XPOSNEWS.com, (Bogor) - Menindaklanjuti surat pengaduan warga RT 04/12 Kelurahan Bantar Jati yang mengalami gatal-gatal setelah mandi menggunakan aliran air sungai Cibagolo, Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor langsung menurunkan timnya untuk memeriksa sekaligus memastikan laporan tersebut.
Tim yang antara lain beranggotakan Kabid Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan, dan Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, langsung mengunjungi rumah warga dan meninjau pemandian umum yang airnya bersumber dari aliran sungai Cibagolo. Tim juga mengambil sampel air untuk dibawa dan diperiksa di laboratorium.
Kabid Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan Tety Sovia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei tim ke lapangan air sungai Cibagolo yang memang tempat pembuangan air kotor digunakan warga dalam aktivitas sehari-hari. “Mulai dari mandi, cuci dan sikat gigi menggunakan air tersebut,” ujar Tety.
“Kami akan koordinasi dengan pihak Kelurahan agar warga menggunakan air dari PDAM, tidak lagi menggunakan air sungai itu,” imbuhnya.
Meskipun demikian, sambung Tety, pihaknya tetap akan menguji air sungai tersebut. Untuk sampel air, tim mengambilnya dari beberapa titik yang berbeda. “Kami mengambil sampel mulai dari titik ujung, tengah, dan juga air yang digunakan warga. Sampel tersebut akan kami uji dan hasilnya bisa diketahui dua minggu kedepan,” Tandas Tety. (Rahmat Maulana)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar