NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 23 Februari 2016

Masih ada di Kabupaten Bogor Puskesmas Berdiri di Tanah Garapan


XPOSNEWS.com, (Tenjolaya) - Sangat ironis sekali ditengah santer kabar pemekaran Bogor Barat (Bobar). Masih terdapat gedung pelayanan kesehatan yang berdiri diatas lahan garapan bersetatus Hak Guna Usaha (HGU). Mirisnya lagi, gedung tersebut tidak dilengakapi dengan sarana penunjang ruangan inap bagi pasien. Ya, itulah kondisi sepintas Puskesmas Tenjolaya, yang sejatinya harus menjadi perhatian Pemkab Bogor. Demi terciptanya pelayanan yang nyaman bagi masyarakat.

Seperti dikatakan H.Yuswar  staf Puskesmas Tenjolaya yang mengaku prihatin dengan keadaan gedung puskemas tersebut.

“Karena puskesmas ini tidak memiliki ruangan, kalau ada pasien yang membutuhkan perawatan inap akan dirujuk ke RSUD Leuwiliang karena RS itu yang paling dekat,”jelasnya

Terkadang pasien yang telah dirujuk itu harus mengalami kendala di RSUD milik Pemkab Bogor tersebut. Sebab bilamana ruang rumah sakit plat merah itu penuh, secara terpaksa pasien pun harus dibawa ke rumah sakit lain.

“Kalau RSUD menolak berarti ruangannya penuh,”singkatnya

Karena peningkatan sarana dan prasaran puskesmas  sangat diperlukan bagi pelayanan masyarakat. Menurut pria berbadan tambun itu, pihak puskesmas sudah mengajukan permohonan untuk dibangunkan gedung baru ke Pemkab Bogor pada tahun 2000 lalu.

“Masalahnya gedung ini berdiri ditanah garapan yang suatu saat akan dipakai, dengan begitu harus dipindahkan. Waktu itu dari phak sendiri sudah berjanji akan di relokasi, kami memohon agar secepatnya direalisasikan” terangnya

Selain persolaan gedung, lanjut dia,  sarana ruang inap bagi pasien dan ruangan laboratorium sungguh diperlukan. Bahkan terkadang pasien yang mengantri pun terpaksa harus duduk dipelataran depan puskesmas

“Didalam ruangan antri jadi terpaksa mereka (pasien) harus menunggu di luar,” tukasnya

Terpisah Agus Lidwan Camat Tenjolaya mengaku sudah mengkondisikan lahan berupa hibah. Namun sayangnya lokasi tersebut terkendala jalan akses masuk sehingga dibutuhkan pembebasan.

“Pemiliknya minta kompensasi dibangunkan sekolah Madrasah. Kami akan upayakan tahun 2017 mendatang sudah mendapat solusinya,”pungkasnya. (CJ/Asep Saefulloh)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera