XPOSNEWS.com, (Bandung) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jabar menolak RUU Tabungan Perumahan Rakyat TAPERA yang kini sedang digodog di DPR RI. Alasannya, menurut Ketua APINDO Jabar yang baru terpilih kembali, Deddy Widjaya, TAPERA nantinya akan memberatkan pekerja dan pengusaha karena akan memotong kurang lebih 2.5% lagi dari gaji pekerja dan pengeluaran tambahan dari pengusaha.
“Para pekerja ini kan saat ini sudah punya tabungan di BPJS Ketenagakerjaan untuk uang muka perumahan, jadi tidak perlu lagi ada tabungan perumahan” katanya, Rabu (3/2).
Namun menurut Deddy, kalau ada kebijakan khusus dalam RUU itu untuk para buruh yang meringanka, APINDO tidak keberatan.
“Kalau ada klausul khusus yang meringankan pekerja dan pengusaha, prinsipnya APINDO setuju-setuju saja. Dan Saya berharap itu ada pengecualiaan untuk buruh dan pengusaha yang mendanainya nanti” tegas Deddy.
Apindo memahami bahwa para buruh memerlukan rumah yang layak, namun sementera saat ini sudah ditangani oleh BPJS Ketenagakerjaan. (Hilda)
TEKS FOTO : Ketua APINDO Jabar yang baru terpilih kembali, Deddy Widjaya
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar