XPOSNEWS.com, (Cibinong) - Guna mengurai kemacetan yang terjadi di Dramaga Kabupaten Bogor dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) tengah berupa melakukan optimalisasi terminal Laladon dan melakukan perubahan rute angkutan umum dari terminal Bubulak ke Terminal Laladon.
Kepala DLLAJ Kabupaten Bogor, Soebiantoro W mengatakan, perubahan rute angkutan umum Kota Bogor dari terminal Bubulak ke Terminal Laladon dilakukan untuk mengurai kemacetan. Optimalisasi Terminal Laladon harus segera dilakukan dengan cara memperluas area terminal dari satu hektare menjadi 1,8 hektare. Berdasarkan survei di lapangan, saat malam hari terminal Bubulak nampak sepi karena hampir semua Angkutan Kota (Angkot) seperti trayek 02 dan 03 Kota Bogor sudah tidak masuk Terminal Laladon.
“Perluasan dan berbaikan infrastruktur Terminal Laladon ini untuk menambah daya tampung angkutan umum, dengan luas satu hektare sudah tidak mampu menampung kendaraan umum sebanyak 250 angkutan umum, sementara setiap harinya kendaraan yang masuk terminal laladon mencapai 375 kendaraan baik angkutan umum Kota Bogor maupun angkutan umum Kabupaten," ungkap Soebiantoro ditemui xposnews.com usai rakor optimalisasi Terminal Laladon, di Ruang Rapat Pendopo Bupati Bogor, Selasa (19/4).
Soebiantoro menambahkan, optimalisasi ini rencana kedepannya akan menggabungkan dua terminal menjadi satu. Satu khusus kendaraan bus transpakuan dan APTB, satunya lagi khusus kendaraan angkutan umum yang melayani 11 trayek Kota dan Kabupaten Bogor.
“Optimalisasi terminal laladon Ini kami lakukan tahun ini, untuk meningkatkan budaya disiplin masyarakat maupun angkutan umum, untuk selalu menaikan dan menurunkan penumpang didalam terminal, dengan sarana prasarana dan peningkatan infrastruktur ini bisa membuat masyarakat aman dan nyaman,” tambahnya.
Sementara, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, dengan akan diadakannya optimalisasi Terminal Laladon yang dilakukan pihak DLLAJ Kabupaten Bogor, dirinya mengaku sangat setuju dan mendukung sekali program tersebut. Hasil pertemuan dirinya dengan Walikota Bogor pada tahun 2015 lalu, ada kesepakatan antara Bupati dan Walikota akan menghapus Terminal Bubulak yang nantinya kan dijadikan kawasan perdagangan dan terminal Laladon akan diperluas guna mewujudkan sistem tranportasi yang baik.
“Kami akan lakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pemkot Bogor terkait ini untuk bisa memperkuat komitmen yang sebelumnya pernah kami lakukan, kami sangat mendukung antara Kabupaten dan Kota Bogor ini tidak bisa dipisahkan. Tentu optimalisasi Terminal Laladon ini bisa memberikan dampak yang baik untuk Pemkab Bogor maupun Kota Bogor, lakukan segera optimalisasi ini sesuai dengan anggaran yang ada,” tegas Nurhayanti.
Ia juga melanjutkan, sudah seharusnya optimalisasi terminal laladon dengan memperluas terminal memang harus dilakukan mengingat meningkatnya jumlah kendaraan dan untuk mengantisipasi pesatnya pembangnuan di kawasan tersebut.
“Saat ini kami sedang lakukan pembangunan tiga jalan aternatif yaitu lingkar Laladon Dramaga. Seiring dengan pembangunan jalan tersebut optimalisasi terminal laladon bisa berkontribusi lebih maksimal pada target kami mengurai kemacetan yang saat ini terus terjadi. Kami minta tahun 2017 mendatang terminal siap operasional dengan maksimal,” tukasnya. (Zai/Gio)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar