NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 07 Desember 2015

Dituding Kurang Pahamnya Pejabat Pemkot, Tiap Tahun BCB Kota Bogor Hilang 26 Buah


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparbudekraf) Kota Bogor, H. Shahlan  Rasyidi menegaskan jumlah Bendan Cagar Budaya (BCB) di Kota Bogor  yang hilang  diperkirakan sekitar 26 buah pertahunnya. Hal ini dipaparkan Shahlan saat membuka Fokus Grup Discussion yang diselanggarakan oleh Pusat Penelitian dan Kebijakan Pendidikandan Kebudayaan Balitbang Kemendikbud di Café Gumati Paledang, Senin (7/12/15). 

Beberapa penyebab hilangnya BCB tersebut akibat dari kurangnya pemahaman para pejabat Pemda setempat, tidak adanya landasan hukum yang dimiliki Pemkot Bogor yang berupa Perda serta kurangnya pengetahuan dari masyarakat  tentang BCB.

“Di tahun 2008 data BCB ada sekitar 600 buah, namun di tahun 2011 hanya sekitar 487 BCB saja,”urainya. 

Disparbudekraf sendiri sudah berupaya keras menanggulangi keadaan tersebut diantaranya dengan mengangkat sejumlah juru pelihara (jupel), mengadakan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah tentang BCB, dan mengadakan workshop serta yang lainnya.


Sementara itu, tim peneliti dari Puslitjakdikbud, Irna Trilestari dan Budiana Setiwan menyebutkan dari hasil penelitiannya selama di Kota Bogor mendapatkan sejumlah issue yang menarik diantaranya tentang Ikon Tugu Kujang Bogor yang dikalahkan oleh bangunan Hotel Amaroosa, terdesaknya situs atau BCB seperti Prasasti Batutulis yang tidak mempunyai lahan parkir, nasib bunker Gumati yang saat ini masih tidak pasti.  

Dalam FGD yang dipandu budayawan Bogor  Hendra M. Astari ini, mencuat bebera berita  menarik diantaranya tentang perlunya membangun museum kesejarahan,  Rencana Kota Pusaka yang tidak ada wilayah Kasundaan padahal penduduk asli Bogor adalah etnis Sunda, serta  sikap para pimpinan daerah yang setengah hati dalam memelihara kearifan lokal.

 FGD yang dihadiri sejumlah pejabat dari Bappeda, Disdik, dan Disparbudekraf Kota Bogor, para seniman dan budayawan, Wahyu Kujang, Mardi Liem dan Cecep Thoriq ini berlangsung cukup menarik. (dadang hp)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera