XPOSNEWS.com, (Bandung) - Direktur Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan menyatakan, berdasarkan perhitungan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, produksi barang rumah tangga, makan, minuman dan lain-lain yang dikonsumsi oleh penduduk Jabar semakin meningkatkan produksi sampah mencapai 27.000 ton/hari.
“Ini bisa terus meningkat seiring penambahan populasi penduduk dan produksi barang rumah tangga dan non rumah tangga,” ujarnya.
Menurut Dadan, sampah sudah terlihat dimana-mana baik di perkotaan hingga perdesaan, di jalan, di sungai, di kali, di sawah hingga di gunung dan hutan.
“Dari berbagai riset yang dilakukan, 60% sampah yang dihasilkan berupa sampah organik yang bisa dikompos, 40 % sampah bukan organik seperti sampah plastik, kertas, elektronik, botol, kaleng dan lain-lain,” ujarnya.
Dadan menyatakan, sampah sudah menjadi masalah serius jika tidak diantisipasi dari sekarang, sehingga diperlukan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah dalam jangka panjang yang lebih antisipatif dan kuratif dari hulu hingga hilir.
“Dampak lainnya jika sampah tidak diurus, berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan pencemaran serta kerusakan lingkungan,” katanya. (HPP Jabar/Yu)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar