XPOSNEWS.COM,
(Bogor) – Kota Bogor menerima kunjungan kerja dari DPRD Kota
Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat dan DPRD Kabupaten Jeneponto Provinsi
Sulawesi Selatan.
Masing-masing perwakilan DPRD hadir untuk mempelajari kajian Raperda
Pengelolaan Pasar dan Pembentukan BUMD serta Raperda tentang Nama Jalan dan
Sarana Umum.
Bertempat di Ruang Tengah Balaikota Bogor, Kamis lalu (19/03/15), kunjungan
diterima Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Direktur PD
Pasar Pakuan Jaya Andri Latif Asikin Mansjoer.
Ketua rombongan DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra
Datuk Parmato Alam menyampaikan kunjungan kerja ini dilakukan sebagai upaya
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama terkait pengelolaan pasar
dan pembentukan BUMD. “Kami harap Pemerintah Kota Bogor memberikan informasi
dan masukan terkait dua raperda untuk diterapkan di kota kami,” ujarnya.
Sementara rombongan DPRD Kabupaten Jeneponto yang
diketuai Andi Mappatunru menyatakan bahwa pihaknya bermaksud mempertanyakan
pembentukan nama jalan yang khas serta nama sarana bangunan umum.
Terkait agenda tersebut, Ade Sarip Hidayat
menyampaikan bahwa PD Pasar di Kota Bogor sendiri baru berjalan selama 4 tahun
dan sejauh ini belum memberikan kontribusi PAD seperti yang diharapkan.
"Saat ini PD Pasar Pakuan Jaya baru mengalami pergantian direksi,
diharapkan perubahan ini dapat mencapai target yang diharapkan," ujar Ade.
Mengenai raperda tentang penamaan jalan dan sarana umum, Ade mengungkapkan
bahwa hal tersebut merupakan hasil rembukan Pemerintah Kota Bogor dengan berbagai
elemen masyarakat.(Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar