XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Lebih kurang seratus orang massa Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) melakukan aksi demo di depan Istana Kenegaraan Bogor pintu tiga Jalan Juanda, Senin (16/03/15) siang.
Presiden Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Habib Hisyam Saleh, meminta Penerapan sistem blacklist yang diberlakukan pihak perbankan kepada masyarakat (nasabah) kecil akhir-akhir ini berakibat pada terhambatnya pengembangan usaha dan para pelaku usaha skala kecil.
Di mana mereka ini sangat membutuhkan modal untuk beragam keperluan usaha yang produktif.
Sektor inilah yang lebih mendominasi sektor perekonomian di tanah air dan mengganti hukum fidusial dengan hukum yang lebih baik lagi. Habib Hisyam Saleh mengatakan disela aksi unjuk rasa yang mereka gelar. "Contohnya yang terjadi di Kabupaten Bogor, diaman ada seworang petani yang tidak mampu membayar tunggakan ke bank sebesar Rp100 ribu harus kena blacklist,"ungkapnya.
Kalau sudah begitu, lanjutnya, sama saja telah mengancam nafkah dan kehidupan petani, kalau dibiarkan, akan membunuh perekonomian masyarakat kecil yang ada di grass root. "Persoalan ini sangat mengerikan serta kejadian seperti ini bahayanya melebihi ancaman bom dan terorisme, sekaligus mengancam kehidupan bernegara,"paparnya.
Habib Hasyim juga meminta kepada Presiden untuk mengganti hukum tentang jaminan fiduasial. "Secara yuridis pengertian mengenai fidusia dapat dilihat dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 42 Tahun 1999, yaitu pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut dalam penguasaan pemilik".
Dengan Begitu, jaminan fidusial itu adalah sumber munculnya penagih utang atau debt collector. "Dept collector dan matel atau mata elang itu sendiri acapkali bertindak semena-mena. Gaya matel dan dept collector itulah yang saat ini dicontoh oleh begal yang sedang marak,” pungkasnya.(Mad)
TEKS FOTO : Massa KKPMP melakukan aksi demo di depan pintu tiga Istana Kenegaraan Bogor meminta penerapan Blacklist dan perjanjian Fiducia di hapus.
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar