XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Penebang pohon diatas komplek
pemakaman Ratu Galuh, Embah Jepra
dan Embah Baul yang sangat “dikeramatkan” oleh masyarakat Bogor dan sekitarnya,
MM , yang juga pegawai Kebun Raya Bogor (KRB), ternyata ingkar janji. Hal iru
diutarakan, Abdul Rochman, Juru Pelihara (Jupel) komplek pemakaman tersebut
kepada sejumlah wartawan, Rabu (25/03/15). (berita terkait) Baca disini
Menurut Rochman paska rusaknya makam akibat salah
penebangan, MM. berjanji akan memperbaikinya, namun ternyata janji tersebut
tidak pernah ditepatinya.
“Sekitar tanggal 1 Februari, Pak MM. mengatakan kepada
saya bahwa dia akan memperbaikinya. Namun hingga sekarang ternyata tidak
kunjung diperbaiki,” tegas Rochman.
Bahkan, saat ditanyakan kepada MM selalu menghindar
dan terkesan meremehkan. Menurutmya
meskipun saat ini sudah ada rencana perbaikan, namun yang merenovasi kerusakan
tersebut, bukannya MM, namun pihak lain yang ikut prihatin, diantaranya pemilik
Café Dedaunan yang lokasinya masih di dalam KRB.
Sementara
itu, Budayawan Sunda Bogor, Ki Haji Mama
Arief Hidayat, sangat menyesalkan sikap MM yang terkesan tidak mau
bertanggungjawab. Menurut pendongeng Sunda legendaris ini, sikap tersebut
bukanlah sikap seorang PNS yang motonya abdi negara. Terkait dengan itu, Mama
mengaku akan mengumpulkan seniman dan budayawan Bogor, untuk membahasnya. (DHP)
TEKS FOTO : Makam Ratu Galuh yang dikeramatkan sebelum rusak, makam Ratu Galuh rusak setelah tertimpa batang pohon akibat salah penebangan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar