NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Jumat, 04 Desember 2015

Warga Keluhkan Perawat Banyak Tidak Masuk, Pelayanan Puskesmas Cigudeg Terabaikan

XPOSNEWS.com, (Cigudeg) - Kurangnya pengawasan dari Dinas terkait, dua pasien rawat inap dan satu pasien korban kecelakaan terabaikan di Puskesmas Cigudeg, Jalan Raya Bogor, Km. 34, Cigudeg, Jasinga, Kabupaten Bogor. Pasalnya, Perawat dan dokter puskesmas yang disumpah untuk senantiasa melayani dan memberikan pengobatan kepada pasien tidak berada ditempat dan hanya satu orang saja perawat yang berjaga.

Jauhnya pantauan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, mengakibatkan banyaknya tenaga medik dan dokter menjalankan tugasnya diduga tidak sesuai dengan janji dan sumpah yang diucapkan ketika tenaga medik dan dokter tersebut diangkat menjadi pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Bogor yang siap ditempatkan dimana saja untuk menempati lokasi di pelosok desa seperti yang terjadi di puskesmas Cigudeg.

Sandi M. Ilham, Kepala Divisi Penelitian dan Tranformasi Sosial Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BraIn (Bogor Raya Institute), menuturkan ke xposnews.com ketika dirinya tidak sengaja dan secara kebetulan sedang berada di pasar Cigudeg tepat didepan puskesmas Cigudeg melihat terjadinya penumpukan pasien yang menunggu giliran untuk diperiksa. 

"Saya melihat pasien menumpuk dan menunggu. Saya penasaran, kenapa banyak yang nunggu. Saya samperin aja ruangan UGD, dan memang ternyata hanya ada 1 orang petugas," beber Sandi, Jumat (4/12/15).

Sandi menyayangkan, kurangnya tenaga perawat dan tidak adanya dokter yang memeriksa ditempat mengakibatkan banyaknya pasien yang terbengkalai.

"Mestinya UGD puskesmas menjalankan pelayanan dengan baik, apalagi puskesmas cigudeg menjadi pusat dari berbagai pelosok desa," terang Sandi.

Rasa penasaran di diri Sandi yang membuat dirinya bertanya kepada salah satu pasien korban kecalakaan ringan yang tidak mau menyebutkan namanya. 

"Sudah ditangani belum oleh perawat UGD ?," tanya Sandi kepada Pasien korban kecelakaan.

Pasien tersebut malah mengeluh kepada petugas UGD, "Bu, ko lama sekali yah, saya sudah sakit sekali nih," ungkap Sandi. 

"Perawat dan dokter sering tidak masuk pak, akhirnya banyak pasien yang terabaikan," tambah Sandi sambil menirukan ucapan si pasien korban kecelakaan. 

Rasa iba dan kasihan melihat kondisi pasien korban kecelakaan, Sandi menanyakan kepada petugas puskesmas bernama Febriani, "Ibu sendirian, petugas yang lain pada kemana bu?," tutur Sandi.

"Iya pak, yang lain sedang izin tidak masuk," ungkap Sandi menirukan omongan Febriani petugas puskesmas Cigudeg.

Ironis, yang seharusnya petugas puskesmas selalu siap untuk melayani masyarakat yang sedang mengalami sakit, malah tidak masuk dengan alasan izin tidak masuk. 

Lebih lanjut Sandi mengatakan, dirinya menyangkan peristiwa yang terjadi di puskesmas Cigudeg tersebut.  Sandi berharap, peristiwa tersebut harus menjadi bahan intropeksi bagi pihak puskesmas Cigudeg dan Dinas Kesehatan kabupaten Bogor.

"Seharusnya Dinas terkait lakukan sidak dan memberikan teguran, sehingga tidak ada lagi dokter-dokter dan perawat yang seenaknya meninggalkan tugas dan kewajiban pada saat jam kerja. Dinas terkait harus memilah petugas mana yang profesional dan disiplin," harap Sandi. (Mad)    

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera