![]() |
Ketua DPD F.SP LEM SPSI Jawa Barat, Muhamad Sidarta |
XPOSNEWS.com, (Bandung) - Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau F.SP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat, akan melakukan peringatan Hari Buruh atau May Day.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah F.SP LEM Jawa Barat, Muhamad Sidarta mengatakan, isu yang akan diangkat dalam May Day kali ini, masih menagih janji kepada Persiden Joko Widodo saat kampanye terkait dengan Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup Layak.
“Hingga saat ini belum tampak ada realisasi, justru Peraturan Pemerintah No 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang diterbitkan tidak melibatkan para buruh dalam pembahasannya sehingga banyak penolakan,” katanya.
Menurut Sidarta, hingga saat ini masih sedikit perusahaan yang telah menggunakan aturan Struktur dan Skala Upah dalam penggajihan, ini terjadi menyusul masih minimnya pengawasan dari pemerintah, padahal aturan tersebut tercantum dalam Undang-undang 13 tahun 2003 pasal 92, dimana perusahan harus menyusun Struktur dan Skala Upah.
“Hingga saat ini banyak perusahaan belum mematuhi Undang-Undang No.13/ 2003 pasal 92 yang menyatakan perusahaan harus menyusun struktur dan skala upah, yang menghargai masa kerja, pendidikan, kopetensi dan golongan,” tuturnya.
Sidarta menyatakan, para buruh juga meminta kepada presiden untuk segera mengatasi buruknya pelayanan BPJS yang diterima masyarakat, khususnya para buruh yang saat ini mencapai 40 juta beserta keluarganya.
“Masih banyak peserta BPJS Kesehatan yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik, dengan berbagai macam alasan rumah sakit menolak mereka,” katanya.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryaman mengatakan, kepada seluruh buruh yang ada di Jawa Barat mempersilahkan untuk memperingati May Day yang akan berlangsung 1 Mei mendatang.
" 1 Mei adalah hari buruh, apa pun perayaannya, mari kita rayakan dengan baik, maka silahkan untuk merayakan hari buruh dengan baik tanpa harus mengganggu pihak-pihak lain." kata Aher.
Aher menghimbau, agar perayaan May Day nanti kepada para buruh untuk tetap bersikap tertib saat melaksanakan peringatan.
"Jangan sampai peringatan Hari Buruh berujung pada aksi anarkis yang justru akan berdampak buruk bagi buruh yang bersangkutan." pungkas Aher. (HPP Jabar/Frida)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar