XPOSNEWS.COM, (Jakarta) - Ketua Mahkamah partai Golkar, Muladi,
mengatakan Mahkamah Partai (MP) merasa malu dengan adanya perpecahan di
Golkar saat ini. Menurutnya kondisi ini sangat berbahaya bagi
keberlangsungan Indonesia.
"Saya malu. Perpecahan ini bukan hanya bencana untuk Golkar. Ini bencana nasional, di mana partai sebagai representasi kebijakan masyarakat secara nasional," katanya di DPP Golkar, Jakarta, Rabu 24 Desember 2014.
Menurutnya langkah perundingan saat ini sangatlah baik. Solusi ini menjadi opsi nomer satu yang diajukan oleh MP sehingga tidak akan ada yang dirugikan dari kedua kubu.
"Ada win-win solution. Selain itu perundingan itu biaya murah dan cepat. Tinggal juru runding yang bernegosiasi," katanya.
Bila ini tidak selesai perundingan bisa dilakukan dengan melalui Munas gabungan. "Ini bisa jadi solusi. Kendalanya di biaya karena mahal, selain itu bila digabungkan pengurus dari dua kubu, jumlah pengurus ke depan bisa 500 lebih," katanya.
Dengan jumlah sebesar itu Golkar akan sangat gemuk. Menurut Muladi idealnya pengurus Golkar berjumlah sekitar 200 orang.
Mantan Menteri Kehakiman ini meminta kedua kubu menghindari proses islah melalui pengadilan. Proses seperti ini akan memakan waktu yang panjang.
"Kalau ke pengadilan proses antara 6 bulan sampai 1 tahun. Itu prosesnya lama. Selain itu hasilnya win and lose. Saya khawatir ada yang sakit hati lagi karena tidak bisa menerima," katanya.
Dengan kondisi saat ini Muladi yakin konflik internal Golkar bisa diselesaikan dengan cepat tanpa melalui proses peradilan.
"Dengan perundingan sekarang ini atau Munas Gabungan. Semua bisa selesai pada bulan Januari. Ini tidak akan mengganggu proses ke depan seperti Pilkada," katanya.(Vivanews)
"Saya malu. Perpecahan ini bukan hanya bencana untuk Golkar. Ini bencana nasional, di mana partai sebagai representasi kebijakan masyarakat secara nasional," katanya di DPP Golkar, Jakarta, Rabu 24 Desember 2014.
Menurutnya langkah perundingan saat ini sangatlah baik. Solusi ini menjadi opsi nomer satu yang diajukan oleh MP sehingga tidak akan ada yang dirugikan dari kedua kubu.
"Ada win-win solution. Selain itu perundingan itu biaya murah dan cepat. Tinggal juru runding yang bernegosiasi," katanya.
Bila ini tidak selesai perundingan bisa dilakukan dengan melalui Munas gabungan. "Ini bisa jadi solusi. Kendalanya di biaya karena mahal, selain itu bila digabungkan pengurus dari dua kubu, jumlah pengurus ke depan bisa 500 lebih," katanya.
Dengan jumlah sebesar itu Golkar akan sangat gemuk. Menurut Muladi idealnya pengurus Golkar berjumlah sekitar 200 orang.
Mantan Menteri Kehakiman ini meminta kedua kubu menghindari proses islah melalui pengadilan. Proses seperti ini akan memakan waktu yang panjang.
"Kalau ke pengadilan proses antara 6 bulan sampai 1 tahun. Itu prosesnya lama. Selain itu hasilnya win and lose. Saya khawatir ada yang sakit hati lagi karena tidak bisa menerima," katanya.
Dengan kondisi saat ini Muladi yakin konflik internal Golkar bisa diselesaikan dengan cepat tanpa melalui proses peradilan.
"Dengan perundingan sekarang ini atau Munas Gabungan. Semua bisa selesai pada bulan Januari. Ini tidak akan mengganggu proses ke depan seperti Pilkada," katanya.(Vivanews)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar