi yang berharap kedepan  akan terjalin kerjasama antara Kota Bogor dengan salah satu kota di Srilangka.(Yu)

TCL Beri Sertifikat ISO 9001:2008 Kepada Dispenda Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menutup tahun 2015 Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor mencatat prestasi dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk bidang Pelayanan Pajak Daerah  Lainnya dari Transpacific Sertification Limited (TCL).

Dijelaskan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Dispenda, Wati, sertifikat ISO 9001:2008 diterima berdasarkan hasil audit yang dilakukan Transpacific Sertification Limied (TLC) sepanjang tahun 2015. “Dari hasil audit tersebut pelayanan pajak yang dilakukan Dispenda Kota Bogor dinyatakan sudah sesuai dengan standar ISO 9001:2008,” ujar Wati.

“Setiap tahun TCL akan terus mengaudit kami, apabila hasilnya bagus maka sertifikat ini akan diperpanjang,” lanjutnya.

Menurut Wati, untuk mempertahankan prestasi ini dan memperoleh sertifikat di tahun berikutnya ada beberapa hal yang harus dilakukan Dispenda. Antara lain perbaikan sarana dan prasarananya, Sumber Daya Manusianya dan faktor penunjang lainnya.

“Mudah-mudahan dengan selesainya pembangunan gedung baru Dispenda dan program pelatihan kepada SDM yang akan kami gelar tahun depan, Kota Bogor kembali memperoleh sertifikat ini,” pungkasnya. (Mad)

Puluhan Mahasiswa FKIM-UIKA Gelar Aksi Damai Sikapi Refleksi Akhir Tahun 2015


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Puluhan mahasiswa dari Forum Kajian Islam Mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun Bogor (FKIM-UIKA) menggelar aksi damai di depan Kampusnya berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (28/12/15).

Aksi damai yang digelar, dalam rangka pernyataan sikap Refleksi Akhir Tahun 2015, dengan thema “Revolusi Islam Harga Mati Untuk Indonesia yang semakin Liberal dan Terjajah”.

Koordinator Lapangan, Muhammad Lutfi kepada awak media antara lain mengatakan, aksi damai yang dilakukan bersama rekan-rekannya menyampaikan beberapa point seperti, Indonesia negeri yang telah mengalami kemerdekaan selama 70 tahun kini tinggal nama. Kemerdekaan, kemakmuran, kerukunan hanyalah sebuah pepesan kosong yang senantiasa membasahi lisan para calon pemimpin negeri ini.


Empat point pernyataan sikap Forum Kajian Islam Mahasiswa, poin satu  Penerapan sistem demokrasi Kapitalisme Liberalisme merupakan biang dari seluruh Problematika yang ada.  Setiap penerapan sistem sekular, yakni sistem yang tidak bersumber dari Allah SWT, sang pencipta manusia, kehidupan dan alam semesta, pasti menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi umat manusia.

Menurut M Lutfi, poin selanjutnya, bila kita ingin sungguh- sungguh lepas dari berbagai persoalan yang tengah membelit negeri ini, maka tidak ada jalan lain selain membuang demokrasi dan mencampakkan demokrasi.

Sebagai Mahasiswa, kita semua merupakan agent of change (agen perubah), oleh karena itu sudah saatnya kita sebagai mahasiswa memimpin sebuah Revolusi menuju tegaknya Syariah dan Khilafah, sekitar pukul 15.00 Wib aksi damai selesai dan mahasiswa membubarkan diri.(Mad)

13 Negara Bagian Midwest Amerika Serikat Tawarkan Kerjasama dengan Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya menyambut tawaran Kementerian Luar Negeri RI kepada Pemerintah Kota Bogor untuk mengembangkan kerjasama dengan 13 negara bagian di Midwest Amerika Serikat. Hal itu terungkap saat Bima menerima kunjungan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri RI, Agus Buana di Balaikota Bogor, Senin (28/12/15).

Sepengetahuan Agus, Kota Bogor selama ini sudah menjalin kerjasama Sister City dengan Saint Louis, yang merupakan bagian dari  wilayah Midwest. Tinggal bagaimana kedua belas wilayah lainnya dilibatkan untuk bekerjasama dengan Kota Bogor, dan pihaknya menawarkan untuk mengembangkan kerjasama tersebut. “Pak Wali ingin hal-hal yang bersifat implementatif, sehingga kami akan mencoba memfasilitasi itu semua melalui  Kementerian Luar Negeri,” lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut menurut Agus, kedepan nanti Kota Bogor bersama Kementerian Luar Negeri akan melakukan pemetaan bersama terkait kerjasama yang sudah dimiliki. “Kita lihat mana yang akan dikembangkan, mana yang tidak dilanjutkan dan mana yang baru kita buka,” ujar Agus yang mengusahakan agar Kementerian Luar Negeri lebih memberikan perhatian lebih besar pada jalinan kerjasama antara kota-kota di Indonesia dengan negera lain. (Yu)

P2CM Bogor Barat Gelar Bakti Sosial


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Meski umurnya belum terlalu lama  sekitar tahun 2009, Paguyuban Pedagang Curug Mekar (P2CM) Kecamatan Bogor Barat, berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya, diantaranya dengan memberikan Bantuan Makanan Tambahan (BMT) bagi balita   kepada 4 Pos Yandu yang ada di Kelurahan Curug Mekar dan Cijahe. Hal itu diungkapkan Ketua P2CM Medi Jumhai di sekretariannya di Curug Mekar, Senin (28/12/15). 

Kegiatan sosial lainnya adalah memberikan bantuan kepada beberapa musholla baik berupa uang tunai maupun material untuk renovasi atau pembangunan. Bahkan organisasi ini juga kerap mengadakan kegiatan santunan kepada anak yatim  setiap 10 Muharam.


“Saat ini anggota yang tergabung di P2CM ada sekitar 700 orang baik pedagang setempat maupun dari luar yang berjualan di sekitar Pujasera Taman Yasmin,” ungkapnya. 

Tujuan dari paguyuban itu sendiri, selain menyatukan visi dan misi para pedagang agar bersama-sama menjaga ketertiban di wilayah tempat mereka berdagang. Para pedagang tersebut, tergabung dalam Koperasi Pemberdayaan Ekonomi Kelurahan (KPEK) Artha Mas yang ada di Kelurahan Curug Mekar dan untuk pelaksana di lapangan dipegang P2CM.

“KPEK sendiri sejak awal sudah komitmen dengan PT. Inti Inovaco dan pejabat di lingkungan setempat untuk memanfaatkan fasos dan fasum dan tidak menggunakan trotoar jalan yang akan mengganggu ketertiban, “Sekali lagi kami tegaskan bahwa anggota kami tidak berjualan di pinggi jalan ataupun bunderran Taman Yasmin,”ujar Medi.

Sementara itu, Sekretaris P2CM, Lukas Permana menambahkan bahwa dana yang disumbangkan untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan berasala dari retribusi pedagang yang tergabung di P2CM. (Dadang HP)

Malam Tahun Baru Hotel di Bogor dilarang Sulut Petasan dan Kembang Api


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Kepolisian Resor Bogor segera mengumpulkan para pengusaha hotel untuk menyosialisasikan pelarangan menyulut petasan dan kembang api pada malam pergantian tahun. Rencananya sosialisasi akan dilakukan di Mapolres Bogor, di Jalan Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Selasa, 29 Desember.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, menjelaskan jenis petasan dan kembang api yang dilarang adalah yang berdiameter di atas 2,5 inchi. Petasan dan kembang api jenis tersebut memiliki daya ledak yang cukup tinggi.

"Daya ledaknya cukup besar, dikhawatirkan membuat khawatir masyarakat," kata Suyudi  kepada wartawan Senin (28/12/15).


Saat ini, Polres Bogor sudah berkoordinasi dengan para pengusaha hotel.  Kami berharap mereka menghadiri sosialisasi agar mendapatkan pemaparan jelas mengenai larangan itu.

Suyudi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para pengusaha hotel nakal yang tak mengacuhkan larangan itu. Terlebih penjualan petasan dan kembang api berdiameter lebih dari 2,5 inchi harus memiliki izin dari Maber Polri. "Tidak hanya pengusaha hotel, penjualnya juga pasti akan kami proses," tegasnya.

Lebih lanjut, Suyudi mengatakan pelarangan ini juga berkaitan dengan kasus-kasus terorisme yang belakangan menjadi prioritas penanganan Polri.(Isp)

Minggu, 27 Desember 2015

RAPI Bogor Raya Tanam Pohon Seputaran Bendungan Katulampa


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dalam rangka merayakan hari jadi ke-18 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), ketua dan pengurus RAPI Kota dan Kabupaten Bogor menggelar kegiatan bakti sosial berupa penanaman pohon disekitar bendungan Katulampa, Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, Minggu (27/12/15).

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman yang hadir mewakili Pemerintah Kota Bogor dalam sambutan menyampaikan, " kegiatan penanaman ini merupakan kegiatan yang positif yang akan memberikan dampak yang baik hingga nanti bagi anak cucu kita. Satu pohon yang ditanam oleh satu orang, selain menjaga keindahan juga dapat memelihara keseimbangan alam.  Disamping itu, pohon yang kita tanam sedikitnya dapat membantu kita dalam mengurangi dampak perubahan iklim dalam jangka panjang." kata Usmar. 


Usmar bersama ketua dan pengurus RAPI Kota/Kabupaten Bogor menanam  berbagai jenis pohon disekitar bendungan Katulampa. Aksi tanam pohon yang merupakan bakti sosial RAPI bagi masyarakat, merupakan satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pengurus RAPI Kota/Kabupaten Bogor dalam merayakan HUT RAPI Ke-18. " Selain menanam pohon, kami juga melaksanakan kegiatan lain seperti sarasehan untuk meningkatkan potensi para anggota RAPI. Ada juga silaturahmi antar anggota RAPI se-Jawa Barat, hal ini dimaksudkan agar jalinan dan komunikasi antar anggota RAPI menjadi lebih kuat." jelas Ketua RAPI Kota Bogor, Emmy Supariyani.(Mad)

Jumat, 25 Desember 2015

Perayaan Natal di Kota Bogor Berjalan Aman dan Kondusif


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya memastikan perayaan Natal di Kota Bogor berjalan aman dan kondusif.  "Kita berharap suasana kondusif  Kota Bogor  bisa terus dijaga hingga Tahun Baru nanti, Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban perataan Natal hingga tahun baru nanti," kata Bima saat mengunjung beberapa gereja bersama jajaran Kepolisian Polres Bogor Kota, dan Polda Jabar.


Kunjungan Walikota itu, guna meyakinkan umat kristiani yang merayakan Natal akan berjalan dengan aman dan kondusif.

Beberapa tempat ibadah yang di kunjungi seperti Gereja Kristus di Jalan Siliwangi, Sukasari, dan Gereja Protestan Indonesia di Bagian Barat (GPIB) Zebaoth di Jalan Ir H Djuanda atau tepat di samping Istana Kepresidenan Bogor.


Dalam kesempatan itu, Bima juga mengucapkan selamat beribadah dihadapan jemaat yang memenuhi gereja. "Saya merasa senang dan bersyukur berada di tempat ini. Maksud dari kedatangan kami ingin mengucapkan selamat beribadah kepada jemaat semua. Kami juga berharap semua dalam keadaan baik dan dapat beribadah dengan nyaman dan aman," pungkasnya. (Isp)



TEKS FOTO : Walikota Bima Arya bersama Muspida meninjau sejumlah Gereja (Foto Polres Bogor Kota)

Kamis, 24 Desember 2015

Dua Dai Kondang Suguhi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hasanah Kampung Gardu


XPOSNEW.com, (Bogor) - Maulid Nabi Besar  Muhammad SAW di Masjid Al Hasanah Kampung Gardu Tugu RT 01 RW 01 Kelurahan Margajaya Kecamatan Bogor Barat, Kamis (24/12/15) terbilang meriah dan sukses. Jamaah  setempat dan dari berbagai tempat disuguhi tausiah dua dai sekaligus, yakni Ustad KH. Dudi Zuhdi dan Ustad Jamil Mustopa (Mubalig Cabe Rawit). KH Dudi Zuhdi yang menjadi penceramah pertama mengajak seluruh  jamaah yang hadir agar memperbanyak membaca salawat sebagai wujud kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Sebab menurutnya  bacaan salawat inilah yang akan menyelamatkan para jamaah kelak di aherat nanti.


“Para jamaah hendaknya jangan termakan isu yang dihembuskan sekelompok aliran tertentu yang mengharamkan salawat, menyatakan musyrik saat jiarah kubur dan yang lainnya. Termasuk membid’ahkan adanya peringatan, maulid Nabi seperti yang kita laksanakan saat ini,” ujarnya. 

Dia juga mengajak agar para jamaah memperbanyak zikir, sering datang ke majlis-majlis pengajian agar mereka tidak mudah terhasut dengan provokasi yang memecahbelahkan agama.


Sementara itu, mubalig Cabe Rawit, Ustad Jamil Mustopa meminta gara para jamaah tidak diam saja saat ada upaya-upaya melarang peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan mangatakan bidah. Dengan adanya Maulid Nabi tentu saja diharapkan adanya peningkatan ibadah dan kecintaan terhadap orang yang sangat dikasihi oleh Allah SWT.

“Allah saja bersalawat terhadad Rasul Baginda Muhammad SAW masa kita umatnya yang menerima ajara beliau agar selamat dari dunia dan aherat tidak boleh mengucapkan salawat?.” kata Ustad Jamil setengah bertanya. 


Menurutnya ada 3 golongan  yang akan mendapatkan pahala maulid  Nabi, yakni yang memperbanyak  bacaan shalawat, membaca Al Qur’an serta menyediakan makanan di bulan Rabiul Awal ini.

“Insha Allah sedekah yang bapak ibu berikan di bulan rabiul awal, seperti Maulid Nabi sekarang ini kelak akan jadi saksi tentang kecintaan ibu terhadap baginda Rasul sosok yang sangat Allah cintai,” paparnya. Kegiatan maulid Nabi tersebut dimulai dengan bacaan shalawat oleh  para ustad dari Majlis Al Ihya Kota Bogor. (Dadang HP)

Rabu, 23 Desember 2015

Camat dan Lurah Kota Bogor Dibekali Ilmu Etika Pelayanan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Guna menambah wawasan dalam memberikan pelayanan yang nyaman kepada warga masyarakat, Pemerintah Kota Bogor bekali aparatnya yang berada di kecamatan dan kelurahan dengan Etika Pelayanan. Pembekalan diberikan dalam bentuk kegiatan workshop di Bahtera Resort Cipayung Bogor, yang dibuka Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, Rabu (23/12/15).

Menurut Usmar, memberikan informasi terkait berbagai hal pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor gampang-gampang susah. Karakter masyarakat antara kecamatan satu dengan kecamatan lainnya berbeda-beda, terlebih di tingkat kelurahan. Namun, Usmar percaya aparat di kelurahan sudah mengetahui karakter dari masyarakatnya.

Melalui workshop ini diharapkan aparatur di wilayah dapat memberikan nuansa baru dalam pendekatan dan berkomunikasi dengan masyarakat.


“Kalau masyarakatnya mendapat informasi yang lebih awal terkait dengan program-program pemerintah, maka mereka akan terhindar dari isu-isu miring,” ujar Usmar. 

“Mudah-mudahan dengan workshop etika pelayanan ini dapat menambah wawasan bagi seluruh aparatur yang ada di bawah,”imbuhnya.

Menurut Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setdakot Bogor Herry Karnadi, kegiatan workshop ini bertujuan untuk menambah wawasan aparatur kelurahan dari mulai bagaimana cara melayani masyarakat, cara menyampaikannya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal itu.

“Melalui workshop ini diharapkan tujuan pemberian Paten dalam rangka meningkatkan pelayanan dapat tercapai,” kata Herry.

Hadir sebagai narasumber, Konsultan Ahli Manajemen Pelayanan Publik Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, Ferry Anggoro. S dan Kepala Inspektorat Kota Bogor Edang M. Kendana, M.Si. (Mad)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera