XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Rencana Pememerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) atau One Way jalur kendaraan di ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor, nampaknya akan terkendala oleh persoalan pedagang kaki lima (PKL).
Keberadan PKL dan para pedagang sayuran "pasar tumpah" yang setiap tengah malam sampai menjelang pagi hari di Jalan Otista, Lebak Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, merupakan persoalan yang tidak pernah selesai sampai saat ini yang ditangani oleh Pemkot Bogor, kendati sudah ditempuh segala upaya namun selalu gagal.
Hal ini yang menjadi perhatian serius oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kepala Satpol PP Eko Prabowo mengatakan, Senin (02/03/2015), perlu adanya peran serta yang pro aktif dari PD Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ). "Keberadaan PKL itu, apalagi jalan tersebut masuk ring satu, maka secara otomatis harus dijaga. Tapi, kami selalu siap untuk mengambil tindakan yang tegas dengan melakukan penertiban,"tegasnya.
Eko mempertanyakan, tak hanya di Jalan Otista, pada saat car free day yang selama ini diberlakukan di Jalan Jalak Harupat. Setiap minggunya ada pasar tumpah, yang berjualan di atas pedestarian dan mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan hingga badan jalan.
"Harus dikaji lebih dalam lagi rencana one way tersebut. terutama mengenai persoalan PKL, yang merupakan salah satu tupoksi kami untuk melakukan penertiban. selain hal ini juga menjadi tupoksi dari Dinas Koperasi dan UMKM dan PDPPJ,"pungkasnya. (Mad)
TEKS FOTO : Kepala Satpol PP Kota Bogor Eko Prabowo dan Jalan Otista Lebak Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, yang rencananya akan di sterilkan dari PKL
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar