XPOSNEWS.com, (Bogor) - Badan Pusat Statistik Kota Bogor melakukan audiensi dengan Walikota Bogor terkait Sensus Ekonomi 2016 pada Senin (29/2) di ruang rapat Walikota. Sensus ekonomi ini merupakan sensus 10 tahunan yang akan mendata potensi perekonomian di Kota Bogor. Ada kategori terbaru dalam pendataan tahun ini berupa pendataan terhadap pengusaha bisnis online yang sebelumnya tidak ada di 2006.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bogor Budi Hardiyono mengatakan, Sensus Ekonomi 2016 ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekonomi di masing-masing wilayah. Dengan jumlah lapangan 1354 orang, pendataan ini ditujukan bagi seluruh pelaku ekonomi. Sebut saja, rumah tangga, perusahaan, perdagangan, rumah sakit, hotel, restauran, sekolah, panti sosial, pasar hingga rumah ibadah. “Pertanyaanya hanya soal pendapatan dan pengeluaran dalam sebulan saja. Kami berharap responden memberi jawaban yang jujur karena data ini untuk kebijakan ekonomi,” ujar Budi
Menurut Budi, pendataan Sensus Ekonomi kerap kali mengalami kendala dari beberapa perusahaan besar yang enggan memberikan informasi data-datanya. Padahal dalam Undang-Undang Dasar Nomor 16 tahun 1997 sudah dijelaskan respond wajib menjawab pertanyaan dari petugas atau akan dikenakan denda Rp 100 juta. “Kalau kami lebih banyak memakai cara persuasif sehingga responden bisa lebih terbuka. Sekarang saja kami sudah bergerak melakukan audiensi ke beberapa perusahaan dan toko-toko,” jelas Budi.
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, Sensus Ekonomi akan dilakukan sebulan penuh di Mei mendatang. Dirinya juga akan mengkordinasikan aparat di kelurahan untuk membantu karena Sensus Ekonomi ini cukup besar. Data yang didapat dari Sensus Ekonomi inipun akan dijadikan peta sektor ekonomi baik besar ataupun kecil yang ada di Kota Bogor. “Datanya baru bisa dilihat akhir tahun ini yang nantinya data ini dijadikan landasan dalam mengeluarkan kebijakan,” pungkas Bima (Yu)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar