XPOSNEWS.COM, (Kota Bogor)
– Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto berbicara seputar isu desakan
mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang dilontarkan oleh Ketua
Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) DPP PAN Joncik Muhammad.
Menurut Bima, hingga saat ini ia belum mendapatkan surat ataupun
isyarat untuk mundur dari partai pimpinan Hatarajasa tersebut. Bahkan ia
sendiri menjelaskan jika seharusnya para petinggi partai paham dengan
posisi dan pendiriannya saat ini.
“Didesak mundur?! apa alasannya mundur? Kan tidak ada. Sejauh ini
belum ada permintaan mundur atau surat dari partai untuk meminta saya
mundur. Itu belum ada,” katanya saat ditemui inilahbogor.com belum lama
ini.
Seperti diketahui selain menjabat sebagai Walikota Bogor, Bima Arya
juga memiliki jabatan di Partai Amanant Nasional sebagai Ketua Harian
bidang Komunikasi Politik. Saat menjabat sebagai walikota, Bima sendiri
menyatakan jika saat ini dirinya sepenuhnya milik warga Bogor.
“Saya menjadi walikota, saya sepenuhnya menjadi milik warga Bogor. Bukan milik partai lagi,” ujarnya.
Desakan mundur dari partai sendiri mencuat ketika Bima Arya dengan
tegas menolak RUU Pilkada. Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional
(KPPN) DPP PAN Joncik Muhammad sendiri yang mengisaratkan agar orang
nomor satu di Kota Bogor itu untuk mundur dari partai jika memiliki
pendapat yang bertentangan dengan amanat partai.(NET)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar