XPOSNEWS.com, (Bogor) - Tujuan besar yang hendak dicapai pendidikan, pada dasarnya adalah membangun dan mewujudkan sebuah peradaban baru masyarakat dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, sesungguhnya sebagai bangsa kita memiliki modal yang cukup. Kita memiliki kebudayaan yang kaya dan jumlah manusia yang sangat besar serta negeri yang berlimpah sumberdaya alamnya.
Hal itu dikemukakan Ade Sarip Hidayat, Sekretaris Daerah Kota Bogor dalam acara Musyawarah Kota Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Bogor ke VII di Aula Yayasan Dharma Setia Kosgoro, Sabtu (16/4).
Untuk mencapai tujuan itu menurutnya, orientasi pendidikan perlu terus dikaji dan disempurnakan, sebab pendidikan bukan hanya untuk menghasilkan insan yang mampu menguasai keterampilan teknis ilmu pengetahuan modern tapi juga manusia yang memiliki moralitas yang mulia.
Oleh karenanya dunia pendidikan ditantang untuk mampu menyeimbangkan antara pendidikan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi dengan aspek budaya seperti agama, tradisi, seni dan sebagainya.
“Ajarkan anak-anak kita budaya dan tradisi serta agama dengan sebaik-baiknya,” kata Ade. Hal itu selain berguna menangkal kultur, nilai dan gaya hidup yang negatif, juga mencegah agar generasi kita tidak tercabut dari akar budayanya sendiri.
Ungkapan Ade menjadi relevan dengan masih adanya tawuran pelajar di Kota Bogor. Menanggapi hal itu, Ketua BMPS Kota Bogor, Fauziah berharap agar para pendidik bisa mencarikan solusi holistik dan tidak ada sanksi yang memberatkan bagi pelaku maupun lembaga pendidikannya. “Jangan bakar ladangnya tapi tangkaplah tikusnya”. ujarnya bermisal. (Urip)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar