XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Untuk mewujudkan program yang tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Kementerian PPN/Bappenas, melakukan launching Millenium Development Goals (MDGs) dan Database Program Pembangunan P3BM (Pro Poor, Planning, Budgeting, and Monitoring), di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, Senin (7/12/15).
Tujuan MDGs adalah untuk menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan, mencapai Pendidikan Dasar untuk semua masyarakat, mengurangi angka kematian ibu dan anak, memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, serta memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dan membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan, launching MDGs ini merupakan sebuah komitmen yang berimplikasi secara luas. Karena strategi pencapaian MDGs memerlukan upaya menyeluruh dan terintegrasi antara semua sektor, agar pelaksanaannya mampu mencapai tujuan kemandirian Pemda dalam melakukan aktivitas pembangunan, baik secara tekhnis maupun administratif.
"Dalam konteks inilah, pengembangan database MDGs diharapkan mampu membantu kita mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan perencanaan pembangunan daerah secara akurat dan terintegrasi." ujar Adang
Selain itu menurut Adang, data MDGs yang akurat dan aktual dapat digunakan untuk mempelajari secara efektif pencapaian MDGs itu sendiri, antara lain mulai dari akar masalahnya, di mana lokasinya, dan sudah seberapa besar dukungan anggaran yang diberikan untuk menganalisis masalah di lokasi tersebut.
"Selain potensial meniadakan atau mengurangi duplikasi data serta mempertahankan konsistensi data, membangun database juga mempermudah data sharing serta memungkikan standard data diberdayakan atau di update secara berkala dengan jaminan keamanan, indpendensi dan integritas data" lanjut Adang
Sementara itu menurut Koordinator pelatihan MDGs dari Kementerian PPN/Bappenas Dr. La Egha, dalam paparannya mengatakan, dengan adanya MDGs dan Database pembangunan ini maka diharapkan adanya peningkatan goals atau tujuan dalam penanggulangan kemiskinan, pengurangan angka kematian anak, pendidikan dasar, kesehatan ibu dan lainnnya di daerah- daerah yang sekarang masih dalam keadaan merah atau dalam keadaan darurat dalam hal kemiskinan dan lainnya.
“Tujuan dari peluncuran database itu adalah untuk meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran serta monitoring data yang berpihak kepada masyarakat miskin. Sehingga, Bapedda sebagai SKPD yang mengolah data wajib untuk mendapatkan masukan data yang valid terkait kondisi wilayah dan masyarakat Kabupaten Bogor saat ini” terang La Egha. (Gio)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar