XPOSNEWS.com, (Bandung) - Potensi Pasar di Timur Tengah merupakan peluang yang besar bagi Indonesia khususnya Bio Farma sebagai salah satu BUMN Farmasi terbesar di Indonesia. Dalam kesempatan pertemuan antara Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Bio Farma awal Maret lalu, disampaikan bahwa vaksin produksi Bio Farma telah lulus qualifikasi WHO. Bio Farma juga telah memasok ke lebih dari 130 negara di Dunia dan termasuk ke 49 negara Islam.
“Dalam pertemuan itu terungkap bahwa vaksin Bio Farma sudah digunakan di beberapa negara Timur Tengah yang sebagian besar berpenduduk Islam, dan juga lebih dari 130 negara lainnya” ujar Nurlaela Arif, Kahumas PT Bio Farma.
Menurut Lala, transaksi penjulan vaksin PT Bio Farma di Negara Timur Tengah dan negara-negara di seluruh dunia itu bernilai 114 juta USD, sedangkan khusus Saudi Arabia mengimpor vaksin dari seluruh dunia senilai lebih dari 270 juta USD.
“Itu artinya sangat terbuka peluang Indonesia untuk meningkatkan penjualan vaksin ke Saudi Arabia” ujar Lala.
Saat ini jenis vaksin yang telah diekspor ke Saudi Arabia masih terbatas pada vaksin DT, Polio dan Pentabio. (Hilda)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar