XPOSNEWS.com, (Bogor) - Peringati Hari Kartini, para perempuan yang tergabung dalam Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kota Bogor gelar aksi simpatik dengan mengedukasi tentang bahaya korupsi kepada masyarakat dan juga membagikan pin, stiker serta buku kecil yang berisikan perihal bahaya korupsi di Kantor Samsat Kota Bogor, Jalan Juanda, Kamis (21/4).
Pin dan stiker dibagikan di sejumlah tempat keramaian, dimulai dari Balaikota Bogor, Kantor Samsat Kota Bogor, RSUD Kota Bogor, Stasiun Bogor, RS PMI dan Kantor Disdukcapil serta sekolah-sekolah yang telah ditunjuk. Pembagian stiker dilakukan oleh Komunitas Perempuan Bogor Anti Korupsi dibantu dengan siswi SMA Madania Kota Bogor.
“Harapannya kami dapat menanamkan, menumbuhkan dan meningkatkan semangat anti korupsi bagi warga Kota Bogor khususnya,” ungkap Hania Rahma, Ketua Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kota Bogor, yang juga dosen di Kampus Universitas Indonesia.
Hania menambahkan, gerakan bagi-bagi pin dan sticker ini sengaja dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kartini. Hal ini dilakukan tidak terlepas karena berdirinya SPAK bertepatan dengan 21 April.
Hania menjelaskan bahwa kegiatan ini selain didukung KPK juga didukung Australia Indonesia Partnership for Justice ( AIPJ). Selain gerakan bagi-bagi pin untuk warga secara umum,SPAK Kota Bogor rutin menggelar gerakan serupa dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor. Kunjungan dilakukan setiap Senin dan Rabu.
“Saat ini di Indonesia ada 1000 agen SPAK. Untuk Kota Bogor sudah berjumlah 30 orang yang telah mengikuti pelatihan, di mana Bu Walikota termasuk didalamnya. Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, tepatnya di 23 provinsi,” jelas Hania. (Rahmat Maulana)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar