NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 29 Agustus 2016

Pemkot Bogor Kurang Peduli dengan Museum Perjuangan Bogor

Dadang Haerdarsono Padmadiredja

XPOSNEWS.com, (Bogor) - Dialog kesejarahan tidak  harus dilaksanakan dengan terlalu serius, namun harus diselingi dengan  atraksi kesenian, agar tidak  membosankan, seperti yang dilaksanakan di Museum Perjuangan Bogor (MPB), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (28/8/2016). 

Ketua Panitia  Pelaksana, Safari Budiman menyebutkan, kegiatan  tersebut baru pertama kali dilaksanakan. Selain memupuk rasa cinta tanah air, agar masyarakat Bogor mengetahui sejarah perjuangan para pahlawannya, juga mengenalkan kembali MPB ke segenap lapisan masyakarat.

“Nara sumbernya Kang Edi Sudrajat Penulis Buku Bogor di Masa Perjuangan Tahun 1945-1950 yang juga sedang menyusun Biografi  KH. Sholeh Iskandar,” paparnya. 

Ki Mas Tanu

Kegiatan yang dimoderatori Kun Nurachadiyat ini, benar-benar berlangsung santai, karena Narasumber dan penulis buku, Edi Sudrajat menawarkan berbagai opsi.

“Nanti ketika saya sedang  memberikan pemaparan, kalau merasa ngantuk, minta break saja lalu kita tampilkan seni pertunjukan, mau nyanyi, baca puisi, melawak atau apa saja,” kata Edi saat akan mengawali pemaparan.

Edi sendiri  mengaku, kalau membedah bukunya tentu saja akan membosankan, karena buku bisa dibaca di rumah dalam keadaan santai. Dia hanya memberikan penjelasan secara ringkas, lalu memberikan waktu untuk bertanya. Namun karena belum ada yang bertanya, akhirnya dia dibantu dengan beberapa personil band menyanyikan beberapa lagu.

Tak lama setelah itu, salah seorang  Budayawan Bogor, Dadang HP membawakan beberapa cerita pendek yang cukup menggelitik.


“Cerita pendek tersebut bisa Bapak, Ibu baca dalam buku kumpulan Carpon yang akan terbit pada September yang akan datang,” katanya berpromosi. Keadaan menjadi hangat saat Ki Mas Tanu memberikan pernyataan  tentang perlunya turun tangan Pemda Kota Bogor.

“Saya  merasa trenyuh mendengar pemaparan Ketua MPB  Bapak H. Mardjono dan kondisi museum seperti ini. Harus ada langkah kongkrit dari pemerintahan setempat,” tegasnya. (DHP)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera