+EE+Sulaeman,+Hadi+Mulya+Asmat+dan+Daryanta.jpg) |
Direksi PDAM Tirta Kahuripan (Kiri-Kanan) EE Sulaeman, Hadi Mulya Asmat dan Daryanta |
XN, (Bogor) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor acapkali dipuji oleh banyak pihak, lantaran kinerjanya dalam melayani pelanggan dan pengadaan air bersih yang sangat baik dan cukup mengesankan. Sejumlah penghargaan pun telah diberikan pemerintah pusat maupun daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini dikomandoi trio direksi, yakni H. Hadi Mulya Asmat, SH.MM (Direktur Utama), Drs.H.EE.Sulaeman SE., MM (Direktur Umum) dan Ir.H.Daryanta, MSi (Direktur Teknik).
Selama empat tahun (2008-2012) kepemimpinan trio direksi ini hingga dilantik kembali oleh Bupati Bogor H.Rachmat Yasin pada Juli 2012 untuk periode 2012-2016, cukup banyak prestasi kinerja yang dihasilkan PDAM. Yakni penambahan kuantitas jaringan, optimalisasi bantuan pemerintah, membangun kerjasama dengan perusahaan air minum dari Belanda dan peningkatan kualitas layanan pelanggan melalui berbagai program seperti pembukaan kantor cabang, loket pembayaran dan pembayaran tagihan secara online.
Itu semua, bisa dikatakan berkat kerja keras, soliditas dan konsistensi direksi beserta jajaran pimpinan dan seluruh staf manajemen PDAM Tirta Kahuripan. Namun yang patut diatensi secara khusus, tentu saja kekompakan para direksi, staf manajerial bersama Badan Pengawas yang terdiri dari Hj.Nurhayanti SH.Msi, selaku Ketua, Sekretaris H. Abidin Said dan anggota Heri Supraptopo, dalam mengatrol kinerja PDAM Tirta Kahuripan.
Secara khusus, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hadi Mulya Asmat menegaskan bahwa Direktur Umum dan Direktur Teknik sangat besar peranannya dalam mendongkrak kinerja keseluruhan PDAM. ”Pak Sulaeman dan Pak Daryanta itu tak hanya kolega saja, tetapi seringkali memberikan inspirasi ketika direksi hendak membuat atau memutuskan kebijakan perusahaan," kata Hadi dalam perbincangan khusus dengan wartawan di Cibinong, kemarin.
Tak hanya koleganya di jajaran direksi yang telah mendorong perfomance kinerja PDAM, Hadi Mulya Asmat juga mengalamatkan pujian sekaligus apresiasi kepada Badan Pengawas yang terus- menerus mensupport direksi dan staf agar dapat memaksimalkan kinerjanya. Selama ini, menurut Hadi, fungsi Badan Pengawas tidak semata-mata melakukan kontroling, tetapi juga ikut memberikan saran dan pendapat ketika manajemen akan menetapkan kebijakan atau membuat keputusan strategis.
"Saran dan pendapat Dewan Pengawas itu ibarat motivasi ketika direksi mengalami lag (kendala), apalagi jika ada keputusan menyangkut kepentingan strategis perusahaan yang harus diambil. Jadi harus diakui, tanpa Dewan Pengawas, direksi dan staf sulit untuk bisa menjalankan program dengan baik serta mengoptimalkan realisasi target-target yang telah ditetapkan," kata Hadi yang juga tak lupa menyebutkan peran LSM dan wartawan tak kalah pentingnya dalam mendorong kinerja PDAM.
Lebih dari semua itu, yang paling penting adalah adanya dukungan serta atensi khusus dari Bupati Bogor H.Rachmat Yasin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hadi membeberkan, Bupati Rachmat Yasin dan DPRD selama ini memberikan keleluasaan penuh kepada direksi untuk berinovasi mengembangkan PDAM. Selain itu, tambah Hadi, Bupati dan Dewan selalu mendukung setiap kebijakan manajemen, serta tak pernah berhenti memberikan saran dan kritik agar PDAM Tirta Kahuripan bekerja secara baik.
"Atensi Pak Bupati terhadap PDAM itu sangat besar, karena beliau mempunyai target, yaitu pada 2014 PDAM mampu meningkatkan kapasitas layanan air bersih hingga 80 ribu sambungan langganan. Selain itu, Bupati juga menargetkan PDAM dapat berperan maksimal dalam membantu penyediaan air bersih kepada masyarakat non pelanggan akibat terjadi kekeringan atau bencana alam. Tentu saja, saya atas nama jajaran PDAM Tirta Kahuripan mengucapkan terimakasih pada Bupati dan juga pimpinan serta anggota Dewan," imbuh Hadi.
 |
Dalam Rangka Peningkatan Dan Pengembangan Pelayanan Kepada Masyarakat, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Membangun Beberapa SPAM Serta Menargetkan 12.500 Sambungan Baru |
Adapun keberhasilan kinerja PDAM Tirta Kahuripan, jelas Hadi lagi, tidak lepas dari visi dan misi yang selama ini dipegang teguh oleh karyawan PDAM Tirta Kahuripan, yaitu Visi terwujudnya pelayanan yang mandiri, handal dan terpercaya, serta Misi memberikan pelayanan dengan kualitas air sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan kuantitas yang memadai secara kontinyu.
“Misi kami lainnya ialah membina dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan stakeholde perusahaan, meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan, meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan, meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan mengutamakan pengembangan pada segmen rumah tangga dengan tetap memperhatikan segmen non rumah tangga,” Hadi yang juga menjabat Ketua Pengcab ISSI Kab.Bogor.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PDAM, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Bogor, cakupan pelayanan yang diupayakan dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 1.018.064 jiwa atau 16,24 % dari jumlah penduduk sebanyak 6.270.177 jiwa. Dengan jumlah sambungan baru 6.964 dan jumlah sambungan langganan sebanyak 143.878.
Kemudian, pengembangan sistem penyediaan air minum yang akan dikembangkan di tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Tajur Halang
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Inkopad Blok E
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Inkopad Tahap II
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Parung Permata Indah
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Citra Mas Residence
2. Kecamatan Gunung Sindur
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Griya Serpong Tahap I
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Puri Husada Agung
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Taman Bukit Damai Gunung Sindur
3. Kecamatan Bojong Gede
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Puri Bojong Lestari I
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Villa Pabuaran Indah
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi Jl. Raya Pabuaran Bojong Gede
4. Kecamatan Cibinong
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi De Livina
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Sukahati
5. Kecamatan Jonggol
- Pengadaan pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi Jl. Raya Cileungsi – Cibeet
6. Pengembangan Wilayah Bogor Timur.
Pelayanan PDAM Tirta Kahuripan, tambah Hadi, tidak terlepas dari kualitas, kuantitas dan kontinuitas air (3K) yang mengacu kepada Kepmenkes RI No.492/Menkes/IV/2010 sehingga air yang diproduksi aman digunakan oleh pelanggan. Selain itu, saat ini PDAM telah memiliki satu percontohan di perumahan Mutiara Sentul, dimana pelanggan di wilayah ini dapat langsung meminum air yang keluar dari kran tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Dan pelayanan seperti akan terus dikembangkan di wilayah-wilayah lain yang ada di Kabupaten Bogor.
”Adapun untuk kuantitas air, saat ini kami masih terus menerus meningkatkan kapasitas produksi instalasi dalam upaya memenuhi permintaan air bersih masyarakat yang terus meningkat. Namun perlu juga diketahui, bahwa untuk dapat memenuhi kuantitas air yang dibutuhkan kami pun menghadapi beberapa kendala seperti ketersediaan sumber air baku itu sendiri, yang saat ini sudah cukup sulit, ditambah adanya beberapa sumber air baku yang sudah mulai menyusut debit-nya seiring dengan makin berkurangnya areal hijau (catchment area) disekitar sumber air,” ujar Hadi yang didampingi Humas PDAM, Joko.
Sedangkan yang dimaksud dengan kontinuitas disini, adalah bagaimana PDAM dapat melayani air bersih kepada masyarakat selama 24 jam, dengan demikian kapanpun pelanggan membutuhkan air mereka hanya tinggal membuka kran dan air yang tersedia. Namun saat ini secara rata-rata kontinuitas pelayanan yang telah dapat kami berikan kepada pelanggan baru 23 jam dan akan terus kami tingkatkan hingga pelanggan dapat menikmati pelayanan air bersih selama 24 jam.
Peningkatan pelayanan PDAM Tirta Kahuripan dalam hal kemudahan konsumen dalam melakukan pembayaran telah dilakukan dengan setidaknya 3 bank terbesar di Indonesia, diantaranya adalah BNI, BRI dan Mandiri ditambah lagi dengan adanya service point yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan. Kemudahan konsumen dalam melakukan pengecekan ataupun komplain dapat juga teratasi dengan adanya informasi call center dapat langsung menghubungi di line telepon dengan nomor 021-879 15 200 atau tekan extention 800.
Dan untuk sms gateway dapat dikirimkan sms melalui no 0812 84 1000 28, dengan format : ketik bill(spasi)no. Pelanggan. Contoh : bill 19000101. Apabila nomor pelanggan yang dimasukkan benar, mesin secara otomatis akan mengirimkan sms informasi tagihan rekening air periode bulan berjalan.(Adv)