XPOSNEWS.com, (Bandung) - Gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat menghadiri acara ramah tamah bersama perintis kemerdekaan, veteran, angkatan 45, pepabri, wredatama, warakawuri di Aula Barat Gedung Sate setelah melaksanakan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 pada Rabu siang (17/8/2016).
Dalam sambutannya gubernur Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, kita punya tradisi untuk melaksanakan silaturrahim dengan para pejuang, para veteran, para sesepuh kita yang sudah menorehkan karya besarnya, karya nyatanya sehingga Indonesia merdeka dan terus kita isi kemerdekaan dengan baik dan tentu hal ini adalah rangkaian masa lalu yang sangat panjang sampai hari ini kita nikmati. “Itulah hasil kerja keras bangsa kita dari awal sampai sekarang ini dan kita patut bersyukur kepada Allah,” ujar Ahmad Heryawan.
Lanjut Heryawan, hari ini ada kemajuan tentu ini hanyalah lanjutan dari kemajuan–kemajuan masa lalu. Tidak pernah ada hari ini tanpa masa lalu sehingga sesungguhnya yang paling berjasa adalah masa lalu, yang paling berjasa adalah para gubernur sebelum kami, yang paling berjasa adalah para pejabat, para sesepuh sebelum kita semuanya karena merekalah yang menyampaikan estafetnya kepada kita kemudian kita melanjutkannya.
“Sehingga sesungguhnya yang paling berjasa adalah para pendahulu-pendahulu kita bukan kita,” jelas Aher.
Kita hanya melanjutkan saja apa yang sudah mereka lakukan dan mudah-mudahan pelanjut kita kedepan nanti melanjutkan apa yang sudah mereka para orang tua kerjakan dan kita kerjakan untuk masa depan kita, harap Aher.
Menurut Aher, Negeri ini dibangun butuh jutaan episode. Tidak akan pernah mungkin ada seorang pejabat, seorang presiden, seorang gubernur yang mampu menyelesaikan semua masalah yang ada, mustahil. Lima tahun satu kali masa jabatan maksimal diperpanjang dua kali jadi sepuluh tahun. Sepuluh tahun tersebut hanyalah menyelesaikan sebagian episode dari jutaan episode yang harus kita lakukan dan sudah kita lakukan di masa lalu dan akan kita lakukan di masa depan”, tutur Heryawan.
Seperti itulah kondisi kita, bahwa untuk menghadirkan Jawa Barat yang digjaya, Jawa Barat yang maju, yang keseluruhan kemajuannya itu ditandai dengan perkembangan pembangunan fisiknya selesai dan pembangunan manusianya juga semakin selesai, pembangunan sistem kenegaraannya sistem pemerintahannya semakin selesai, dibutuhkan uang yang sangat besar. Untuk infrastuktur saja sampai ke desa-desa seluruhnya bisa diselesaikan ternyata dibutuhkan sekitar 600 triliun. Separuh dari APBN kita, darimana kita dapat uang sebesar itu, tanya Heryawan.
Tentu ini, lanjutnya, adalah episode yang sangat panjang kedepannya masih sangat membentang. Mari kita lakukan yang terbaik dengan kemungkinan-kemungkinan yang kita miliki. Sulit rasanya kalau kita punya keinginan tapi kemungkinan mewujudkannya sulit. Tidak memungkinkan, tentu kita serahkan ke generasi berikutnya untuk menyelesaikan lebih lanjut. Yang terpenting adalah mari kita niatkan dengan ikhlas dan tulus apa yang kita lakukan sebagaimana para pendahulu kita, para sesepuh kita, para pahlawan kita, sudah melaksanakannya dengan tulus, pungkas Ahmad Heryawan.
Dalam kesempatan ramah tersebut, pihak Kadin Jabar menyerahkan bingkisan kepada para warakawuri Jawa Barat yang secara simbolis diterimakan kepada enam orang veteran Jabar. Bingkisan ini merupakan rangkaian acara “baksos” yang dilaksanakan oleh KADIN Jawa Barat. (HPP Jabar/Frida)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar