Menurut salah seorang budayawan Bogor, Tjetjep Thoriq, sosok Endang Kosasih dipandang sangat pas untuk mendampingi Nurhayanti. Selain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor dan tentu saja paham dengan masyarakat Tegar Beriman, Endang juga sangat dekat dengan para seniman dan budayawan.
“Saat terjadi penggalian situs Prasasti Batutulis di Keluarahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Kang Haji Endang lah yang saat itu menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang bersuara lantang dan sempat menuntut Menteri Agama pada waktu itu,” tegas Tjetjep.
Selain itu lanjutnya, Endang Kosasih merupakan salah satu penggagas penggunaan pakaian dan Bahasa Sunda dalam Rapat Paripurna Istimewa setiap memperingati Hari Jadi Bogor.
“Kami sedang mengumpulkan tanda tangan sebagai bukti dukungan terhadap Kang Endang Kosasih. Dan setelah selesai akan kami serahkan kepada Plt. Bupati juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor,” ulasnya.
Senada dengan Tjetjep, Dadang H. Padmadiredja juga berpendapat sama. Endang Kosasih bersama Wawan Aries Setiawan adalah sebagai fasilitator pemberian sekretariat di Pendopo Jalan Veteran Kota Bogor dan akses pembiayaan serta kemudahan lainnya dalam pembuatan Buku Milangkala Bogor ke-521.
“Saya kira sangat pas dan klop kalau Pak Endang mendampingi Bu Yanti, yang satu ahli pemerintahan yang satu paham dunia politik dan budaya Bogor,” papar Dadang.
Budayawan lainnnya, Edwin Ichwan berharap, potensi seni dan budaya Bogor, museum kesejarahan Bogor, bisa diwujudkan kelak, saat Endang menjadi Wakil Bupati Bogor. Sedangkan Hendy dan Arman Jaka Sunda meminta secara khusus kepada Endang Kosasih agar bisa menyatukan seluruh seniman dan budayawan Bogor yang selama ini cenderung terpisahkan dan terkotak-kotak oleh wilayah administasi.(NET)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar