XPOSNEWS.com, (Bogor) - Kejadian padamnya listrik saat pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Ujian Nasional di SMA Kota Bogor. Salah satu sekolah yang terkena dampaknya SMA Pembangunan 1 (SMA Pesat) Kota Bogor.
Ketua Yayasan SMA Pesat, Sahuri, saat dikonfirmasi xposnews.com, lewat telepon genggamnya, Selasa (12/4) membenarkan terjadinya listrik padam, saat siswa mengikuti UNBK. “Semua sudah ditangani dinas instansi terkait. Alhamdulillah, hari ini semua siswa hadir mengikuti UNBK terakhir,” ungkap Sahuri.
Sementara itu, Kepala SMA Pembangunan Satu (Pesat) Lida Hasanah, membenarkan sekolah yang dipimpinnya terkena dampak pemadaman. “Namun kita mensikapi kejadian itu dengan positif. Ketika listrik padam, orang tua peserta melalui Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS), jaringan infomasi sekolah ke orangtua. Langsung kami kirimi kabar,” ungkap Lida.
Dijelaskan, saat itu terdapat 84 siswa kelas XII yang mengikuti UNBK. sementara listrik padam pada pukul 9.30 hingga pukul 15.00. Saat itu satu sesi terlewat, yakni sesi kedua hingga dua kali padam. Dampaknya, untuk pelaksanan UNBK sesi dua bergeser ke sesi tiga begitu juga yang sesi tiga bergeser ke sesi empat.
“Dan pada sesi ketiga terjadi satu kali padam, namun hanya menyisakan beberapa soal.” terang Lida didampingi proktor UNBK SMA Pesat, Saepul Kamaludin.
Lida melanjutkan, menghadapi kondisi yang ada para peserta dikondisikan dengan baik. Sambil menunggu listrik kembali beroperasi, para peserta UN diberikan tausyiah.
“Sambil menunggu listrik nyala kembali, para panitia membawa peserta ke mesjid. Mereka diberi tausyiah agar kuat secara mental. Kita bedoa dan dzikir agar lebih yakin, keluhan yang ada hanya bersifat umum,” jelasnya.
Kepala SMA Pesat, berharap agar semua peserta UN mendapat hasil terbaik. Dari permasalahan yang ada tahun ini, menjadi evaluasi supaya ada perbaikan sistem, IT serta maintenancenya.
“Serta menjadi masukan bagi dinas terkait maupun pusat,” tukas Lida yang langsung memberikan pengarahan bagi siswa yang telah menyelesaikan UNBK agar tidak merayakan secara negatif.
Saepul Kamaludin, Proktor Utama UBNK SMA Pesat menyampaikan hal yang sama. Pihaknya bersama panitia, stand by menunggu para peserta selesai mengerjakan ujian hingga pukul 11 malam. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar