XPOSNEWS.com, (Bandung) - Sertifikat Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA) yang diterima Drone Wulung menjadi yang pertama diterima di ASEAN. Dengan demikian Wulung siap untuk diproduksi dalam jumlah besar.
"Di Asia Tenggara yang mengikuti standar pesawat baru Indonesia," kata Chief Engineer untuk PTTA, PTDI, Bona P Fitrikananda.
Untuk membangun Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) PTDI melibatkan 100 insinyur hingga mekanik pesawat untuk melahirkan drone siap produksi. Selama proses ujicoba hingga sertifikasi, PTDI memakai 5 unit drone. Bila berhasil mengantongi sertifikat dari IMAA, Wulung akan menyerahkan 3 unit kepada Kementerian Pertahanan, sedangkan sisanya dipakai untuk tahap pengembangan drone fase berikutnya.
"Komponen lokal di atas 75%. Airframe bikin sendiri, yang belum komponen elektronik, pilot control, dan kamera belum ditemukan (diproduksi) di Indonesia," ungkap Bona (HPP Jabar/Frida)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar