XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3, Koalisi Pejalan Kaki Bogor (KPKB) menggelar Pedestrian Award dan rapat kerja ke-3 di Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (15/12/15).
KPKB menggelar Pedestrian Award 2015 ini sebagai motivasi, juga untuk bagaimana mereka bisa lebih peduli dalam menjaga dan merawat jalur pedestrian yang ada dilingkungan, hal itu dikatakan Ketua Koalisi Pejalan Kaki Bogor, Irna Kusumawati.
Menurut Irma, penghargaan kami bagi menjadi 4 katagori yaitu, terbersih, bebas PKL, aman dan nyaman serta ramah difabel. “Dan untuk penilaiannya, kami lakukan selama sepekan mulai dari tanggal 5 - 12 Desember 2015,” jelasnya.
Namun, dari 4 katagori, 2 diantaranya tidak ada yang mendapatkan, yaitu untuk katagori aman dan nyaman serta ramah difable. Sedangkan untuk katagori Terbersih diraih oleh Bank Mandiri Cabang Juanda, dan untuk katagori bebas PKL direbut Hotel Salak dan Katagori terbaik diraih BJB.
Pada kesempatan itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan Kota Bogor sangat memungkinkan di desain menjadi surga bagi pejalan kaki. Pejalan kaki, juga terkait erat dengan konsep penataan transportasi kedepan yaitu Bogor Green Transportasion yang mendorong warga untuk menggunakan fasilitas transportasi publik dan berjalan kaki.
Menurut Walikota, berjalan kaki tidak saja untuk kesehatan tetapi juga tidak membuat persoalan lingkungan di Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan dua hal, menyiapkan infrastruktur dan membangun kultur.
“Porsi Pemkot membangun pedestrian tetapi untuk merawatnya tidak mungkin sendirian. Semua harus sama-sama menjaga dan merawatnya,” papar Walikota. “Yang berat itu nomor 2, menjaga dan merawatnya,” tegasnya.
Ditambahkan, untuk merawat pedestrian diperlukan terobosan-terobosan seperti yang dilakukan Koalisi Pejalan Kaki, untuk menyadarkan kita semua tentang pentingnya merawat fasilitas publik.(Mad)
TEKS FOTO : Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang tidak dilengkapi fasilitas buat penyandang difabel, katagori ini yang tidak diraih oleh Pemerintah Kota Bogor, karena kurangnya perhatian terhadap penyandang difabel.
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar