XN, (Bogor)-Warga Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor
Barat Kota Bogor menyambut postif wilayahnya yang akan dijadikan
Kampung Wisata melalui program RTBL (Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan) oleh Kementerian Pekerjaaan Umum. Rencananya, program RTBL
Situ Gede akan diluncurkan pada tahun 2015-2016 mendatang.
Pada prinsipnya, kita setuju pengembangan Kawasan Situ Gede dijadikan
sebagai Kampung Wisata melalui program RTBL. Namun, ia mengingatkan,
manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat Situ Gede.
“Masyarakat Situ Gede jangan hanya jadi penonton, tapi, harus bisa
merasakan manfaatnya, “ tegas Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat) Kelurahan Situ Gede Eman Sulaeman, Minggu (14/12/2014).
Eman berharap, sebelum program ini diluncurkan Pemerintah Kota Bogor
harus secara terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap RW
yang ada, “Masyarakat Situ Gede harus diyakinkan bahwa wilayahnya akan
dikembangkan, “ tukasnya.
Ia mengingatkan, dalam perencanaan RTBL jangan hanya sekedar
mengeksplorisasi sumber daya alam yang ada. Tapi, masyarakat perlu
diberikan pengarahan dan pemahaman, sehingga saat program akan berjalan
masyarakat Situ Gede sudah siap. “ Banyak potensi di Situ Gede yang bisa
dikembangkan untuk mendukung Kampung Wisata Situ Gede, “ ujarnya.
Ia memaparkan, danau atau Situ Gede yang luasnya sekitar 4,8 hektar,
jika digarap dengan serius bisa berkembang menjadi objek wisata yang
menarik. Panorama hutan Cifor (Center For International Forestry
Research) yang ditunjang suasana yang masih tenang dan asri merupakan
potensi yang sangat menjual bagi promosi wisata Kota Bogor.
Di tengah danau terdapat sebuah gundukan menyerupai pulau kecil yang
banyak di huni oleh berbagai burung-burung air. Kawasan Situ Gede,
selain terkenal dengan Situ Gede dan Cifor, juga memiliki aset wisata
yang tidak kalah menariknya berupa penangkaran rusa, rumah contoh dari
kayu, sumur tujuh, dan makam keramat Mbah Jayanti. Selain itu ada
pertanian organik diatas hamparan sawah sekitar 5 hektar.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri ekpose RTBL Kawasan
Situ Gede dan Cifor di Aula Bappeda Kota Bogor juga mengingatkan, bahwa
program RTBL Situ dan Cifor harus mengakomodir keinginan dari
masyarakat Situ Gede. “Program ini akan berjalan baik jika masyarakat
Situ Gede dan sekitar dilibatkan, “ katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Kota Bogor
Lorina Dramastuti mengatakan, kawasan Situ Gede dan Cifor nantinya akan
menjadi kawasan wisata yang melibatkan masyarakat sebagai pengelola.
Nantinya, kata Lorina, kawasan Situ Gede akan dibagi dalam sub – sub
zona, diantaranya sub zona perumahan kepadatan rendah, sub zona
penelitian, sub zona sepandan situ, sub zona pertanian, dan sub zona
sempandan sungai.
Di Kawasan Situ Gede akan dibangun kampung wisata ekologis yang berisi
wisata pertanian, wisata air, wisata kampung budaya. “Konsepnya akan
dibangun rumah tradisional sunda sebagai bangunan rumah tinggal, kantor
Pemerintah dan fasilitas wisata, “ pungkasnya.(iso)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar