NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Rabu, 31 Agustus 2016

Ratu Belanda Maxima Kunjungi Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ratu Belanda Maxima istri dari Raja Willem-Alexander, Rabu (31/8/2016), punya sederet agenda di Kota Bogor. Pagi tadi, Ratu Maxima mengunjungi SMP Negeri 1 Kota Bogor untuk melihat program Simpanan Pelajar (Simpel) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Sebelum tiba di SMP Negeri 1 Kota Bogor, Ratu Maxima juga menyempatkan berkunjung ke pusat kerajinan yang ada di Kebun Raya Bogor.

Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari lawatan dan pertemuan yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Belanda beberapa waktu lalu.

Turut mendampingi Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono. 


Ratu Maxima menjelaskan, kedatangannya ke Indonesia adalah sebagai utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan (UNSGA).

"Inklusi keuangan merupakan bagian dari pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia melalui peran lembaga jasa keuangan. Hal ini terutama dalam peningkatan inklusi dan literasi keuangan," tuturnya.

Seperti disampaikan presiden beberapa waktu lalu, lembaga-lembaga dunia baik itu PBB, Bank Dunia, IMF maupun Gates Foundation memberikan penghargaan dan apresiasinya terhadap strategi nasional keuangan inklusif yang dimiliki Indonesia. Strategi itu mencakup pendidikan keuangan untuk masyarakat, instrumen hukum, dan perlindungan konsumen.


Adapun lokasi yang dikunjungi Ratu Maxima ini meliputi pusat kerajinan di Kebun Raya Bogor (KRB), mengunjungi mobil unit, ruang kelas dan berdialog dengan siswa SMPN 1, berkunjung ke E-Warung Kube di RT 01/07 Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, BRILink Agen Cemerlang Elektronik di RT 01/05 Jalan Achmad Sobana, berkunjung ke BTPN Wow Agen di Jalan Malabar Ujung, Kelurahan Tegallega, dan terakhir ke Bank Mandiri E-Cash Agen, Cikaret, Bogor Selatan. (Yu)

Dirjen Pajak : Penghasilan Dibawah Rp 4,5 Juta per Bulan Tidak Perlu NPWP dan Bayar PPh


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi menegaskan, orang yang memiliki penghasilannya di bawah Rp4,5 juta per bulan, tidak perlu punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan tidak perlu membayar pajak penghasilan (PPh). Karena itu, mereka juga tidak perlu mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

“Sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor 11/PJ/2016 sebagai peraturan pelaksanaan UU Pengampunan Pajak, kelompok masyarakat berpenghasilan di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebesar Rp4,5 juta per bulan tidak wajib mengikuti program amnesti pajak,” kata Ken dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/8/2016) kemarin.

Menurut Dirjen Pajak, dikutip laman Setkab, kelompok masyarakat yang masuk dalam kategori penghasilan di bawah PTKP Rp54 juta setahun adalah buruh, pembantu rumah tangga, nelayan dan petani, serta pensiunan yang hanya memiliki penghasilan semata-mata dari uang pensiun.

“Supaya tidak ribet, orang yang penghasilannya Rp4,5 juta per bulan, tidak perlu punya NPWP, tidak perlu bayar pajak penghasilan, apalagi ikut tax amnesty. Jadi lupakan pembantu rumah tangga, nelayan dan petani untuk ikut program ini,” tegas Ken.

Selain itu, kelompok subjek pajak warisan belum terbagi yang tidak menghasilkan penghasilan di atas PTKP dan penerima harta warisan namun tidak memiliki penghasilan atau memiliki penghasilan di bawah PTKP, menurut Dirjen Pajak, juga tidak perlu mengikuti program amnesti pajak.

Kelompok masyarakat lain yang tidak wajib mengikuti program tax amnesty ini, menurut Dirjen Pajak, adalah wajib pajak yang memilih untuk membetulkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan wajib pajak yang hartanya sudah dilaporkan dalam SPT Tahunan oleh salah satu anggota keluarga.

Kelompok subjek pajak lainnya, lanjut Dirjen Pajak , merupakan para warga negara Indonesia (WNI) yang telah tinggal di luar negeri selama lebih dari 183 hari dalam setahun, dan dipastikan tidak mempunyai penghasilan dari Indonesia.

“Sanksi Pasal 18 ayat 2 dalam UU Pengampunan Pajak, yaitu nilai harta tersebut diperlakukan sebagai penghasilan pada saat ditemukan oleh Direktur Jenderal Pajak, tidak berlaku bagi masyarakat atau subjek pajak tersebut,” tegas Ken.

Dirjen Pajak memastikan seluruh wajib pajak berhak mengikuti amnesti pajak apabila ingin memanfaatkannya, termasuk para aparatur sipil negara seperti pejabat negara, aparat penegak hukum, dan tidak terkecuali para pegawai Direktorat Jenderal Pajak.

“Kami mendorong seluruh pejabat publik untuk memanfaatkan amnesti pajak sesuai dengan situasi masing-masing karena dipastikan UU Pengampunan Pajak menjamin kerahasiaan semua data dan identitas wajib pajak yang mengikuti program ini,” kata Ken.

Sementara itu, terhadap harta yang diperoleh dari penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan atau harta yang diperoleh dari penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan serta belum dilaporkan dalam SPT, menurut Dirjen Pajak, bisa dilakukan pembetulan SPT maupun pelaporan harta tersebut dalam SPT.

Sedangkan, nilai wajar harta selain kas atau setara kas yang dilaporkan dalam Surat Pernyataan Harta, lanjut Ken, adalah yang sesuai dengan penilaian wajib pajak dan tidak akan dilakukan koreksi maupun pengujian oleh Direktorat Jenderal Pajak. (Mad/Net)

Gubernur Sampaikan Nota Raperda Pembentukan OPD Baru Ke DPRD Jabar


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD Jabar, Jl. Diponegoro No. 27, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).

Usulan pembentukan dan susunan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini berdasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 yang berimplikasi pada perubahan susunan organisasi, serta tugas dan fungsi Perangkat Daerah.

“Hal ini tindak lanjut dari UU dan PP tersebut. UU ini kan dengan sejumlah paradigma dan perubahan yang baru yang mengakibatkan struktur di pemerintahan daerah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota berubah. Lebih efisien ya,” kata Aher usai rapat paripurna.

Susunan perangkat daerah ini ditetapkan berdasarkan tipologi Perangkat Daerah yang diklasifikasikan ke dalam tipe A, B, dan C yang ditentukan melalui variabel beban kerja yang terdiri dari variabel umum dengan bobot 20% dan variabel teknis dengan bobot 80%.

Aher menjelaskan nantinya berdasarkan UU tersebut, Pemprov Jawa Barat akan memiliki Asisten Daerah yang semula berjumlah empat akan menjadi tiga orang Asisten Daerah, Tenaga atau Staf Ahli Gubernur yang semula berjumlah lima akan menjadi tiga orang Staf Ahli, serta Biro yang semula 12 akan diciutkan menjadi maksimal sembilan biro.

“Salah satunya ada penguatan asalnya Biro Keuangan menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah. Tentu kelebihannya kalau jadi Badan yang pertama masih mengelola keuangan dan yang kedua bisa menggulirkan uang,” ujar Aher.

Dalam usulan tersebut juga akan ada perubahan pada Dinas Peternakan dan Badan Ketahanan Pangan Daerah. Kedua perangkat daerah ini akan dilebur menjadi satu menjadi Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, serta badan yang menangani para penyuluh akan dikembalikan ke dinas terkait.

“Eselon II di pertanian itu jadi hanya tiga, jadi asalnya ada lima dinas terkaitnya, yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perkebunan, Bakorluh, dan Badan Ketahanan Pangan Daerah, jadi cuman tiga,” tutur Aher.

Kemudian Aher pun menjelaskan ihwal pihaknya meleburkan Badan Ketahanan Pangan Daerah dengan Dinas Peternakan. Kata Aher nantinya dinas tersebut akan bertugas mengadvokasi masyarakat untuk membangun ketahanan pangan yang semula berbasis pada karbohidrat menjadi ketahanan pangan berbasis protein hewani.

“Bakorluh diperintah oleh PP beralih fungsinya ke masing-masing. Jadi penyuluh pertanian kembali ke Dinas Pertanian, penyuluh kehutanan kembali dibawah pembinaan dan pengawasan Dinas Kehutanan, penyuluh perikanan dibawah Dinas Perikanan,” lanjutnya.

Selain itu, menurut usulan tersebut nanti Pemprov Jawa Barat juga akan memiliki kantor dinas baru untuk memperlancar tugas, kinerja, dan teknis kewenangannya. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) akan dibagi menjadi dua, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Dinas Kependudukan Provinsi akan berfungsi menjadi koordinator Dinas Kependudukan Kabupaten/Kota. Ditambah penguatan Keluarga Berencana,” tambah Aher.

Selan itu, ada juga Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang akan menjadi Dinas Perpustakaan Daerah dan Dinas Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. “Kedua lembaga ini ga nyambung sebenarnya, jauh karakternya. Jadi ini (kearsipan dan perpustakaan) harus dibangun dengan baik, sebab arsip dan perpustakaan penting. Dengan harapan perpustakaan akan lebih besar, lebih maju dan arsip akan lebih rapih dan tertata dengan baik,” pungkasnya. (HPP Jabar/Frida)

Kabupaten Tana Toraja Gelar Pameran Pendidikan Sekolah


XPOSNEWS.com, (Tana Toraja, Sulsel) - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja nampak bersungguh-sungguh mewujudkan janji-janjinya saat kampanye awal tahun 2016, yaitu menjadikan Tana Toraja unggul dalam pendidikan. Salah satu yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Tana Toraja adalah dengan mengadakan Pameran Pendidikan.

Pameran itu sendiri diadakan bersamaan dengan HUT RI ke 71, dan acaranya dipisahkan dari pameran pembangunan Tana Toraja yang diadakan bersamaan.

Pameran  dipusatkan di Pasar Seni Kota Makale dan dimeriahkan oleh  40 sekolah yang terdiri atas sekolah SD/SMP Adiwiyata, SMK, dan Sekolah Mitra USAID PRIORITAS. Pameran dibuka secara resmi oleh wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara tanggal 26 Agustus 2016.

Secara tegas, wakil Bupati Tana Toraja mengharapkan supaya inovasi pembelajaran lebih berkembang guru benar-benar bisa mengimplementasikan metode pembelajaran actif (active learning), bukan metode ceramah. “Guru harus menguasai metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa” tegasnya.


Salah satu pameran hasil karya guru dan siswa yang menarik adalah media makossi atau permainan asli Tana Toraja yang dijadikan media untuk belajar bahasa Inggris. Media yang lain yang menarik adalah media tangga nada dengan botol yang berisi air. Botol-botol itu diisi dengan air dalam jumlah tertentu dan ketika dipukul mengeluarkan bunyi berbeda-beda baik do, re, mi  fa dan seterusnya sesuai dengan besaran air dalam botol tersebut.

Hari ketiga pameran, Bupati Tana Toraja, Nico Biringkanae melakukan kunjungan keseluruh stand. Ia dengan senang melihat cara siswa menjelaskan seluruh pajangan di stand. Bupati bahkan membeli beberapa pajangan karya siswa yang menari, seperti teh racikan siswa di SDN 183 Balla Bittuang.

Seperti Wabup, Bupati juga sangat terkesan dengan program pendidikan USAID PRIORITAS yang telah banyak menginpirasi pameran pendidikan ini. Bupati juga berharap apa yang dikembangkan USAID PRIORITAS bisa ditiru oleh sekolah-sekolah bukan sasaran program. Enos Karoma, Sekda Tana Toraja, yang menutup kegiatan pameran pada tanggal 30 Agustus, berharap sekolah-sekolah yang bukan sasaran program USAID PRIORITAS bisa memanfaatkan fasilitator daerah USAID PRIORITAS  untuk belajar mengembangkan sekolah. Ia bahkan berharap sekolah-sekolah yang non sasaran program USAID PRIORITAS berkunjung ke sekolah-sekolah mitra, terutama empat sekolah sasaran yang ditunjuk jadi GPS (good practice schools). 

Keluar sebagai juara dalam pameran ini adalah I SDN 102 Makale yang merupakan sekolah sasaran USAID PRIORITAS dan  Juara II, SD Katolik Renya Rosari, bekas sekolah sasaran USAID PRIORITAS. Penilaian dilakukan berdasarkan kreatifitas pameran di stand, baik dari segi pembelajaran, MBS maupun praktik baik yang lain (Bahar Makkutana, Koordinator USAID PRIORITAS Tana Toraja) (CJ/Mustajib)




TEKS FOTO : Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae mengunjungi stand SDN 102 Makale pada pameran pendidikan Tana Toraja. Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan  Batara mendengarkan penjelasan dari Ibu Ema Lapu, Kepala SMPN 5 Makale mengenai praktik baik pembelajaran pada pemeran pendidikan Tana Toraja (26-30 Agustus 2016)

268 Duta Komunikasi akan Disebar ke 68 Kelurahan Kota Bogor


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebanyak 268 mahasiswa program keahlian komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) akan berkontribusi dalam memaksimalkan penyebaran informasi program, program dan produk unggulan yang ada di 68 kelurahan yang tersebar di Kota Bogor. Nantinya mereka akan membantu mengkomunikasikan seluruh persoalan dan program yang ada di kelurahan melalui media sosial, membantu membuat profile secara keseluruhan tentang kelurahan. 

“Ini luar biasa dan sangat strategis, karenanya saya menghimbau semua kelurahan untuk memaksimalkan hal ini,” kata Walikota Bogor Bima Arya peluncuran Duta Komunikasi 68, di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Selasa (30/8/2016).

Bima kembali menghimbau agar setiap kelurahan untuk menyiapkan program atau produk unggulan. ”Tidak perlu banyak-banyak, cukup satu saja dan dilengkapi dengan profilenya,” ujarnya.

Nantinya para mahasiswa yang menjadi duta komunikasi akan disebar 3 sampai 4 mahasiswa per kelurahan. Rencananya, peluncuran duta komunikasi akan dilaksanakan pada 9 September 2016 di Plaza Balaikota Bogor. “Mereka akan melaksanakan kegiatan ini selama 3 bulan mulai 9 September sampai November 2016,” jelas Willy Bachtiar, Penanggung Jawab Duta Komunikasi yang juga Dosen Program Keahlian Komunikasi IPB.

Willy menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi IPB dalam pembangunan di Kota Bogor. Seperti yang ditambahkan Wahyu Budi Priatna, Koordinator Keahlian Komunikasi, ”Kita akan membantu mempromosikan Kota Bogor secara menyeluruh, mulai dari pelosok. Karena itu kita ingin mendapat informasi yang utuh, detail dan langsung dari masyarakat.”

Wahyu menambahkan,  disamping tujuan di atas, pihaknya ingin membantu dalam berkontribusi dan memaksimalkan potensi masyarakat dan wilayah melalui penyebaran informasi dengan memanfaatkan media sosial.(Rahmat Maulana)

Selasa, 30 Agustus 2016

Taufik Kurniawan : Presiden Harus Sosialisasi Tax Amnesty Agar Masyarakat Tidak Risau


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Tujuan dari Undang-Undang Tax Amnesty secara makro adalah untuk mengambil dana para pengusaha yang diparkir di luar negeri. Jangan sampai implementasi target tersebut melenceng dan malah menyasar rakyat yang rajin membayar pajak. Demikian hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan Taufik Kurniawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016). 

Maka dari itu, seperti dikutip di laman DPR RI, Sosialisasi kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo seharusnya ditindaklanjuti dengan sosialisasi agar tidak menimbulkan kerisauan di masyarakat.

“Sosialisasi tax amnesty setelah dilakukan Presiden seharusnya ditindaklanjuti dengan sosialisasi di tingkat dirjen dan pengambilan keputusan di tingkat stakholders,”ujar Taufik 

Selain itu, pemerintah juga perlu menegaskan terkait pihak mana saja yang berkewajiban dalam keikutsertaan tax amnesty.

“Jangan sampai aturan tersebut dipolitisasi dan malah terkesan menakut-nakuti rakyat. Dengan demikian, upaya menarik kembali uang para konglomerat ke Tanah Air nantinya tak menjadi bias di publik. Sehingga tidak ada anggapan bahwa UU Tax Amnesty seolah melindungi pelaku tindak pidana korupsi, narkoba, teroris, dalam rangka pemutihan pajak,”katanya.

Dalam beberapa kali kesempatan rapat DPR dengen pemerintah, pihaknya telah meminta pemerintah agar melengkapi aturan tax amnesty dengan peraturan turunan seperti Peraturan Menteri Keuangan atau Peraturan Dirjen Pajak.

“Karena tidak akan signifikan. Kan targetnya ribuan triliuan. Saat ini masih di bawah Rp 5 triliun, itu pun 80 persennya masih di internal, dalam negeri. Itu yang saya maksud perlu tindak lanjut sosialisasi dari tataran teknis di tingkat pranata,” tuturnya. (Madiqtera)

Ketua DPR Imbau Para Konglomerat untuk Segera Manfaatkan Tax Amnesty


XPOSNEWS.com, (Jakarta) - Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dibuat untuk memberikan kelonggaran bagi orang-orang yang dulunya telah menghindar dari keharusan membayar pajak. Saat undang-undang tersebut telah berlaku maka hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Demikian hal itu, dikatakan Ketua DPR RI Ade Komarudin mengimbau kepada para konglongmerat Indonesia yang melakukan pengemplangan pajak agar sadar dan taat dengan aturan perundang-udangan pajak, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).

"Mengimbau kepada para pengusaha besar yang menyimpan uangnya di luar negeri untuk kembali membawa uangnya balik ke Indonesia. Mereka hidup dan besar di Indonesia, kaya di Indonesia, dari bumi, air, dan udara di Indonesia, ya tolonglah mereka ada kesadaran," imbau Akom, sapaan Ketua DPR seperti disadur di laman DPR RI.

Menurut Akom, uang yang dibawa kembali ke Indonesia akan digunakan negara untuk investasi pembangunan sehingga terjadi pergerakan ekonomi. Dengan berjalannya pembangunan negara, maka ada penyerapan tenaga kerja, angka pengangguran berkurang, beban negara menjadi ringan.

"Dengan investasi berarti ada pergerakan ekonomi masyarakat. Tenaga kerja terserap. Maksudnya dari Tax Amnesty itu," jelas Akom.  

Akom meminta kepada wajib pajak untuk memanfaatkan dengan baik Undang-Undang Pengampunan Pajak ini. Karena menurut penjelasannya selepas April 2017 bagi yang tidak mengikuti aturan UU tersebut akan dikenakan denda 200 persen. 

"Undang-undang itu ada kesempatan waktunya, itu berarti harus memanfaatkan waktu yang terbatas. Dari pada nanti dikenai denda dua ratus persen pada April tahun depan," ujarnya. 

Akom juga meminta kepada pemerintah agar bersikap tegas dalam penegakkan hukum yang telah berlaku. Dalam sosialisasi undang-undang tersebut hendaknya jangan sampai ada penyimpangan.

"Apakah ini ketidakmampuan menghadapi konglongmerat yang besar-besar itu. Sehingga konglongmerat gampang berkomunikasi dengan mereka. Tolong diteliti dengan baik. Saya percaya Pak Tito bisa melakukan itu dengan baik," harap Akom (Madiqtera)

Tiga Pejabat Tinggi Kota Bogor Sidak Pembangunan RSUD


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Walikota Bogor Bima Arya bersama Wakil Usmar Hariman dan Sekda Ade Sarip Hidayat melakukan sidak terkait proses pembangunan RSUD Kota Bogor, Selasa (30/8/2016).

“Mulai dibangun hingga sekarang, pembangunan yang telah dilaksanakan mencapai 10 persen. Jika dilihat dari perencanaan hal tersebut melebihi 2 persen diatas target,” kata Walikota yang didampingi Dirut RSUD Kota Bogor Dewi Basamala dan pihak kontraktor.

Untuk kontruksinya sendiri, kata Walikota telah mencapai 30 persen. ”Insya Allah proses yang dijalankan on the track dan tepat waktu. Saya juga tadi sempat memeriksa penggalian IPAL nya,” jelas Walikota.

Sementara, Direktur Utama RSUD Dewi Basmala mengatakan, kendala yang ada hanyalah durasi pemindahan genset saat memulai pembangunan kontruksi.

Yosifa selaku perwakilan dari manajemen konstruksi Arkonin turut menambahkan bahwa sedikit kendala yang dihadapi hanyalah faktor cuaca. ”Inilah resiko yang kita hadapi jika melaksanakan pembangunan di Kota Bogor, karena Bogor dikenal sebagai kota hujan,” jelasnya. (Rahmat Maulana)

Kelurahan Kedung Halang akan Wakili Provinsi Jawa Barat dilomba UP2k Tingkat Nasional


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara akhirnya terpilih mewakili Jawa Barat dalam lomba UP2K Tingkat nasional. Kebersamaan adalah kunci keberhasilan, dalam menjuarai lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Jawa Barat. Demikian ditegaskan Lurah Kedung Halang Nurzirwan di kantornya, Selasa (30/8/2016).

Menurut Zirwan, kebersamaan dengan kader, lembaga kemasyarakatan dan warga masyarakat menjadi modal utama. Demikian pula kebersamaan dan bantuan dari lembaga wilayah, PKK Kota dan Kecamatan serta instansi terkait menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. ”Berkat dukungan dan kerjasama yang baik akhirnya Kelurahan Kedung Halang berhasil meraih prestasi di tingkat Jawa Barat,” ujar Zirwan.

BACA JUGA :


Ia menjelaskan, Kelurahan Kedung Halang mengikuti lomba 10 Program PKK ditambah 5 lomba lainnya. Lomba itu antara lain Administrasi PKK, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Hatinya PKK.

Dari 6 lomba yang diikuti tiga diantaranya meraih juara pertama, yaitu 10 Program PKK, Administrasi PKK dan UP2K. Sedangkan 3 lomba lainnya yaitu PKDRT, Toga dan Hatinya PKK masing-masing meraih juara kedua. Dengan hasil tersebut Kelurahan Kedung Halang keluar menjadi juara umum. Prestasi ini pula yang mengantarkan Kedung Halang maju ke tingkat nasional untuk mewakili Jawa Barat mengikuti lomba UP2K.

Zirwan berharap mudah-mudahan semua upaya yang telah dilakukan dalam dalam menghadapi lomba ini dapat membuahkan hasil sehingga mengharumkan nama Kota Bogor. (Madiqtera)

DAU Dipangkas, Gaji Pegawai Aman


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) yang ramai dialami pemerintah daerah, ditanggapi Walikota Bogor Bima Arya dengan positif. Menurut Bima secara umum keuangan Pemerintah Kota Bogor masih aman.

“Namun kita juga harus menangkap pesan yang ingin disampaikan pemerintah pusat, yakni efisiensi,” ujarnya dihadapan para Kepala OPD, Camat dan  Lurah saat Briefing Staff di Paseban Sri Bima Balaikota, Selasa (30/8/2016).

Kondisi ini, menurutnya, tetap harus disikapi dengan bijak. “Tidak mungkin Menteri Keuangan menerapkan hal ini kepada daerah-daerah yang tidak memiliki kemampuan keuangan,” sambungnya.

Kepala BPKAD Kota Bogor Anggraeni Iswara menjelaskan DAU Kota Bogor setiap bulannya sebesar Rp. 67 miliar. Sekarang jumlah tersebut berkurang Rp. 21 miliar menjadi Rp. 43 miliar.

”Melihat kondisi tersebut kita bisa melakukan efiensi-efisiensi. Penundaan sebesar 21 miliar yang dilakukan pemerintah pusat itu sudah berdasarkan perhitungan. Karena ketika kita diberikan DAU sekitar 64 miliar ternyata kebutuhan untuk pegawai kurang lebih 48 miliar, jadi tersisa kurang lebih 21 miliar. Sehingga untuk gaji pegawai bisa dinyatakan masih aman,” tegas Anggraeni Iswara. (YU)

Kota Bandung akan Miliki Sistem Bike Share Standar Dunia


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Bersepeda merupakan cara untuk mengubah pola pikir hidup di dunia menjadi lebih nyaman. Hal ini akan membuat tempat yang lebih baik untuk semua orang.

“Karena dengan menggunakan sepeda lebih nyaman dan ramah lingkungan,” ujar Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil seusai menerima Tim dari Secure Bike Share Singapura, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (30/8/2016).

Ridwan menjelaskan, dalam waktu dekat, Kota Bandung akan memiliki sistem bike share standar dunia.

“Nanti didalamnya menggunakan sistem kartu pintar, operator sistem dan mekalismenya yang baik sedang di proses. Mudah-mudahan akhir tahun paling cepat kalo tidak awal tahun depan sekitar 30 halte dengan  sistem operator profesionalnya sudah bisa hadir di Kota Bandung,” jelasnya.

Ridwan menambahkan, sistemnya investor yang ngatur sendiri, incomenya dari sewa dan sponsor yang mereka cari sendiri juga. “Kita hanya terima manfaatnya saja sebagai penyedia tempat,” ujar Ridwan.

Ditambahkan Ridwan, Investasi 70 halte kemungkinan 2 juta dollar, kalo di rupiahkan sekitar 26M.
“Jadi dalam 1 halte itu terdapat 10 sepeda. Untuk pemkot Bandung 30 halte, masing-masing 1 haltenya itu 10 sepeda. Perkiraan jumlahnya 100 halte, dengan semakin banyak halte semakin bagus untuk perkembangan Kota Bandung “ jelasnya.

Ridwan berharap, untuk masyarakat jika ingin jalan-jalan di kota, tidak usah menggunakan kendaraan bermotor, cukup dengan bersepada saja.

“Selain mengurangi kemacetan, lingkungan sekitar kota bandung pun akan nyaman dan bersih. Selain itu wisatawan polanya harus berubah, semua wisatwan yang bawa mobil tidak usah menggunakannya ketika jalan-jalan di kota bandung, simpan saja di hotel atau tempat penginapan, cukup menggunakan sepeda saja jika ingin menikmati kota Bandung,” ujarnya.

Kilas balik dengan sistem sepeda di kota bandung yang lama,  sistem  itu bentuknya relawan.

“Jadi mereka nyediakan sepeda dengan tarif dan jamnya sudah ditentukan. Nah kendalanya dari relawan itu sendiri tidak mempunyai waktu penuh untuk menyediakan sepeda. Sehingga ada yang buka dari siang atau dari sore hari. Hasilnya manajmen mereka jadi kurang teratur dengan waktunya. Tapi hal itu dapat kita eksperimen, sebenarnya di Kota Bandung ini peminat sepeda cukup banyak,” jelas ridwan. (Hilda)

Gubernur Jawa Barat Terima Penghargaan Lencana Jasa Madya dari PMI


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PP PMI) memberikan penghargaan Lencana Jasa Madya kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) karena jasanya dalam bidang kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang sering dilakukannya. Lencana ini diberikan secara langsung oleh Plh. Ketua Umum PP PMI Ginanjar Kartasasmita dalam acara pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan Provinsi Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2016-2021 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Selasa (30/8/2016).

Dalam sambutannya, Aher mengucapkan terimakasih dan menganggap lencana tersebut merupakan kehormatan bagi dirinya. Dia pun mengungkapkan bahwa Jawa Barat dengan jumlah penduduknya yang besar yaitu 46,7 juta jiwa harus mempunyai kesiapan dalam bidang kemanusiaan, khusunya dalam hal kepalangmerahan yang kokoh.

Aher pun menjelaskan bahwa melalui kegiatan kepalangmerahan atau donor darah bisa menyelesaikan urusan kemanusiaan khususnya di Jawa Barat maupun di Indonesia dan dunia secara umum. Donor darah tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi yang didonor namun juga bisa meningkatkan kesehatan para pendonor.

“Oleh karena itulah, tidak ada kata lain kecuali kita harus mendorong untuk melengkapi segala sarana dan prasarana yang diinginkan dan dibutuhkan karena secara faktual memang kebutuhannya nyata di lapangan,” kata Aher.

Dibutuhkan sekitar 2% pendonor dari jumlah penduduk yang ada di suatu daerah untuk menyumbangkan darahnya. Aher pun mengusulkan perlu dirancang pembentukan Bank Darah minimal di enam wilayah yang ada di Jawa Barat, yaitu di Bandung Raya, Priangan Raya, Cirebon Raya, Bogor Raya, Bekasi Raya, serta Sukabumi Raya.

“Kira-kira perlu dirancang untuk masa depan kemanusiaan kita Bank Darah yang memadai, yang lengkap untuk memelihara masa depan kemanusiaan di Jawa Barat ini,” pungkas Aher.

Sementara itu, Plh. Ketua Umum PP PMI Ginanjar Sasmita mengatakan bahwa setiap tahun Indonesia mengimpor hingga 4 juta kantong darah untuk memenuhi kecukupan darah sebesar 2% tersebut. Untuk itu, Ginanjar pun menyambut baik ide Aher untuk membangun Bank Darah di Jawa Barat yang sesuai dengan rancangan program PMI yaitu membangun pabrik kantong darah.

“Selama bumi ini ada, selama Republik ini ada kantong darah itu akan terus kita perlukan. Jadi tepatnya di Jawa Barat itu tadi salah satu tempatnya di Bekasi. Mohon Pak Gubernur bisa memberikan semangat dan dorongan,” pinta Ginanjar.

Dalam acara pelantikan ini, dilantik sebagai Ketua PMI Jawa Barat yaitu Irjen Pol. Purn. Drs. H. Adang Rochjana. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat PMI Nomor: 239/KEP./PP PMI/V/2016 tentang pengesahan Pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2016-2021.

Selain itu, dilantik pula Dewan Kehormatan PMI Jawa Barat berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat PMI Nomor: 238/KEP./PP PMI/V/2016 tentang Penetapan Dewan Kehormatan PMI Jawa Barat Masa Bakti Tahun 2016-2021 dengan susunan, yaitu:

1. Dr. Hj. Netty Prasetiyani Heryawan (Ketua)
2. Dr. H. Dani Setiawan, M.Si.
3. Mayor Jenderal TNI (Purn.) Zaenuri Hasyim
4. Brigjen Polisi (Purn.) Dr. H. Nana Rukmana Asmita, M.H.
5. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.
6. Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si.

Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan edukasi serta kesadaran tentang pentingnya donor darah sebagai sebuah gerakan kemanusiaan. Selain itu, dia juga akan turut serta mendorong pengembangan dan percepatan infrastruktur yang diperlukan untuk menampung darah, seperti program pengelolaan dan pengumpulan darah melalui Bank Darah tersebut.

“Saya juga berfikir bahwa hari ini Palang Merah Remaja (PMR) harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Palang Merah Indonesia, itu harus dihidupkan kembali,” tutur Netty.

PMR merupakan organisasi kemanusiaan yang sangat penting sebagai alat untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan, persaudaraan, kemandirian, kesukarelaan, dan empati kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan termasuk darah. Hal tersebut harus ditanamkan sejak usia sekolah, sehingga PMR perlu untuk dihidupkan kembali menjadi ekstrakulikuler di setiap sekolah. (HPP Jabar/Frida)

Pangdam III Siliwangi Pimpin Sertijab 3 Komandan Batalyon


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo memimpin serah terima 3 pejabat Komandan Batalyon di Lapangan Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Bandung, Selasa (30/8/2016).

Jabatan yang diserah terimakan adalah Danyonkav - 4/ Tank dari Letkol Kav Agung Nur Cahyo, SIP kepada Mayor Kav M. Iftitah Sulaiman Surya Negara, Danyonarhanudse -14 dari Letkol Arh Syafa' Susanto kepada Mayor Arh Adhi Kurniawan, SE dan Danyonarmed - 5/105 Tarik dari Letkol Arm I Made Mertha Yasa kepada Mayor Arm Wagino.

Pangdam III/Siliwangi sampaikan, serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika pembinaan personil dalam rangka tour of duty dan tour of area.

Selain itu mutasi jabatan ini sebagai pembinaan satuan tentunya akan memberikan semangat baru dan semangat untuk lebih maju baik bagi pejabat bersangkutan maupun satuan yang dipimpinnya, tambahnya.

Sebagai Komandan Batalyon yang memiliki kemampuan dan keterampilan leadershipnya sangat dibutuhkan untuk selalu menjaga kesiapan operasional Prajurit maupun Alutsista satuannya masing - masing dalam mendukung tugas pokok Kodam III/Slw, ujarnya.

Kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI AD dapat dilaksanakan dengan tekad yang kuat untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara, harapnya.

Pangdam ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas pengabdian dan pelaksanaan tugasnya selama ini semoga ditempat tugas baru akan semakin sukses lagi, bagi pejabat baru harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tugas baru pelajari berbagai masalah yang ada disatuanmu dan cari solusinya, hadirkan kreatifitas dan inovasi baru serta lanjutkan kegiatan yang sudah diprogramkan oleh pejabat sebelumnya, pesannya.

Serah terima dihadiri Kasdam III/Slw Brigjen TNI Wuryanto, Irdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw dan Para Kabalakdam III/Slw, Ketua Persit KCK PD Dam III/Slw serta para undangan lainnya. (Hilda)

Senin, 29 Agustus 2016

LBH Keadilan Bogor Raya Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Pers


XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Bogor Raya  mengecam keras atas aksi kekerasan terhadap wartawan ketika sedang melakukan tugas jurnalistik. Pasalnya dalam dua minggu terakhir dibulan agustus 2016 ini  telah terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum terhadap wartawan di Medan dan Bogor.

“Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia yakni, Pasal 28F UUD 1945,” kata Direktur Eksekutif LBH Keadilan Bogor Raya, Fatiatulo Lazira, S.H. kepada wartawan di Bogor, Minggu (28/8/2016).


Menurutnya, aksi kekerasan yang dialami oleh beberapa Wartawan di Bogor pada saat menjalankan tugas jurnalistiknya, bentuk "pengingkaran" terhadap konstitusi dan tentunya melanggar hukum c.q. UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang pelakunya dapat diancam dengan pidana.

“Bentuk kekerasan yang dialami beragam, mulai dari kekerasan verbal maupun fisik. Tindakan para pelaku kekerasan terhadap wartawan yang notabene seringkali diaktori oleh pejabat pemerintahan tidak seharusnya terjadi dalam negara yang menjunjung tinggi prinsip penegakan hukum. UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, sudah memberi ruang bagi pihak mana saja, berupa hak jawab apabila menilai pemberitaan oleh media tidak sebagaimana meatinya,” jelas Lazira


Lazira juga menambahkan, untuk itu LBH Keadilan Bogor Raya mengecam keras atas tindakan kekerasan yang dialami oleh para wartawan sebagai pengawal demokrasi (the guardian of democracy) tersebut, dan menyatakan sikap, mengecam tindakan kekerasan yang dialami oleh wartawan di Bogor pada saat menjalankan tugasnya. Dan wartawan dalam menjalankan tugasnya, tidak saja dilindungi oleh UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, tetapi juga oleh UUD Tahun 1945, khususnya Pasal 28 F;

“Kami juga  mendorong agar Kepolisian melakukan tindakan pro justisia terhadap para pelaku tindakan kekerasan terhadap para wartawan dan memberikan perlindungan terhadap para korban sebagaimana tersebut dan mendorong agar semua pihak menghormati dan menghargai kemerdekaan pers sebagai pilar demokrasi, dan bilamana ada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan pemberitaan media agar menggunakan mekanisme sebagaimana diatur dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tegasnya. (Piya Hadi)

Yunus : Tidak ada Dampak untuk Masyarakat, Unesco Tidak akan Akui Geopark Ciletuh


XPOSNEWS.com, (Pangumbahan - Kab Sukabumi) - Pengembangan sebuah kawasan Geopark harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan Yunus Kusumabrata, Ketua Task Force Pengembangan Geopark Kementerian ESDM dan Kementerian Pariwisata. 

Menurut Yunus, tanpa dampak kesejahteraan masyarakat, Unesco tidak akan mengakui sebagai Geopark Intenasional.

“Tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya. Tanpa dampak itu, Unesco tidak akan mengakui sebagai geopark internasional. Itulah yang sedang kita upayakan sekarang,” ujar Yunus kepada wartawan selepas pembukaan Ciletuh Pelabuhan Ratu Geopark Festival 2016, Sabtu (27/8/2016).

Geopark Ciletuh sendiri sudah memenuhi syarat utama sebagai kawasan geopark internasional, diantaranya ada keragaman budaya. 

“Kalau dilihat dari syarat utamanya ada tiga, yaitu Geodiversity, Biodiversity, dan Culturdiversity. Ketiga syarat atau prasyarat itu sudah ada di kawasan geopark Ciletuh, tinggal kita mengembangkan dampaknya nanti,” papar Yunus.

Menurut Yunus, di Indonesia sendiri ada dua kawasan yang sudah ditetapkan sebagai Geopark Internasional, yaitu Danau Batur di Bali, dan Kawasan Geopark Gunung Sewu di Jawa Tengah. (Hilda)

Deddy Mizwar Resmikan Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival 2016


XPOSNEWS.com, (Pangumbahan - Kab Sukabumi) - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, membuka Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival 2016 (CGF) di pantai Batu Ngamprak Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8/2016).

CGF 2016 yang berlangsung hingga tanggal 28 Agustus ini diadakan dalam rangka memperkenalkan potensi keragaman hayati, budaya dan taman kebumian Ciletuh kepada masyarakat luas dengan mengundang peserta dari Thailand, Singapore, Malaysia dan New Zeland. Tiga unsur keragaman tersebut juga yang akan menjadi bahan penilaian Unesco sebagai syarat masuk ke jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG) yang akan diputuskan pada tanggal 22 Desember 2017.

Seperti dikatakan Wagub Deddy Mizwar, setelah ditetapkan menjadi geopark nasional akhir Desember 2015 lalu, target yang akan dicapainya kali ini yaitu masuk dalam UGG, sehingga Geoprak Ciletuh akan menjadi pariwisata yang diakui dan berkelas dunia yang dimiliki Jawa Barat.


"Geopark Ciletuh ini sudah diresmikan secara nasional oleh Kementerian ESDM tahun lalu, target kita tidak hanya sampai disana, kita ingin ada pengakuan Unesco menjadi Unesco Global Geopark, makanya kita adakan acara ini," ujar Deddy.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi agar Geopark Ciletuh ini diakui dunia yaitu harus ada perluasan wilayah. Awalnya kawasan Geopark Ciletuh hanya memiliki 3 Kecamatan dan 15 Desa, kini telah diperluas menjadi 15 Kecamatan dan 17 Desa.

"Diperluas sampai Ujung Genteng dan Cisolok, kemudian kultur apa saja ada disini juga persiapan masyarakatnya guna menyongsong Geopark Unesco ini, makanya kita akan latih masyarakat disini," terangnya.

Infrastruktur dan akses penunjang lainnya juga sedang disiapkan oleh pemerintah seperti pelebaran jalan, pembangunan tol yang akan tersambung ke Tol Bocimi untuk jangka panjang, hingga pembangunan Bandara.


"Infrastruktur akan terus kita kejar dan benahi termasuk membangun Bandara di Citarate selain jalan yang ada, disamping juga tempat penginapan akan kita dirikan," kata Deddy.

CGF 2016 yang dihadiri oleh staf ahli dari Kementerian Pariwisata, Kementerian ESDM, Kemenko Bidang Kemaritiman, Wakil Bupati Sukabumi, dan juga tim Asesor Unesco ini menghadirkan banyak rangkaian acara. Tari Cepet khas Kecamatan Ciracap menjadi pembuka acara diiringi oleh Geokite atau layangan hias yang menambah indahnya langit di Pantai Batu Ngamprak. Di sebelah selatan di Samudera Hindia para nelayan lokal juga menyambut festival ini dengan menghiasi perahu mereka.

Aksi Geosurf atau membersihkan pantai melalui aksi surfing dari mancanegara menjadi rangkaian acara yang menarik untuk disaksikan. Sebelumnya Wagub Deddy Mizwar juga melepas aksi Geobike yang diikuit oleh ratusan peserta dengan menempuh rute dari Tamanjaya hingga Pantai Pangumbahan dan diiringi oleh rangkain vespa kolecer.

Acara menarik lainnya juga disajikan hingga pukul 10 malam dan berakhir hingga siang esok harinya.
"Kalau ingin lihat emperan surga datanglah ke Ciletuh, mudah-mudahan keindahan alam ini membuat kita berkomitmen untuk menjaganya dan mensyukurinya dengan cara memberdayakan masyarakatnya untuk meningkatkan perekonomian," pesan Deddy. (HPP Jabar/Frida)

Usmar Ucapkan Selamat Datang Kepada Mahasiswa Baru IPB


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menghadiri acara pembukaan masa perkenalan kampus bagi mahasiswa baru angkatan 53 program diploma Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (29/8/2016). Usmar berpesan agar mereka bersama-sama turut menjaga Kota Bogor terutama soal keamanan dan ketertiban.

Tak hanya itu, Usmar juga mengingatkan agar para mahasiswa baru juga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka tinggal selama menempuh studi di Kota Bogor. Mereka juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan aparatur di wilayah mulai pengurus RT dan RW jika menemui kendala.


"Pesan saya yang pertama kepada anak-anakku sekalian terutama yang banyak berasal dari daerah untuk ikut bersama-sama menjaga Kota Bogor ini, khususnya keamanan dan ketertibannya. Apabila nanti juga menemui kendala atau kesulitan di lingkungan tempat kost kalian, agar jangan sungkan untuk koordinasi dengan aparat wilayah," pesan Usmar seraya mengucapkan selamat datang di Kota Bogor.

Usai menyampaikan sambutannya, lantas Usmar bersama Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Yoni Kusmaryono secara simbolis memberikan bibit tanaman dan menyematkan almamater dua duta tani yang tidak lain adalah perwakilan mahasiswa baru. (Yu)

Presiden Ingatkan Peternak Lindungi Plasma Nutfah Domba Garut


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para peternak domba untuk menjaga, melindungi, dan memproteksi plasma nutfah atau bibit ternaknya yang paling bagus. Hal itu disampaikan Presiden saat melakukan temu wicara dengan peternak yang tergabung dalam Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Sabtu (27/8/2016) pagi, di Kebun Raya Bogor.

“Plasma nutfah harus betul dijaga, betul-betul dilindungi, diproteksi jangan sampai dibeli negara yang lain, yang itu bibit paling bagus,” kata Presiden di hadapan peternak, disadur laman Setkab.go.id.

Presiden juga mengingatkan peternak untuk tidak tergiur tawaran menjual plasma nutfah meskipun dengan harga yang sangat mahal karena akan mengakibatkan hilangnya keturunan dalam jangka panjang.

“Misalnya biasa beli Rp100 juta, dibeli Rp300 juta hati-hati, jangan hanya masalah uang tapi proses jangka panjang untuk melindungi plasma nuftah kita betul-betul harus dijaga. Saya titip itu karena yang bisa menjaga domba kita, kambing kita, ternak kita adalah Bapak/Ibu semuanya,” pungkas Presiden Jokowi.



Ternak Rakyat

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mengungkapkan kambing dan domba merupakan hewan ternak yang cocok untuk dikelola oleh rakyat. Kedua hewan ini memiliki daur perkembangbiakan yang cepat.

“Umur panennya lebih pendek, lebih cepat dibanding pelihara sapi, dua tahun dua kali beranak. Saya kira untuk ternak rakyat jauh lebih bagus dan saya kira modalnya tidak besar, tidak butuh lahan yang luas,” ujar Presiden.

Presiden juga meminta kepada Menteri Pertanian untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai daging kambing sebagai jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi.

“Daging kambing itu lebih sehat. Saya juga tiap hari makan sate kambing juga engak apa-apa, kolesterol saya juga masih rendah,” cerita Presiden. (Madiqtera)

Domba Garut Simbol Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada 'Kontes Domba Garut dan Kambing, Piala Kemerdekaan', di Kebun Raya Bogor (KRB), Sabtu (27/8/2016).

Jokowi, sapaan akrab Presiden, mengatakan bahwa domba Garut, asal Jawa Barat, merupakan simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan.

Di sisi lain, domba garut juga hadir sebagai salah satu unsur kebudayaan Jawa Barat. Sehingga, Domba Garut dianggap memberi dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.

Tercatat, kurang lebih 740 peternak mendaftar kontes ini. Dengan jumlah ternak yang dibawa para peserta diantaranya; Domba Garut mencapai 875 ekor, dan kambing sebanyak 250 ekor. Peserta memang didominasi peternak asal Jawa Barat.

Jokowi mengaku senang melihat bermacam domba Garut, yang jadi unggulan peserta. Ia pun kagum dengan tingginya harga Domba - domba kontes itu.


"Saya punya domba lima, belinya Rp 3 juta sampai 4 juta. Pikir saya sudah mahal, saya sudah dapat domba ada tanduknya sudah senang. Domba di pameran (kontes) ini harganya bisa mencapai 50 sampai 120 juta rupiah," ungkap Jokowi.

Ada empat kategori yang dilombakan pada kontes tersebut. Diantaranya, kategori Raja Pedaging, Raja Petet, Raja Kasep, dan Ratu Bibit.

Selain itu, kelas eksibisi seperti pementasan kambing perah dan domba catwalk, turut memeriahkan kontes tersebut.

Adapun, penilaian juri yang berasal dari Unsur Akademisi, Pemerintah, dan Komunitas Domba Garut, mencangkup hal sebagai berikut:

Kategori Raja Pedaging

Juri akan menilai bobot badan, panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak, lebar dada, dalam dada, dan lingkar pinggang Domba Garut. Pada kategori ini akan dicari domba yang potensial menjadi penghasil daging, yang kelak ditujukan dalam pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia.

Kategori Raja Petet

Juri memilih domba berusia remaja, berusia di bawah 2 tahun, namun berpotensi menjadi pejantan.

Kategori Raja Kasep

Tim juri akan memilih domba yang berbadan kekar, bertanduk bagus, berbulu halus, dengan kondisi kesehatan yang prima.

Kategori Ratu Bibit

Juri menilai domba betina yang berkualitas baik, yang potensial menghasilkan anakan yang baik kualitasnya.


Dari berbagai keunggulan yang ada, Jokowi pun dengan optimis, mengajak masyarakat untuk turut beternak kambing, ataupun domba.

Disamping keunggulan yang dimiliki, ada pula sejumlah keuntungan yang didapat bila beternak domba. Seperti umur panen yang cepat, dan modal yang tak terlalu besar. Kecuali, bila peternak 'nekat' membeli domba bersertifikat yang telah juara pada sejumlah kontes, dengan harga puluhan, hingga ratusan juta.

"Ayo beternak kambing/ domba. Umur panennya cepat, dua tahun tiga kali beranak, dan modalnya tidak besar," ujarnya.


Selain itu lanjut Jokowi, daging kambing juga baik untuk dikonsumsi. Asalkan dengan pengolahan yang benar, juga sehat.

"Daging kambing juga lebih sehat. Saya setiap hari makan daging kambing, asal dagingnya ya, bukan jeroannya, kolesterol saya rendah," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pun mengaku senang atas digelarnya kontes ternak domba, dan kambing oleh Presiden Jokowi ini.

Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar menuturkan, diadakannya kontes Domba Garut sendiri merupakan suatu nilai, atau penghargaan, juga perhatian tersendiri yang diberikan Pemerintah Pusat bagi bagi para peternak domba dan kambing itu sendiri.


Menurut Aher, usaha peternakan memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat pedesaan di Jawa Barat. Baik sebagai usaha sambilan, maupun usaha utama. Pun ternak juga telah bersumbangsih sebagai pendapatan yang mendukung pembangunan di daerah.

"Kita tahu, domba Garut adalah salah satu jenis domba terbaik di dunia dengan ciri khas yang dimilikinya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama jadikan acara Pentas Ternak ini bukan seremonial semata. Mari berkomitmen dengan segala strategi, Jabar mampu untuk swasembada daging," tutur Aher.

"Semoga, kontes ternak domba, dan kambing ini dapat juga meningkatkan minat masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk memberdayakan domba dan kambing asal Jawa Barat," Tambahnya. (HPP Jabar/Frida)

Adjo : Geopark Ciletuh, Layak Dikunjungi Wisata Lokal dan Mancanegara


XPOSNEWS.com, (Pangumbahan - Kab Sukabumi) - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menuturkan geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik. Pasalnya geopark tersebut menyimpan potensi luar biasa sebagai destinasi wisata andalan di Jabar, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

"Ciletuh itu dihias panorama alam yang menawan. Ada sejarah felogi alam yang khas sebagai catatan pembentukan pulau jawa. Itu menjadi geopark‎ unggulan," tutur Adjo kepada wartawan di sela pembukaan Ciletuh Pelabuhan Ratu Geopark Festival 2016 di kawasan pantai Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8/2016).


Dia sangat mendukung Geopark ini dikukuhkan sebagai geopark internasional. "Sekarang kita sedang upayakan pengakuan internasional dengan masuk kedalam unesco global geopark," ucapnya.

Untuk menjadi Geopark internasional, ‎ tidak hanya keindahan alam saja yang diunggulkan. Namun harus ada aspek lain lagi yang perlu dikembangngkan yakni geologi, flora dan fauna serta budayanya.
"Kekayaan ekonomi masyarakat pun menjadi salah satu syarat utama, " jelasnya.

Diselenggarakannya festival Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu ini, kata Adjo, untuk mempromosikan geopark nasional sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi wisata lokal dan mancanegara," tuturnya. (Hilda)

Festival Geopark Ciletuh Menuju Destinasi Wisata Dunia


XPOSNEWS.com, (Pangumbahan - Kab Sukabumi) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengapresiasi kepada seluruh pihak membuat pagelaran Ciletuh Pelabuhan Ratu Geopark 2016 dengan baik.

Pameran Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu 2016 kali ini digelar di kawasan pantai Ujung Genteng. Atau tepatnya di Desa Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi. Meskipun pagelaran digelar dua hari, Sabtu (27/8/2016) hingga Minggu (28/8/2016), tapi Demiz berharap pertunjukan festival dapat dinikmati oleh masyarakat.

‎"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membuat acara ini dengan baik. Silahkan masyarakat memilih pertunjukan mana yang disukainya," tutur Deddy saat membuka Ciletuh Pelabuhan Ratu Geopark Festival, di pantai Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8/2016).

Demiz menuturkan jika melihat sejarah geopark, pemerintah sudah berupaya sejak 2,5 tahun lalu. Keindahan alam yang luar biasa di wilayah Sukabumi Selatan, oleh sebab itu, Demiz sering sekali menyebut wilayah Ciletuh merupakan emperan surga Jawa Barat.


"Makanya saya sebut emperan surga. Kalau Surganya itu kita tidak bisa lihat karena  begitu besar kekuasaan Allah di dunia ini begitu indah, apalagi surganya. Makanya dengan kekasan allah bertambah iman kita untuk berkomitmen menjaga alam, mensukurinya dengan menjaganya," tuturnya.

Selain menjaga keindahan alam, Demiz juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga tiga unsur geopark yakni geo, bio dan kulturnya.‎ Oleh karena itu, tahun depan Demiz berharap geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu Festival tidak hanya digelar di ujung genteng lantaran geopark meluas hingga kawasan Cisolok.

Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Agus Hanafiah menuturkan, Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu sudah ditetapkan menjadi geopark nasional pada 2015 lalu. Tahun depan, geopark ini tengah diusulkan menjadi ke Unesco agar diakui oleh dinia.

"Geopark Ciletuh Pelabuhan ratu diharapkan meraih sukses besar menjadi destinasi wisata dunia," tutur Agus di sela-sela pembukaan Festival Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu di Desa Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi.


Guna mewujudkan hal tersebut, Agus menuturkan‎ Disparbud Jabar melakukan berbagai macam kegiatan. Seperti melakukan pelatihan tour guiden, pelatihan sadar wisata, pelatihan seni budaya, eksperimen seni budaya

"Nama kegiatan ciletuh pelabuhan ratu Geopark festival itu juga dalam rangka mensosialisasikan menuju Unesco global geopark  2017 serta menggali potensi parwisitanya," jelas Agus.

Dia juga berharap Pemerintah dari tingkat provinsi, kabupaten dapat membangun sinerginya dengan masyarakat di sekitar geopark. (Hilda)

Pemkot Bogor Kurang Peduli dengan Museum Perjuangan Bogor

Dadang Haerdarsono Padmadiredja

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dialog kesejarahan tidak  harus dilaksanakan dengan terlalu serius, namun harus diselingi dengan  atraksi kesenian, agar tidak  membosankan, seperti yang dilaksanakan di Museum Perjuangan Bogor (MPB), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (28/8/2016). 

Ketua Panitia  Pelaksana, Safari Budiman menyebutkan, kegiatan  tersebut baru pertama kali dilaksanakan. Selain memupuk rasa cinta tanah air, agar masyarakat Bogor mengetahui sejarah perjuangan para pahlawannya, juga mengenalkan kembali MPB ke segenap lapisan masyakarat.

“Nara sumbernya Kang Edi Sudrajat Penulis Buku Bogor di Masa Perjuangan Tahun 1945-1950 yang juga sedang menyusun Biografi  KH. Sholeh Iskandar,” paparnya. 

Ki Mas Tanu

Kegiatan yang dimoderatori Kun Nurachadiyat ini, benar-benar berlangsung santai, karena Narasumber dan penulis buku, Edi Sudrajat menawarkan berbagai opsi.

“Nanti ketika saya sedang  memberikan pemaparan, kalau merasa ngantuk, minta break saja lalu kita tampilkan seni pertunjukan, mau nyanyi, baca puisi, melawak atau apa saja,” kata Edi saat akan mengawali pemaparan.

Edi sendiri  mengaku, kalau membedah bukunya tentu saja akan membosankan, karena buku bisa dibaca di rumah dalam keadaan santai. Dia hanya memberikan penjelasan secara ringkas, lalu memberikan waktu untuk bertanya. Namun karena belum ada yang bertanya, akhirnya dia dibantu dengan beberapa personil band menyanyikan beberapa lagu.

Tak lama setelah itu, salah seorang  Budayawan Bogor, Dadang HP membawakan beberapa cerita pendek yang cukup menggelitik.


“Cerita pendek tersebut bisa Bapak, Ibu baca dalam buku kumpulan Carpon yang akan terbit pada September yang akan datang,” katanya berpromosi. Keadaan menjadi hangat saat Ki Mas Tanu memberikan pernyataan  tentang perlunya turun tangan Pemda Kota Bogor.

“Saya  merasa trenyuh mendengar pemaparan Ketua MPB  Bapak H. Mardjono dan kondisi museum seperti ini. Harus ada langkah kongkrit dari pemerintahan setempat,” tegasnya. (DHP)

Ustadz Fikri Sindir Pemimpin Ingkar Jan`ji, Ribuan Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Kemerdekaan


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Ribuan Jamaah hadiri Tabligh Akbar Kemerdekaan yang digelar Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Minggu (28/8/2016). Jamaah sudah berdatangan sejak pukul 07.00 Wib ke Kantor Kelurahan Kencana,

Lokasi Tabligh Akbar sendiri digelar di badan Jalan Lantana Raya depan Kantor Kelurahan Kencana. Sebuah panggung dan tenda dipasang dilokasi Tabligh Akbar dan Pihak panitia menutup sementara Jalan Lantana Raya selama tiga jam mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Tabligh Akbar Kemerdekaan dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya  yang dilanjutkan dengan persembahan musik Marawis para santri Pondok Pesantren Al Alawiyah.  

Ustadz Fikri Haikal MZ yang datang ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB menarik perhatian jamaah. Kedatangan putra almarhum Kiayi Sejuta Umat Zanuddin MZ itu  disambut persembahan alunan musik marawais dan sholawat Nabi.


Dalam ceramahnya Ustadz Fikri Haikal mengupas tentang rumah tangga yang  sesuai dengan syariat Islam. Tak kalah menariknya jebolan santri Tebu Ireng itu juga  sempat menyindiri pemimpin yang ingkar janji.  “ Janji itu hutang, namun banyak pemimpin yang mengingkari janjinya, Ketika  mereka berkampanye mengumbar janji. Tapi,  ketika sudah jadi mereka melupakan janji–janjinya yang telah diucapkannya saat kampanye, “ tukas Fikiri.

Lurah Kencana Syafei R mengatakan, Tabligh Akbar Kemerdekaan yang digagas Forum Silaturami (Forsil) RW dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kelurahan Kencana ini merupakan yang pertama kalinya. Kegiatan ini sekaligus sebagai penutup pesta rakyat HUT RI 71. “Kita berharap kegiatan tablighul Islamiyah ini bisa dilaksanakan setiap tahun, disamping kegiatan- kegiatan lainnya, “ kata Syafei

Sementara itu Ketua Forsil RW  Hamdani Al Ayubi mengatakan, pihaknya bersama DMI menggagas Tablig Akbar Kemerdekaan untuk mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71.  Selain itu, sebagai ajang silaturahim para Ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, para ulama serta para Kiayi. (ISP)

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera