NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 30 Desember 2014

Soliditas dan Konsistensi Direksi Mendongkrak Kinerja PDAM Tirta Kahuripan

Direksi PDAM Tirta Kahuripan (Kiri-Kanan) EE Sulaeman, Hadi Mulya Asmat dan Daryanta
XN, (Bogor) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor acapkali  dipuji oleh banyak pihak, lantaran kinerjanya dalam melayani pelanggan dan pengadaan air  bersih yang sangat baik dan cukup mengesankan. Sejumlah penghargaan pun telah diberikan  pemerintah pusat maupun daerah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini  dikomandoi trio direksi, yakni H. Hadi Mulya Asmat, SH.MM (Direktur Utama),   Drs.H.EE.Sulaeman SE., MM (Direktur Umum) dan Ir.H.Daryanta, MSi (Direktur Teknik).

Selama empat tahun (2008-2012) kepemimpinan trio direksi ini hingga dilantik kembali oleh  Bupati Bogor H.Rachmat Yasin pada Juli 2012 untuk periode 2012-2016, cukup banyak prestasi  kinerja yang dihasilkan PDAM. Yakni penambahan kuantitas jaringan, optimalisasi bantuan  pemerintah, membangun kerjasama dengan perusahaan air minum dari Belanda dan peningkatan  kualitas layanan pelanggan melalui berbagai program seperti pembukaan kantor cabang, loket  pembayaran dan pembayaran tagihan secara online.

Itu semua, bisa dikatakan berkat kerja keras, soliditas dan konsistensi direksi beserta  jajaran pimpinan dan seluruh staf manajemen PDAM Tirta Kahuripan. Namun yang patut diatensi  secara khusus, tentu saja kekompakan para direksi, staf manajerial bersama Badan Pengawas  yang terdiri dari Hj.Nurhayanti SH.Msi, selaku Ketua, Sekretaris H. Abidin Said dan anggota  Heri Supraptopo, dalam mengatrol kinerja PDAM Tirta Kahuripan.

Secara khusus, Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hadi Mulya Asmat menegaskan bahwa  Direktur Umum dan Direktur Teknik sangat besar peranannya dalam mendongkrak kinerja  keseluruhan PDAM. ”Pak Sulaeman dan Pak Daryanta itu tak hanya kolega saja, tetapi  seringkali memberikan inspirasi ketika direksi hendak membuat atau memutuskan kebijakan  perusahaan," kata Hadi dalam perbincangan khusus dengan wartawan di Cibinong, kemarin.

Tak hanya koleganya di jajaran direksi yang telah mendorong perfomance kinerja PDAM, Hadi  Mulya Asmat juga mengalamatkan pujian sekaligus apresiasi kepada Badan Pengawas yang terus- menerus mensupport direksi dan staf agar dapat memaksimalkan kinerjanya. Selama ini, menurut  Hadi, fungsi Badan Pengawas tidak semata-mata melakukan kontroling, tetapi juga ikut  memberikan saran dan pendapat ketika manajemen akan menetapkan kebijakan atau membuat  keputusan strategis.

"Saran dan pendapat Dewan Pengawas itu ibarat motivasi ketika direksi mengalami lag  (kendala), apalagi jika ada keputusan menyangkut kepentingan strategis perusahaan yang harus  diambil. Jadi harus diakui, tanpa Dewan Pengawas, direksi dan staf sulit untuk bisa  menjalankan program dengan baik serta mengoptimalkan realisasi target-target yang telah  ditetapkan," kata Hadi yang juga tak lupa menyebutkan peran LSM dan wartawan tak kalah  pentingnya dalam mendorong kinerja PDAM.

Lebih dari semua itu, yang paling penting adalah adanya dukungan serta atensi khusus dari  Bupati Bogor H.Rachmat Yasin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hadi membeberkan,  Bupati Rachmat Yasin dan DPRD selama ini memberikan keleluasaan penuh kepada direksi untuk  berinovasi mengembangkan PDAM. Selain itu, tambah Hadi, Bupati dan Dewan selalu mendukung  setiap kebijakan manajemen, serta tak pernah berhenti memberikan saran dan kritik agar PDAM  Tirta Kahuripan bekerja secara baik.

"Atensi Pak Bupati terhadap PDAM itu sangat besar, karena beliau mempunyai target, yaitu  pada 2014 PDAM mampu meningkatkan kapasitas layanan air bersih hingga 80 ribu sambungan  langganan. Selain itu, Bupati juga menargetkan PDAM dapat berperan maksimal dalam membantu  penyediaan air bersih kepada masyarakat non pelanggan akibat terjadi kekeringan atau bencana  alam. Tentu saja, saya atas nama jajaran PDAM Tirta Kahuripan mengucapkan terimakasih pada  Bupati dan juga pimpinan serta anggota Dewan," imbuh Hadi.
Dalam Rangka Peningkatan Dan Pengembangan Pelayanan Kepada Masyarakat, PDAM Tirta Kahuripan  Kabupaten Bogor, Membangun Beberapa SPAM Serta Menargetkan 12.500 Sambungan Baru

Adapun keberhasilan kinerja PDAM Tirta Kahuripan, jelas Hadi lagi, tidak lepas dari visi dan  misi yang selama ini dipegang teguh oleh karyawan PDAM Tirta Kahuripan, yaitu Visi  terwujudnya pelayanan yang mandiri, handal dan terpercaya, serta Misi memberikan pelayanan  dengan kualitas air sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan kuantitas yang memadai secara  kontinyu.

“Misi kami lainnya ialah membina dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan stakeholde  perusahaan, meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan, meningkatkan kualitas sumber daya  perusahaan, meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan mengutamakan pengembangan pada  segmen rumah tangga dengan tetap memperhatikan segmen non rumah tangga,” Hadi yang juga  menjabat Ketua Pengcab ISSI Kab.Bogor.

Berdasarkan data yang diperoleh dari PDAM, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada  masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Bogor, cakupan pelayanan yang diupayakan  dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 1.018.064 jiwa atau 16,24 % dari jumlah  penduduk sebanyak 6.270.177 jiwa. Dengan jumlah sambungan baru 6.964 dan jumlah sambungan  langganan sebanyak 143.878.
Kemudian, pengembangan sistem penyediaan air minum yang akan dikembangkan di tahun 2014  adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Tajur Halang
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Inkopad Blok E
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Inkopad Tahap II
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Parung Permata Indah
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Citra Mas Residence
2. Kecamatan Gunung Sindur
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Griya Serpong Tahap I
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Puri Husada Agung
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Taman Bukit Damai Gunung Sindur
3. Kecamatan Bojong Gede
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Puri Bojong Lestari I
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Villa Pabuaran Indah
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi Jl. Raya Pabuaran Bojong  Gede
4. Kecamatan Cibinong
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi De Livina
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa retikulasi Sukahati
5. Kecamatan Jonggol
-    Pengadaan pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi Jl. Raya Cileungsi – Cibeet
6. Pengembangan Wilayah Bogor Timur.

Pelayanan PDAM Tirta Kahuripan, tambah Hadi, tidak terlepas dari kualitas, kuantitas dan  kontinuitas air (3K) yang  mengacu kepada Kepmenkes RI No.492/Menkes/IV/2010 sehingga air  yang diproduksi  aman digunakan oleh pelanggan. Selain itu, saat ini PDAM telah memiliki  satu percontohan di perumahan Mutiara Sentul, dimana pelanggan di wilayah ini dapat langsung  meminum air yang keluar dari kran tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.  Dan pelayanan  seperti akan terus dikembangkan di wilayah-wilayah lain yang ada di Kabupaten Bogor.

”Adapun untuk kuantitas air, saat ini kami masih terus menerus meningkatkan kapasitas  produksi instalasi dalam upaya memenuhi permintaan air bersih masyarakat yang terus  meningkat. Namun perlu juga diketahui, bahwa untuk dapat memenuhi kuantitas air yang  dibutuhkan kami pun menghadapi beberapa kendala seperti ketersediaan sumber air baku itu  sendiri, yang saat ini sudah cukup sulit, ditambah adanya beberapa sumber air baku yang  sudah mulai menyusut debit-nya seiring dengan makin berkurangnya areal hijau (catchment  area) disekitar sumber air,” ujar Hadi yang didampingi Humas PDAM, Joko.

Sedangkan yang dimaksud dengan kontinuitas disini, adalah bagaimana PDAM dapat melayani air  bersih kepada masyarakat selama 24 jam, dengan demikian kapanpun pelanggan membutuhkan air  mereka hanya tinggal membuka kran dan air yang tersedia.  Namun saat ini secara rata-rata  kontinuitas pelayanan yang telah dapat kami berikan kepada pelanggan baru 23 jam dan akan  terus kami tingkatkan hingga pelanggan dapat menikmati pelayanan air bersih selama 24 jam.

Peningkatan pelayanan PDAM Tirta Kahuripan dalam hal kemudahan konsumen dalam  melakukan  pembayaran telah dilakukan dengan setidaknya 3 bank terbesar di Indonesia, diantaranya  adalah BNI, BRI dan Mandiri ditambah lagi dengan adanya service point yang tersebar di  seluruh wilayah pelayanan. Kemudahan konsumen dalam melakukan pengecekan ataupun komplain  dapat juga teratasi dengan adanya informasi call center dapat langsung menghubungi di line  telepon dengan nomor 021-879 15 200 atau tekan extention 800.

Dan untuk sms gateway dapat dikirimkan sms melalui no 0812 84 1000 28, dengan format : ketik  bill(spasi)no. Pelanggan. Contoh : bill 19000101. Apabila nomor pelanggan yang dimasukkan  benar, mesin secara otomatis akan mengirimkan sms informasi tagihan rekening air periode  bulan berjalan.(Adv)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera