NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Senin, 16 Maret 2015

SDN Polisi 4 Kota Bogor Terapkan Belajar di Alam terbuka

 

XPOSNEWS. COM, (Bogor) - Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan didalam kelas, tapi juga bisa dilokukan diluar kelas atau di alam terbuka.  Belajar diluar kelas bisa memberikan pemahaman yang lebih luas kepada anak didik. Apalagi, jika pembelajaran di luar kelas tersebut dilakukan sambil bermain.

Seperti yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor yang telah menerapkan proses belajar mengajar diluar kelas kepada anak didiknya  yang masih duduk di kelas 1.
Salah satu lokasi yang dipilih yaitu di Kuntum Nursery Wangun Tajur Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.  Dilokasi agrowisata ini anak-anak diajak melakukan aktivitas yang tidak bisa mereka lakukan di dalam kelas maupun di rumah seperti memberi makan ternak, merawat ternak, menangkap ikan di kolam, serta panen.

Uniknya selama berada dilokasi Agrowisata, anak-anak diharuskan mengenakan  topi petani, Kegiatan pembelajaran dialam terbuka diprakarsai oleh  para  orang tua siswa   Mereka terlihat antusias saat memberi makanan, bercengkrama dengan hewan tanpa merasa takut sedikitpun.
Bahkan, ada diantaranya  yang ikut mengejar saat hewan yang diberi makannya berlari. Kegiatan seperti itu, tentu saja sebuah pembelajaran yang sangat berguna bagi anak didik yang selama ini hanya menggeluti teori di dalam kelas. Paling tidak, memberikan suasana yang berbeda dan hiburan tersendiri dari kesibukan rutin, terkurung dengan tembok kelas.

Awalnya anak anak merasa takut bercengrama dengan hewan Namun, setelah berinteraksi langsung dengan ternak, mereka malah semakin menikmati kegiatan ini.  Rhaka (7) salah satu murid mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan ternak dan memanen  berbagai jenis sayuran. Tanpa sadar, ada banyak ilmu yang dia pelajari hari itu.  "Tadinya saya takut waktu mau ngasih makan sapi, ngasih minum kambing, ngasih makan ayam dan panen. " ujar Rhaka.

Dalam kegiatan itu, Rhaka juga belajar mengenal berbagai macam sayur dan kebiasaan ternak. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari, dia hanya mengenal sayur kangkung dan bayam.
Hal senada juga dikatakan Livi (7). Meski awalnya takut, Livi mengaku menikmati belajar di luar kelas ini. “Semula saya takut waktu memberi makan kelinci. Tapi, banyak temen-temen yang memberikan makan kelinci, rasa takut saya jadi hilang,“ katanya.

Sejumlah anak mengaku jijik ketika masuk ke kandang sapi dan kambing, tapi akhirnya mereka senang karena bisa memberikan susu kepada anak kambing. Bahkan, tidak jarang mereka berusaha mengelus kepala kambing dan sapi. Hal lain yang mereka bisa nikmati yakni ketika terjun ke kolam dan berusaha menangkap ikan yang dilepaskan.

Kepala Sekolah SDN Poliisi 4 Yayah Komariah mengatakan,  belajar  di terbuka untuk memperkenalkan kepada anak didik flora dan fauna. “Intinya  agar anaki-anak bisa menyayangi hewan dan tanaman, “ kata Yayah Komariah.

Menurut Yayah, belajar di alam terbuka merupakan bagian dari pelajaran  lingkungan hidup, langsung terjun dengan  praktek.  “Jadi, kegiatan ini, sebagai bentuk olah rasa, olah hati, olah pikir dan olahraga dengan lingkungan setempat, “ imbuhnya. (ISP)

TEKS FOTO ; Murid SDN Polisi 4 saat berada di lokasi Agrowisata Kuntum Nursery Tajur Kota Bogor

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera