NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Kamis, 25 Februari 2016

Dinkes Jabar : Tercatat, Ada Delapan Isu Strategis Kesehatan


XPOSNEWS.com, (Bandung) - Dinkes Jabar mencatat delapan isu strategis kesehatan. Isu strategis tersebut meliputi, pertama, penguatan Puskesmas dalam mendukung upaya promotif dan preventif guna terimplementasinya pendekatan keluarga dalam pembangunan kesehatan. Kedua, penguatan peran lintas sektor secara terintegrasi untuk mendukung gerakan masyarakat sehat. Ketiga, upaya pencapaian target akreditasi Puskesmas (1 Kecamatan minimal 1 Puskesmas) dan akreditasi rumah sakit untuk 1 Kabupaten/Kota minimal 1 rumah sakit terakreditasi. Hal itu, dipaparkan Kadis Kesehatan Jabar, Alma Luciaty dalam raker bersama Komisi V DPRD Jabar, Kamis (25/2).

Menurut Alma, hal keempat yang menjadi isu strategis adalah pemenuhan, pemerataan, retensi dan pendayagunaan SDM kesehatan untuk mendukung primary health care dan pelayanan kesehatan rumah sakit. Kelima, sinkronisasi dan integrasi sumber daya kesehatan termasuk anggaran pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan kesehatan.

Keenam, pengendalian dan peningkatan kewaspadaan penyakit serta penanggulangan risiko Kejadian Luar Biasa (KLB). Ketujuh, kesiapan bidang kesehatan dalam penertiban tenaga kesehatan WNA dalam pelayanan kesehatan. Kemudian, kedelapan, mendukung pelaksanaan JKN, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang bermutu.

Berkenaan dengan isu-isu strategis tersebut, jelas Alma, program unggulan yang disiapkan di tahun 2017 antara lain : promosi kesehatan, pengembangan lingkungan sehat , program pelayanan kesehatan, program pengendalian penyakit menular dan tidak menular, program sumber daya kesehatan dan program manajemen kesehatan.

Dengan pelayanan kesehatan, diharapkan dapat menurunkan rasio kematian ibu sebesar 88/100.000 KH, ratio kematian bayi sebesar 5,6/1000 KH, dan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak 87 persen, ujar Alma.

Selanjutnya untuk pengendalian penyakit, jumlah Puskesmas di Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan tes HIv sebanyak 954 Puskesmas, cakupan pelayanan diare sebesar 100 persen, menurunnya proporsi cacat tingkat II pada penderita kusta sebanyak 11 persen serta kasus rabies pada manusia sebesar 0 persen, ungkap Alma. (HPP Jabar/Hilda)



TEKS FOTO : Kadis Kesehatan Jabar, Alma Luciaty

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera