NEWS TICKER

Citizen Journalism

Dari Desa

Pariwara

Hukum

Kriminal

Ekobis

Otomotif

Teknologi

Twitter


Selasa, 02 Februari 2016

Tujuh Langkah Pemkot Bogor untuk Raih Adipura


XPOSNEWS.com, (Bogor) - Sebagai salah satu program prioritas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada 2016 memfokuskan diri menjadi tahunnya bebersih. Hal tersebut karena sebagai salah satu kota besar, Kota Bogor menghasilkan timbunan sampah hampir 700 ton setiap harinya. Apalagi pada tanggalanya (22/2) nanti dicanangkan sebagai hari sampah nasional. 

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, untuk meraih adipura penilaian dilakukan melalui terobosan-terobosan kreatif. Mulai dari SKPD hingga membangkitkan partisifasi warga secara masif harus dilakukan. Karena dalam hal kebersihan tidak bisa dilakukan sendiri dari pemerintah saja. “Kita harus bergerak atas dasar road map sehingga tidak akan ada perbedaan data. Serta menyusun tujuh langkah aksi,” ujar Bima saat breifing staf di Taman Ekpresi.

Tujuh Langkah Aksi tersebut yakni :

1. Memfokuskan untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Mulai dari gerakan kantong plastik berbayar yang akan diuji cobakan pada (22/2) berbarengan dengan launching Hari Sampah Nasional. Pemkot juga akan turun ke supermaket mencontohkan belanja dengan membawa kantong sendiri. Serta untuk mengurangi botol plastik setiap SKPD diwajibakan membawa botol sendiri.

2.  Dibutuhkan partisipasi masyarakat dengan membuat lomba kebersihan ditingkat RT yang akan di mulai di minggu ini. Lomba kebersihan nanti bukan sekadar hanya menyapu tetapi kriteria penilaian seperti Adipura.        
                                                                           
3. Meminta kepada seluruh SKPD di masing-masing wilayahnya memilih Ketua RT-nya untuk menjadi orangtua asuh.

4.  Membersihkan pasar tradisional.

5.  Membersihkan sampah visual. Kota Bogor akan mengatur reklame dengan baik. Dan pada Jumat (5/2) akan melakukan gerakan bersama membersihkan sampah visual.

6. Membenahi TPA Galuga yang masih memakai sistem Open Dumping. Karena selama masih memakai sistem itu Kota Bogor tidak akan pernah bisa mendapatkan Adipura.

7. Akan fokus juga para perubahan iklim yang memang sudah mendapatkan bantuan dari Jepang yang akan digunakan untuk jalur sepeda.

Bima menambahkan, tahun ini program skla prioritas sampah akan diutamakan. Hal ini juga merujuk dari Pemerintah pusat yang ingin adanya penurunan timbunan sampah sebanyak 3 persen. “Kita harus berjuang habis-habisan terkait isu sampah ini jangan sampai hanya sekadar wacana saja,” pungkas Bima (Urip)

G+

Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS

Print Berita Diatas

Print PDF

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 XPOS NEWS
Share on Blogger Music Free Download. Powered byMadiqtera