XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Libur panjang di akhir pekan ini, bisa jadi Kota Bogor kembali dilanda kemacetan. Mengacu pada kebiasaan selama ini, pada akhir minggu lebih dari 100 ribu orang menyerbu masuk kota. Tentu dengan sejumlah kendaraan pribadi. Selain serbuan pendatang di akhir pekan, problem kemacetan lalu lintas juga dipicu laju pertumbuhan jumlah kendaraan. Kendaraan bermotor di Kota Bogor bertambah 1000 unit per minggu, terdiri dari 800 roda dua dan 200 mobil.
Kondisi itu mendorong Pemerintah Kota Bogor makin giat membenahi transportasi yang sudah ditetapkan sebagai prioritas. “Kami fokus dan fight untuk membenahi transportasi,” kata Walikota Bogor, Bima Arya pada pembukaan Focus Group Dicussion (FGD) Bogor Transportation Program, Kamis (2/4/2015) di Balaikota. PGD melibatkan unsur polisi, akademisi, praktisi, pemerintah dan unsur masyarakat lainnya.
“Melihat realita sekarang, pembenahan transportasi menjadi nomor wahid,” katanya. “Kalau hal itu tidak direspon dengan kebijakan yang akurat, maka kota ini akan jalan di tempat,” lanjut Bima. Untuk itu maka diperlukan langkah-langkah pembenahan yang luar biasa dan berdimensi jangka panjang. Dalam hal ini diperlukan adanya master plan jangka panjang pembenahan transportasi.
Semua pihak yang memiliki kompetensi dan kepedulian, diharapkan mau ikut menyusun master plan. “Ini merupakan langkah awal kami. Bagaimanapun, Kota Bogor sekarang ini bisa dikatakan ibukota secara de facto,” kata Bima seraya menegaskan, pembenahan ini sama sekali tidak terkait dengan Presiden yang belakang banyak beraktivitas di Kota Bogor. Kepada para peserta FGD, akhirnya Bima meminta mereka untuk ikut mematangkan cetak biru atau master plan transportasi yang akan disusun. “Sehingga pengembangan transportasi ramah lingkungan atau green transportation bisa terwujud dengan partisipasi semua,” harapnya.
Sementara itu Kepala DLLAJ Kota Bogor , Achsin Prasetyo berharap, “Dari penyelenggaraan FGD ini kami bisa memperoleh masukan-masukan untuk menyempurnakan draft master plan transportasi Kota Bogor yang telah kami susun.” Sekaligus diharapkan bisa terwujud forum transportasi Kota Bogor sebagai wadah komunikasi yang dibutuhkan dalam melanjutkan pembangunan transportasi Kota Bogor.
Beberapa tema dibahas pada acara ini. Diantaranya pengembangan sistem angkutan umum massal, peningkatan kapasitas mobilitas transport perkotaan, manajemen lalulintas menuju kota tertib lalulintas, pengembangan transpotasi ramah lingkungan dan pengembangan kerja sama investasi serta deklarasi forum transportasi Kota Bogor atau B-TOP Forum. (Mad)
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar