XPOSNEWS.com, (Bandung) - Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat ajukan anggaran sebesar Rp 1,8 triliyun.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Yayat Hidayat, mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran Pilgub tahun 2018. Namun dari sejumlah Rp 1,8 triliyun tidak semuanya dikelola oleh KPU Provinsi Jabar.
“Dari anggaran sejumlah itu, yang dikelola KPU Jawa Barat hanya 24 persen saja atau sekitar Rp 350 Milyar. Sedangkan sisanya yang 76 persen, dikelola oleh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat,” kata Yayat Hidayat kepada wartawan, Selasa (19/4) lalu.
Yayat menjelaskan, anggaran yang diajukan sebesar Rp 1,8 Trilyun itu, ada kemungkinan berkurang kalau biaya kampanye dikembalikan lagi menjadi beban masing-masing pasangan calon.
“Kita masih menunggu perkembangan revisi Undang-Undang Pilkada di DPR. Kalau biaya kampanye kembali lagi dibebankan kepada masing-masing pasangan calon, maka anggaran yang kita ajukan bisa berkurang sekitar Rp 300 milyar. Jadi, anggaran untuk Pilgub Jabar Tahun 2018 sekitar Rp 1,4 Trilyun sampai Rp 1,5 Trilyun,” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE mengatakan, usulan anggaran Pilgub Jabar Tahun 2018 tersebut, disampaikan oleh KPU Provinsi Jawa Barat pada kesempatan Rapat Kerja Komisi I dengan KPU Jabar beberapa waktu lalu.
"Anggaran Pilgub Jabar Tahun 2018 tersebut, akan dipenuhi dalam dua tahun anggaran, yakni APBD Jabar tahun anggaran 2017 dan tahun anggaran 2018. Namun, usulan tersebut belum final, KPU Jabar akan melakukan penghitungan lagi," katanya. (Hilda)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar