XPOSNEWS.COM, (Bogor) - Guna mengisi program Rebo Nyunda, agar tidak hanya sebatas memakai pakaian adat Sunda saja, Kepala SMP PGRI 2 Kota Bogor, Yayat Hidayat akan menyetelkan lagu-lagu Sunda karawitan di sekolahnya, setiap Rabu sebelum para siswa masuk kelas. Hal itu dikatakan Yayat di ruangan kerjanya di SMP PGRI 2 Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (30/4/2015). Upaya ini, lanjut Yayat sebagai salah satu upaya pengenalan musik-musik Sunda kepada anak didiknya.
“Pemutaran musik atau lagu-lagu karawitan ini akan dimulai pada pukul 06.30 hingga pukul 07.00,” paparnya.
Menurut Yayat, langkah ini sengaja diambil, karena ternyata banyak sekali siswa-siswa tidak mengenal musik-musik dari bumi Parahyangan, apalagi alat atau waditranya. Bagaimana mereka bisa mencintai seni dan budayawanya, mengenal saja tidak. Padahal, lanjuntnya, kalau diperhatikan secara seksama, suara yang ditimbulkan dari alat-alat musik Sunda, baik kecapi, suling maupun yang lainnya, kalau didengarkan dengan seksama akan menyentuh hati para pendengarnya.
“Orang Bali pasti akan terkenang dengan kampung halamannya, saat mereka mendengar gamelan Bali saat berada di luar negeri. Kalau para siswa tidak mengenal atau tidak pernah mendengarkan musik-musik Sunda, tentu perasaanya akan hampa saat diperdengarkan lagu-lagu tersebut,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta para guru di sekolahnya, agar menggunakan basa Sunda saat mengajar di hari Rabu, paling tidak bahasa pengantarnya.
“Rebo Nyunda yang sekarang sedang digiatkan di Kota Bogor, harus juga diisi dengan seni dan ajaran-ajaran Sunda agar lebih bermakna,”pungkasnya. (Dadang HP)
TEKS FOTO : Kepala SMP PGRI 2 Kota Bogor, Yayat Hidayat
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman berita setiap ada berita yang terbit di XPOS NEWS
Jika Anda menyukai Berita ini, Silahkan Print Berita Diatas
Print PDF
Posting Komentar